Anda di halaman 1dari 11

PETA-PETA ANALISIS KESELURUHAN

1. Peta-Peta Kerja
Peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan
jelas

untuk

berkomunikasi

secara

luas

dan

sekaligus

yang

bisa

mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki


suatu metoda kerja (Sutalaksana, 1979). Fungsi peta kerja adalah untuk
menganalisa suatu pekerjaan sehingga dapat mempermudah dalam
perencanaan perbaikan kerja. Contoh informasi-informasi yang diperlukan
untuk memperbaiki suatu metoda kerja terutama dalam suatu proses
produksi, yaitu jumlah benda kerja yang harus dibuat, waktu operasi
mesin, kapasitas mesin, bahan-bahan khusus yang harus disediakan, alatalat khusus yang harus disediakan, dan sebagainya.
Lewat peta-peta ini dapat dilihat semua langkah atau kejadian
yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik
(berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang
dialami, seperti transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan perakitan,
sampai

akhirnya

menjadi

produk

jadi,

baik

produk

lengkap

atau

merupakan bagian dari suatu produk lengka. Pada dasarnya, semua


perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi biaya produksi secara
keseluruhan, dengan demikian, peta ini merupakan alat yang baik untuk
menganalisa

suatu

pekerjaan

sehingga

perencanaan perbaikan kerja.


1. Contoh Peta-peta Analisis Keseluruhan

mempermudah

dalam

a. Operasi
Merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkahlangkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutanurutan operasi dan pemeriksaan. Dalam suatu peta proses
operasi, yang dicatat hanyalah kegiatan-kegiatan operasi dan
pemeriksaan saja. Namun, terkadang pada akhir proses dicatat
tentang penyimpanan.
b. Transportasi
Transportasi dilambangkan dengan anak panah. Suatu kegiatan
transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerjaan atau
perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan
bagian dari suatu operasi seperti memindahkan barang dengan
kereta dorong, mengangkat benda kerja dengan katrol, dan
memindahkan benda kerja dari mesin bubut ke mesin fris.
c. Pemeriksaan
Pemeriksaan dilambangkan dengan persegi. Suatu kegiatan
pemeriksaan. Terjadi apabila benda kerja atau peralatan
mengalami pemeriksaan baik segi kualitas maupun kuantitas.
Pemeriksaan tidak mengarahkan bahan untuk menjadi suatu
barang jadi, misalnya mengukur dimensi benda, memeriksa
warna benda, dan membaca alat ukur.
d. Menunggu (delay)
Dilambangkan dengan D. Proses menunggu terjadi apabila benda
kerja, pekerja atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan

apapun atau berhenti sementara yang menunjukkan bahwa


suatu objek ditinggalkan untuk sementara tanpa pencatatan
sampai diperlukan kembali seperti objek menunggu untuk
diproses atau diperiksa, peti menunggu untuk dibongkar dan
bahan menunggu untuk dipindahkan ke tempat lain.
e. Penyimpanan
Jika benda kerja tersebut ingin diambil biasanya membutuhkan
prosedur perijinan tertentu. Lambang tersebut menyatakan
bahwa suatu objek mengalami penyimpanan secara permanen
misalnya penyimpanan dokumen-dokumen dalam brangkas dan
penyimpanan bahan baku dalam gudang.
Macam-macam peta kerja :
1. Peta kerja operasi
Kegunaan :

2. Peta aliran proses

Mengetahui kebutuhan mesin

Memperkirakan kebutuhan
akan bahan baku

Menentukan tata letak pabrik

Melakukan perbaikan cara


kerja

Kegunaan

Mengetahui aliran bahan/orang

Memberikan informasi waktu


penyelesaian

Mengetahui jumlah kegiatan

Melakukan perbaikan metode


kerja

Mengetahui tempat-tempat
terjadinya ketidakefisienan
pekerjaan

3. Peta aliran regu kerja


Kegunaan

4. Diagram aliran

Mengetahui proses kerja


kelompok

Mengetahui adanya aktivitas


yang saling bergantung
(menunggu)

