Anda di halaman 1dari 22

Demam Dengue

Oleh :
Dennis Vincentius
Bima Suryaatmaja
Pembimbing :Prof. Dr. Sjarif Hidajat.,dr.,Sp.A(K)

KETERANGAN UMUM

Penderita:
Nama
: An. Z
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia
: 10 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Jatihandap,Bandung
Ayah:
Nama
: Tn. X
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta (Percetakan dan sablon kaos)
Penghasilan : Alamat
: Jatihandap,Bandung
Ibu:
Nama
: Ny. X
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Penghasilan : Alamat
: Jatihandap,Bandung
Tanggal masuk RS
: 10 Juni 2008
Tanggal pemeriksaan : 12 Juni 2008

ANAMNESIS (Autoanamnesis dan


Heteroanamnesis dari ibu penderita)

Keluhan Utama : Panas badan


Anamnesa Khusus :
Sejak 5 hari SMRS, penderita panas badan mendadak tinggi,
siang sama dengan malam dan berlangsung sampai 1 hari
SMRS. Keluhan disertai nyeri kepala, batuk tanpa dahak, nyeri
ulu hati, mual, dan lemah badan. Keluhan tidak disertai
dengan nyeri sendi, otot, belakang mata, sesak nafas, pilek,
muntah, kejang dan penurunan kesadaran. Perdarahan hidung
atau gusi, dan bintik-bintik perdarahan pada kulit tidak ada.
Buang air kecil dan besar tidak ada keluhan.
Di lingkungan sekolah maupun rumah pasien tidak ada yang
mengalami keluhan serupa. Riwayat pasien pergi keluar kota
tidak ada. Riwayat adanya penyemprotan nyamuk dalam 1
bulan terakhir di sekitar rumah pasien tidak ada. Di sekitar
rumah pasien terdapat banyak nyamuk tetapi tidak terdapat
genangan air.

Karena keluhannya, 3 hari SMRS pasien dibawa berobat ke

dokter umum dan diberi parasetamol, antibiotik dan obat


batuk. Panas dirasakan turun, tetapi dua hari kemudian
meningkat kembali. Oleh sebab itu, pada 1 hari SMRS pasien
berobat lagi ke dokter umum yang berbeda, diberikan
kloramfenikol, dan Tera F (acetaminofen,GG,fenilpropanolamin
HCl, CTM) dan dilakukan pemeriksaan darah. Dari hasil
pemeriksaan darah tersebut pasien disarankan untuk pergi ke
RSHS.

Anamnesa Tambahan
Penderita telah dirawat di ruang rawat inap A1 RSHS

selama 3 hari dan telah diberi pengobatan berupa tablet


parasetamol bila panas dan diberi infus. Pasien juga sedang
menjalani terapi TB paru dan saat ini sedang memasuki bulan
kelima pengobatan.

Susunan Keluarga
No.

Nama

Umur

L/P

Keterangan

Tn. X

Sehat

Ny. X

Sehat

An. X

Sehat

An. Z

10 tahun

Sakit

An. X

Sehat

Anamnesis Makanan

0 6 bulan
: ASI
6 12 bulan
: ASI + bubur
12 bulan sekarang : Menu keluarga

Penyakit Yang Telah Dialami


Campak ( - ) Kejang
(-)
Difteria ( - ) Eksim
(-)
Batuk
(+ ) Sakit Tenggorokan
TBC
(+ ) Tetanus
(-)
Demam Tifoid ( - ) Diare ( - )
Kuning ( - ) Cacing
(-)
Bengek ( - ) Kaligata
(-)

(-)

