PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia
termasuk
salah
satu
negara
yang
masih
dalamtaraf
berbagai
kematian.
Sedangkan
pada
usia
tersebut
anakseharusnya
masa
perkembangan.
Masalah
ini
tidakhanya menimbulkan
jumlahbalita
yangmengalamigiziburuktercatat0,89%.Sedangkanpadatahun2013pada
akhir
februari 0,81%.12 Di Sleman, status gizi buruk pada 2010 terdapat115 anak atau
0,20 %, sedangkan pada 2011 menjadi 87 anak atau 0,14%masuk kategori
kurussekali.13
Masalah ini harus mendapatkan perhatian yang lebih dariberbagai pihak, seperti
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dinas sosial,dinas kesehatan maupun peran
aktif masyarakat itu sendiri. Seperti yang kitaketahui jika melihat dari
pemberitaan yang ada kebanyakan masalah gizi burukini sering dialami oleh
keluarga dengan tingkat perekonomian yang rendahatau yang
biasa
kerusakan
yang
sukar
atau
malahan
tidak
dapatditolong.
Dampakjangkapendekpenderitagiziburukmeningkatkanangkamorbiditas
dandampakjangkapanjangadalahrendahnyakualitassumberdayamanusia
mendatang
dilihat
dari
kecerdasan,
kreativitas,
dan
generasi
produktivitas.IQ
penderitagiziburuklebihrendah10-15pointdantinggibadanyanglebih rendah 8 cm
dibandingkan dengan anak bukan penderita
dilakukan oleh Amelia terhadap anak yang pernahmengalami gizi buruk diketahui
bahwa
rata-rata
IQ
anak
yang
pernah
burukpadausiadinilebihrendah13.7poindibandingkananakyangtidak
mengalamigizi
pernah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Status Gizi
2.1.1 Definisi
Statusgizimerupakansalahsatufaktoryangmenentukansumberdayamanusiadan
kualitashidup.Untukituprogramperbaikangizibertujuanuntukmeningkatkanmutugiziko
nsumsipangan,agarterjadiperbaikanstatusgizimasyarakat(DeddyMuchtadi,2002:95).St
atusgiziadalahkeadaantubuhsebagaiakibatkonsumsimakanandanpenggunaanzatzat(Almatsier,2001:3).SedangkanmenurutSuhardjo,dkk(2003:256)statusgiziadalahkea
daantubuhsebagaiakibatdaripemakaian,penyerapan,danpenggunaanmakanan.Deswarn
iIdrusdanGatotKusnanto(1990:1924),mengungkapkanbahwaadabeberapaistilahyangberhubungandenganstatusgizi.Istila
h-istilahtersebutadalah:
a. Gizi,adalahsuatuprosesorganismemenggunakanmakananyangdikonsumsi
secara
normal
melalui
proses
absorpsi,transportasi,penyimpanan,metabolismedanpengeluaran
zatyang
tidak
digunakan
unruk
digesti,
zat-
mempertahankan
kehdupan,pertumbuhandanfungsinormaldariorganorgan,sertamenghasilkan energi
b. Keadaan gizi, adalah keadaan akibat dari keseimbanganantarakonsumsi
dan
penyerapan
zat
gizi
dan
penggunaan
zat-zat
gizitersebut,ataukeadaanfisiologikakibatdaritersdianyazatgizidalamselule
r tubuh
c. Malnutrition(Gizisalah),adalahkeadaanpatofisiologisakibatdarikekuranga
nataukelebihansecararelatifmaupunabsolutsatuataulebihzatgizi,adaempat
bentukmalnutrisidiantaranyaadalah:
(1)Undernutrition,kekurangankonsumsipangansecararelatifatauabsolutun
tukperiodetertentu,(2)Specificdeficiency,kekuranganzatgizi tertentu, (3)
Over nutrition, kelebihan konsumsi panganuntuk periodetertentu,
(4)Imbalance,karenadisproporsizatgizi,misalnyakolesterolterjadikarenati
dakseimbangnyaLDL(LowDensityLipoprotein),HDL(HighDensityLipopr
otein),danVLDL
(VeryLowDensityLipoprotein),
hariataugangguanpenyakittertentu.AnakdikatakanKEPbilaberatbadankura
ngdari80% berat badan menurut umur (BB/U) bakuWHO-NHCS.