Melakukan pengurangan
ongkos produksi/proses

Melakukan perbaikan waktu


penyelesaian produksi/proses

Melakukan pembagian kerja

Kegunaan

Mengetahui arah aliran


material/orang

Untuk memperpendek jarak


perpindahan

Untuk melakukan perbaikan


tata letak tempat kerja

5. Peta pekerja dan mesin


Kegunaan

Mengetahui hubungan yang


jelas antara waktu kerja
operator dan waktu operasi
mesin yang ditanganinya

Merubah tata letak tempat


kerja

Mengatur kembali gerakangerakan kerja

Merancang kembali mesin


dan peralatan

Menambah pekerja bagi


sebuah mesin atau
sebaliknya, menambah
mesin bagi seorang pekerja

6. Peta tangan kiri dan tangan kanan


Kegunaan

Menggambarkan semua
gerakan bekerja dan
menganggur tangan kiri dan
tangan kanan

Menyeimbangkan gerakan
kedua tangan dan
mengurangi kelelahan

Menghilangkan atau
mengurangi gerakan-gerakan
yang tidak efisien dan tidak
produktif

Menganalisis tata letak


stasiun kerja

Melatih pekerja baru

1.1. PETA PROSES OPERASI


Sebelum melakukan penelitian secara terperinci disetiap
stasiun kerja terlebih dahulu kita perlu mengetahui proses yang
terjadi sekarang secara keseluruhan . keadaan ini bisa di peroleh
dengan menggunakan peta proses operasi.
Maka dapat dikatakan bahwa peta proses operasi ini merupakan
suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang
akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan
pemeriksaaan . sejak dari awal sampai menjadi utuh maupun

sebagai komponen , dan juga memuat informasi-informasi yang


diperlukan untuk analisa terlebih lanjut. Contoh: waktu yang
dihabiskan, material yang digunakan , dan tempat atau peralatan
dan mesin yang dipakai.
1.1.a. KEGUNAAN PETA PROSES OPERASI
Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan
penganggarannya
Bisa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku
Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik
Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang
sedang di pakai
Sebagai alat untuk pelatihan kerja , dll.
1.1.b. PRINSIP-PRINSIP PEMBUATAN PETA PROSES OPERASI
Pertama-tama pada baris paling atas dinyatakan kepalanya Peta
Proses Operasi yang diikuti oleh identifikasi lain , seperti : nama
objek, nama pembuat peta, tanggal dipetakan cara lama atau cara
sekarang , nomor peta dan nomor gambar.
Material yang akan di proses diletakan di atas garis horizontal, yang
menunjukan bahwa material tersebut masuk kedalam proses.
Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang
menunjukan terjadinya perubahan proses.
Penomeran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara
berurutan sesuai dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk
pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi.
Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara
tersendiri dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan
operasi.
CONTOH PETA PROSES OPERASI

1.1.c. ANALISA SUATU PETA PROSES


OPERASI
Ada 4 hal yang perlu
diperhatikan/dipertimbangkan agar
diperoleh suatu proses kerja yang baik
melalui analisa yaitu:
a. Bahan-bahan
Mempertimbangkan alternatif
dari bahan yang digunakan,
proses penyelesaian dan
toleransi sedemikian rupa
hingga sesuai dengan fungsi, realibilitas, pelayanan dan
waktunya.
b. Operasi
Mempertimbangkan mengenai semua alternatif untuk proses
pengolahan, pembuatan,pengerjaan dengan mesin yang
digunakan. Perbaikan bisa saja menghilangkan,
menggabungkan dan merubah atau menyederhanakan
operasi.
c. Pemeriksaan
Proses pemeriksaan bisa dilakukan dengan teknik samping
atau satu persatu dari semua objek yang dibuat tentunya cara
yang terakhir dilaksanakan apabila jumlah produksi sedikit.
d. Waktu
Untuk mempersingkat waktu penyelesaian , kita harus
mempertimbangkan semua alternatif mengenai metoda,
1.2.

peralatan dan perlengkapan khusus.


PETA ALIRAN PROSES
Informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa setiap

komponen tersebut diatas dapat diperoleh melalui Peta Aliran


Proses . dapat juga dikatakan bahwa peta aliran proses adalah suatu
diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan,
transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama satu
proses atau prosedure berlangsung, serta didalamnya memuat pula
informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa seperti waktu

yang dibutuhkan dan jarak perpindahan. Waktu biasanya dinyatakan


dalam jam dan jarak perpindahan biasanya dinyatakan dalam
meter, walaupun hal ini tidak terlampau mengikat.

