1
4
Pada materi sebelumnya, telah dipelajari pengertian dan operasi hitung pada matriks. Pada
kegiatan belajar ini kalian akan mempelajari mengenai invers matriks. Perhatikan ilustrasi
berikut.
Misalkan, A = [
3 1
2 1
] Dan B = [
]
5 2
5 3
1 2 1
3.2 + 1. 5 3. 1 + 1.3
][
]= [
]= [
]
2 5 3
5.2 + 2. 5 5. 1 + 2.3
35
2 1 3
BA = [
][
5 3 5
]= [
]= [
2
5.3 + 3.5
5.1 + 3.2
1. Determinan Matriks
Dalam media ini, pembahasan dibatasi pada determinan matriks berordo 2 2 dan
matriks berordo 3 3.
a. Determinan matriks berordo 2 2
Determinan suatu matriks berordo 2 2 ditentukan dengan cara mengalikan
elemen-elemen yang berada pada diagonal utama, diawali dari kiri ke kanan bawah
dikurangi hasil kali elemen-elemen yang berada pada diagonal dari kanan ke kiri bawah.
Determinan dari matriks A dinotasikan dengan det A atau |A|. Determinan dari matriks A
dapat dirumuskan sebagai berikut.
det = || = |
| = (. ) (. ) =
Contoh soal 9,
Diketahui matriks-matriks berikut ini:
A=[
8 4
]
4 4
B=[
2 5
]
4 10
Tentukan:
a. det A
b. det B
Penyelesaian:
8 4
] = 8.4 4(4) = 32 16 = 16
4 4
6 9
b. det B = [
] = 6. (3) 9.8 = 18 72 = 90
8 3
a. det A = [
36
2 4
]
3 0
B=[
4 10
]
2 5
C=[
2
3
]
3 5
Penyelesaian:
A=[
2 4
] = 2.0 4.3 = 0 12 = 12 (Matrik Non Singular)
3 0
4
B=[
2
C=[
10
] = 4. (5) (10). 2 = 20 (20) = 0 (Matriks Singular)
5
2
3
] = 2. (5) 3. (3) = 10 (9) = -1 (Matriks Non
3 5
Singular)
2. Diketahui matriks-matriks berikut:
6 2
2
5
A=[
]
B=[
]
2 3
4 5
Tentukan:
a. det A dan det B
b. Jika det A = det B, tentkan nilai y
Penyelesaian:
2
5
]= 2. (5) 5. (4) = 10 (20) = 10
4 5
6 2
det B = [
]= 6. (3) 2. 2 = 18 4
2 3
b. det A =det B
10 = 18 4
4 = 18 10
4 = 28
a. det A = [
28
4
=7
37
det A =|
|
-
+ +
det A = (. . ) + (. . ) + (. . ) (. . ) (. . ) (. . )
det A = (. . + . . + . . ) ( . . + . . + . . )
2 4
Tentukan determinan dari matriks =[1 3
2 1
6
5]
3
Penyelesaian:
Untuk menentukan det A menggunakan aturan saurus yaitu
2 4
6 2 4
det A =|1 3
5 |1 3
2 1 3 2 1
= (2.3. (3) + (4.5.2) + (6.1. (1)) (6.3.2) (2.5. (1)) (4.1. (3))
38
2) Metode Kofaktor
Determinan matriks berordo 3 3 dapat pula ditentukan dengan menggunakan
metode kofaktor. Sebelumnya, kalian harus mempelajari mengenai minor dan
kofaktor dari suatu matriks. (minor dan kofaktor matriks akan dijelaskan lebih
lanjut pada materi selanjutnya).
a) Minor matriks
Minor suatu matriks A adalah determinan dari matriks bagian A yang diperoleh
dengan cara menghilangkan elemen-elemennya pada baris ke-i dan elemenelemen pada kolom ke-j. Minor matriks pada baris ke-i dan kolom ke-j biasa
dilambangkan dengan | | .
b) Matriks kofaktor
Misalkan, merupakan minor baris ke-i dan kolom ke-j dari suatu matriks.
Maka kofaktor adalah hasil perkalian dengan ( 1)i+j . Dengan demikian,
kofaktor suatu elemen baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks A dilambangkan
dengan . dapat ditentukan dengan rumus berikut.
= (1)+ .| |
c) Menentukan determinan matriks berordo 3 3 dengan metode kofaktor.
Determinan matriks berordo 3 3 dapat ditentukan dengan rumus berikut.
Jika A adalah matriks berordo 3 x 3, maka
|| = 11. 11 + 12 . 12 + 13 . 13 ,
|| = 21. 21 + 22 . 22 + 23 . 23 ,
|| = 31. 31 + 32 . 32 + 33 . 33 ,
39
4
6
1 5
| = 1. (3) 5.2 = 3 10 = 13
3
5 |=|
2 3
1 3
4
6
1 3
| = 1. (1) 3.2 = 1 6 = 7
3
5 |=|
2 1
1 3
Langkah kedua mencari kofaktor suatu elemen baris ke-i dan kolom ke-j
dari matriks A dilambangkan dengan = (1)+ . | |
11 = (1)1+1 . |11 | = 12 . (4) = 4
12 = (1)1+2 . |12 | = 13 . (13) = 13
13 = (1)1+3 . |13 | = 14 . (7) = 7
Dengen demikian didapatkan determinan A dengan diketahuinya,
11 = 2
11 = 4
12 = 4
12 = 13
13 = 6
13 = 7
|| = 11. 11 + 12 . 12 + 13 . 13
= 2. (4) + 4.13 + 6. (7)
= 8 + 52 42 = 2, Maka determinan A adalah 2.
40
2 5 1
2. Diketahu matriks = [4 7 2]
3 1 0
a. Tentukan det A dengan menggunakan aturan Sarrus
b. Tentukan det A dengan menggunakan metode Kofaktor
Penyelesaian:
2
a. det = |4
3
5 1 2
7 2| 4
1 0 3
5
7
1
= (2.7.0) + ((5). (2). 3) + (1.4. (1)) (1.7.3 + 2. (2). (1) + (5). 4.0)
= 0 + 30 4 (21 + 4 + 0)
=1
2 5 1
b. det [4 7 2]
3 1 0
Akan ditentukan minor matriks A pada baris pertama.
|11 | = | 7 2| = 7.0 (2). (1) = 2
1 0
|12 | = |4 2| = 4.0 (2). 3 = 6
3 0
|13 | = |4 7 | = 4. (1) 7.3 = 25
3 1
Akan ditentukan kofaktor matriks A pada baris pertama
11 = (1)1+1 . 2 = 2
12 = (1)1+2 . 6 = 6
13 = (1)1+3 . 25 = 25
Akan ditentukan det
det = || = 11. 11 + 12 . 12 + 13 . 13
= 2. (2) + (5). (6) + 1. (25)
= 4 + 30 25
=1
41
2. Minor Matriks
Minor suatu matriks A adalah determinan dari matriks bagian A yang diperoleh dengan
cara menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j. Minor matriks pada baris
ke-i dan kolom ke-j biasa dilambangkan dengan | |.
Perhatikan uraian berikut.
Misalkan, = [
], maka,
|11 | = [
]=|| =
|21 | = [
]=|| =
|12 | = [
]=|| =
|22 | = [
]=|| =
11
21
12
]=[
22
| =
| =
| =
| =
| =
| =
| =
42
| =
| =
|11 |
Diperoleh matriks minor dari A yaitu [|21 |
|31 |
|12 | |13 |
|22 | |23 |]
|32 | |33 |
Contoh Soal 13
1. Tentukan minor dari matriks A =[
2 6
]
4 1
Penyelesaian:
|11 | = 1
|12 | = 4
|21 | = 6
|22 | = 2
Minor matriks A adalah [
1 4
]
6 2
1 6 3
2. Tentukan minor dari matriks B = [4 2 5]
7 1 2
Penyelesaian:
|11 | = |2 5| = (2). 2 5.1 = 9
1 2
4
5
|12 | = |
| = 4.2 5.7 = 27
7 2
4 2
|13 | = |
| = 4.1 (2). 7 = 18
7 1
|21 | = |6 3| = 6.2 3.1 = 9
1 2
|22 | = |1 3| = 1.2 3.7 = 19
7 2
|23 | = |1 6| = 1.1 6.7 = 41
7 1
|31 | = | 6 3| = 6.5 3. (2) = 36
2 5
|32 | = |1 3| = 1.5 3.4 = 7
4 5
|33 | = |1 6 | = 1. (2) 6.4 = 26
4 2
9 27
Minor matriks B adalah [ 9 19
36 7
18
41]
26
43
3. Matriks Kofaktor
Pada materi sebelumnya, kalian telah mempelajari tentang minor dan matriks minor dari
suatu matriks berordo 3 3. Konsep tersebut akan digunakan untuk menemukan matriks
kofaktor dari suatu matriks. Misalkan, | | merupakan minor baris ke-i dan kolom ke-j dari
suatu matriks. Maka kofaktor adalah hasil perkalian | |dengan ( 1)+ . Dengan demikian,
= ()+ .| |
Matriks yang elemen-elemennya merupakan kofaktor dari suatu matriks disebut matriks
kofaktor. Misalnya,
= [ 11
21
12
]
22
11
= [21
31
12
22
32
13
23 ]
33
Penyelesaian:
Pada contoh soal 12 no. 2, telah ditemukan bahwa minor matriks A adalah
9 27 18
[ 9 19 41], Selanjutnya, akan ditentukan kofaktor matriks dari A
36 7 26
sebagai berikut:
11 = (1)1+1 . |11 | = 1. (9) = 9
12 = (1)1+2 . |12 | = 1. (27) = 27
13 = (1)1+3 . |13 | = 1. (18) = 18
21 = (1)2+1 . |21 | = 1. (9) = 9
22 = (1)2+2 . |22 | = 1. (19) = 19
23 = (1)2+3 . |23 | = 1. (41) = 41
31 = (1)3+1 . |31 | = 1. (36) = 36
32 = (1)3+2 . |32 | = 1. (7) = 9
33 = (1)3+3 . |33 | = 1. (26) = 26
9 27
Jadi, matriks kofaktor dari A adalah [9 19
36
7
18
41 ]
26
44
4. Adjoin Matriks
Adjoin suatu matriks ditentukan dengan mentranspose matriks kofaktornya. Berikut akan
diuraikan mengenai adjoin matriks berordo 2x2 dan matriks berordo 3x3.
