Anda di halaman 1dari 6

Indepth interview

Nama

Jabatan

Pewawancara :
Tanggal

T : Bagaimana menurut ibu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh rumah
sakit ?
J:
T : Bagaimana dengan hak-hak petugas sebagai pemberi pelayanan yang
berkualitas, apakah cukup tepenuhi ?
J:
T : Apakah yang menjadi mimpi ibu bagi rumah sakit dan untuk diri sendiri?
J:
T : Apa yang sudah dilakukan untuk meraih mimpi tersebut ?
J:
T : Kira-kira apa yang menjadi hambatan saat ini di unit PONEK ini ?
J:

T : Apa solusi yang ibu terpikir oleh untuk mengatasi hambatan tersebut ?
J:

Indepth interview
Nama

Endang Sutarmi

Jabatan

: Kepala Ruang Srikandi (Ruang Bersalin)

Pewawancara : Bd. Marinem


Tanggal

: 11-2-2014

T : Bagaimana menurut ibu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah sakit?
J : Sudah ada peningkatan setelah ada kunjungan EMAS dan PONEK.

T : Bagaimana dengan hak-hak petugas dalam kerangka pemberian pelayanan yang


berkualitas, apakah cukup terpenuhi ?
J :Sudah cukup terpenuhi.

T : Apa yang menjadi mimpi ibu bagi rumah sakit dan bagi ibu sendiri di masa
depan ?
J : Memajukan kamar bersalin dan teman-teman bidan untuk lebih kompeten.
Bisa mempunyai ruang bersalin yang sesuai standar PONEK.

T : Apa yang sudah ibu lakukan untuk meraih hal tersebut?


J : Koordinasi dengan managemen.

T : Apa yang ibu rasakan sebagai hambatan saat ini di Unit PONEK ini ?
J : Kurangnya dukungan, evaluasi dan koordinasi dari managemen.

T : Apa solusi yang ibu pikirkan untuk mengatasi hambatan tersebut ?


J : Perlunya peningkatan kompetensi dengan pembelajaran dari mahasiswa dan
coas kepada petugas. Diadakannya simulasi kasus emergensi secara rutin tiap
minggu.

Indepth interview
Nama

: Bd. Suratmi

Jabatan

: Kepala Ruang Nifas

Pewawancara : Bd. Marinem


Tanggal

: 11-2-2014

T : Bagaimana menurut ibu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh rumah
sakit ?
J : Sudah ada peningkatan setelah ada kunjungan EMAS.

T : Bagaimana dengan hak-hak petugas sebagai pemberi pelayanan yang


berkualitas, apakah cukup tepenuhi ?
J : Sudah cukup terpenuhi.

T : Apakah yang menjadi mimpi ibu bagi rumah sakit dan untuk diri sendiri?
J : Ruang nifas perlu ruangan untuk tindakan dan spoelhok. Kapasitas ruangan
terlalu padat dan sempit, diharapkan ruangan dapat diperluas.

T : Apa yang sudah dilakukan untuk meraih mimpi tersebut ?


J : Berkoordinasi dengan managemen.

T : Kira-kira apa yang menjadi hambatan saat ini di unit PONEK ini ?
J : Kurangnya koordinasi antar tim dan dukungan dari managemen masih kurang.

T : Apa solusi yang ibu terpikir oleh untuk mengatasi hambatan tersebut ?
J : Ada koordinasi dari tim dan managemenmendukung program PONEK.

Indepth interview
Nama

: Agus Nur HS

Jabatan

: Kepala Ruang IBS

Pewawancara : Bd. Marinem


Tanggal

: 11-2-2014

T : Bagaimana menurut ibu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh rumah
sakit ?
J : Sudah ada peningkatan tapi belum paripurna.

T : Bagaimana dengan hak-hak petugas sebagai pemberi pelayanan yang


berkualitas, apakah cukup tepenuhi ?
J : Sudah cukup.

T : Apakah yang menjadi mimpi ibu bagi rumah sakit dan untuk diri sendiri?
J : Kamar operasi sesuai kasus dan tindakan, perlu penambahan kamar operasi.

T : Apa yang sudah dilakukan untuk meraih mimpi tersebut ?


J : Berkoordinasi dengan managemen.

T : Kira-kira apa yang menjadi hambatan saat ini di unit PONEK ini ?
J : Belum terkoordinasi antar tim dan kurang dukungan dari pihak managemen.

T : Apa solusi yang ibu terpikir oleh untuk mengatasi hambatan tersebut ?
J : Koordinasi (rapat antar tim dan managemen) sampai membuahkan hasil.

Indepth interview
Nama

: Bd. Wijie P

Jabatan

: Kepala Ruang UGD Maternal

Pewawancara : Bd. Marinem


Tanggal

: 11-2-2014

T : Bagaimana menurut ibu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh rumah
sakit ?
J : Semakin hari semakin baik.

T : Bagaimana dengan hak-hak petugas sebagai pemberi pelayanan yang


berkualitas, apakah cukup tepenuhi ?
J : Sudah cukup.

T : Apakah yang menjadi mimpi ibu bagi rumah sakit dan untuk diri sendiri?
J : - Di UGD ada ruang khusus neonatus yang terpisah dengan ibu
-Ada residen siap sc cito
-Ada diklat untuk bidan dan dokter umum, mahasiswa dan coass, PONEK atau
EMAS dalam
pendampingan rutin/ berkala.

T : Apa yang sudah dilakukan untuk meraih mimpi tersebut ?


J : -memisahkan trolly emergensi ibu dan bayibimbing mahasiswa untuk memberi
asuhan menyeluruh dan dokumentasi
-memasang algoritma kegawatdaruratan ibu dan anak.
-menampilkan grafik data layanan ibu dan neonatal 2012-2013
-bimbing mahasiswa untuk memberi asuhan menyeluruh dan dokumentasi

T : Kira-kira apa yang menjadi hambatan saat ini di unit PONEK ini ?
J : Kurang koordinasi, evaluasi, inovasi, bimbingan, dan pendampingan. Dokter
umum tidak dilibatkan dan untuk konsul ke dokter SPOG sulit.

T : Apa solusi yang ibu terpikir oleh untuk mengatasi hambatan tersebut ?
J : - Tim PONEK RSU koordinasi untuk evaluasi tahun 2012-2013 dan merencanakan
untuk tahun 2014
-

Ikut sertakan dokter umum dan perawat IGD


Simulasi emergensi case dengan dokter umum, perawat, dan bidan.
Adanya residen jaga untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan.
Ruang untuk dekontaminasi dijadikan untuk ruang neonatus.
Adanya residen jaga agar cepat untuk konsultasi.

Anda mungkin juga menyukai