Anda di halaman 1dari 1

Tambang dan Kelestarian Lingkungan

Robi Alfaq Abdillah


Indonesia merupakan negeri yang sangat kaya, dari dasar laut samapai puncak gunung
dapat di manfaatkan itu-lah cerita yang beredar di masyarakat. Cerita ini bukan hanya cerita
fiksi belaka yang kebenarannya masih diragukan. Indonesia merupakan negeri yang kaya
raya, negeri yang memiliki berhektare-hektare hutan penghasil oksigen bagi dunia bukan
hanya bagi Indonesia. Bukan itu saja, dari dalam perutnya kita bisa mendapatkan mineralmineral ekonomis, seperti emas, tembaga, bahkan uranium pun kabarnya ada dalam perut
bumi negeri ini.
Indonesia memiliki berhektare-hektare hutan? Dalam perut bumi negeri ini juga
banyak mineral ekonomis? Jadi ketika mineral ekonomis itu ditambang maka secara tidak
langsung hutan negeri ini juga harus di korbankan, bukankah itu merusak lingkungan?
Itulah pemikiran sesat yang telah mewabah di negeri ini. Proses pertambang tidak
meninggalkan kerusakan lingkungan, dengan pengelolaan tepat dan konservasi SDA yang
telah dilakukan dengan baik, bekas lahan tambang di reklamasi sesuai dengan aturan yang
berlaku, proses pembuangan limbah sisa hasil tambang dikelola dengan baik sehinggan tidak
mengganggu masyarakat dan lingkungan sekitar. Kehadiran industri pertambang juga akan
membawa dampak positif bagi lingkungan sosial didaerah lahan tambang, kenaikan taraf
hidup, terbukanya lapang pekerjaan, dan peningkatan sarana transportasi akan lebih baik
seiring dengan dibukanya lahan tambang. Pada prinsipnya dunia pertambangan lebih banyak
memiliki dampak positif.

Anda mungkin juga menyukai