Anda di halaman 1dari 2

A.

Dasar-dasar Teori Bahasa Automata


Teori bahasa dan automata merupakan salah satu komponen ilmu informatika, teori
ini merupakan ide dan model fundamental yang mendasari sebuah system komputasi,
teori ini juga bisa disebut sebagai sebuah teknik rekayasa untuk perancangan system
komputasi.
Beberapa bidang ilmu lain yang mendukung pengembangan metode komputasi :
1. Biologi
Mempelajari jaringan neuron yang mengilhami ditemukanannya finite automata.

2. RangkaianElektronika
Mempelajari teori switching sebagai perancangan perangkat keras menggunakan
finite automata.

3. Matematika
Mengembangkan system logika yang berguna untuk masalah pembuktian
automata.

B. Komponen-komponen Ilmu Informatika


Teori bahasa dan automata merupakan salah satu komponen ilmu informatika, teori
ini merupakan ide dan model fundamental yang mendasari sebuah system komputasi,
teori ini juga bisa disebut sebagai sebuah teknik rekayasa untuk perancangan system
komputasi.
Ada 3 model mesin komputasi yang akan kita pelajari dalam otomata :
1. Finite Automata (FA)
Sering juga disebut dengan Finite State Automata (FSA). Terdiri dari
Deterministic Finite Automata (DFA) dan Non Deterministik Finite Automata
(NDFA). Teori dasar dari FA sangat umum yaitu system pada saat berada di
salahsatu state dari sejumlah state bergerak diantara state-state secara dapat
diproduksi yang bergantung pada masukan ke system. Salah satu penerapannya
adalah kompilasi/translasi bahasa pemograman tingkat tinggi menjadi bahasa
mesin yang ekivalen. Finite automata merupakan jenis otomata yang tidak
memiliki memori sementara, FA adalah kelas mesin dengan kemampuan paling
terbatas.
Finite Automata berguna untuk membantu perancangan lexical analyzer, aplikasi
editor teks, pengenalan pola, fault tolerant system, dll

2. Pushdown Automata (PDA)


Terdiri dari Deterministic Pushdown Automata (DFA) dan Non Deterministik
Pushdown Automata (NDFA). PA memiliki memori sementara dengan
mekanisme stack LIFO (Last In First Out).
Berguna untuk mengenali bahasa yang bersifat context-free grammar, kamus data,
query, script, parsing, dll

3. Turing Machine (TM)


Mesin turing dapat digunakan untuk mengidentifikasi ketidakmungkinan
penulisan sebuah program komputer. Jika suatu persoalan tidak dapat dimodelkan
oleh mesin turing, maka persoalan tersebut tidak akan mungkin dapat diselesaikan
secara komputatif oleh mesin komputasi apapun.
Mesin Turing memiliki mekanisme Random Access Memory.

C. Aturan – aturan Produksi


1. Noam Chomsky :
 Membuat model matematis untuk mendeskripsikan bahasa sekaligus
menjawab pertanyaan tentang psycho-linguistic
 Membuat perangkat formal untuk memodelkan property bahasa (disebut
Grammar).
2. McCulloch & Pitts :
 Merancang Finite Automata untuk memodelkan neuron nets
3. Stephen Kleene :
 Menemukan model representasi lain dari automata melalui Regular
Expression
4. Alan Turing :
 Menemukan model untuk mengidentifikasi apakah sebuah permasalahan
dapat dikomputasi Ä Mesin Turing

Anda mungkin juga menyukai