Status
gizi
dapat
dipengaruhi
oleh
berbagai
macam
faktor,
BachyarBakri,dkk(2002:1)mengatakanbahwameskipunseringberkaitandenganmasala
hkekuranganpangan,pemecahannyatidakselaluberupapeningkatanproduksidanpengad
aanpangan.Padakasustertentu,sepertidalamkeadaankrisis(bencanaalam,perang,kekaca
uansosial,krisisekonomi),masalahgizimunculakibatmasalahketahananpanganditingkat
rumahtangga,yaitukemampuanrumahtanggamemperolehmakananuntuksemuaanggota
nya.Karenanya, peningkatan status gizi masyarakat memerlukan kebijakan
yangmenjaminsetiapanggotamasyarakatuntukmemprolehmakananyangcukupjumlahd
anmutunya,dalamkonteksitumasalahgizitidaklagisematamatamasalahkesehatantapijugamasalahkemiskinan,pemerataan,danmasalahkesempata
nkerja.
Konsep
terjadinya
keadaan
gizi
mempunyai
dimensi
yangsangatkompleks.DalyDavisdanRobertson(1979)dalambukuSupriasa(2002:14)me
mbuatmodelfaktorfaktoryangmempengaruhikeadaangiziyaitu,konsumsimakanandantingkatkesehatan.K
onsumsi makanandipengaruhioleh pendapatan, makanan, dan tersedianya bahan
makanan.
Faktor
mempengaruhikeadaangizimodelDalydapatdilihatpadagambardibawahini.
yang
Gambar1.Faktor-FaktoryangMempengaruhiKeadaanGizi(Sumber:Daly,Davis
danRobertson,1979)
2.1.2 Pengukuran Status Gizi
Supariasa, dkk
(2002),
mendefenisikan
antropometri
adalah
cara,
pengukuran
antropometri
ini
membutuhkan
dan
indeks
antropometri
yang
umum
digunakan
untukmenilai status gizi anak adalah indikator Berat Badan Menurut Umur
badan
merupakan
salah
satu
ukuran
antropometri
mengikuti
pertambahan
umur.Sebaliknyakeadaan
abnormal,terdapatduakemungkinanperkembanganberatbadanyaituberkembang
lebih
cepat
atau
berkembang
lebih
lambat
dari
keadaan
masa
balita,
baik
yangberkaitandengankesahlianp e n g u k u r a n tinggibadanmaupunketelitiandata
umur.Masalah- masalah seperti ini akan lebih berkurang bila pengukuran
dilakukan pada anakyang lebih tua karena pengukuran lebih mudah dilakukan
dan penggunaan selangumur yang lebih panjang (setelah tahunan atau tahunan)
memperkecilkemungkinan kesalahan dataumur.
Kelemahan penggunaan indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) yaitu :
1. Tidak dapat member gambaran keadaan pertumbuhan secarajelas.
2. Dari segi operasional, sering dialami kesulitan dalam pengukuran
terutamabila anak mengalami keadaan takut dan tegang.
c. Indeks Massa Tubuh
Menurut (IMT/U)
Salah satu carayang dapat dilakukan untuk menetapkanpelaksanaan
perbaikan gizi adalah dengan menentukan atau melihat. Ukuran fisik seseorang
sangat erat hubungannya dengan status gizi. Atas dasar itu, ukuran-ukuran
yangbaik dan dapat diandalkan bagi penentuan status gizi dengan
melakukanpengukuran antropometri. Hal ini karena lebih mudah dilakukan
dibandingkan carapenilaian status gizi lain, terutama untuk daerah pedesaan.
Pengukuran status gizi pada anak sekolah dapat dilakukan dengancara
antropometri.
Saat
ini
pengukuran
antropometri
(ukuran-ukuran
tubuh)digunakan secara luas dalam penilaian status gizi, terutama jika terjadi
2.3.1
penelitian
status
gizi,
khususnya
untuk
keperluan
a.
b.
c.
Normal
Kurang
SangatKurang
: -2 SD s/d 2SD
: -3 SD s/d< -2SD
: < -3 SD
Indeks TB/U:
a.
b.
c.
Normal
Pendek
Sangatpendek
: -2 SD s/d 2SD
: -3 SD s/d< -2SD
: < -3SD
Indeks IMT/U:
a.
b.
c.
d.
e.
