Anda di halaman 1dari 39

KURANG

KALORI
PROTEIN

Subdiv. Nutrisi dan Metabolisme


FK UNPAD- Bandung

KURANG KALORI
KALORI PROTEIN
PROTEIN (KEP)
(KEP)
KURANG
Batasan::
Batasan
Keadaan kurang
kurang gizi
gizi yang
yang disebabkan
disebabkan oleh
oleh
Keadaan
rendahnya konsumsi
konsumsi energi
energi dan
dan protein
protein
rendahnya
dalam makanan
makanan sehari-hari
sehari-hari sehingga
sehingga tidak
tidak
dalam
memenuhi Angka
Angka Kecukupan
Kecukupan Gizi
Gizi
memenuhi
Diagnosis berdasarkan:
berdasarkan:
Diagnosis
Anamnesis
Anamnesis
Klinis
Klinis
Antropometri
Antropometri
Laboratorium
Laboratorium

KURANG KALORI
KALORI PROTEIN
PROTEIN (KEP)
(KEP)
KURANG
ANAMNESIS::
ANAMNESIS
ASUPAN NUTRIEN
NUTRIEN KURANG
KURANG
ASUPAN
MALABSORPSI
MALABSORPSI
KEBUTUHAN NUTRIEN
NUTRIEN MENINGKAT
MENINGKAT
KEBUTUHAN
EKSKRESI MENINGKAT
MENINGKAT
EKSKRESI
PENGHANCURAN // KATABOLISME
KATABOLISME
PENGHANCURAN
MENINGKAT
MENINGKAT

Gambaran klinis KEP III

Tulang iga tampak jelas

Pinggul << perut


Hipotrofi

Gambaran klinis KEP III

Baggy pants

Gambaran klinis KEP III

Baggy pants

Edema pada kwasiokor

Edema pada kwasiokor

KURANG KALORI
KALORI PROTEIN
PROTEIN (KEP)
(KEP)
KURANG
ANTROPOMETRI BB//TB
BB//TB (NCHS):
(NCHS):
ANTROPOMETRI
80-90% == KEP
KEP II
80-90%
70-80% == KEP
KEP II
II
70-80%
70%
KEP III
III
<< 70%
== KEP
LABORATORIUM:
LABORATORIUM:
Albumin serum
serum Transferin
Transferin serum
serum
Albumin
(g/dl)
(mg/dl)
(g/dl)
(mg/dl)
Malnutrisi ringan
ringan
3,0-3,5
150-175
Malnutrisi
3,0-3,5
150-175
Malnutrisi sedang
sedang
2,1-3,0
100-150
Malnutrisi
2,1-3,0
100-150
Malnutrisi berat
berat
2,1
100
Malnutrisi
<< 2,1
<< 100

Sistem skoring untuk KEP III menurut Mc Laren

Gejala klinis/laboratoris
Edema
Dermatosis
Edema + dermatosis
Perubahan pada rambut
Hepatomegali
Albumin serum / protein total
<1
< 3,25
1-1,49
3,25-3,99
1,50-1,99
4,00-4,74
2,00-2,49
4,75-5,49
2,50-2,99
5,50-6,24
3,00-3,49
6,25-6,99
3,50-3,99
7,00-7,74
> 4,00
> 7,75

Skoring

3
2
6
1
1
7
6
5
4
3
2
1
0

Sistem
Sistem skoring
skoring untuk
untuk KEP
KEP III
III menurut
menurut Mc
Mc Laren
Laren

Penentuan tipe berdasarkan atas jumlah


angka yang dikumpulkan :

Bila :
Skor 0-3 :
Skor 4-8 :
Skor 9-15 :

Marasmus
Marasmus kwasiokor
Kwasiokor

Penatalaksanaan kep

A.Prinsip dasar pengobatan rutin KEP berat


(10 langkah utama)
B.Pengobatan penyakit penyerta
C.Kegagalan pengobatan
D.Penderita pulang sebelum rehabilitasi
tuntas
E.Tindakan pada kegawatan