Riwayat Imunisasi
Nama
BCG
Polio
DPT
Campak
Hepatitis B

Dasar
+

Ulangan

+
+

Keadaan Kesehatan

Ayah
: Sehat
Ibu : Sehat
Saudara : Sehat
Orang lain yang serumah : Anamnesa Kepandaian dan Pertumbuhan
- Pasien dilahirkan melalui persalinan normal dengan
umur kandungan 9 bulan. Berat badan lahir 3,6 kg
dalam keadaan sehat.
Berbalik : 6 bulan
Duduk : 8 bulan
: 11 bulan
Jalan
Berbicara : 18 bulan
: 7 tahun
Membaca
: 7 tahun
Menulis
: 7 tahun (saat ini kelas 4, dan dapat
Sekolah
mengikuti pelajaran dengan baik)

PEMERIKSAAN FISIK
( Status Presens )

Pengukuran Antropometris
Umur
: 10 tahun
Berat badan
: 23 kg
Tinggi badan : 129 cm
(BB / BB ideal mnrt TB) x 100% : 23 /27 x 100% = 85%

Keadaan Umum
Kesan sakit
: Sakit sedang
Kesadaran
: CM
Penampilan umum : Lemah, sianosis (-), edema (-),
sesak (-)
: Tidak dalam letak paksa
Posisi tubuh

Status Gizi
Kurang
BMI: 13,82 ; BMI ideal mnrt umur = 16

Tanda Vital
Tekanan darah : 130/100 mmHg
Nadi
: 88 x / menit, reguler,ekual isi cukup
Respirasi : 28 x / menit, tipe thorakoabdominal
Suhu
: 36,5 C

Pemeriksaan Khusus
Kepala
- Bentuk : Simetris, deformitas (-)

- Rambut
: Tidak rontok, tidak mudah dicabut

- Wajah : Facial flushing ( - )

- Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

- Pupil : Bulat, isokor, ODS 3mm

- Hidung : Pernafasan cuping hidung ( -/-)

Perdarahan ( -/- )

- Telinga : Sekret (-/-)

- Bibir
: Sianosis (-)

- Mulut : Tidak ada kelainan

- Gusi
: Perdarahan gusi (-)

- Langit langit : Intak

- Lidah : tidak ada kelainan,

- Tonsil : T1 T1 tenang

- Faring : Tidak hiperemis

Leher
JVP

Kaku kuduk

KGB

Lain- lain

Thorax
Paru

Inspeksi

: Tidak meningkat
:(-)
: tidak teraba
: Retraksi suprasternal ( - )

: Bentuk dan gerak simetris, retraksi


interkostal (- / -)
Palpasi
: VF kiri = kanan
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
: VBS kiri=kanan, VR kiri=kanan
Ronkhi -/-, Wheezing -/-, Crackles -/-, Slem -/-

Jantung
Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi
reguler,

: Iktus kordis tidak tampak


: Iktus kordis tidak teraba
: Batas atas ICS III kiri, batas kanan LSD,
batas kiri LMCS
: Bunyi jantung S1-S2 ( + ) murni
murmur (-)

Abdomen
Inspeksi
: Datar

Palpasi
: lembut, NT epigastrium (+)

Hepar
: teraba 2 cm bac dan 2 cm bpx, kenyal, rata,
tepi tajam,
Lien : Tidak teraba
Perkusi
: Timpani

Auskultasi
: Bising usus ( + ) normal

`
5. Genitalia

: laki-laki, tidak dilakukan

pemeriksaan
: (+) tidak dilakukan pemeriksaan
6. Anus
7. Ekstremitas : Capillary refill < 2 detik
Ptechie (-)

Reflek Fisiologis : Bicep +/+,Tricep +/+,


Brachioradialis +/+, APR +/+, KPR +/+
Reflek Patologis : Babinski -/Chaddock -/

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal

Normal

Waktu

1106-06

10-06-08
-

11.45

18.37 00.27

06.28

Hb (gr/dl)

11,5-15,5

16,6

16,2

12,8

12,8

12,5

Ht (%)

35-45

40,2

45

37

37

36

Trombosit
(mm3)

150-450
rb

75000

34000

3800
33000
0

29000

Leukosit
(mm3)