Sangatgemuk
Gemuk
Normal
Kurus
Sangatkurus
: > 3 SD
: > 2 SD s/d 3SD
: -2 SD s/d 2SD
: -3 SD s/d< -2SD
: < -3SD
menentukan
klasifikasi
status
gizi
harus
ada
ukuran
bakuyangseringdisebutreference(IbnuFajaretal,2002:73).BerdasarkanSemiLokaAnto
pometri,Ciloto,1991telahdirekomendasikanpenggunaanbakurujukanWorldHealthOrg
anizationNationalCentreforHealthService(WHO-NCHS)
(GiziIndonesia,Vol.XVNo2tahun1999).BerdasarkanbakuWHO-NCHS
status
gizi
lebih
terjadi
jika
terdapat
ketidakseimbangan
antarakonsumsienergidanpengeluaranenergi.Asupanenergi
yangberlebihansecarakronis akan menimbulkan kenaikan berat badan, berat
badanlebih(overweight)danobesitas.Makanandengankepadatanenergiyangtingg
i(banyakmengandunglemakataugulayangditambahkandankurangmengandungs
erat)turutmenyebabkansebagianbesarkeseimbanganenergiyangpositifini.Selanj
utnyapenurunanpengeluaranenergiakanmeningkatkan
yang positif (Gibney, 2008:3).
Peningkatan
pendapatan
keseimbangan
pada
energi
kelompok
masyarakattertentu,terutamadiperkotaanmenyebabkanperubahandalamgayahid
up,terutama pola makan. Pola makan berubah ke pola makan baruyangrendah
karbohidat,
rendah
serat
kasar,
dan
tinggi
lemaksehinggamenjadikanmutumakanankearahtidakseimbang.Dampakmasala
hgizilebih tampak dengan semakin meningkatnya penyakit degeneratif, seperti
jantung
koroner,
diabetes
mellitus
(DM),
hipertensi,
dan
penyakit
hati(Supriasa,2002:12).Penanggulanganmasalahgizilebihadalahdenganmenyei
mbangkanmasukandankeluaranenergimelaluipenguranganmakan
penambahan
latihan
fisik.Penyeimbangan
dan
masukan
energidilakukandenganmembatasikonsumsikarbohidratdanlemaksertamenghin
dari konsumsi alkohol (Almatsier,2001:312).
b. Gizi baik
Gizi
baik
adalah
gizi
yang
seimbang.Gizi
dan
tidak
kekurangan
(Dirjen
BKM,
2002).SekjenPerhimpunanDokterGiziMedikIndonesia(PDGMI)Dr.dr.Saptawat
iBardosono (2009) memberikan 10 tanda umum gizi baik, yaitu:
1) Bertambah
umur,
bertambah
padat,
bertambah
tinggi.
Tubuhdenganasupangizibaikakanmempunyaitulangdan
ototyangsehatdankuatkarenakonsumsiproteindankalsiumnyacukup.Jikake
butuhanproteindankalsiumterpenuhimakamassatubuhakanbertambah dan
tubuh akan bertambahtinggi.
2) Posturtubuhtegapdanototpadat.Tubuhyangmemilikimassaototyangpadatd
antegapberartitidakkekuranganproteindankalsium.Mengonsumsi
susu
dari
konsumsi
vitamin
dan
seperti
tomat
danwortel.BibirsegardidapatdarivitaminB,CdanEsepertiyangterdapat
dalam wortel, kentang, udang, mangga,jeruk.
6) Gigibersihdangusimerahmuda.Gigidangusisehatdibutuhkanuntuk
membantu menceerna makanan dengan baik. Untuk itu,asupan kalsium
dan vitamin B pundiperlukan.
7) Nafsumakanbaikdanbuangairbesarteratur.Nafsumakanbaikdilihat
intensitas
anak
makan,
idealnya
yaitu
dari
kali
sehari.Buangairbesarpunharusnyasetiaphariagarsisamakanandalamususbe
sattidakmenjadiracunbagitubuhyangdapatmengganggunafsumakan.
8) Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuaiumur.
9) Penuh perhatian dan bereaksiaktif
10) Tidur nyenyak
c. Gizi kurang
Menurut Moehji, S (2003:15) Gizi kurang adalahkekuranganbahanbahannutrisisepertiprotein,karbohidrat,lemakdanvitaminyangdibutuhkano
lehtubuh.PersatuanAhliGiziIndonesia(Persagi)padatahun1999,telahmeru
muskanfaktoryangmenyebabkangizikurangseperti
bawahini.
pada
bagan
di
Empat
masalah
gizi
kurang
yang
mendominasi
di
Indonesia,yaitu(Almatsier, 2001:307):
i.
