Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA

POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON

KKN TEMATIK POSDAYA IAIN SYEKH NURJATI CIREBON


KELOMPOK KKN 01
TAHUN 2015
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON

MUKADIMAH
1

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA


POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON
Keberadaan keluarga yang memaksimalkan seluruh potensi dan fungsi keluarganya
dengan berhasil merupakan pijakan dasar dalam membangun atau mengembangkan tatanan
hidup bermasyarakat. Selain pada tingkat dasar, keluarga juga merupakan ujung tombak
kehidupan bermasyarakat dalam struktur kebangsaan.
Sebagai tempat awal strategis guna terbentuknya masyarakat yang sehat dan bangsa
yang kuat, keluarga bertanggung jawab sebagai pembentuk awal setiap individu yang akan
melanjutkan kehidupan berbangsa sebagai pemimpin di masa depan, juga sebagai pengemban
amanah tongkat estafet perjuangan bangsa untuk mencapai masyarakat Indonesia yang hidup
dalam keadilan dan adil dalam kesejahteraan sebagaimana yang tersirat pada pancasila dan
UUD 1945.
Masjid sebagai salah satu tempat strategis bagi masyarakat dan juga sebagai tempat
pembinaan karakter masyarakat juga turut berperan dalam mengsukseskan peningkatan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertaqwa dan memilki integritas. Sesuai dengan fungsi
ini, maka pemberdayaan masjid secara aktif perlu digalakan, mengingat pendidikan
dilingkungan keluarga saja tidak akan cukup menopang kehidupan beragama.
Sehubungan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul dan
bertaqwa, maka dari itu dibentuklah forum komunmikasi terpadu untuk pemberdayaan
keluarga yang disebut POSDAYA (Pos Pemberdayaan Keluarga). Untuk itulah agar lebih
memperkuat dan memperkokoh keberadaan serta status POSADAYA perlu adanya suatu
landasan yang berupa seperangkat aturan yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
yang djadiikan sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan.

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA


POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON
BAB I
WILAYAH ORGANISASI
PASAL 1
Posdaya AN-NUR adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi, edukasi dan wadah
segala kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga yang ada di wilayah Desa Muara
BAB II
KEANGGOTAAN
PASAL 2
1. Keanggotaan forum berdasarkan pasal 10 Anggaran Dasar yaitu seluruh warga desa
Muara, Kec. Suranenggala, Kab. Cirebon.
2. Kriteria dan tata cara untuk ditetapkan untuk menjadi anggota seperti yang tersebut
pada ayat 1 pasal ini diatur oleh kebijakan kepengurusan,
3. Keanggotaan Posdaya adalah seluruh masyarakat Desa Muara.
PASAL 3
Yang diterima sebagai anggota Posdaya adalah Warga Desa Muara yang memenuhi syaratsyarat seperti tercantum dalam pasal 10 Anggaran Dasar.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
PASAL 4
1. Setiap anggota berhak :
a. Mendapat perlakuan yang sama,
b. Menghadiri musyawarah-musyawarah,
c. Menyampaikan pendapat dan keinginan kepada Dewan Penasehat (Kuwu Muara
sebagai penanggung jawab) dan atau Kepengurusan, baik tertulis maupun lisan,
d. Menggunakan hak suara dalam musyawarah serta hak memilih dan dipilih untuk
jabatan, sesuai dengan aturan yang berlaku,
e. Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari Posdaya.
2. Untuk dapat dipilih dan ditetapkan pada jabatan dalam Posdaya, anggota harus telah
membuktikan kesetiaan, kemampuan, aktifitas, disiplin dan darma baktinya serta
memenuhi ketentuan yaitu :
Anggota yang tercela. Penyimpangan dari ketentuan ini karena pertimbangan yang
wajar harus mendapat persetujuan dari dewan penasehat.
PASAL 5
Anggota Posdaya memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Menjaga nama baik Posdaya,
3

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA


POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON
b. Melaksanakan tujuan, fungsi dan kebijakan,
c. Menjunjung tinggi disiplin Posdaya,
d. Menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi dengan penuh tanggung
jawab,
e. Menjaga nama baik pribadi.
BAB IV
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
PASAL 6
Keanggotaan Posdaya berakhir karena :
a.
b.
c.
d.

Permintaan sendiri,
Dipecat,
Tidak tercatat lagi sebagai penduduk Desa Muara
Meninggal Dunia
BAB V
KEPENGURUSAN
PASAL 7

1. Dalam kepengurusan, ketua pemegang kekuasaan tertinggi,


2. Ketua dalam kepengurusan dibantu dan membawahi sekretaris, bendahara, dan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

koordinator-koodinator bidang.
Sekretaris dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota
Bendahara dalam menjalankan tugasnya terdiri dari 1 orang anggota
Koordinator bidang 1 membidangi bidang keagamaan yang memiliki 3 orang anggota.
Koordinator bidang 2 membidangi bidang pendidikan yang memiliki 3 orang anggota.
Koodinator bidang 3 membidangi bidang ekonomi yang memiliki 3 orang anggota.
Koodinator bidang 4 membidangi bidang lingkungan yang memiliki 4 orang anggota.
Koordinator bidang 5 membidangi bidang kesehatan yang memiliki 3 orang anggota.
BAB VI
DISIPLIN FORUM
PASAL 8

1. Untuk menegakkan kewibawaan dan keutuhan Posdaya serta untuk memantapkan


mekanisme organisasi dalam rangka memperkokoh persatu dan kesatuan Posdaya,
Posdaya memiliki ketentuan tentang disiplin Posdaya.
2. Setiap anggota Posdaya harus mentaati disiplin organisasi. Terhadap pelanggaran
disiplin psodaya dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 9 Anggaran Rumah Tangga
4