1.2.a. PERBEDAAN PETA ALIRAN PROSES DAN PETA PROSES OPERASI


1. Peta aliran proses memperlihatkan semua aktivitas-aktivitas dasar
termasuk transportasi, menunggu dan penyimpanan. Sedangkan
peta proses operasi terbatas pada operasi dan pemeriksaan saja.
2. Peta aliran proses menganalisa setiap komponen yang diproses
secara lebih lengkap dibandingkan peta proses operasi.
3. Peta aliran proses tidak bisa digunakan untuk menggambarkan
proses perakitan secara keseluruhan.
4. Peta aliran proses hanya menggambarkan dan digunakan untuk
menganalisa salah satu komponen dari produk yang dirakit.

1.2.b. MACAM-MACAM PETA ALIRAN PROSES


a. Peta aliran proses tipe bahan,
Ialah suatu peta yang menggambarkan kejadian yang dialami
bahan dalam suatu proses prosedur operasi. Contoh
penggunaan peta ini dalam praktek , misalnya untuk
menggambarkan aliran dialami bahan saat penerimaan ,
pengepakan dan pengiriman.
b. Peta aliran proses tipe orang, dibagi menjadi 2 bagian:
- Peta aliran pekerja yang menggambarkan aliran kerja
-

seorang operator.
Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran
kerja sekelompok manusia, sering disebut peta proses
kelompok kerja yang akan diuraikan lebih lengkap dalam
sub-bab berikutnya.

1.2.c. KEGUNAAN PETA ALIRAN PROSES

Bisa digunakan untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang


mulai awal masuk dalam suatu proses atau prosedur sampai
aktivitas terakhir.
Peta ini bisa memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian
suatu proses atau prosedur.
Bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kegiatan yg dialami bahan
atau dilakukan oleh orang selama proses atau prosedur
berlangsung.
Sebagai alat melakukan perbaikan proses atau metode kerja.
Khusus untuk peta yg hanya menggambarkan aliran yg dialami
oleh suatu komponen secara lebih lengkap, maka peta ini
merupakan suatu alat yg akan mempermudah proses analisa
dimana terjadi ketidak efisienan atau terjadi tidak kesempurnaan
pekerjaan sehingga digunakan untuk menghilangkan ongkos-ongkos
yg tersembunyi.
1.2.c. PRINSIP PEMBUATAN ALIRAN PROSES
Pada bagian paling atas ditulis kepalanya PETA ALIRAN PROSES
diiikuti dengan pencatatan identifikasi disebelah kanan atas kertas
seperti nomer yg dipetakan, nomor gambar, peta orang atau
bahan, cara sekarang atau yg diusulkan, tanggal pembuatan, dan
nama pembuatan peta.
Disebelah kiri berdampingan dicatat mengenai ringkasan yg
memuat jumlah total dan waktu total dari setiap kegiatan juga
mengenai total jarak perpindahan yg dialami bahan selama
prosedur yg berlangsung
Kemudian dibagian badan diuraikan lambang-lambang dan
informasi mengenai jarak perpindahan, jumlah yg dilayani, waktu yg
dibutuhkan dan kecepatan produksi juga ditambahkan kolom
analisa, catatan dan tindakan yg diambil.
Ada suatu cara yg sederhana dengan mengajukan 6 buah
pernyataan pada setiap kejadian yg disebut DOT AND CHECK
TECHNIQUE
N
O

PERTANYAAN

BERIKUTN
YA

TINDAKAN

Apa tujuannya?

Mengapa?

Menghilangkan aktifitas yg tidak

Dimana dikerjakan?

Mengapa?

perlu
Menggabungkan tempat kerja

Kapan dikerjakan?

Mengapa?

Merubah waktu urutan proses

Siapa yg

Mengapa?

Menggabungkan atau merubah

mengerjakan?
Bagaimana

Mengapa?

orang
Menyederhanakan atau

mengerjakannya?
Contoh peta aliran proses

memperbaiki metode.

Anda mungkin juga menyukai