Energi
Protein
(KEP)
disebabkan
olehkekuranganmakansumberenergisecaraumumdankekurangansu
mberprotein.Padaanakanak,KEPdapatmenghambatpertumbuhan,rentanterhadappenyakitt
erutamapenyakitinfeksidanmengakibatkanrendahnya
kecerdasan.Pada
orang
tingkat
dewasa,
KEPbisamenurunkanproduktivitaskerjadanderajatkesehatansehing
garentanterhadappenyakit.Kemiskinanmerupakansalahsatufaktory
angmempengaruhiterjadinyaKEP,namunselainkemiskinanfaktorlai
nyangberpengaruhadalahkurangnyapengetahuanmasyarakat
tentang
makanan
pendamping
serta
tentangpemeliharaan
anemia
gizi
di
Indonesia
terutama
yangberkaitandengankekuranganzatbesi(AGB).Penyebabmasalah
AGBadalahkurangnyadayabelimasyarakatuntukmengkonsumsima
kanansumberzatbesi,terutamadenganketersediaanbiologiktinggi(as
alhewan),danpadaperempuanditambahdengankehilangandarahmel
alui
haid
atau
persalinan.
menyebabkanpenurunankemampuan
fisik
dan
AGB
produktivitas
kerja,
penurunankemampuanberpikirdanpenurunanantibodisehinggamud
ahterseranginfeksi.Penanggulangannyadilakukanmelaluipemberian
tabletatausirupbesi kepada kelompoksasaran.
iii.
iodium
umumnya
banyak
ditemukan
didaerahpegunungandimanatanahkurangmengandungiodium.GAK
Imenyebabkanpembesarankelenjargondok(tiroid).Padaanakanakmenyebabkanhambatandalampertumbuhanjasmani,maupunm
ental.Inimenampakkandiriberupakeadaantubuhyangcebol,dungu,te
rbelakangataubodoh.PenanggulanganmasalahGAKIsecara khusus
dilakukan
melalui
pemberian
kapsulminyakberiodium/iodizedoilcapsulekepadasemuawanitausia
suburdaanaksekolahdidaerahendemik.SecaraumumpencegahanGA
KIdilakukan melalui iodisasi garamdapur.
iv.
vitamin
dalam
tubuh.KVAdapatmengakibatkankebutaan,mengurangidayatahantub
uhsehinggamudah
terserang
infeksi,
yang
sering
menyebabkankematiankhususnyapadaanakanak.SelainituKVAdapatmenurunkanepitelismeselselkulit.FaktoryangmenyebabkantimbulnyaKVAadalah
kemiskinan dan minim pengetahuan akangizi.
2.1.4 Kandungan ZatGizi
Menurut
Deswarni
Idrus
dan
Gatot
Kunanto
(1990:19),
Gizi
adalahsuatuprosesorganismemenggunakanmakananyangdikonsumsisecaranormal
melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan,metabolisme dan
pengeluaran
zat-zat
yang
tidak
digunakanuntukmempertahankankehidupan,pertumbuhandanfungsinormaldariorganorgan,sertamenghasilkan
energi.Singkatnya,giziadalahikatankimiayangdiperlukantubuhuntukmelakukanfungs
inya,yaitumenghasilkanenergi,membangundanmemeliharajaringan,sertamengaturpros
esproseskehidupan(Almatsier,2001:3).Disampinguntukkesehatan,gizidikaitkandenganp
otensiekonomi
seseorang,
karena
gizi
berkaitan
dengan
zat
gizi
terbagimenjadidua,yaituzatgizimakrodanzatgizimikro.Zatgizimakroadalahzatgiziyang
dibutuhkan
dalam
jumlah
besar
dengan
satuan
gram.Zat
giziyangtermasukkelompokzatgizimakroadalahkarbohidrat,lemak,dan
protein.Sedangzatgizimikroadalahzatgiziyangdibutuhkanolehtubuh
dalamjumlahkecilatausedikittetapiadadalammakanan.Zatgiziyangtermasukkelompok
zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizimikromenggunakan satuan mg
(mili gram) untuk sebagian besar mineraldanvitamin.
Mineral
Kalsium
FosforN
atriumK
Lemak/lipida
Asam
aliumSu
linoleat(omega-
lfurKlor
Magnesi
6)Asam
linolenat(omega-3)
Protein
Asamasamamino:Le
usin
Isoleusin
LisinTrip
tofanMeti
oninFenil
alaninTre
oninValin
Histidin
Nitrogennonesensial
umZatbe
siSeleni
umSeng
Mangan
Vitamin
A(retinol)
D(kolekalsifer
ol)E(tokoferol
)
K(menadi
on)Tiamin
Ribovlafin
Niasin
BiotinFolasin
/folat
Vitamin
Tembag
B6(piridoksin)Vita
aKobaltI
minB12(kobalamin
odiumKr
)Asampantotenat
VitaminC(asamaskorbat)
omFluor
TimahNi
Air
kel
Silikon,
arsen,boronVan
adium,molibden
1) Karbohidrat
Semua
karbohidrat
berasal
dari
tumbuh-
tumbuhan.Melaluifotosintesis,klorofiltanamandenganbantuan
mataharimembentukkarbohidratdarikarbondioksida(CO2)yangberasaldariudaradanair(
H2O)daritanah.Karbohidratmerupakansumberutamabagimanusia.RakyatIndonesiamen
gkonsumsikarbohidratdalamjumlahbesar.Halinidibuktikandenganhasilperhitunganoleh
BiroPusatStatistikdalamNeracaBahanMakanan1990yangmenyatakanbahwadiIndonesi
aenergiberasaldarikarbohidratmerupakan72%jumlahenergirataratasehariyangdikonsumsiolehpenduduk.Sedangkandinegara-negaramaju
seperti
Amerika Serikat dan Eropa Barat, angkakonsumsikarbohidratlebihrendahyaituratarata50%.(Almatsier,2001:28).Karbohidrat dalam ilmu gizi dibagi dalam dua
golongan,yaitu:
1) Karbohidratsederhana.Terdiriatasmonosakarida,disakarida,gulaalkohol, dan
oligosakarida.
