Amalia Inzani
Aniyawati
Dina Novita
Driya Koeswari
Halipah
Neneng Nur Hanafiah
Susi Susanti
Tanda
Warna
Usaha bernafas
Tidak ada
Menangis kuat
teratur
Denyut jantung
Tonus otot
Tidak ada
Lumpuh
menit
menit
Keterangan
Nilai 8 10
: Normal
Nilai 5 7
: Asfiksia ringan
Nilai 4 atau lebih rendah
: Asfiksia berat
6. Dada
Kontur dan simetrisitas normalnya adalah bulat dan
simetris.
Pembesaran payudara dapat tampak 2 sampai 3 hari
setelah lahir di sebabkan oleh hormon ibu.
Pernapasan normalnya dangkal, simetris dan sesuai dengan
gerakan abdomen.
Bunyi napas dapat menunjukan ronki basah dan ronki
kering.
Ronki basah dapat terdengar selama periode
transisi,menggambarkan cairan paru janin dan area yang
mengalami atelectasis. Daerah ini seharusnya bersih dalam
beberapa jam.
Ronki kering menandakan cairan, lendir atau meconium
pada bronkus yang lebih besar dan kemungkinan
berhubungan dengan kondisi-kondisi yang mengancam jiwa,
seperti,aspirasi meconium.
Bunyi jantung, sekitar 90% adalah sementara dan
berhubungan dengan penutupan tidak lengkap foramen
ovale atau duktus arteriosus.
7. Abdomen
Kontur abdomen normalnnya adalah bulat dan
menonjol yang di sebabkan oleh otot abdominal yang
lemah.
Tali pusat normalnya tampak putih dan seperti gelitan
pada beberapa jam pertama, dengan dua arteri dan
satu vena,mulai kering dalam beberapa jam.
Penampakan skapoid yang mengecil menandakan
hernia diagfamatik.
Bising usus normalnya dapat di dengar bila bayi
tenang.
8. Genitalia
a. Genitalia Perempuan
Pada labia minora dapat di temukan adanya serviks dan
smegma pada lekukan.
Labiya mayora normalnya menutupi labia minora dan
klitoris.
Klitoris normalnya menonjol.
Keluaran vagina mungkin di akibatkan di akibatkan oleh
hormone ibu,ini di sebut sebagi pseudomenstruasi.
Normalnya terdapat umbai hymen.
B. Genitalia (laki-laki)
Rugae normalnya tampak pada skrotom dan kedua testis
turun ke dalam skrotum.
Meatus urinarius normalnya terletak pada ujung glans
penis.
Kepala
Bayi baru lahir bisa memiliki bentuk kepala yang
tidak teratur saat lahir. Orang tua harus diyakinkan
bahwa bentuk ini akan segera kembali normal dan
bahwa molase (tumpang-tindih tulang tengkorak)
dan kaput suksedaneum (edema kulit kepala) biasa
terjadi pada kelahiran.
Lanjutan.
Kulit dan Wajah
Kulit bayi baru tampak sedikit keriput dan cenderung agak kering.
Awalnya, wajah si kecil mungkin akan tampak sembab, begitu pula
dengan kelopak matanya. Ini semua normal. Hal ini karena
selama 9 bulan 10 hari dalam kandungan, ia terendam dalam
cairan amniotic. Sedikit demi sedikit, kulit pertamanya itu,
terutama di bagian tangan dan kaki, akan mengelupas dan
digantikan dengan lapisan kulit baru yang akan terasa kenyal dan
halus pada ujung jari Anda. Tapi jangan tergoda untuk menarik
kulit yang tengah dalam proses mengelupas. Biarkan saja ia
terkelupas dengan sendirinya. Proses ini tidak menyakitkan bagi si
kecil. Dan sembab di wajahnya akan hilang dalam beberapa hari.
Bintil kecil yang berwarna putih (seperti jerawat) pada wajah si
kecil, yang disebut miliaria. Jangan coba-coba untuk
memencetnya.
Lanjutan
Mata
Warna mata bayi baru akan terlhat ketika ia enam bulan. Jangan kaget jika
kelopak matanya terlihat seperti bengkak dan menyipit. Kondisi ini terjadi
akibat bayi mengalami tekanan saat dilahirkan serta akibat tetesan
antibiotika. Kondisi ini biasanya hanya berlangsung selama 12 jam.
Tangan dan kaki
Jari tangan bayi cenderung mengepal atau mencengkeram saat
dilahirkan. Tak perlu cemas jika tangan dan kaki bayi terlihat membiru, hal
ini biasanya terjadi karena sirkulasi darah bayi sedang melambat.
Mulut
Untuk memeriksa mulut bayi, bidan harus memasukan jari bersarung
tangan, bersih, baru dipasang, guna memeriksa langit-langit mulut bayi
untuk meraba adanya sumbing palatum. Inspeksi visual menggunakan
sumber cahaya yang baik sangat vital dan bisa menemukan sumbing sub
mukosa yang tidak mudah teraba. Kecuali, kalau sumbingnya kecil, bayi
bisa mengalami kesulitan makan, kemudian kesulitan bicara. Setiap bayi
yang tampak mengeluarkan air susu dari hidung selama menyusu (bukan
saat muntah) kemungkinan besar memiliki sumbing palatum
Rambut
Kondisi rambut bayi (seperti warna dan ketebalannya) tidak
selalu menunjukkan kondisi aslinya kelak. Maksudnya, belum
tentu bayi yang terlahir dengan rambut tipis dan warnanya
kurang hitam akan terus seperti itu sampai Ia besar.
Begitupula sebaliknya. Rambut bayi ini akan rontok dengan
sendirinya dan akan digantikan oleh rambut permanen.
Tubuh bayi baru lahir, terutama pada bagian dahi, bahu dan
punggungnya, juga seringkali diselimuti oleh rambut-rambut
halus yang disebut lanugo. Lanugo berfungsi untuk
melindungi tubuh bayi selama dalam kandungan. Bayi-bayi
yang lahir prematur umumnya memiliki banyak lanugo.
Rambut-rambut halus ini juga akan rontok dengan sendirinya.
Abdomen
a. Perut besar dan membuncit
b. Pusarnya menonjol
Anus
Catat dan dokumentasikan setiap keluaran mekonium serta
periksalah selalu bahwa bayi memiliki anus dan bahwa
letaknya benar.
Punggung dan tulang belakang
Bidan harus meraba dengan jari sepanjang tulang belakang
untuk merasakan bila ada pembengkakan tersembunyi dan
memperhatikan adanya spina bifida/defek tuba neuralis.
Anggota badan
Anggota badan harus tampak simetris. Jari-jari tangan dan
kaki bisa memiliki selaput antar jari atau jari saling tumpang
tindih, bisa mengalami deformitas, bergabung, hilang, atau
kelebihan jari. hal-hal tersebut bisa bersifat diturunkan /
merupakan bagian dari suatu sindrom. Maka periksalah bayi
dengan seksama.
Menangis
Begitu lahir, bayi harus menangis. Ini merupakan reaksi
pertama yang bisa dilakukan. Dengan menangis, otomatis
paru-parunya berfungsi. Paru-paru akan membuka dan
mengisap oksigen. Selain itu, menangis juga sebagai reaksi
dari perubahan yang dialami si bayi. Ketika di kandungan, ia
merasakan kehangatan dan kenyamanan; ia merasa
terlindungi. Suasana di rahim pun gelap. Sementara begitu
lahir, ia merasakan udara luar yang dingin dan ada cahaya
terang. Perubahan ini disikapinya dengan menangis.
Itu sebab, jika setelah lahir bayi tak menangis, berarti tak
normal. Biasanya, ia mengalami asfiksia, yaitu kurang masukan
oksigen ke dalam tubuhnya.