60009000

4000

4300

4200

4600

3900

Tanggal
Waktu

Normal

11-06-08
18.31

Hb (gr/dl)

11,5-15,5

12,5

Ht (%)

35-45

35

Trombosit (mm3)

150-450 rb

30000

Leukosit (mm3)

6000-9000

4600

Tambahan Laboratorium
Rutin
- Pemeriksaan Urine Rutin
- Pemeriksaan Feses Rutin
- Pemeriksaan Hitung jenis
Leukosit

RESUME
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, berat badan

23 kg, tinggi badan 129 cm, dibawa oleh orang


tuanya ke UGD RSHS dengan keluhan utama panas
badan. Dari anamnesis diketahui bahwa sejak 5 hari
SMRS penderita demam mendadak tinggi, siang
sama dengan malam dan berlangsung sampai 1 hari
SMRS. Keluhan disertai nyeri kepala, batuk tanpa
dahak, nyeri epigastrium, nausea, dan malaise.
Keluhan tidak disertai mialgia, retroorbital pain,
sesak nafas, pilek, vomit, kejang, penurunan
kesadaran, epistaksis, pendarahan gusi, dan ptechie.
Buang air kecil dan besar tidak ada keluhan. Di
lingkungan sekolah maupun rumah pasien tidak ada
yang mengalami keluhan serupa. Riwayat pasien
pergi keluar kota tidak ada. Riwayat penyemprotan
nyamuk dalam 1 bulan terakhir di sekitar rumah
pasien tidak ada. Di sekitar rumah pasien terdapat
banyak nyamuk tetapi tidak terdapat genangan air.

3 hari SMRS pasien dibawa berobat ke dokter umum dan diberi

parasetamol, antibiotik dan obat batuk. Panas turun, tetapi dua hari
kemudian meningkat kembali. 1 hari SMRS pasien berobat lagi ke
dokter umum yang berbeda, diberikan kloramfenikol, dan Tera F
(acetaminofen,GG,fenilpropanolamin HCl, CTM) dan dilakukan
pemeriksaan darah. Dari hasil pemeriksaan darah tersebut pasien
dirujuk ke RSHS. Penderita telah dirawat di ruang rawat inap A1
RSHS selama 3 hari dan telah diberi pengobatan berupa tablet
parasetamol bila panas dan diberi infus. Pasien juga sedang
menjalani terapi TB paru dan saat ini sedang memasuki bulan
kelima pengobatan.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan bahwa penderita tampak sakit

sedang, compos mentis, tanda vital tekanan darah 130/100 mmHg,


nadi 88 x/menit, respirasi 28 x/menit, suhu 36,5 C. Facial flushing
(-), Perdarahan pada hidung dan gusi
(-). Hepar teraba 2
cm bac dan 2 cm bpx, kenyal rata, tepi tajam, nyeri tekan
epigastrium (+). Ekstremitas cappillary refill < 2, ptechie (-). Lainlain dalam batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium,
didapatkan leukopenia dan trombositopenia.

DIAGNOSA BANDING
Demam Dengue + TB dalam terapi
Demam Berdarah Dengue Grade I + TB dalam terapi
USUL PEMERIKSAAN
Pemeriksaan serial Hb, Ht, Leukosit,Trombosit tiap 6 jam
IgM dan IgG anti dengue
Isolasi virus dengue
Foto Rntgen thoraks
DIAGNOSA KERJA
Demam Dengue + TB dalam terapi

PENATALAKSANAAN
Umum

Istirahat
Observasi tanda vital dan intake/output urin
Banyak minum

RL 1560cc/hari
Diet 480 kkal,
Parasetamol 3x500 mg, bila suhu > 38,5C
Analgesik

Melakukan 3M (Menguras, menutup, dan mengubur)


Abatisasi
Program PSN : Pengasapan

Khusus

Penyuluhan :

PROGNOSA
: dubia ad bonam
Quo ad Vitam
Quo ad Functionam : dubia ad bonam

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai