Anda di halaman 1dari 17

LAPORANIII

DESAIN PESAWAT UDARA


AMPHIBIOUS AIRCRAFT
XYZCAPUNG
Laporan ini disusun sebagai salah satu tahapan kemajuan tugas mata
kuliah
AE4160Desain Pesawat Udara

Disusun oleh
KELOMPOK Z:
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa
Mahasiswa

1
2
3
4
5

1361200a
1361200b
1361200c
1361200d
1361200e

Pembimbing:
<nama dosen pembimbing>

PROGRAM STUDI AERONOTIKA DAN ASTRONOTIKA


FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIGANTARA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2015

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

DAFTAR ISI
Silakan gunakan fitur Table of Contents untuk memudahkan penyusunan daftar
isi

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

DAFTAR GAMBAR
Silakan gunakan fitur Table of Contents untuk memudahkan penyusunan daftar
gambar

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

DAFTAR TABEL
Silakan gunakan fitur Table of Contents untuk memudahkan penyusunan daftar
tabel

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

DAFTAR NOTASI
Disesuaikan dengan notasi yang tertera pada laporan Anda. Notasi yang
dituliskan pada daftar notasi harus benar-benar yang tertera pada laporan
Notasi Alfabetik
W/S
Rasio Berat per Luas Sayap Pesawat
T/W
Rasio Gaya Dorong per Berat Pesawat
L/D
Raso Gaya Angkat per Gaya Hambat
CD
Koefisien drag
CDo
Koefisien drag saat lift sama dengan nol
CL
Koefisien lift
CLw
Koefisien lift pada sayap
CLh
Koefisien lift pada horizontal stabilizer
Notasi Yunani

Sudut

Sudut

Sudut

Sudut
Akronim
APU
BFL
DR&O
MLW
MTOW
RC
RD
SFC

serang
slip samping
lintas terbang
pitch

Auxiliary Power Unit


Balanced Field Length
Design Requirement and Objective
Maximum Landing Weight
Maximum Take-Off Weight
Rate of Climb
Rate of Descent
Specific Fuel Consumption

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

BAB 1 REVISI DESAIN


Bagian ini berisi informasi atas revisi terhadap desain yang telah
dilaporkan sebelumnya. Silakan kelompok anda perbaiki Bab 1 ini jika
ada koreksi dari pembimbing setelah Laporan I dikumpulkan hingga
Laporan II ini akan disusun. Jika tidak ada revisi, tuliskan TIDAK ADA
REVISI pada setiap sub bab yang diminta.

1.1. LATAR BELAKANG, DRO DAN STUDI SPESIFIKASI


Sekiranya terjadi revisi, tuliskan revisi Anda atas latar belakang,
pemahaman/interpretasi terhadap DRO dan studi spesifikasi dari pesawat
pembanding. Jelaskan alasan dan pertimbangannya. Sampaikan juga
konsekuensi dari revisi ini. Perubahan mission profile juga harus digambarkan
serta dijelaskan di bagian ini.

1.2. KONFIGURASI PESAWAT RANCANGAN


Gambarkan kembali sketsa konfigurasi pesawat rancangan. Jika terjadi revisi,
jelaskan di bagian mana revisi dilakan dan dengan pertimbangan apa.

1.3. ESTIMASI BERAT


Jika terjadi perubahan estimasi berat, tuliskan hasil akhir berikut asumsi-asumsi
yang digunakan.
Tabel 1-1 Data-data yang digunakan pada perhitungan estimasi berat

Jarak
(km) /
waktu
(jam)

L/D

Konsumsi
bahan
bakar cj /
cp
(satuan)

Effisiensi
propeller,
np

Kecepata
n

(satuan)

Cruise
Loiter
.
Tabel 2-2 Resume Perhitungan Berat

MTOW (kg)
Berat Kosong, WE (kg)
Berat Kosong Operasional, WOE (kg)
Berat Payload, WPL (kg)
Berat Maksimum Payload (kg)
Berat Total Bahan Bakar, WF (kg)
Kapasitas Bahan Bakar (kg) ,
diharapkan
Fraksi WE/MTOW (persen)
Fraksi WF/MTOW (persen)
Fraksi Max Payload/MTOW (persen)

