Beban
Vertikal (V) Momen se arah sb Y(KNm)
Normal(Teta 7408.35
4.6489
Sementara
7408.35 858.3125
28
SF
2
beton
24 KN/m3
dianggap muka air tanah sangat dalam
21 KN/m3
0.3 m
15 m
Penyelesaian
Tahanan gesek tiang akan berupa jumlah tahanan dari komponen kohesi dan komponen gesekan
1) Tahanan gesek ultimit dari komponen gesekan
untuk beton
25.2
Kd(tiang tekan)
1 >tabel
Po(tegangan
315 KN/m2
Luas permukaan
18 m2
Qs(tahanan selimut) = Kd Po tg As
2668.099 KN
0.7
Qs2= cuAs
504 KN
Tahanan gesek total
3172.0995 KN
cek tahanan gesek satuan maksimum
fs
Qspakai
176.22775 <=
107 KN
107
N
28 >
Nc
Nq
30
19
17
Ab
0.09 m2
Qbearing= Ab (1.3cNc +pbNq+0.4Nd)
682.9056 KN
Cek terhadapat tahanan ujung maksimum:
QL
505.12396 KN
digunakan Qp
505.12396 KN
Qa
1838.6117 KN
Tebal poer
0.75 m
V1
Beban kolom (V1)
Berat poer ditaksir (V2)
7408.35 KN
300 KN
V2
Lg
Bg
Lg
Bg
2.7 m
2.7 m
a) Beban normal(tetap)
Dalam kasus ini dibuat pusat kolom sentris terhadap pusat kelompok tiang
Beban kolom
V1
7408.35 KN
Beban poer
V2
131.22 KN
ok
Beban vertikal
Vtotal
7539.57 KN
Beban momen
Mx
4.6489 KNm
My
0.5881 KNm
x2
y2
0.9 m2
0.9 m2
1514.7006 KN
ex=My/V1 7.94E-005 m
ey=Mx/V1 0.0006275 m
Jadi pusatkolom (V1) ditraslasikan terhadap pusat kelompok tiang O ke arah berlawanan arah momen
sehingga Pmaks = sigma V/n + Myx/x2 +mxy/y2 = Karena My dan Mx sama dengan 0, dan Pmak=Pm
Pmaks
1507.914 KN
ok
b. Beban sementara
Tinjauan ini dilakukan untuk kontrol apakah susunan fondasi tiang yang diperoleh berdasarkan beban
beban kolom 7408.35 KN
beban poer(
131.22 KN
Beban verti
7539.57 KN
beban mome
Mx(arah y) 858.3125 KNm
My(arahx)
267.222 KNm
Akibat pusat kolom tidak sentris terhadap pusat kelompok tiang(O) dalam hal ini pusat tiang berimpit
Mx = Mx+ 853.58126 KNm
My=My+V1 266.62348 KNm
Pmaks = sigma V/n + Myx/x2 +mxy/y2
Pmaks
2752.5859 KN
ok
Karena jarak antar tiang > 3D maka kapasitas dukung kelompok tiang = Qall dikalikan jumlah tiang
omponen gesekan
0.9 m
d=b
0.3 m
0.3 m
eh berdasarkan beban normal, mampu menerima beban sementara , bukan berarti dilakukan perencanaan lagi
ni pusat tiang berimpit dengan pusat berat poer , maka timbul momen
b
l
n tiang
ukuran tiang (B=D=H)
kolom ukuran
tebal pile cap
beban yang bekerja
Pallowable
1838.6117173 KN
Mx
858.3125 KNm
My
267.222 KNm
fc
32.5 Mpa
d
25 mm
fy
400 Mpa
ntiang
2 buah
Mu=ntiang.pall.0.45
2.7 m
2.7 m
5 buah
0.3 m
0.8 m
0.75 m
2700 mm
2700 mm
300 mm
800 mm
750 mm
taing persegi
Perhitungan tulangan
Mu
1654.7505455 KNm
bila dipakai d25
200 mm
n tulangan
13.5
16
As=1/4 3.14 d2
7850 mm2
a = Asfy/(0.85f42.098206804 mm
viMn=vi As * fy (d-1/2a)
1655284652 Nmm
1655.284652 KNm
jarak tulangan
168.75 mm
0.45 m
ok
digunakan D
aing persegi
tulangan
25 -
160 mm
28
SF
2
beton
24 KN/m3
dianggap muka air tanah sangat dalam
21 KN/m3
0.3 m
14 m
Penyelesaian
Tahanan gesek tiang akan berupa jumlah tahanan dari komponen kohesi dan komponen gesekan
1) Tahanan gesek ultimit dari komponen gesekan
untuk beton
25.2
Kd(tiang tekan)
1 >tabel
Po(teganga
294 KN/m2
Luas permukaan
16.8 m2
Qs(tahanan selimut) = Kd Po tg As
2324.211 KN
0.7
Qs2= cuAs
470.4 KN
Tahanan gesek total
2794.611 KN
cek tahanan gesek satuan maksimum
fs
Qspakai
166.3459 <=
107 KN
107
N
28 >
Nc
Nq
30
19
17
Ab
0.09 m2
Qbearing= Ab (1.3cNc +pbNq+0.4Nd)
646.9956 KN
Cek terhadapat tahanan ujung maksimum:
QL
505.12396 KN
digunakan Qp