2) Karbohidrat kompleks. Terdiri atas polisakarida danserat.
Fungsi
dari
karbohidrat
yaitu
sebagai
sumber
energi,
pemberirasamanispadamanusia,penghematprotein,pengaturmetabolismelemak,danme
mbantupengeluaranfeses.Adapunsumberkarbohidratadalahpadi-padian,umbiumbian,kacang-kacangkering,dangula.Hasilolahanbahanbahaninisepertinasi,mie,bihun,roti,tepung,selai,sirup,dansebagainya.
2) Lemak/lipida
Lipida
adalah
senyawa
organik
yang
tidak
larut
dalam
air(sifathydrophob)karenastrukturmolekulnyakayaakanrantaiunsurkarbon,halinimenjad
ialasanyangmenjelaskansulitnyalemakuntuklarutdidalam air tapi dapat diekstraksi
dengan
pelarut
non
polarsepertikhloroform,eter,benzena,alcohol,aseton,dankarbondisulfid.Almatsier(2001
:51),mengklasifikasilipidamenurutkomposisikimiadilakukansebagaiberikut:
dan
easter
asam
lemak
dengan
alkohol
berberatmolekultinggi(malam,estersterol,esternonsterol,estervitaminAdan
vitamin D).
Lipida majemuk (compound lipids): Fosfolipida danLipoprotein
Lipidaturunan(derivedlipids):Asamlemak,Sterol(kolesteroldanergosterol,
hormonsteroida,vitaminD,garamempedu),danlain-lain (karotenoid, dan
vitamin A, vitamin K, vitaminE)
Fungsi
lemak
antara
lain:
sebagai
sumber
energi,
sumber
asamlemakesensial,alatangkutvitaminlarutlemak,menghematprotein,memberirasakeny
angdankelezatan,sebagaipelumas,memeliharasuhutubuh,dansebagaipelindungorgantub
uh.WHO(1990)menganjurkankonsumsilemaksebanyak1530%kebutuhanenergitotaldianggapbaikuntuk
kebutuhan
kesehatan.
Jumlah
ini
memenuhi
akan
asam
lemakesensialdanuntukmembantupenyerapanvitaminlarutlemak.Sumberutamalemakad
alahminyaktumbuhtumbuhan(minyakkelapa,kelapasawit,kacangtanah,kacangkedelai,jagung,dansebagainy
a),mentega,margarin,danlemakhewan(lemakdagingdanayam).Sumberlemaklainadalah
kacang-kacangan,bijibijian,daging,danayamgemuk,krim,susu,keju,dankuningtelur,sertamakananyangdimasa
kdenganlemakatauminyak.
3) Protein
Istilah
protein
berasal
dari
kata
Yunani
proteos,
yang
berartiyangutamaatauyangdidahulukan.KatainidiperkenalkanolehseorangahlikimiaBel
anda,GerardusMulder(18021880).Almatsier(2001:77)mengungkapkanbahwa,Proteinadalahbagiandarisemuaselhid
updanmerupakabagianterbesar
tubuh
sesudah
air.
Seperlima
dari
tubuhadalahprotein,separuhnyaadadidalamotot,seperlimadidalamtulangdan
bagian
tulang
rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan selebihnyadidalam jaringan lain dan cairan
tubuh.
Semua
enzim,berbagaihormon,pengangkutzat-
zatgizidandarah,metriksintraseluler,dansebagainyaadalahprotein.Proteinterdiriatasranta
i-rantaipanjangasam amino, yang terikat satu sama lain
peptida.Asamaminoterdiriatasunsur-
dalam
ikatan
unsurkarbon,hidrogen,oksigen,dannitrogen;beberapaasamaminodisampingitumengand
ungunsurunsurfosfor,besi,iodium,dankobalt.Unsurnitrogenadalahunsurutamaprotein,karenaterda
patdidalamsemuaproteinakantetapitidak terdapat di dalam karbohidrat danlemak.
