Syok
Perdarahan Pada Kehamilan
Muda
Perdarahan Pada Kehamilan
Lanjut dan Persalinan
Syok
Definisi
SYOK
Merupakan
kegagalan
sistem
sirkulasi
untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat ke organ-organ
vital. Syok merupakan suatu kondisi yang mengancam
jiwa dan membutuhkan tindakan segera dan intensif
Tanda dan Gejala . Diagnosis syok jika
terdapat tanda atau gejala berikut :
Takikardi dan nadi lemah (110 kali per menit atau lebih)
Hipotensi (sistolik <90 mmHg)
Pucat
Kulit atau keringat yang terasa dingin dan lembab
Takipneu 30x/,menit
Gelisah,bingung atau hilangnya kesadaran
Oliguria < 30 ml per jam
Syok Hipovolemik
Syok Hipovolemik
kelas
Jumlah perdarahan
Gejala klinik
15% (ringan)
II
20-25% (sedang)
Takikardi takipnea
- Tekanan nadi < 30mmHg
- Tekanan darah sistolik
rendah
- Pengisian darah kapiler
lambat
III
30-35% (berat)
IV
- Hipotensi berat
Hanya nadi karotis yang
teraba
- Syok ireversibel
Fase kompensasi
- rangsangan/reflek simpatis: respons pertama terhadap
kehilangan darah adalah vasokonstriksi pembuluh darah
perifer untuk mempertahankan pasokan darah ke rongga vital.
Gejala klinis : pucat, takikardia, takipnea
Fase dekompensasi
- perdarahan lebih dari 1000ml pada pasien normal atau
kurang karena faktor-faktor yang ada
Fase kerusakan jaringan dan bahaya kematian
- Asidosis metabolik
- Dilatasi arteriol
- Koagulasi intravaskuler yang luas (DIC)
- Kegagalan jantung
Penanganan
Cari dan hentikan segera perdarahan
Bersihkan airway dan beri oksigen atau pasang ETT
Shock position
Pasang IV 2 line
Resusitasi: kristaloid, koloid, whole blood
Terapi obat-obatan :
a. Analgesik : morfin 10-15mg iv jika ada rasa sakit atau kerusakan jaringan
b. Kortikosteroid : hidrokortison 1g / deksametason 20mg iv
c. Sodium bikarbonat : 100mEq iv jika terdapat asidosis
d. Vasopresor : dopamin 2,5 mg/kg/menit iv
Syok Septik
Penanganan
Syok Kardiogenik
Syok kardiogenik
Penyebab utama adalah penyakit pembuluh darah yang berat. Pada syok
kardiogenik ventrikel kiri tidak mampu memompa darah yang cukup untuk
keseluruh jaringan. Sebagai kompensasi terjadi takikardi, tetapi hipovolemia
dapat menyebabkan edema paru dan edema menyeluruh. Kekurangan
oksigen dapat menyebabkan kerusakan sel, kegagalan multiorgan, dan
kematian
Tanda klinis: dilatasi vena-vena dileher, dispnea, desah sistol dan diastol, dan
edema yang menyeluruh
Kardiomiopati dan infark miokard
ventrikel
Aktivitas yang lambat dan tidak evektif dari jantung: bradikardia dan heart
block total
Penyebab: perdarahan berat, hipoksia karena eklampsia atau anestesia,
sindrom mendelson, emboli dengan segala penyebabnya
Penanganan
ABORTUS
Definisi
Tatalaksana Umum
Tatalaksana Khusus
Abortus Iminens
Abortus Insipiens
Abortus Kompletus
Abortus Inkompletus
Missed Abortion
Abortus Habitualis
KEHAMILAN EKTOPIK
Buku refrensi :
Ilmu Kandungan edisi ketiga
PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2011
Definisi
Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi diluar kavum uteri.
Faktor Risiko
MOLA HIDATIDOSA
(HAMIL ANGGUR)
Buku refrensi :
Ilmu Kandungan edisi ketiga
PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2011
Tatalaksana Khusus
Prognosa
Prognosis mola hidatidosa umumnya baik
Risiko untuk kejadian mola hidatidosa berulang adalah 1.2-1.4%
Solutio Plasenta
Plasenta Previa
KLASIFIKASI
Plasenta previa totalis : plasenta menutupi seluruh ostium uteri
internum
Plasenta previa parsialis : plasenta menutupi sebagian ostium uteri
internum
Plasenta previa marginalis : ujung plasenta berada pada pinggir
ostium uteri internum
Plasenta letak rendah : plasenta berimplantasi pada segmen bawah
rahim sehingga tepi bawahnya berjarak kurang dari 2 cm dari ostium
uteri internum
Vasa previa : pembuluh darah janin melewati membran dan berada
pada ostium uteri internum
KLASIFIKASI
Pada beberapa kasus klasifikasi plasenta previa bergantung pada
MEKANISME PERDARAHAN
Pembentukan segmen bawah uteri dan dilatasi ostium uteri intera dapat
DIAGNOSIS
Semua wanita dengan perdarahan uteri pervaginam harus dicurigai sebagai
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG transabdominal merupakan metode termudah, teraman, dan terakurat
MANAJEMEN
Pada kehamilan preterm tanpa indikasi untuk kelahiran
Fetus sudah mature
Kelahiran telah dimulai
Perdarahan sangat hebat dimana kelahiran harus dilakukan
ibu
MRS hingga menjelang kelahiran sebenarnya ideal, namun ibu
biasanya bisa pulang jika perdarahan berhenti dan fetus dinyakan
sehat
Pada penelitian didapatkan tidak didapatkan perbedaan berarti
pada tingkat mortalitas ibu dan bayi pada outpatient dan inpatient
(Wing and colleagues, 1996a)
Pendarahan saat
persalinan
KELAHIRAN
Kelahiran secara caesar harus dilakukan pada semua ibu dengan placenta
Perdarahan ditangani secara konservatif, jika tidak bisa dilakukan ligasi pada
uterus
Masase fundus dilakukan untuk mencegah perdarahan post
partum karena atonia
Dapat diberikan infus 20 U oksitosin pada 1000 ml RL/NS
sebanyak 10 ml/min - 200 mU oksitosin per menit bersamaan
dengan masase fundus uteri
Jangan memberikan oksitosin yang tidak diencerkan secara
bolus intravena karena dapat menyebabkan hipotensi berat
dan aritmia
Tatalaksana Khusus
Reference
World Health Organization (WHO), 2010. Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas
Kesehatan
Dasar
dan
Rujukan,
Available
at:
http://www.searo.who.int/indonesia/documents/976-602-235-265-5-buku-sakupelayanan-kesehatan-ibu.pdf
.
Ilmu Kandungan edisi ketiga PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2011
Terimakasih