Anda di halaman 1dari 1

Stasiun Lempuyangan

Pagi itu angin terasa sejuk di Jogjakarta. Dia masih saja termenung di bangku
panjang dekat musholla. Tatapannya kosong memandang lurus rel jalur 1
stasiun Lempuyangan.
Ini roti dan kopi untukmu, kamu pasti lapar Dia tersadar dari lamunannya.
terimakasih
Kusruput kopiku, kunyalakan rokok Sampoerna Mildku
kamu tidak lapar? tanyanya
aku tak biasa sarapan jawabku
Perempuan itu bernama Kania, dia berasal dari Jakarta. Kita saling kenal
sejak aku pergi menghadiri acara Kenduri Cinta. Di kedai Cikini aku ingat,
mata hazelnya melirikku tanpa beberapa kali

Anda mungkin juga menyukai