Sampaisekarangbarudiketahuiduapuluhjenisasamaminoyangterdiridarisembilanas
amaminoesensia(asamaminoyangtidakdapatdibuat tubuh dan harus didatangkan
dari
makanan)
dan
sebelas
asamaminononesensial.Belakanganasamaminotidakesensialdibagimenjadiduakelompo
kyaituasamaminotidakesensialbersyarat(conditionalessentialaminoacids)danasamamin
oyangbetul-betultidakesensial.Asamaminoyangbetul-betultidakesensialadalahasam
amino
yangdapatdisintesismelaluiaminasereduktifasamketonataumelaluitransaminase.Sedang
kanasamaminotidakesensialbersyaratadalahasamaminoyangdisintesisdariasamaminolai
nataumetabolitmengandungnitrogenkomplekslain.Berikutdibawahinitabelklasifikasias
amamino.protein
antara
lain
yaitu:
pertumbuhan
protein
yangbaikdalamjumlahmaupunmutu,sepertitelur,susu,daging,unggas,ikan,dankerang.
Sumber
protein
nabati
adalah
kacang
kedelai
dan
hasilnya,sepertitempedantahu,sertakacangkacanganlain.Kacangkedelaimerupakansumberproteinnabatiyangmempunyaimutuatau
nilaibiologi tertinggi (Almatsier,2001:100).
4) Vitamin
MenurutDr.MichaelB.Sporn,M.D.vitaminadalahmikronutrienorganikyangbekerja
dalamtubuhbersama-samadenganenzimuntukmengaturprosesprosesmetabolikdanmengubahproteindankarbohidratmenjadijaringandanenergi.Vitami
nadalahzat-
zatorganikkompleksyangdibutuhkandalamjumlahsangatkecildanpadaumumnyatidakda
pat
dibentuk
sendiri
oleh
tubuh.Oleh
karena
itu,
vitaminharusdidapatkandarimakanan.Vitamindibedakandalamduakelompokyaitu:vitam
inlarutlemak(vitaminA,D,E,K)danvitaminlarutair(vitaminBdanC).Vitaminberperandal
ambeberapatahapreaksimetabolismeenergi,
pertumbuhan,
dan
pemeliharaantubuh.Sebagianbesarvitaminlarutlemakdiabsorsibersamalipidalain.Absor
simembutuhkancairanempedudanpankreas.Vitaminlarutlemakdiangkutkehatimelaluisis
temlimfesebagai
bagiandari
lipoproteinyangdisimpandiberbagaijaringantubuhdanbiasanyatidakdikeluarkanmelalui
urin.
VitaminA
Vitamin A berperan dalam berbagai fungsi faali tubuh,seperti:penglihatan,
diferensiasi
sel,
fungsi
kekebalan,reproduksi,pencegahankankerdanpenyakitjantung(Almatsier.2001:160).
VitaminAbanyakterdapatdalam:hati,kuningtelur,susu,danmentega.
VitaminD
Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia,yaitupenyakit di mana
tulang
tidak
mampu
melakukanklasifikasi.VitaminDdibentukdenganbantuansinarmatahari.Apabilatubu
hmendapat cukup sinar matahari konsumsi vitamin Dmelaluimakanan tidak
dibutuhkan.Fungsi
utama
vitamin
DadalahmembantupembentukandanpemeliharaantulangbersamavitaminAdanvitam
inC.VitaminDdiperolehtubuhmelaluisinarmataharidanmakanan.Makananhewanim
erupakansumberutamavitaminDdalambentukkolekalsiferol,yaitukuningtelur,hati,kr
imdanmentega.Karenacukupsinarmatahari,kekuranganvitaminDtidakmerupakan
masalah diIndonesia.
Vitamin E
Fungsi
utama
vitamin
adalah
sebagai
antioksidan
yanglarutdalamlemak.Beberapafungsilainnyaadalah:strukturaldalammemelihara
integritas
membran
sel,
sebagai
sintesisDNA,merangsangreaksikekebalan,mencegahjantungkoroner,mecegahkegu
gurandansterilisasi,danmencegahgangguanmenstruasi.VitaminEbanyakterdapatdal
ambahanmakanan,seperti:minyaktumbuhtumbuhan,terutamaminyakkecambahgandumdanbiji-bijian.
