, Ns
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah
energi kimia menjadi kerja mekanik
sebagai respons tubuh terhadap
perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan
tulang rawan (kartilago) sbg tempat
menempelnya otot dan memungkinkan
tubuh untuk mempertahankan sikap dan
posisi
2
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3nya mrpkn protein tubuh & -nya tempat
terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh
istirahat
Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn
adanya aktivitas otot
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
1.
2.
3.
4.
5.
11
anat_muskuloskeletal/ikun/2007
12
Patofisiologi (WOC)
Deformitas
Bengkak (edema)
Ekimosis (memar)
Spasme otot
Nyeri
Hilang sensasi (mati rasa)
Krepitasi
Pergerakan abnormal
5.Stadium V- Remodelling
adalah proses penguatan tulang
hingga kembali pd fungsi normalnya. Fraktur
telah dijembatani oleh suatu manset tulang
yg padat. Selama beberapa bulan atau tahun,
pengelasan kasar ini dibentuk ulang oleh
proses resorbsi & pembentukan tulang yg
terus-menerus. Lamellar yg lbh tebal
diletakkan pd tempat yg tekanannya lbh
tinggi, dinding yg tdk dikehendaki dibuang,
rongga sumsum dibentuk, dan akhirnya
dibentuk struktur yg mirip dengan normalnya.
(Black, J.M,et al,1993 & Apley, A.Graham,1993)
1.
2.
3.
4.
5.
Usia
Keadaan umum
Lokasi
Infeksi
Jenis
1. X-Ray
2.Bone-Scan
3. DL
4. Elektrolit
Komplikasi awal
1. Kerusakan arteri
2. Kompartemen syndrome
3. Emboli lemak
4. Infeksi
5. Avaskuler nekrosis
6. shyok
Komplikasi jangka lama
1. Delayed union
2. Nonunion
3. Malunion
(5)Pola Aktivitas
Krn timbulnya nyeri, keterbatasan gerak, maka
semua bentuk kegiatan px mjd berkurang dan
kebutuhan px perlu byk dibantu oleh orang lain.
(6)Pola Hubungan dan Peran
Klienakan kehilangan peran dalam keluarga dan
dalam masyarakat.Karena klien harus menjalani
rawat inap
(7)Pola Persepsi dan Konsep Diri
Dampak yang timbul pada klien fraktur yaitu
timbul ketidakutan akan kecacatan akibat
frakturnya, rasa cemas, rasa ketidakmampuan
untuk melakukan aktivitas secara optimal, dan
pandangan terhadap dirinya yang salah
(gangguan body image).
(8)Pola Sensori dan Kognitif
Pada klien fraktur daya rabanya berkurang
terutama pada bagian distal fraktur, sedang pada
indera yang lain tidak timbul gangguan.begitu
juga pada kognitifnya tidak mengalami gangguan.
Selain itu juga, timbul rasa nyeri akibat fraktur
Fraktur terbuka
fraktur terbuka merupakan kasus
emergency krn dpt terjadi konteminasi
oleh bekteri dan pendarahan hebat
dlm waktu 6-8 jam (golden periode).
Sehingga perlu segara dilakukan:
1. Pembersihan luka
2. eksisi
3. heating
4. Pemberian antibiotik
5. Operasi cito bila perlu
TERIMA KASI H
ANY QUESTION??
1.
2.
3.
4.
5.