a. Pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh RS
a. Drg Ahmad nur rohman (Wadir pelayanan) : Semakin tahun semakin baik, IKA meningkat, komplain menurun b. Dr A Dahlan , SpOG (Ka SMF) sudah baik c. Nur cahyo (Karu IGD) sudah memberikan pelayanan secara maksimal untuk pasien d. Bd.Yayuk (Karu peri) sudah baik e. Ns. Slamet martono, Skep.MA (Kabid Keperawatan) Pelayanan sudah dengan maksimal, meskipun masih banyak yang harus diperbaiki dari beberapa segi f. Gunawan (karu IBS) untuk pelayanan sudah maksimal tinggal pelayanan untuk dokter anak dikamar operasi (SC tidak didampingi oleh dokter anak) g. Dr zaki mubarok ( Kabid YANMED ) RS sudah berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang baik, namun pelayanan yang dihasilkan saat ini belum yang terbaik) h. Bd. niken dwi A (Karu VK) pelayanan yang diberikan sudah baik tetapi belum maksimal i. Dr malita (ka. Komed) sudah terlayani,yankes diRS ini dengan berbagai kendala dari BPJS b. Hak-hak karyawan sebagai pemberi pelayanan yang berkualitas apakah sudah terpenuhi? a. Drg Ahmad nur rohman (Wadir pelayanan) : Materiel dan non materiel sudah cukup memuaskan b. Dr A Dahlan , SpOG (Ka SMF) : Cukup terpenuhi yang penting ikhlas c. Nur cahyo (Karu IGD): Cukup terpenuhi d. Yayuk (karu Peri) kurang, masih dalam perbaikan(evaluasi) e. Ns Slamet martono, Skep.MA (Kabid Keperawatan cukup, kalau bisa ditingkatkan f. Gunawan (karu IBS) cukup terpenuhi g. Dr zaki mubarok ( Kabid YANMED ) cukup terpenuhi j. Bd. niken dwi A (Karu VK) cukup terpenuhi h. Dr malita (ka. Komed) pada RS BLUD remunerasi menjadi salah satu point untuk pelayanan secara kualitas berpengaruh.
c. Yang menjadi mimpi karyawan bagi RS dan diri sendiri
a. Drg Ahmad nur rohman (Wadir pelayanan) : semua layanan diberikan sesuai standart memberikan kepuasan lahir batin menjadi RS kelas B pendidikan b. Dr A Dahlan , SpOG (Ka SMF) Menjadi RS Pari Purna Memberikan pelayanan pari purna c. Nur cahyo (Karu IGD) bisa akreditasi secara pari purna dan bisa menjalankan SPO bisa memaksimalkan fungsi IGD sebagaimana mestinya d. Yayuk (Karu peri) ruang peri diperluas,berpisah dengan ruang isolasi,terdapat O2 central,terbentuk team emrgency,ada pemanas air(water heater), SDM diperi sebagian perawat,diadakan pelatihan kusus perinatologi,nurse station berada didalam e. Ns Slamet martono, Skep.MA (Kabid Keperawatan) RS terakreditasi, pelayanan prima,kesejahteraan meningkat f. Gunawan (karu IBS) Memberikan pelayanan paripurna artinya pelayanan sesuai dengan standart g. Dr zaki mubarok ( Kabid YANMED ) a. Bd. Niken dwi A (Karu VK) pelayanan yang diberikan sudah baik tetapi belum maksimal h. Dr malita (ka. Komed) sudah terlayani,yankes diRS ini dengan berbagai kendala dari BPJS d. Apa yang sudah dilakukan untuk meraih mimpi tersebut ? b. Drg Ahmad nur rohman (Wadir pelayanan) : memberikan kepuasan lahir batin menjadi RS kelas B pendidikan c. Dr A Dahlan , SpOG (Ka SMF) Menjadi RS Pari Purna Memberikan pelayanan pari purna d. Nur cahyo (Karu IGD) bisa akreditasi secara pari purna dan bisa menjalankan SPO bisa memaksimalkan fungsi IGD sebagaimana mestinya e. Yayuk (Karu peri) ruang peri diperluas,berpisah dengan ruang isolasi,terdapat O2 central,terbentuk team emrgency,ada pemanas air(water heater), SDM diperi sebagian perawat,diadakan pelatihan kusus perinatologi,nurse station berada didalam f. Ns Slamet martono, Skep.MA (Kabid Keperawatan) RS terakreditasi, pelayanan prima,kesejahteraan meningkat g. Gunawan (karu IBS) Memberikan pelayanan paripurna artinya pelayanan sesuai dengan standart h. Dr zaki mubarok ( Kabid YANMED ) berusaha semaksimal mungkin i. Bd. Niken dwi A (Karu VK) pelayanan yang diberikan sudah baik tetapi belum maksimal j. Dr malita (ka. Komed)
sudah terlayani,yankes diRS ini dengan berbagai kendala dari BPJS
e.
Hambatan dalam mencapai mimpi
a. Drg Ahmad nur rohman (Wadir pelayanan) : komitmen seluruh karyawanterutama dokter spesialis Perlu tambahan beberapa dokter spesialis Perlu tambahan sarpras dan alkes b. Dr A Dahlan , SpOG (Ka SMF) respon time ibs yang masih kurang karena tim ok on call tidak shift. c. Nur cahyo (Karu IGD) kesadaran untuk perubahan perilaku sdm yang belum. d. Yayuk (Karu peri) kurangnya komitmen,keterbatasan alat,alat alat bhp yang kurang e. Ns Slamet martono, Skep.MA (Kabid Keperawatan) kurangnya kepedulian dari masing masing individu. f. Gunawan (karu IBS) sarana dan prasarana ruang ibs yang belum sesuai dengan ketentuan kamar operasi g. Dr zaki mubarok ( Kabid YANMED ) Masih ada beberapa petugas yang belum mampu bekerja sama dengan unit lain. Mereka sudah bekerja tetapi belum mampu bekerja sama dengan optimal. k. Bd. Niken dwi A (Karu VK) birokrasi untuk pengadaan alkes yang berbelit belit Belum terselenggaranya pertemuan bersama l. Dr malita (ka. Komed) birokrasi pemerintahan, Individu teman sejawat,mindset yang belum berubah Fungsional hanya melayani pasien
f.
Solusi untuk mengatasi hambatan:
a. Drg ahmad nur rohman (Wadir pelayanan) : komunikasi dan koordinasi yang lebih baik, Perbaikan terus menerus tentang sistem remunerasi sehingga mendekati ideal b. Dr A Dahlan , SpOG (Ka SMF) menambah SDM c. Nur cahyo (Karu IGD) sosialisasi spo dan melaksanakan sesuai spo d. Yayuk (Karu peri) komunikasi e. Ns Slamet martono, Skep.MA (Kabid Keperawatan) meningkatkan kepedulian dan keaktifan disegala segi f. Gunawan (karu IBS) bekerja sama h. Dr zaki mubarok ( Kabid YANMED ) Membangun komunikasi yang lebih baik,melakukan pertemuan pertemuan rutin i. Niken dwi A (Karu VK) Melakukan kerjasama,mengadakan sarana prasarana m. Dr malita (ka. Komed)
memberi masukan manajemen tentang tupoksi fungsional dan
struktural. Kebijakan kebijakan tidak bertentangan dengan regulasi yang sudah ada Meningkatkan peran dokter dalam komed