Vitamin K
Fungsi
vitamin
yang
diketahui
adalah
dalampembekuandarah,vitamanKternyatamerupakankofaktorenzimkarboksilaseya
ng
mengubah
residu
protein
berupa
asam
glutamatmenjadigama-
karboksiglutamat.SumberutamavitaminKadalahhati,sayurandaunbeewarnahijau,ka
cangbuncis,kacangpolong,kol,danbrokoli.Bahanmakananlainyangmengandungvita
minKdalamjumlahkeciladalahsusu,daging,telur,serelia,buah-buahandan
sayuranlain.
Sebagian
vitamin
larut
air
merupakan
komponen
sistem
enzimyangbanyakterlibatdalammembantumetabolismeenergi.Vitaminlarutairdi
kelompokkan menjadi vitamin C danB-kompleks.
Vitamin C
Vitamin
mempunyai
banyak
fungsi
di
dalam
tubuh,sebagaikoenzimataukofaktor,seperti:sintesiskolagen,sintesiskarnitin,noradre
nalindanserotonin,absorsidanmetabolismebesi,absorsikalsium, mencegah infeksi
dan
mencegah
kanker
danpenyakitjantung.VitaminCpadaumumnyahanyaterdapatdidalampangannabati,
yaitu sayur dan buah terutama yang asam seperti jeruk,nanas, rambutan, pepaya,
dan tomat. Vitamin C juga banyakterdapat di dalam sayuran daun-daunan dan
jeniskol.
VitaminB-kompleks
VitaminBkompleksmerupakanvitaminyanglarutdalamairdantidakdapatdiprodu
ksiolehtubuhsehinggaharusdidapatkandariasupanmakananyangdikonsumsiuntukm
encukupikebutuhantubuh
terhadap
vitamin
ini.
Selain
itu
vitamin
maka
asupansecararegulersangatdianjurkanagartidakkekuranganvitaminBkompleks.Dela
pan unsurutamapembentukvitamin Bkompleksadalah:
a)
Thiamine
(vitamin
B1),
berfungsi
membantu
seltubuhmenghasilkanenergi,kesehatanjantungsertametabolismekarb
ohidrat.
b) Riboflavin (vitamin B2), berfungsi melindungi tubuhdaripenyakit
c)
mengurangi
alergi,
kelelahan
danmigren.Pentingbagiaktifitaskelenjaradrenal,terutamadalamproses
e)
pembentukan hormon.
Pyridoxine(vitaminB6),membantuproduksiseldarahmerahdan
f)
dan
asam
para
aminobenzoic.
VitaminBkomplekssangatbermanfaatdalammembantumengatasigejalakelelahannk
egelisahan(stres).KelelahandapatmenjadigejaladaribanyakpenyakitdanvitaminBko
mpleksdapatmembantumeringankankelelahan.KecukupanvitaminBkompleksmembantumencegah
kelambatan
pertumbuhan,
anemia,
gangguanpenglihatan,kerusakansyarafsertagangguanjantung.Secaraalamiuntukme
ncukupikebutuhantubuhterhadapvitaminBkompleks,konsumsi
makanan
sumber
vitamin
bahan-bahan
kompleksmisalnya:roti,padi-
padian,buncis,hati,daging,ikan,telursertasusu.
5) Mineral
Mineral
adalah
suatu
zat
gizi
anorganik
yang
merupakan
abubahanbiologi,yangtersisasetelahpembakaranbahan-bahanorganikdarimakanan atau
jaringan
tubuh
dalam
bentuk
ion-
ion.Mineraldiklasifikasikanmenurutjumlahyangdibutuhkantubuh.Mineralutama(mayor
)adalahmineralyangdiperlukantubuhlebihdari100mgsehari,sedangkan mineral minor
(trace
elements)
adalah
mineralyangdiperlukankurangdari100mgsehari.Kalsium,tembaga,fosfor,kalium,natriu
mdankloridaadalahcontohmineralutama,sedangkankromium,magnesium,yodium,besi,f
lor,mangan,seleniumdanzincadalahcontohmineralminor.
Berikut adalah beberapa mineral utama dan mineral minoryangpenting bagitubuh:
i.
Kalsium
Mineral terbesar yang dibutuhkan tubuh
adalahkalsium.Sekitar2-
3persendariberatbadantubuhadalahkalsium,dimana98%tersimpandidalamtulan
gdangigidan1%disalamdarah.Selainuntukpemeliharaantulangdangigi,kalsiumj
ugamembantukontraksidanrelaksasiotot,pembekuandarah,fungsihormon,sekre
sienzim,penyerapanvitaminB12danpencegahanbatuginjaldanpenyakitjantung.