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

1.4. MATCHING CHART DAN TITIK DESAIN


Jika terjadi perubahan Matching chart dan titik desain, tuliskan hasil akhir berikut
asumsi-asumsi yang digunakan. Jelaskan mengapa revisi dilakukan atau perlu
dilakukan dan jelaskan konsekuensi terhadap perubahan yang dilakukan.
Tuliskan kembali asumsi karakteristik aerodinamika pesawat yang didesain,
kondisi terbang serta variasi performa engine pada kondisi terbang tertentu
Tabel 1-3 Data-data yang digunakan pada perhitungan estimasi berat

CDo

AR

CL
max
desain

Cruise (clean condition)


Climb (Ldup, Toflap)
TO (Lgdown,Toflap)
LDG (Lgdown,LDGflap)
Tabel 1-4 Asumsi yang digunakan saat perhitungan prestasi pada matching
chart

Delta CDo akibat kondisi


OEI
Effisiensi Propeller saat
climb
Effisiensi Propeller saat
cruise
P/Pto at max cont
P/Pto at 5000ft
P/Pto at 5000ft 81F
P/Pto at cruise
Pto installed /Pto bare
engine
Tampilkan revisi matching chart dalam satuan (N/m2) vs (hp), pilih TITIK DESAIN
pesawat yang didesain dan diskusikan. Persyaratan perancangan mana yang
Anda pandang paling mempengaruhi penentuan Titik Desain? Bagaimana letak
Titik Desain Anda dibandingkan dengan pesawat pembanding? Kira-kira apa
penyebab perbedaan tersebut ? Dan apa konsekuensinya ? Apakah Anda sudah
cukup yakin dengan titik desain yang diperoleh ?
Contoh Matching Chart:

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

Gambar 1-1 Matching Chart

1.5. LAYOUT KONFIGURASI DAN SUSUNAN INTERNAL


Jika terjadi revisi terhadap konfigurasi dan susunan internal, baik itu konfigurasi
sayap, fuselage, ekor maupun roda pendarat, agar disampaikan pada bagian ini.
Jelaskan mengapa dan apa pertimbangannya serta konsekuensinya

1.6. ANALISIS AERODINAMIKA


Jika terjadi revisi terhadap hasil analisis aerodinamika, agar disampaikan pada
bagian ini. Jelaskan mengapa dan apa pertimbangannya serta konsekuensinya
Tabel 1-5 Estimasi besar koefisien gaya hambat per komponen

Komponen

Kondisi cruise
Reynold
CDo
Persen
s
dari Cdo
number
total

Kondisi TO-LDG
Reynolds
CDo
Persen
number
dari
CDo
total

Sayap
Fuselage
...
...
Total
CDo asumsi
awal

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

1.7. LAYOUT STRUKTUR


Jika terjadi revisi terhadap layout struktur, agar disampaikan pada bagian ini.
Jelaskan mengapa dan apa pertimbangannya serta konsekuensinya

1.8. BERAT DAN KESETIMBANGAN


Jika terjadi revisi terhadap perhitungan berat dan kesetimbangan, agar
disampaikan pada bagian ini. Jelaskan mengapa danapa pertimbangannya serta
konsekuensinya.
-

Tabel 1-6 Estimasi berat dan letak titik berat per komponen

Komponen

Berat

Persen
MTOW

Xcg [m]

Xcg [m]

Fuselage
Sayap
Engine
....
Total Berat
Kosong
<lokasi
dalam persen
mac>
Pilot dan
operational
item
Payload
Bahan bakar
Gambarkan kurva pergeseran titik berat (potato diagram) sesuai dengan
scenario pengisian payload dan bahan bakar. Nyatakan sumbu mendatarnya
dalam persen mac

1.9. THREE VIEW DRAWING PESAWAT RANCANGAN HASIL REVISI


Gambarkan three view drawing pesawat anda dengan menggunakan skala yang
benar. Tampilkan juga dalam gambar letak HLD dan perkiraan ukuran bidang
kendali (aileron, elevator dan rudder). Gambarkan kira-kira posisi garis
permukaan air sekiranya pesawat anda terapung di air dengan MTOW.