505.124 KN
Qa
1649.8675 KN
Tebal poer
0.75 m
V1
Beban kolom (V1)
Berat poer ditaksir (V2)
7408.35 KN
300 KN
V2
Lg
Bg
Lg
Bg
2.7 m
2.7 m
a) Beban normal(tetap)
Dalam kasus ini dibuat pusat kolom sentris terhadap pusat kelompok tiang
Beban kolom
V1
7408.35 KN
Beban poer
V2
131.22 KN
ok
Beban vertikal
Vtotal
7539.57 KN
Beban momen
Mx
My
600 KNm
300 KNm
x2
y2
0.9 m2
0.9 m2
2607.914 KN
ok
ex=My/V1 0.0404948 m
ey=Mx/V1 0.0809897 m
Jadi pusatkolom (V1) ditraslasikan terhadap pusat kelompok tiang O ke arah berlawanan arah momen
sehingga Pmaks = sigma V/n + Myx/x2 +mxy/y2 = Karena My dan Mx sama dengan 0, dan Pmak=Pm
Pmaks
1507.914 KN
ok
b. Beban sementara
Tinjauan ini dilakukan untuk kontrol apakah susunan fondasi tiang yang diperoleh berdasarkan beban
beban kolo 7408.35 KN
beban poer
131.22 KN
Beban verti 7539.57 KN
beban mom
Mx(arah y) -856.9875 KNm
My(arahx) -896.0533 KNm
Akibat pusat kolom tidak sentris terhadap pusat kelompok tiang(O) dalam hal ini pusat tiang berimpit
Mx = Mx+ -1467.615 KNm
My=My+V1-1201.367 KNm
Pmaks = sigma V/n + Myx/x2 +mxy/y2 = Karena My dan Mx sama dengan 0, dan Pmak=Pmin=
Pmaks
4473.4496 KN
notok
Karena jarak antar tiang > 3D maka kapasitas dukung kelompok tiang = Qall dikalikan jumlah tiang
komponen gesekan
0.9 m
d=b
0.3 m
0.3 m
oleh berdasarkan beban normal, mampu menerima beban sementara , bukan berarti dilakukan perencanaan lag
ini pusat tiang berimpit dengan pusat berat poer , maka timbul momen
dan Pmak=Pmin=
Balok ikat
Balok ikat berfungsi untuk meratakan beban yang akan bekerja pada pondasi agar tidak terjadi penur
Contoh perhitungan balok ikat
Pu
Mu
7629.54 KN
1711.08 KNm
agar tidak terjadi penurunan yang tidak merata atau setempat serta menahan terjadinya momen pada pondas
nya momen pada pondasi . Dengan kata lain, balok ikat (tie beam) lah yang memastikan pondasi hanya menaha
28
SF
2
beton
24 KN/m3
dianggap muka air tanah sangat dalam
21 KN/m3
0.4
8m
Penyelesaian
Tahanan gesek tiang akan berupa jumlah tahanan dari komponen kohesi dan komponen gesekan
1) Tahanan gesek ultimit dari komponen gesekan
untuk beton
25.2
Kd(tiang tekan)
1
Po(teganga
168 KN/m2
Luas permukaan
12.8 m2
Qs(tahanan selimut) = Kd Po tg As
1011.901 KN
0.7
Qs2= cuAs
358.4 KN
Tahanan gesek total
1370.301 KN
cek tahanan gesek satuan maksimum
fs
Qspakai
107.0548 <=
107 KN
107
N
28 >
Nc
Nq
30
19
17
Ab
0.16 m2
Qbearing= Ab (1.3cNc +pbNq+0.4Nd)
769.4592 KN
Cek terhadapat tahanan ujung maksimum:
QL
505.124 KN
digunakan Qp
505.124 KN
Qa
612.124 KN
Tebal poer
0.75 m
V1
Beban kolom (V1)
Berat poer ditaksir (V2)
7408.35 KN
300 KN
V2
Lg
Bg
Lg
Bg
4.5 m
3.3 m
a) Beban normal(tetap)
Dalam kasus ini dibuat pusat kolom sentris terhadap pusat kelompok tiang
Beban kolom
V1
7408.35 KN
Beban poer
V2
267.3 KN
ok
Beban vertikal
Vtotal
7675.65 KN
Beban momen
Mx
My
600 KNm
300 KNm
x2
y2
12.96 m2
17.28 m2
692.5119 KN
ok
ex=My/V1 0.040495 m
ey=Mx/V1 0.08099 m
Jadi pusatkolom (V1) ditraslasikan terhadap pusat kelompok tiang O ke arah berlawanan arah momen
sehingga Pmaks = sigma V/n + Myx/x2 +mxy/y2 = Karena My dan Mx sama dengan 0, dan Pmak=Pm
Pmaks
609.1786 KN
ok
b. Beban sementara
komponen gesekan
1.2 m
d=b
0.4 m
0.25 m
1731641 N
1731.641 KN
Vu dihitung berdasarkan tiang yang berada di luar kolom bidang satu arah
qu=(1.4Pu)/Apilecap
1422.728 KN
Vu=qu B (B-bkolom-2d)/2
3361.196 KN