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA


POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON

PASAL 9
1. Disiplin Posdaya yang bersifat larangan adalah :
a. Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan yang merugikan nama baik dan
kepentingan Posdaya.
b. Anggota Posdaya dilarang melakukan kegiatan dan tindakan yang bertentangan
dengan peraturan Posdaya sebagaimana diatur pada pasal 10 Anggaran Dasar.
c. Anggota Posdaya dilarang membuka rahasia Posdaya.
2. Disiplin Posdaya yang bersifat keharusan adalah :
a. Anggota Posdaya yang hendak melakukan kegiatan atas nama Posdaya yang
tidak menjadi tugasnya harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari
pimpinan Posdaya setingkat di atasnya.
b. Anggota Posdaya harus taat terhadap peraturan Posdaya.
c. Anggota Posdaya dilarang menerima atau memberi uang atau materi dari
orang peroranagan atau instansi untuk kepentingan pribadi.
d. Anggota Posdaya tidak diperbolehkan melakukan dan atau menggunakan
kekerasan fisik dan intimidasi dengan mengatasnamakan Posdaya.

BAB VII
SANSKI
PASAL 10
Sanksi yang dapat dijatuhkan Posdaya terhadap pelanggar disiplin Posdaya terdiri atas :
a.
b.
c.
d.

Peringatan
Pembebas tugasan
Pemberhentian sementara, dan
Pemecatan
PASAL 11

1. Sanksi sebagaimana tercantum dalam pasal 10 butir a (peringatan) dilakukan secara


tertulis oleh masing-masing Posdaya kepada anggota, pengurus Posdaya dalam
tingkatakannya sesuai dengan kewenangannya.
2. Sanksi sebagaimana tercantum dalam pasal 10 butir b (pembebas tugasan), c
(Pemberhentian sementara) dan d (pemecatan), baru dapat dilaksanakan setelah
didahului peringatan sebanyak 3 kali secara tertulis oleh jajaran Posdaya pada
5

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA


POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON
tingkatan, kecuali terhadap pelanggaran berat, dapat segera menjatuhkan sanksi
seperti ditentukan pasal 10 butir d (pemecatan).
3. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 butir b (pembebas tugasan) dan c
(pemberhentian sementara) dilakukan oleh jajaran Posdaya, namun harus dilaporkan
untuk mendapatkan persetujuan dari jajaran Posdaya.
4. Sanksi seperti yang dimaksud pada ayat 3 pasal ini dapat disetujui atau dibatalkan
dalam jajaran Posdaya.
5. Mereka yang dikenakan tindakan sebagaimana dimaksud pada pasal 10 butir d, diberi
kesempatan untuk membela diri secara lisan maupun tertulis didalam rapat Posdaya
atas permintaan yang bersangkutan.

PASAL 12
1. Disamping sanksi yang dapat dijatuhkan kepada anggota Posdaya sebagaimana
tercantum pada pasal 10, Dewan Penasehat Posdaya dapat melakukan Pembekuan
atau Pencabutan Pengesahan kepengurusan. Pembekuan atau Pencabutan pengesahan
kepengurusan Posdaya dilakukan apabila kepengurusan itu melakukan hal yang
merugikan atau membahayakan Posdaya,
2. Hal yang dianggap dapat merugikan dan membahayakan Posdaya adalah :
a. Kepengurusan mengambil kebijakan yang menyimpang atau bertentangan
dengan kebijakan oleh dewan penasehat.
b. Kepengurusan terpecah dalam kelompok-kelompok yang tidak dapat lagi
dipertemukan dan saling bertentangan mengenai kebijakan Posdaya,
3. Apabila terjadi pembekuan atau pencabutan pengesahan kepengurusan, tugas dan
tanggung jawab kepengurusan tersebut berada di tangan Dewan Penasehat dengan
titik berat melakukan konsolidasi kepengurusan.
BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 13
6

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA


POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON
1. Semua keputusan diambil atas dasar musyawarah untuk mencapai mufakat
berdasarkan demokrasi Pancasila.
2. Apabila hal tersebut dalam ayat 1 pasal ini tidak dapat dilakukan, dilaksanakan
melalui pemungutan suara dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Keputusan diambil dengan suara terbanyak (lebih dari seperdua) dari jumlah
suara yang hadir.
b. Pemungutan suara mengenai orang harus dilakukan dengan cara tertulis,
kecuali jika musyawarah/rapat /sidang menentukan lain,
c. Apabila ada pemungutan suara, jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju
sama banyaknya, diadakan pengulangan sebanyak-banyaknya sebanyak tiga
kali.
d. Apabila hasil pemungutan suara ulang sama jumlahnya yang setuju dan yang
tidak setuju hal yang bersangkutan ditolak.
BAB IX
KEUANGAN FORUM
PASAL 14
1. Besarnya uang pangkal dan iuran sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 Anggaran
Dasar serta cara pemungutan suara, pengaturan dan pengelolaan ditetapkan oleh
kepengurusan.
2. Pertanggung jawaban pengelolaan keuangan dan kekayaan Posdaya disampaikan
setiap akhir jabatan bersamaan dengan penyampaian pertanggung jawaban
kepengurusan.

BAB X
PENUTUP
PASAL 15
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Posdaya ini diatur dalam
peraturan dan pedoman Posdaya yang ditetapkan oleh Dewan Penasehat Posdaya.

ANGGARAN DASAR RUMAH TANGGA


POSDAYA AN-NUR
DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON

Anda mungkin juga menyukai