1) Adjoin Matriks 2 x 2
Adjoin dari matriks berordo 2 2 diperoleh dengan mentranspose matriks
], maka
Minor matriks A adalah [
]
Matriks kofaktornya yaitu [
]
kofaktornya. Misalnya, = [
] =[
], maka = [
]
],
45
Penyelesaian:
6 3
2 9
1. = [
] maka = [
]
9 2
3 6
1 6 3
2. = [4 2 5]
7 1 2
Berdasarkan penyelesaian pada contoh 4.5 diketahui matriks
1 6 3
9 27
18
kofaktor dari matriks [4 2 5] adalah [9 19 41 ], maka
7 1 2
36
7
26
9 27
18
adjoin dari matriks A adalah [ 27 19
7 ].
18 41 26
46
6. Invers Matriks
Setelah mempelajari determinan, minor, kofaktor, dan adjoin, pada bagian ini
kalian akan mempelajari tentang invers. Pembahasan invers matriks dalam media
ini dibatasi pada invers matriks berordo 2 2 dengan matriks berordo 3 3.
Invers merupakan lawan atau kebalikan suatu matriks dalam perkalian. Pada awal
kegiatan belajar IV telah diuraikan secara singkat mengenai dua matriks yang saling invers.
Matriks A dan matriks B yang perkalian dua matriksnya memenuhi sifat = = disebut
dua matriks yang saling invers.
Dengan kata lain, matriks B merupakan invers dari matriks A dan ditulis 1 (dibaca A
invers) sedangkan A adalah invers dari matriks B dan ditulis 1 (dibaca B invers). Sehingga
untuk matriks A dan matriks B yang saling invers dapat dituliskan = dan = .
a. Invers matriks ordo 2 x 2
Jika A adalah matriks persegi berordo 2 x 2, maka invers dari matriks A ditentukan
dengan rumus berikut.
=[
] , 1 =
, det 0
det
Dengan = 0, = [
47
5
]
3
1
3 5
[
]
2.3 5.1 1 2
1 3
5
= [
]
1 1
2
3 5
Jadi 1 = [
]
1 2
1 =
2. Diketahui matriks-matriks = [
5 8
1 3
]=[
],
1 2
4 9
Tentukan 1 dan 1
Penyelesaian:
1
5 8
2 3
1 = [
]
[
]
4 9 1.2 3.1 1 1
5 8 1 2 3
= [
]
[
]
4 9 1 1 1
5 8 2 3
= [
][
]
4 9 1 1
5. (2) + 8.1 5.3 + 8. (1)
=[
]
4. (2) + 9.1 4.3 + 9. (1)
2 7
]
1 3
1
2 3 5
1 =
[
][
1.2 3.1 1 1 4
=[
8
]
9
1 2 3 5 8
[
][
]
1 1 1 4 9
=[
2 3 5
][
1 1 4
=[
8
]
9
= [2
11 ]
1 1
48
Jika = [
det A =|
1
], maka 1 =
, det 0
det
= (. . + . . + . . ) ( . . + . . + . . )
+ +
|12 | |13 |
|22 | |23 |]
|32 | |33 |
13
23 ]
33
12
22
32
K 21
K 22
K 23
K 31
K 32 ]
K 33
K11
=
[K12
(. . + . . + . . ) ( . . + . . + . . )
K13
1
K 21
K 22
K 23
K 31
K 32 ]
K 33
49
1 3
2 1]
1 2
Penyelesaian:
Langkah pertama cari dahulu determinan B.
1 1 3 1 1
det B = |1 2 1| 1 2
3 1 2 3 1
|| = (1.2. (2) + ((1). (1). 3) + (3.1.1) (3.2.3) (1. (1). 1) ((1). 1. (2))
= 4 + 3 + 3 18 + 1 2
= 17
Langkah kedua yaitu mencari minor matriks B
|11 | = |2 1| = 2. (2) 1.1 = 3
1 2
|12 | = |1 1| = 1. (2) (1).3 = 1
3 2
|13 | = |1 2| = 1. (1) 2.3 = 5
3 1
|21 | = |1 3 | = 1. (2) 3.1 = 1
1 2
1
3
|22 | = |
| = 1. (2) 3.3 = 11
3 2
|23 | = |1 1| = 1. (1) (1).3 = 4
3 1
|31 | = |1 3 | = 1. (1) 3.2 = 5
2 1
1
3
|32 | = |
| = 1. (1) 3.1 = 4
1 1
|33 | = |1 1| = 1.2 (1).1 = 3
1 2
Jadi, minor matriks B adalah
3
1
5
[1 11 4 ]
5 4
3
50
1
det
1
17
3
1
5
[1 11 4] =
5 4 3
3
17
1
17
5
[17
1
17
11
17
4
17
5
17
4
17
3
17]
51