Penglihatan
Saat lahir, jarak focus bayi adalah seitar 20-30cm yang merupakan jarak
antara jarak bayi dan ibu, pupil ke pupil, saat menyusui. Objek focus menjadi
kabur jika jarak terlalu dekat atau terlalu jauh. Selain itu, bayi juga
mendemonstasikan sensitifitas terhadap cahaya yang terlalu terang dengan
berkedip, oleh karena itu lampu harus di redupkan selama periode ibu-bayi.
Sentuhan
Kebutuhan untuk menyentuh dan di sentuh adalah kunci dari insting primate.
Bayi mempelajari lingkungan melalui membedakan sentuhan dan pengalaman
antara benda yang keras dan lembut, sama halnya dengan membedakan
antara suhu panas dan dingin, sejak lahir. Observer dapat melihat bagai mana
bayi mengeksplorasi payudara ibunnya saat sedang menyusu dan bagai mana
ibu menikmati proses pemijatan pada saat menyusu. Para peneliti di USA
(fleid, 1986) menemukan bahwa bayi premature yang di pijat selama 15
menit, 3x setiap hari, dalam waktu 10 hari akan mengalami peningkatan berat
badan lebih cepat dan pulang ke rumah 6 hari lebih awal di bandingkan
kelompok control yang tidak dapat melakukan pemijitan.
Memeluk
Bayi menerima stimulasi taktil dan kinestetik yang konstan, terus menerus
serta berulang ulang selama ia berada dalam kandungan, dari perubahan
yang di sebabkan oleh gerakan dan pernapasan ibu. (salt, 1966). Bayi
mendemonstrasikan suatu perasaan senang setelah lahir, ketika ia merasakan
kembali stimulus ini dengan cara di peluk dan atau di gendong.
tak berlebihan terjadinya, tak masalah. Bila ia kaget, biasanya tubuhnya bergerak
semua. Gerakannya itu harus simetris semua, tak hanya sebagian tubuhnya saja
yang bergerak. Kalau tidak, harus dicurigai ada sesuatu di otaknya. Segera
periksakan ke dokter.
Bersin
Jika sesekali atau tak berlebihan, wajar saja. Sebenarnya, bersin pertanda ia ingin
mengeluarkan sesuatu/kotoran dari hidungnya. Lagi pula hidung bayi itu sensitif;
dengan bersin, lubang hidungnya dibersihkan. Jadi, bersin merupakan reaksi bayi
untuk pertahanan tubuhnya. Selain itu, bersin bisa juga karena ia terekspos udara
dingin.
Jadi, bersin tak selalu berarti bayi akan flu. Tapi jika keseringan, misal, tiap jam
bersin, memang bisa jadi pertanda si bayi sakit. Mungkin ketularan pilek dari
ibunya.
Mengisap
Bila usia kehamilan ibu 34 minggu ke atas dan bayi dilahirkan di usia itu, sudah
ada refleks mengisapnya. Jika refleks ini tak ada, berarti si bayi sakit, apakah
infeksi atau sakit berat lainnya, semisal ada kerusakan otak hingga pusat yang
mengatur refleksnya tak berfungsi.
Refleks mengisap akan terus ada sampai dewasa. Maka itu, adakalanya anak usia
setahun pun masih suka mengisap ibu jarinya.
Tersedak
Normalnya di tenggorokan ada jalan napas dan jalan makanan atau kerongkongan.
Jika bayi sedang minum/makan, jalan napasnya akan menutup. Pada bayi normal,
lahir cukup bulan, dan sehat, ia punya refleks otomatis seperti itu. Jadi, bila
kebanyakan minum, ia akan berhenti dulu, tak akan gelagapan tersedak sampai
Tidur
Dalam sehari, bayi baru lahir bisa tidur sampai 18 jam. Bangunnya hanya
untuk minum, lalu tidur lagi. Secara perlahan, makin usia bertambah,
waktu tidurnya akan berkurang atau makin sedikit.
