Atan Bestari
JAMINAN PELAYANAN
KESEHATAN MASARAKAT
JAMINAN PELAYANAN
KESEHATAN MASARAKAT
a) Latar belakang (masalah pelayanan dan pembiayaan
kesehatan) JPKM dirumuskan sebagai upaya dirumuskan
sebagai upaya Indonesia untuk mengatasi ancaman
terhadap akses pelayanan kesehatan akibat kenaikan
biaya kesehatan yang juga mengacam penurunan
mutunya. Setelah bertahun-tahun terhadap pelbagai
bentuk pemeliharaan kesehatan mancanegara, disadari
bahwa pembayaran tunai langsung dari kocek konsumen
atau pembayaran melalui pihak ketiga terhadap tagihan
pemberi pelayanan kesehatan telah mendorong kenaikan
biaya kesehatan .
JAMINAN PELAYANAN
KESEHATAN MASARAKAT
Karena itu, dalam sitem JPKM dirumuskan keterlibatan
masyarakat untuk membiayai kesehatan dengan iuran
dimuka, keterlibatan pihak ketiga sebagai badan
penyelenggara yang bertanggungjawab mengelola iuran
secara efisien, keterlibatan sarana pelayanan kesehatan
untuk melaksanakan layanan bermutu namun ekonomis
(cost- effrctive) dengan pembayaran Pra-upaya, dan
keterlibatan pemerintah sebagai badan pembina yang
mengarahkan hubungan saling menguntungkan antar para
pelaku JPKM tersebut. Dengan demikian, JPKM yang
dalam UU No .23/1992 dinyatakan sebagai
JAMINAN PELAYANAN
KESEHATAN MASARAKAT
suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan
yang paripurna, berdasarkan asas usaha bersama dan
kekeluargaan, yang berkesinambungan dan dengan mutu
yang terjamin, serta dengan pembiayaan yang
dilaksanakan secara pra- upaya
, pada hakekatnya adalah sistem pemeliharaan
kesehatan yang memadu kan penataan subsistem
pelayanan dengan subsistem pembiayaan kesehatan.
Tujuannya adalah meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat dengan menjaga mutu pelayanan dan
JANINAN PELAYANAN
KESEHATAN MASARAKAT
b) Beberapa bentuk pembiayaan pemeliharaan kesehatan
(tunai-langsung atau fee for service, asuransi ganti-rugi,
asuransi dengan taguhan provider, pelayanan kesehatan
terkendali (managed care). Dalam JPKM pelayanan
kesehatan diselenggarakan oleh pelbagai sarana dan/atau
penyelenggara Pemeluharaan Kesehatan atau pemberi
Pelayanaan Kesehatan (PPK) yang dikontrak oleh Bapel
serta dibayar secara pra-upaya. Dengan pembayaran
secara pra-upaya, ppk didorong untuk merencanakan
pelayanan kesehatan berdasarkan profil peserta dan
efesiensi (cost- effectiveness), Hal ini akan mendorong
penerapan standar pelayanan dan upaya jaga mutu yang
akan memelihara dan meningkatkan taraf kesehatan
peserta.
JANINAN PELAYANAN
KESEHATAN MASARAKAT
c) JPKM sebagai bentuk pelayanan kesehatan terkendali
di Indonesia (pengertian, para pelaku, tujuh jurus, program
pengembangan : visi-misi-strategi-swot-tujuan-kegiatanhasil-arah pengembangan selanjutnya).
d) Peran dokter keluarga dalam JPKM (pelayanan tingkat
pertama yang bermutu segai ujung tombak JPKM, healthresource-alocator terpecaya bagi keluarga).
SEKIAN