Anda di halaman 1dari 9

PELAYANAN OBSTETRI DAN

NEONATAL EMERGENSI
DASAR

PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN
Definisi: Perdarahan post

partum adalah perdarahan


melebihi 500 ml yang terjadi
setelah bayi lahir.
Perdarahan yang lebih dari
normal yang telah
menyebabkan perubahan tanda
vital (ibu mengeluh lemah,
limbung, berkeringat dingin,
menggigil, hiperpnea, tekanan
sistolik < 90 mmHg, nadi >
100/menit, Hb < 8 g%)

TUJUAN UMUM

Setelah menyelesaikan bab ini,


peserta akan mampu mengidentifikasi
dan menatalaksana perdarahan post
partum.

Untuk mencapai tujuan umum, peserta


akan memiliki kemampuan untuk:

Mengidentifikasi tanda dan gejala serta


mendiagnosis perdarahan post partum
Menatalaksana perdarahan post partum sesuai
prosedur baku
Melakukan kompresi bimanual uterus
Melakukan kompresi aorta abdominal
Melakukan pemeriksaan laserasi jalan lahir/ robekan
serviks
Melakukan penjahitan robekan serviks
Melakukan penglepasan plasenta secara manual

MASALAH

Perdarahan post partum dini yaitu


perdarahan setelah bayi lahir dalam 24 jam
pertama persalinan dan perdarahan post
partum lanjut yaitu perdarahan setelah 24
jam persalinan.
Perdarahan post partum dapat disebabkan
oleh atonia uteri, robekan jalan lahir, retensio
plasenta, sisa plasenta dan kelainan
pembekuan darah.

PENGELOLAAN UMUM

PENGELOLAAN SYOK
Selalu siapkan tindakan gawat darurat
Tata laksana persalinan kala III secara aktif
Minta pertolongan pada petugas lain untuk
membantu bila dimungkinkan
Lakukan penilaian cepat keadaan umum ibu meliputi
kesadaran nadi, tekanan darah, pernafasan dan suhu
Jika terdapat syok lakukan segera penanganan
Periksa kandung kemih, bila penuh kosongkan
Cari penyebab perdarahan dan lakukan pemeriksaan
untuk menentukan penyebab perdarahan

GEJALA & TANDA

TANDA & GEJALA LAIN

Uterus tidak berkontraksi Syok


Bekuan darah pada
dan lembek
Perdarahan segera seteserviks / posisi terlenlah anak lahir
tang akan menghambat
aliran darah keluar

DIAGNOSIS
KERJA

Atonia uteri

Darah segar yang meng- Pucat


alir segera setelah bayi Lemah
Menggigil
lahir
Uterus kontraksi dan
keras
Plasenta lengkap

Robekan
jalan lahir

Plasenta belum lahir Tali pusat putus akibat


setelah 30 menit
traksi berlebihan
Perdarahan segera (P3) Inversio
uteri
akibat
Uterus berkontraksi dan
tarikan
Perdarahan lanjutan
keras

Retensio
plasenta

GEJALA & TANDA

TANDA & GEJALA


LAIN

Plasenta / sebagian Uterus


berkontraksi
selaput
(mengantetapi tinggi fundus
dung pembuluh datidak berkurang
rah) tidak lengkap
Perdarahan segera
(P3)
Uterus tidak teraba
Lumen vagina terisi
masa
Tampak tali pusat
(bila plasenta belum
lahir)

DIAGNOSIS KERJA

Tertinggalnya
sebagian plasenta
atau ketuban

Neurogenik syok
Pucat dan limbung

Sub-involusi uterus
Anemia
Nyeri tekan perut Demam
bawah dan uterus
Perdarahan
Lokhia mukopurulen
dan berbau

Inversio uteri

Endometritis atau sisa


fragmen plasenta
Late postpartum
hemorrhage
Perdarahan
postpartum sekunder

TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN ANDA

JARINGAN NASIONAL PELATIHAN KLINIK


KESEHATAN REPRODUKSI

Anda mungkin juga menyukai