KEP III (KEP Berat)

Prinsip dasar pengobatan rutin KEP berat


LANGKAH UTAMA
1. Atasi/cegah HIPOGLIKEMIA
2. Atasi/cegah HIPOTERMIA
3. Atasi/cegah DEHIDRASI
4. Koreksi gangguan KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
5. Obati/cegah INFEKSI
6. MULAI PEMBERIAN MAKANAN
7. Koreksi defisiensi NUTRIEN MIKRO
8. Fasilitas TUMBUH-KEJAR (catch up growth)
9. Lakukan STIMULASI SENSORIK dan
DUKUNGAN EMOSI/MENTAL
10.Siapkan dan rencanakan TINDAK LANJUT setelah sembuh

Bagan dan Jadwal Pengobatan KEP Berat


STABILISASI

Langkah
1. Hipoglikemia

hari 1-2

REHABILITASI

hari 2-7

minggu 2-6

2. Hipotermia
3. Dehidrasi
4. Elektrolit
5. Infeksi
6. Beri makanan
7. Tumbuh kejar
8. Mikronutrien
9. Stimulasi
10. Tindak lanjut

Fe -

Fe +

Pengobatan/Pencegahan
Hipoglikemia
Hipoglikemia dan hipotermia biasanya
terjadi bersama-sama sebagai tanda
infeksi
Periksa kadar gula darah bila hipotermia
Pemberian makanan yang sering untuk
mencegah kedua kondisi di atas

Bila kadar gula darah < 50 mg/dl:


50 ml bolus glukosa 10 % atau sukrosa 10% (1 sdt
gula dalam 5 sdm air) melalui po atau NGT,
selanjutnya tiap 30 selama 2 jam
Berikan ANTIBIOTIKA
Secepatnya berikan makan setiap 2jam,
siang dan malam
CATATAN: Bila tidak dapat memeriksa
kadar gula darah, anggap penderita KEP III
menderita hipoglikemia

Pengobatan/Pencegahan Hipotermia
(suhu < 360 C)
Atasi hipotermia :

Segera memberi makan (sepanjang hari)


Hangatkan anak (pakaian/selimut sampai
menutup kepala, lampu sorot/pemanas, jangan
gunakan botol air panas).
Beri antibiotika

Pantau suhu
Cegah hipotermia

Pengobatan/Pencegahan Dehidrasi
Semua KEP III + diare cair : ANGGGAP DEHIDRASI
2 jam I

: ReSoMal 5 ml/kgBB, tiap 30, po/NGT


4-10 jam

: 5-10 ml/kgBB/jam

Bila stabil : Ganti cairan dengan formula khusus


Pantau :
nadi, RR, BAK, diare/muntah, dehidrasi, tanda
kelebihan cairan.

Koreksi Gangguan
Keseimbangan Elektrolit
KEP berat : Na tubuh >>,K & Mg <<<
Untuk rehidrasi : ReSoMal
2-4 mg/kgBB/hari
K :
(100-300 mg KCl /kgBB/hari)
0,3-0,6 mEq/kgBB/hari
Mg :
(7,5-15 mg MgCl2 /kgBB/hari)

Prinsip kebutuhan cairan


10kg pertama x 100
10kg k2 x 50
Sisanya x 20 tiap kg

PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN


INFEKSI
KEP III
III :: tanda
tanda infeksi
infeksi (-),
(-), beri
beri rutin:
rutin:
KEP
spektrum luas
luas
Antiobiotika spektrum
Antiobiotika
campak, bila:
bila:
Imunisasi campak,
Imunisasi
6bulan,
anak >> 6bulan,
anak
mendapat imunisasi
imunisasi campak,
campak,
belum mendapat
belum
memungkinkan
keadaan memungkinkan
keadaan
imunisasi bila
bila status
status gizi
gizi sudah
sudah
ulangi imunisasi
ulangi
baik
baik

PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN


INFEKSI
Antibiotika spektrum luas:
Tanpa penyulit
penyulit :: Kotrimoksasol
Kotrimoksasol
Tanpa
penyulit :: Ampisilin
Ampisilin ++ gentamisin,
gentamisin, iv
iv
Dengan penyulit
Dengan
48 jam
jam tidak
tidak membaik
membaik :: ++ kloramfenikol,
kloramfenikol, iv
iv
Bila 48
Bila
terdeteksi :: beri
beri antibiotika
antibiotika sesuai
sesuai
Kuman terdeteksi
Kuman
(+) (sediaan
(sediaan hapus
hapus darah)
darah) :: anti
anti malaria
malaria
Malaria (+)
Malaria
untuk mempercepat
mempercepat perbaikan
perbaikan
Metronidasol :: untuk
Metronidasol
mukosa usus,
usus, mengurangi
mengurangi resiko
resiko kerusakan
kerusakan
mukosa
oksidatif, infeksi
infeksi sistemik
sistemik bakteri
bakteri anaerob
anaerob usus
usus
oksidatif,

Mulai Pemberian Makanan


Fase Stabilisasi
Stabilisasi ::
Fase
beri makanan
makanan
Segera beri
Segera
low, go
go slow
slow
Start low,
Start
formula khusus
khusus :: FF 75
75
Gunakan formula
Gunakan
per oral
oral atau
atau NGT
NGT
Berikan per
Berikan
lebih dari
dari 100
100 Kkal/kgBB/hari
Kkal/kgBB/hari
Jangan lebih
Jangan
dan catat:
catat:
Pantau dan
Pantau
yang diberikan
diberikan dan
dan sisanya
sisanya
Jumlah yang
Jumlah
dan BAB
BAB
Muntah dan
Muntah
BB harian
harian
BB

Perhatikan Tumbuh Kejar


(Rehabilitasi)

Fase Transisi:
Transisi:
Fase

low, go
go slow
slow
Start low,
Start
formula khusus
khusus lanjutan:
lanjutan:
Gunakan formula
Gunakan
100, FF 135
135
F 100,
F
lembik
lembik padat
padat
Cair
Cair

per oral
oral atau
atau NGT
NGT
Berikan per
Berikan
dan catat:
catat:
Pantau dan
Pantau
RR, nadi
nadi
RR,
BB
Kenaikan BB
Kenaikan

Paska Fase
Fase Transisi:
Transisi:
Paska

bertahap :: 150-220
150-220 Kkal/kgBB/hari
Kkal/kgBB/hari
Kalori bertahap
Kalori
4-6 gg /kgBB/hari
/kgBB/hari
Protein :: 4-6
Protein

Koreksi Defisiensi Nutrien-mikro


Semua KEP berat: kurang vitamin & mineral
Fe
(anak mau
mau makan
makan && BB
BB mulai
mulai naik)
naik)
Fe (anak
33 mg/kgBB/hari
mg/kgBB/hari atau
atau
sulfas
sulfas Ferosus
Ferosus 10
10 mg/kgBB/hari
mg/kgBB/hari
Multivitamin
Multivitamin
::
11 mg/kgBB/hari
As.Folat
mg/kgBB/hari
As.Folat
::
22 mg/kgBB/hari
Zn
mg/kgBB/hari
Zn
::
0,2
Cu
0,2 mg/kgBB/hari
mg/kgBB/hari
Cu
Vitamin
A
Vitamin A

Berikan Stimulasi Sensorik


dan Dukung Emosional
KEP III : perkembangan mental & perilaku terlambat

Kasih sayang
Lingkungan ceria
Bermain terstruktur
Aktifitas fisik
Keterlibatan ibu (makan,mandi, main,dsb)

Tindak Lanjut Di Rumah


Pola
Pola makanan
makanan yang
yang baik
baik dan
dan stimulasi
stimulasi
harus
harus terus
terus diberikan
diberikan

Kontrol teratur
teratur
Kontrol
Imunisasi dasar
dasar ulangan
ulangan
Imunisasi
Vitamin A
A tiap
tiap 66 bulan
bulan
Vitamin