Bayi kalau perutnya kenyang, badan kering dan hangat, ia akan tidur.
Kalau tidak, ia gelisah. Ada juga bayi-bayi yang susah tidurnya, berarti
termasuk bayi rewel atau ada sesuatu yang dirasanya atau sakit. Lebih
ekstremnya, jika bayi banyak tak tidurnya alias melotot terus, ia akan
sangat aktif, bertemperamen tinggi, seperti mengamuk, dan sebagainya.
Biasanya bayi seperti ini karena ada keracunan dari sang ibu, misal,
ibunya pecandu narkoba. Harus ditangani dokter untuk pengobatannya.
Menguap
Normal, jika bayi sesekali menguap, bisa berarti ia mengantuk. Tapi, jika
sebentar-sebentar menguap atau sering, bisa termasuk dalam salah satu
sindrom keracunan obat-obatan, misal, dari ibu yang pecandu narkotika.
Harus ditangani dokter untuk pengobatannya.
Menggeliat
Menggeliat berarti menggerakkan otot-ototnya. Normal, kok, karena ia
belum bisa tengkurap atau membalikkan badannya, maka gerakannya
hanya sebatas menggeliat.
Bayi memang harus banyak bergerak. Di kandungan saja, bayi banyak
menendang-nendang. Hanya, seberapa banyak/aktifnya bergerak, sangat
individual sifatnya, entah bayi laki atau perempuan. Justru kalau bayi
diam saja, harus dicurigai, berarti ada sesuatu atau sakit.
Tersenyum
Orang tua dulu mengatakan, jika bayi tersenyum berarti sedang tersenyum
dengan saudaranya atau malaikat. Sebenarnya, senyumnya itu tak berarti
apa-apa. Apalagi bayi belum bisa melihat dengan jelas, masih berupa
bayangan saja. Bayi tersenyum sekadar reaksinya menggerakkan otot-otot
wajahnya.
Reaksi terhadap sinar terang dan bunyi keras
Bayi sudah bereaksi terhadap sinar terang dan bunyi keras. Ia mengerutkan
dahinya, mengerjapkan matanya, dan menunjukkan adanya gerakan kaget
(terkejut) dengan merentangkan tangannya atau malah menangis.
Mengungkapkan perasaan dengan Bersuara
Walaupun tampaknya lucu, perkembangan berbicara manusia dimulai
dengan menangis keras-keras. Bayi sehat akan bereaksi pada setiap
pengalaman yang tidak menyenangkan dengan berteriak dengan nyaring
dan tidak beraturan.
KESIMPULAN
Dalam meninjau keadaan bayi baru lahir itu sehat atau kurang
sehat bidan melakukan peninjauan dengan cara pemeriksaan
fisik,dimulai dari kepala sampai ujung kaki (haed toe-toe),
penampilannya dan perilakunya saat lahir apakah normal atau
sebaliknya Bayi baru lahir yang sehat dan normal akan segera
menarik nafas dan menangis, menggerakkan tangan dan
kakinya dan bidan harus mampu mengetahui tanda-tanda
bahaya bayi baru lahir agar bisa menurunkan angka kematian
bayi akibat asfiksia (kekurangan oksigen), sianosis, meningitis,
prematuritas, IUFD,dan masalh yang terjadi pada bayi baru
lahir. bidanpun mampu melakukan penyuluhan tentang cara
inisiasi menyusu dini agar bayi bila dewasa nanti daya tahan
tubuhnya kuat dan bisa mencerdaskan.
Begitupun dilihat dari segi penampilan bayi baru lahir kulit,
mulut, kepala, rambut, perut, ekstremitas atas dan bawah, dan
genitalia apakah normal atau tidak.
TERIMA KASIH..