Anda di halaman 1dari 3

PERILAKU MENYIMPANG

1.PENGERTIAN PERILAKU MENYIMPANG


Perilaku menyimpang adalah perilaku yang yang tidak sesuai norma-norma dan
nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.Penyimpangan yang dilakukan dapat berskala
kecil dan besar .
Perilaku menyimpang menurut para ahli:
A. Menurut Bruce J.Cohen perilaku menyimpang didefenisikan sebagai perilaku yang
tidak berhasil menyesuaikan diri dengan masyarakat .Batasan perilaku menyimpang
ditentukan oleh nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakat .Suatu hal yang
mungkin dapat diterima di suatu kondisi atau situasi tertentu mungkin tidak pantas di
situasi dan kondisi tertentu. .
B. Menurut James Zanden
Perilaku Menyimpang adalah tindakan yang dianggap oleh masyarakat sebagai hal yang
tercela dan di luar batas toleransi. Ukuran apakah yang dipakai oleh Zanden untuk
menentukan apakah tindakan itu di luar batas toleransi atau tidak. Ukuran yang dipakai
Zanden adalah ukuran norma yang dipakai oleh suatu masyarakat tertentu. Bukan ukuran
norma moral umum. Contoh: Kumpul Kebo. Bagi Zanden, kumpul kebo bukanlah
perilaku menyimpang bila itu dilihat dalam kacamata masyarakat Barat. Tapi, jika itu
dilihat dalam kacamata masyarakat Timur, kumpul kebo merupakan sebuah tindakan
menyimpang yang secara jelas dikatakan dalam budaya Timur.
C. Menurut Robert. M.Z. Lawang
Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma
yang berlaku dalam suatu sistem sosial. Cara berpikir Lawang berbeda dengan apa yang
dipikirkan oleh Zanden. Bagi Lawang, ukuran untuk menentukan nilai penyimpangan
sebuah perilaku, harus ditentukan menurut norma moral umum. Bukan berdasarkan
norma yang berlaku dalam masyarakat tertentu. Misal: Kumpul Kebo bagi Lawang
adalah perilaku menyimpang. Tak peduli pandangan itu muncul dalam masyarakat
manapun. Baginya, kumpul kebo adalah salah karena norma moral umum mengatakan
seperti itu.

2.FAKTOR-FAKTOR yang MEMPENGARUHI PERILAKU MENYIMPANG


A.Faktor Internal
Faktor internal adalah factor yang berasal dari dari dalam diri seseorang .diantara
lain adalah :
1) Faktor Intelegensi
Setiap orang memiliki intelegensi yang berbeda .Ada yang cerdas dan ada pula
yang kurang cerdas .Biasanya orang yang cerdas mempunyai sifat meremehkan orang
dan sikap egoisme yang tinggi sedangkan orang yang kurang cerdas biasanya sering
mengisolasi diri ,tidak percaya diri dan akan menghambat dalam bersosialisi dalam
masyarakat .
2)Kondisi Fisik
Seorang penjahat dipandang dari sudut antropologi mempunyai tanda-tanda
tertentu ,yaitu tengkorak mempunyai kelainan ,roman muka yang tidak dari
biasanya,tilang dahi melengkung ke belakang.Kemudian adapula orang yang kurang
sempurna organ badannya apabila tidak diseimbangi rasa percaya diri mereka akan
cenderung rasa minder dan malu dengan sesama lain berbeda dengan orang dengan good
looking kadangkala menyalahkagunakannya dengan menjadi psk.
3)Kondisi Psikis
Orang yang sedang guncang jiwanya akan mudah melakukan perilaku
menyimpang karena pikirannya kacau mudah tersinggung ,dan cepat marah .Ia pun tak
dapat membedakan mana yang baik dan buruk ,sehingga mudah melakukan tindakan
yang negative.
Dan ada juga factor internal lainnya seperti: kepribadian,usia,jenis kelamin,dan dukan
seseorang dalam keluarga.
B.Faktor Esternal
Factor yang muncul karena adanya situasi atau kondisi dari luar.Antara lain
adalah:
1)Faktor Sosial Kondisi
Ada kecenderungan masyarakat dengan ekonomi yang kurang baik biasanya
kondisi stabilitasnya sosialnya labil.Misalnya pencurian,perampokan ,penipuan
,pembunuhan akan meningkat.Dalam kriminolog disebutkandi mana ada rakyat miskin
di sana ada sarangnya penjahat .Jadi, kemiskinan mendorong masyarakat melakukan
kejahatan.Tidak hanya masyarakat dengan ekonomi lemah tapi yang ekonominya kuat
juga bisa melakuakn kejahatan seperti korupsi dan banyak lain lagi.
2)Faktor Politik
Kondisi politik suatu Negara terutama penggunaan system politik yang tidak
sesuai dengan kondisi objektif masyarakat karena dianggap denga HAM dapat menjadi
factor pendorong perilaku menyimpang,seperti system politik otoriter.

3)Kehidupan Rumah Tngga atau Keluarga


Keluarga yang tidak harmonis seperti orang tua yang sering bertengkar akan
membuat perlahan anak mereka akan melakukan penyimpangan seperi kabur dari
rumah,minum-minuman keras,sampai bisa menjajal obat terlarang.
Dan ada juga factor eksternal lainnya seperti:Faktor Budaya,Pendidikan di
Sekolah,Pergaulan,Media masaa.

3) Klasifikasi Perilaku Menyimpang


a.Berdasarkan sifatnya:
1)Penyimpangan yang Bersifat Positif
Penyimpangan yang dilakukan yang punya dampak positif karena mengandung
unsure kreatif dan inovatif dan masih bisa diterima oleh masyarakat.Contohnya seorang
gadis desa yang berani tidak menuruti dan membangkan karena dijodohkan orangtuanya.
2)Penyimpangan yang Bersifat Negatif
Penyimpangan yang dilakukan yang mengacu pada hal hal yang negative dan
mengandung nilai social rendah serta dapat mengakibatkan buruk pada dirinya dan
lingkungannya.
b.Berdasarkan jumlah:
1)Penyimpangan individual
Penyimpangan yang dilakukan oleh seorang diri tanpa kawan terhadap nilai dan
norma yang berlaku di masyarakat
.
2)Penyimpangan kelompok
Penyimpangan yang dilakukan oleh beberapa orang secara bersama-sama di mana
mereka tunduk terhadap norma yang berlaku dalam masyarakat tapi berbeda nilai dan
norma yang berlaku di masyarakat.Seperti empat orang melakuakn perampokan di
sebuah toko emas.

Anda mungkin juga menyukai