Anda di halaman 1dari 24

ANGGOTA KELOMPOK :

ODIT KRISNA PANDITA (P.23.13.81.14.074)


R. MUCHAMAD TOPAN SURYA KUSUMA(P.23.13.81.14.078)
RAHMANDA RESTU PAMUNGKAS (P.23.13.81.14.079)
MUTIARA AYU AZ-ZAHRA (P.23.13.81.14.068)
FARRIZAN OKTO HABIBIE (P.23.13.81.11.020)

KELAS
DOSEN
MATA KULIAH

: D1
: YANUARDI, M.Komp
: ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

REGISTER

Register adalah rangkaian logika yang digunakan


untuk menyimpan data. Dengan kata lain, register
adalah rangkaian yang tersusun dari satu atau
beberapa flipflop yang digabungkan menjadi satu.
Flipflop disebut juga sebagai register 1 bit.
Jadi untuk menyimpan 4 bit data, register harus
terdiri dari 4 buah flipflop.

ARSITEKTUR KOMPUTER
ALU

Tugas utama adalah


melakukan semua
perhitungan aritmatika dan
melakukan keputusan dari
suatu operasi logika.
Register
Alat penyimpanan kecil yang
mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi yang digunakan
untuk menyimpan data dan
instruksi yang sedang diproses
sementara data dan instruksi
lainnya menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan di
dalam memori utama.

Register untuk alamat dan buffer :


MAR

(Memory Address Register)

Untuk

mencatat alamat memori yang akan diakses (baik yang akan ditulisi maupun
dibaca)
MBR

(Memory Buffer Register)

Untuk

menampung data yang akan ditulis ke memori yang alamatnya ditunjuk MAR
atau untuk menampung data dari memori (yang alamatnya ditunjuk oleh MAR)
yang akan dibaca.
I/O

AR (I/O Address Register)

Untuk
I/O

mencatat alamat port I/O yang akan diakses(baik akan ditulisi / dibaca).

BR (I/O Buffer Register)

Untuk

menampung data yang akan dituliskan ke port yang alamatnya ditunjuk I/O
AR atau untuk menampung data dari port (yang alamatnya ditunjuk oleh I/O AR)
yang akan dibaca.

Control Unit

Bertugas mengatur dan


mengendalikan semua
peralatan yang ada di sistem
komputer.
I/O Interconection

Input-Output (/O) Interconection


merupakan sistem koneksi yang
menghubungkan antar komponen
internel dalam sebuah CPU, yaitu
ALU, unit kontrol, dan register
serta menghubugkan CPU dengan
bus-bus eksternal diluar CPU.

PIPO
PISO
SISO
SIPO

A, B, C, dan D adalah sinyal masukan. Saat clock


(pemicu) diaktifkan (Logika 1), maka data yang ada
akan dikeluarkan secara bersama-sama ke Q3, Q2,
Q1, dan Q0.
Saat clock kembali tidak dipicu (Logika 0), maka
apapun masukannya, keluaran Q akan tetap.

Gambar 6.1 menjelaskan sebagai berikut :


Sebuah grup terdiri dari 4 buah D Flip-flop.Langkah
pertama adalah membebani register di atas dengan 1-00-0. Paralel Load berarti membebani ke-empat flipflop dalam waktu yang bersamaan. Pembebanan
diberikan melalui input SD pada masing-masing flip-flop.
Selanjutnya, clock pertama meyebabkan seluruh bit
menggeser satu posisi ke kanan, karena input dari
masing-masing flip-flop mendapatkan output dari flipflop sebelumnya.
Setiap penekanan clock menyebabkan penggeseran satu
posisi ke kanan. Pada pulsa ke empat, seluruh bit sudah
tergeser ke peralatan penerima data serial, sesuai
dengan data awal yang diberikan. Koneksi antara keempat flip-flop di atas bisa berupa kabel transmisi serial
(serial data, clock dan ground).

2. Disimpan secara seri (Serial In) :


Pada cara ini, data dimasukkan bit demi bit mulai
dari flipflop yang paling ujung (dapat dari kiri atau
dari kanan), dan digeser sampai semuanya terisi.
Bila data digeser dari kanan kekiri disebut Register
geser kiri (Shift Left Register), sebaliknya bila
data digeser dari kiri kekanan disebut Register
geser kanan (Shift Right Register).
Seperti pada penyimpanan data, untuk
mengeluarkan data juga dapat dilakukan dengan
dua cara :
1. Dikeluarkan secara sejajar (Parallel Out)
2. Dikeluarkan secara seri (Serial Out)

Saat sinyal clock diberikan pertama kali, data dari Si


masuk ke flipflop A, pada saat clock kedua, data dari
flipflop A masuk ke flipflop B, demikian seterusnya,
sampai keluar ke So.
Jadi pada register SISO untuk membaca data pertama
kali dibutuhkan jumlah clock yang sama banyak dengan
jumlah flipflop yang ada pada register (dalam hal ini
adalah empat).

Input

Pulsa

Serial

Clock

Q1

OUTPUT
Q2
Q3

Q4

Register yang digunakan microprosessor di


bagi menjadi beberapa bagian antara lain:

General Purpose Register


Pointer dan Index Register
Segmen Register
Flag Register

General

Purpose Register

merupakan register 16 bit yang terdiri dari AX, BX, CX dan DX.
Sebagai pilihan lain dapat digunakan AH, BH, CH dan DH (bagian
tertinggi) yang masing-masing 8 bit dan juga bisa digunakan AL,
BL, CL, dan DL (bagian terendah) yang masing-masing 8 bit
Pointer

dan Index Register

merupakan register yang digunakan sebagai penunjuk(pointer)


terhadap suatu lokasi di memory. Register-register ini berukuran
16 bit

Segment

Registers

merupakan registers 16 bit yang berguna mencatat alamat


sebagai penunjuk lokasi data di memory. Registers ini terdiri dari
20 jalur alamat external tetapi memiliki 16 bit alamat internal.
Flag

Registers
merupakan register berukuran 1 bit yang menunjukkan kondisi dari
suatu keadaan (ya/tidak atau 0/1)

Kenapa register menggunakan rangkaian D


Flip Flop?
Kan bahasa yang digunakan bahasa assembly
kalo pake bahsa yg lain mempengaruhi
registernya tidak?
- bahasa mesin yg digunakan kebanyakan
bahasa C sama assembly,kalo bahasa java
belum menggunakan bahasa itu mungkin
dengan seiring perkembangan jaman bisa
menggunakan bahsa java

Anda mungkin juga menyukai