PENGOBATAN
PENYAKIT PENYERTA
* Defisiensi vitamin A
Vitamin A hari ke-1, 2 dan 14 p.o.
1 th

200.000 SI/kali

6 - 12 bl

100.000 SI/kali

0 -5 bl

50.000 SI/kali

Ulserasi pada mata :


Perawatan lokal untuk mencegah prolaps
lensa berupa :
Tetes mata kloramfenikol atau salep
mata tetrasiklin setiap 2-3 jam selama 710 hari.
Tetes mata atropin, 1 tetes, 3 kali
sehari selama 3-5 hari
Tutup mata dengan kasa yang dibasahi
larutan garam faali

Penyakit penyerta lain

*Dermatosis
*Parasit/cacing
*Diare
*Tuberkulosis (TB)

KEGAGALAN PENGOBATAN
Perhatikan saat terjadi kematian
Dalam 24 jam pertama : hipoglikemia,
hipotermia, sepsis, proses rehidrasi tidak tepat
Dalam 72 jam : volume atau jenis formula
tidak tepat
Malam hari : Hipotermia, tidak diberi makan,
atau perubahan konsentrasi formula terlalu cepat

Penilaian kenaikan BB
Baik

> 10 g/kgBB/hari

Sedang

5 - 10 g/KgBB/hari

Kurang

< 5 g/KgBB/hari

Penyebab kenaikan BB <

5 g/kgBB/hari

Pemberian makanan tidak adekuat


Defisiensi nutrien tertentu
Infeksi yang tidak terdeteksi (HIV/AIDS)
Masalah psikologik

PENDERITA PULANG SEBELUM


REHABILITASI TUNTAS
Rehabilitasi dianggap lengkap dan anak siap
dipulangkan bila :
BB/U > 80 % atau BB/TB > 90 %.
Di rumah harus terus diberi makanan :
tinggi energi (150 Kkal/kgBB/hari)
tinggi protein (4-6 g/kgBB/hari)

Beri anak makanan yang sesuai (energi dan


protein), minimal 5 kali sehari
Beri makanan selingan diantara makanan
utama
Upayakan makanan selalu dihabiskan
Beri suplementasi vitamin dan
mineral/elektrolit
ASI teruskan

TINDAKAN PADA KEGAWATAN


Syok (renjatan)
Syok karena dehidrasi atau sepsis sering menyertai
KEP berat dan sulit dibedakan secara klinis.
Cairan intra vena yang dapat digunakan:
1. RL-Dextrosa 5%
2. Cairan Dextrosa 5% : NaCl 0,45%
3. Half streght Darrow : Dextrosa 5%
4. RL
HATI-HATI TERHADAP OVERHIDRASI.
Bila RR (5 x/menit) atau nadi (25 x/menit):
HENTIKAN pemberian cairan intra vena

Untuk memulai pengobatan:


Cairan intra vena 15 ml/kgBB selama 1 jam
Perhatikan dan catat: nadi & RR (tiap 5-10)
Bila ada perbaikan (nadi & RR menurun)
Ulangi 15 ml/kgBB selama 1 jam, kemudian
ReSoMal : 10 ml/kg/jam, selama 10 jam
MULAI PEMBERIAN MAKANAN (F-75)
Bila TIDAK ADA perbaikan (anggap syok sepsis)
Cairan iv 4 ml/kgBB/jam (menunggu darah)
Tranfusi Darah Segar 10 ml/kgBB, (3 jam)
MULAI PEMBERIAN MAKANAN (F-75)

Anemia berat
Hb < 4 g/dl atau
Hb 4-6 g/dl disertai distres pernafasan
Transfusi darah segar 10 ml/kgBB dalam 3 jam
+ Furosemid 1 mg/ kg, iv, diawal tranfusi
Tanda gagal jantung:
Transfusi PRC 10 ml/kgBB dalam 3 jam + furosemid
Anak dengan distress pernapasan setelah tranfusi
dan Hb 6 mg:
JANGAN ULANGI TRANFUSI dalam 4 hari

Anda mungkin juga menyukai