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

BAB 2 PERANCANGAN RODA PENDARAT


Bab ini menajamkan hal pertimbangan konfigurasi awal yang telah
ditentukan
dan
diilustrasikan
pada
gambar
tiga
pandangan
sebelumnya.

2.1. PENENTUAN LETAK RODA PENDARAT


2.1.1. Konsep Penentuan Letak Roda Pendarat
Pada bagian ini, jelaskan secara umum penjabaran dari konsep dan
pertimbangan-pertimbangan peletakan roda pendarat. Gambarkan letak dan
tuliskan jarak-jaraknya. Tunjukkan posisi struktur yang akan menerima
pembebanan dari roda pendarat. Sebutkan juga tipe shock absorber yang
digunakan serta alasan pemilihannya.
2.1.2. Perhitungan Kestabilan di Darat
Tunjukkan melalui perhitungan dan gambar bahwa pesawat yang dirancang
memenuhi kriteria kestabilan saat pesawat bermanuver di darat (over turning
angle).
2.1.3. Sudut Clearance
Tunjukkan melalui gambar bahwa pesawat yang dirancang memenuhi
persyaratan clearance saat pesawat melakukan gerakan di atas permukaan
tanah, saat lepas landas dan mendarat. Pitch angle lift-off, touchdown angle, tail
clearance angle

2.2. PERHITUNGAN BEBAN, PENENTUAN TIPE RODA DAN SISTEM


RETRAKSI
2.2.1. Perhitungan Beban
Sebutkan metoda yang dipakai untuk melakukan perhitungan beban roda
pendarat. Tampilkan harga parameter yang digunakan dan tunjukkan hasilnya.
Tunjukkan bahwa pada kondisi pembebanan dengan cg paling depan atau
belakang, masih tetap memenuhi persyaratan pembenanan yang diijinkan.
2.2.2. Penentuan Tipe Roda
Jelaskan dan sebutkan tipe roda yang dipilih serta alasan dan pertimbangannya.
2.2.3. Penentuan Sistem dan Mekanisme Retraksi
Jelaskan dan sebutkan mekanisme mekanisme retraksi roda pendarat yang
dipilih, Tunjukkan bahwa ada ruang untuk penimpanan dan penempatan
mekanisme.

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

BAB 3 ANALISIS KESTABILAN DAN PENGENDALIAN


Bagian ini bertujuan menunjukkan bahwa pesawat rancangan
memenuhi kriteria kestabilan statik dan memiliki besaran koefisien
kestabilan yang wajar. Selain itu ditunjukkan juga bahwa ukuran bidang
ekor horisontal hasil rancangan mencukupi oleh pengendalian pesawat
dalam berbagai kondisi terbang.

3.1. ESTIMASI KESTABILAN STATIK


Sebutkan metode yang digunakan untuk perhitungan serta tuliskan besaran
variabel-variabel utama yang digunakan dalam perhitungan. Tiga koefisien
kestabilan statik yang harus ditunjukkan adalah C m, Cnb dan CL.

3.2. PERANCANGAN EKOR


Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan serta besar
harga parameter yang digunakan. Sajikan perhitungan dalam diagram berikut.

Gambar 3-2 Matching Chart

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

BAB 4 ANALISIS PRESTASI TERBANG


Bagian ini bertujuan melakukan perhitungan analisis pesawat
rancangan menggunakan metode estimasi yang lebih detail. Pada
intinya perlu dibuktikan bahwa pesawat yang dirancang memenuhi
persyaratan prestasi yang diminta.

4.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN DAYA DAN GAYA DORONG


Jelaskan dan tampilkan estimasi ketersediaan daya dan gaya dorong pesawat
Anda. Ingat bahwa daya dan gaya dorong sangat dipengaruhi oleh kondisi
terbang (ketinggian, temperatur, kecepatan) dan pemilihan setting throttle.

