Oleh:
Brigitta Intan
Adrian Pradipta
Pembimbing:
Dr. Galianti, SpKJ
GANGGUAN
SUASANA
PERASAAN
ELASI
DEPRESI
PEMBEDAAN
GANGGUAN
AFEKTIF
MENURUT:
EPISODE
TINGKAT KEPARAHAN GEJALAN
DENGAN ATAU TANPA GEJALA SOMATIK
F30.0
HIPOMANIA
F30.1
MANIA
TANPA
GEJALA
PSIKOTIK
Berlangsung sekurangnya
1 minggu + CUKUP
BERAT
Disertai dengan energi
yang bertambah
sehingga aktivitas
berlebihan
F30.2
Mania
denga
n
Gejala
Psikoti
k
F31 GANGGUAN
AFEKTIF
BIPOLAR
EPISODE BERULANG
SEWAKTU TERJADI PENINGKATAN AFEK
WAKTU LAIN BERUPA PENURUNAN AFEK +
ENERGI KURANG.
DISERTAI PENYEMBUHAN SEMPURNA ANTAR
EPISODE
PEMBAGIAN
MENURUT
EPISODE
EPISODE HIPOMANIK
EPISODE MANIK (APAKAH DENGAN PSIKOTIK?)
EPISODE DEPRESIF (TINGKATAN?)
EPISODE BERAT (APAKAH DENGAN PSIKOTIK?)
EPISODE CAMPURAN?
DALAM REMISIKAH?
F32 EPISODE
DEPRESIF
GEJALA UTAMA
GEJALA LAINNYA
EPISODE DEPRESIF
EPISODE DEPRESIF
RINGAN
EPISODE DEPRESIF
SEDANG
EPISODE DEPRESIF
BERAT
EPISODE DEPRESIF
BERAT DENGAN
GEJALA
PSIKOTIK
GANGGUAN
DEPRESIF
BERULANG
MERUPAKAN EPISODE BERULANG DARI:
F34 GANGGUAN
SUASANA PERASAAN
MENETAP
SIKLOTIMIA
DISTIMIA
SIKLOTIMIA
DISTIMIA
F38 GANGGUAN
SUASANA PERASAAN
LAINNYA
F38 GANGGUAN
SUASANA PERASAAN
LAINNYA
Baby blues
syndrome
Pasca persalinan adalah periode ibu menjalani
hari yang melelahkan terkait dengan
perubahan kondisi fisik dan psikis ibu yang
memicu perasaan tertekan.
Baby blues syndrome / maternity/post partum
blues adalah suatu sindrom gangguan afek
ringan yang sering tampak dalam minggu
pertama pasca persalinan
Ditandai gejala seperti sering merasa cemas,
tidak percaya diri, sulit beristirahat dengan
tenang, mood sering berubah-ubah
Dikategorikan gangguan mental ringan ->
tidak ditatalaksana dengan baik ->
berkembang jadi lebih berat -> depresi dan
psikosis pasca persalinan
Baby blues syndrome harus dibedakan dengan
postpartum depression -> gejala lebih berat
onset 2 mgg
Etiologi
Faktor ibu
Faktor bayi
Faktor lingkungan
Faktor hormonal
jumlah hormon estrogen dan progesteron
meningkat secra tajam pada saat kehamilan ->
setelah melahirkan menurun -> reaksi kimia
antara hormon dan otak -> baby blues
syndrome
Hormon tyroid -> gejala depresi, iritabilitas,
berkurangnya minat dan aktivitas, peningkatan
berat badan
Faktor lingkungan
perubahan jadwal sehari-hari
Terpikir berat badan dan bentuk tubuh setalah
hamil
Kelelahan dan kurang tidur pasca melahirkan
Sedikit dukungan dalam merawat bayi
Khawatir tidak menjadi ibu yang baik
Patofisiologi
Hormon estrogen dan progesteron meningkat saat
kehamilan -> melahirkan -> penurunan hormon
esterogen dan progesteron dan juga hormon
tyroid menyebabkan gangguan mood.
Level neurostreroid berasal dari hormon sex
yang dinamakan neurosteroid berikatan
dengan reseptor GABAA -> untuk memodulasi
eksitabilitas dari sel otak -> kurang reseptor
sikap depresi dan gangguan cemas pasca
melahirkan
Gambaran klinis baby blues syndrome relatif
ringan berlangsung 2 minggu
Perbedaan dengan post partum depression
adalah pada frekuensi, intensitas, lama dursi
gejala
karakteristik
Postpartum
depression
Insiden
Onset
durasi
Stressor terkait
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Ada hubungan
Rasa sedih
Ada
Ada
Mood labil
Ada
Anhedonia
Ada
Sering
Gangguan tidur
Kadang
Hampir selalu
Tidak ada
Kadang
Jarang
Sering
Rasa bersalah,
ketidakmampuan
Diagnosis
Ada 10 pertanyaan 4 pilihan jawaban waktu 5
menit score >12 sensitifitas 86% dan nilai
prediksi positif 73% diagnosis postpartum