Setting
a. Klien dan terapis/leader duduk bersama dalam lingkaran.
b. Ruangan nyaman dan tenang
4.
Alat
a. Laptop
b. Musik
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
5.
Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
6. Klien
a. Kriteria klien
1) Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
2) Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan
stimulus
b. Proses seleksi
1) Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
2) Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
3) Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok
7. Pengorganisasian
a. Waktu
21
Hari / Tanggal
Jam
Alokasi Waktu
Jumlah Peserta
1) Mahasiswa
: 7 orang
2) Klien
: 7 orang
b. Tim Terapis
1)
2)
3)
4)
Leader
Co. Leader
Observer
Fasilitator
: I Wayan Andreawan
: Denita Suryaningsih
: Luh Gde Purnamaningsih
: Dessy Purnamasari
Satrya Kamandanu
I Komang Sudiasa
I Gede Dana Adi Putra
bila
ada
masalah
yang
timbul
dalam
kelompok.
2. Co-leader :
a) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas klien.
b) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3. Observer :
a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b) Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan
berlangsung
22
4. Fasilitator :
a) Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.
b) Memotivasi klien yang kurang aktif.
c) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memfasilitasi anggota kelompok
8. Proses Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
1) Memberi salam terapeutik
-
2) Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak :
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
Menjelaskan aturan main/terapi :
i. Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
ii.
iii.
c. Tahap kerja
1. Jelaskan kegiatan, yaitu hidupkan laptop dan play musik serta bola diedarkan
searah dengan jarum jam (yaitu kearah kanan) dan pada saat musik dimatikan
maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
2. Hidupkan musik kembali dan edarkan bola searah dengan jarum jam
3. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan
dengan cara :
-
Memberi salam
Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara.
Sesi II : TAKS
Kemampuan berkenalan
1) Kemempuan verbal
Nama Klien
3
4
5
6
7
8
No
.
1
2
3
4
Menyebutkan asal
Menyebutkan hobi
Menanyakan nama lengkap
Menanyakan nama panggilan
Menanyakan asal
Menanyakan hobi
Nama Klien
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
b. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk
nonverbal, catatan keperawatan adalah : klien mengikuti TAKS sesi II, klien
mampu berkenalan secara verbal dan non verbal, anjurkan klien untuk berkenalan
dengan klien lain, buat jadwal.
DENAH
25
Keterangan Denah :
: Leader
: Co-Leader
: Observer
: Fasilitator
: Klien
26