4.2. PERHITUNGAN PRESTASI TERBANG


Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan prestasi
terbang.
4.2.1. Prestasi Lepas landas
Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan, sebutkan
asumsi yang digunakan serta hasil yang diperoleh.
4.2.2. Prestasi mendarat
Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan, sebutkan
asumsi yang digunakan serta hasil dan diperoleh.
4.2.3. Prestasi terbang menanjak
Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan, sebutkan
asumsi yang digunakan serta hasil dan diperoleh.
4.2.4. Ketinggian terbang jelajah maksimum
Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan, sebutkan
asumsi yang digunakan serta hasil dan diperoleh.
4.2.5. Kecepatan terbang maksimum
Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan, sebutkan
asumsi yang digunakan serta hasil dan diperoleh.
4.2.6. Kebutuhan bahan bakar
Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan, sebutkan
asumsi yang digunakan serta hasil dan diperoleh. Perhitungan dilakukan untuk
misi yang ditentukan dalam DRO.
4.2.7. Payload-Range Diagram
Sebutkan metode yang Anda gunakan untuk melakukan perhitungan, sebutkan
asumsi yang digunakan serta hasil dan diperoleh.

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

BAB 5 ANALISIS BIAYA


Dalam Bab ini Anda harus menentukan harga pesawat dan
memperhatikan Break Even Point. Perlu diperhatikan bahwa nilai mata
uang akan mengalami inflasi, sehingga harga jual yang ditentukan
pada tahun mendatang harus dikonversi ke nilai mata uang pada tahun
yang sama.

5.1. ESTIMASI RDTE, PRODUCTION DAN FINANCE COST


Sebutkan metode yang anda gunakan serta asumsi dan biaya per jam untuk
engineering, tooling dan labour yang digunakan dalam perhitungan.
Biaya RDTE akan sangat ditentukan oleh kemampuan industri dan usaha yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan tahap RDTE ini dalam kurun waktu
tertentu. Hal-hal tersebut direpresentasikan oleh beberapa parameter, termasuk
diantaranya jumlah pesawat prototipe. Setidaknya diperlukan satu prototipe
untuk pengujian struktur dan satu atau lebih untuk pengujian terbang. Semakin
banyak prototipe dibuat, maka secara teoritis akan semakin singkat masa
pengembangannya.
Biaya lain yang muncul adalah Finance cost, dimana investasi yang diperlukan
untuk pengembangan memerlukan biaya (rate of interest).

5.2. PENENTUAN TITIK BREAK EVEN POINT


Titik BEP ditentukan oleh berat besar profit yang diharapkan serta jumlah
pesawat yang akan diproduksi. Untuk menentukannya perlu dibuat kurva antara
unit cost terhadap jumlah produksi pesawat. BEP dintentukan dengan melakukan
pemilihan kombinasi antara harga pesawat dan total produksi pesawat. Harga
pesawat harus mempertimbangkan juga harga pesawat pesaing.

Gambar 5-3 Matching Chart

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Dr. Jan Roskam, Airplane Design Part 1

[2]

Egbert Torenbeek, Synthesis Airplane Subsonic Design.

[3]

Daniel Raymer, Aircraft Design: A Conceptual Approach

10

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

LAMPIRAN
Poin-poin lampiran di bawah ini sifatnya opsional, terkecuali untuk Gambar 3
Pandangan. Meski demikian keberadaan lampiran lainnya akan sangat
membantu evaluasi pesawat rancangan anda.
1. Gambar 3 Pandangan boleh dilampirkan kembali
Informasi umum pesawat rancangan minimum mengandung data:
Luas Sayap (m2)
AR
Bentang sayap (m)
Panjang fuselage (m
Lebar fuselage (m)
MTOW, (kg)
Thrust/Power uninstalled (.)
Kapasitas kursi
Gambarkan sketsa pesawat Anda dengan perbandingan yang sesuai.
Tunjukkan dalam gambar fitur-fitur pesawat rancangan yang Anda anggap
penting.
Contoh sketsa tiga pandangan yang baik:

11

Laporan II AE4160 Desain Pesawat Udara

Jangan lupa sertakan identitas gambar dalam bentuk kepala gambar yang
baik.
2.
3.
4.
5.

Perhitungan
Perhitungan
Perhitungan
Perhitungan

Roda Pendarat
Kestabilan dan pengendalian
Prestasi terbang
Analisis Biaya

12

Anda mungkin juga menyukai