Sumberkalsiumyaitu:susudanproduksusu(keju,yoghurt,dll),telur,ikan,kacangkacangan,dansayuranhijautua.
ii.
Magnesium
Magnesium membantu mengatur kadar kalium dannatriumdalam
tubuh,
yang
terlibat
dalam
tubuh,
produksidantransportasienergi,metabolismelemak,proteindankarbohidrat,kontr
aksidanrelaksasiotot.Sebagianbesarmagnesiumdisimpandalamtulangdangigi,s
ebagianlaindidalamdarahdanotot.Jikatubuhtidakmemilikicukupmagnesiumdal
amdarah,tubuhakanmengambilnya
dari
tulang,
yang
pada
gilirannya
juga
dapatmenyebabkantulangkeropos.Sumbermagnesiumberasaldari:susu,sayursayuranberdaunhijau,alpukat,pisang,coklat,produkkedelai seperti tempe atau
tahu, biji-bijian dan kacang-kacangan.
iii.
Besi
Zat besi disimpan dalam hemoglobin (sel
membawa
oksigen
ke
sel-sel
darah
merah),zatbesi
tubuh
dan
membawakarbondioksidakeluartubuh,mendukungfungsiotot,enzim,proteindan
metabolismeenergi.Kekuranganzatbesimenyebabkananemia,kelelahan,kelema
han,sakitkepaladanapatis.Sumberzatbesiantaralainterdapatpadadaging,unggas,
ikan,kacang-kacangan,brokoli, bayam, dankangkung.
iv.
Zinc
Zinc berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA,produksiprotein,
insulin dan sperma, membantu dalammetabolismekarbohidrat, lemak, protein
dan
alkohol,
berperandalammengeluarkankarbondioksida,mempercepatpenyembuhan,pertu
mbuhan,perawatanjaringantubuh,danmendukunginderasepertipenciumandanp
erasa.Kekuranganzincmenyebabkangangguanpertumbuhan,kehilangannafsum
akan,penyembuhanlambat,rambutrontok,libidoseksrendah,kehilanganrasadanb
audan kesulitan beradaptasi dengan
dari:air,makananberproteintinggisepertidagingsapi,kambing,danunggas,
kerang, kepiting, lobster, kacang-kacangan dan biji-bijian.
v.
Selenium
Selenium
dibutuhkan
dalam
jumlah
kecil
tetapi
teraturuntukkesehatanliver(hati).Seleniumbanyakditemukandalamtanah,sehin
gga
jumlah
yang
ditemukan
dalam
sayuran
danbuahtergantungpadatempatpenanamandanmetodepertanianyangdigunakan.
Tanamanyangdibudidayakanpadatanahyangterlalusering diolah akan memiliki
selenium
yang
rendah.
Sumberseleniumantaralainyaitu:daging,ikandankacangkacangan,susudanproduksusu,telur,susuayam,bawangputih,bawangmerahdan
sayuranhijau.
vi.
(sering
disebut
juga
potasium),
natrium
dankloridaadalahmineralyanglarutdalamdarahdancairantubuhlainnya.Ketigam
ineraltersebutmembuatcairandalamtubuhtetapkonstandan
berfluktuasi.Zat
ini
juga
tidak
berperan
pentingdalamtransportasiglukosakedalamseldanpembuanganlimbah,tekananda
ini
menyebabkanmengantuk,kecemasan,mual,kelemahan,dandetakjantungtidakter
atur.Hampir
semua
makanan
kecuali
minyak,
lemak
dan
Minerallainnya
Selain
mineral-mineral
di
atas,
mineral
lain
yangdibutuhkantubuhadalahboron,kromium,tembaga,flor,yodium,mangan,mol
ibdenum,nikel,silikon,timbal,danvanadium.Selainitu,tubuhjuga membutuhkan
dosis yang sangat kecil dari lithiumdanaluminium.
Air
Tubuh
dapat
bertahan
selama
berminggu-minggu
tanapamakanan,tapitubuhhanyadapatbertahanbeberapaharitanpaair.Airataucairantu
buhmerupakanbagianutamatubuh,yaitu5560%dariberatbadanorangdewasa."Cairankomponenpalingpentingdalamtubuhkaren
akurangnyacairanbisamenimbulkandehidrasi,"ujarProfDrIrDeddyMuchtadiMS(dik
utipdaridariartikelkorantribun Sabtu4 Februari2012).
Air
berperan
penting
dalam
proses
vital
tubuh
manusia,
yaitusebagaipelarutdanalatangkut,katalisator,fasilitatorpertumbuhan,pengatursuhu,
danperedambenturan.Ketidakseimbangancairantubuhterjadipadadehidrasi(kehilan
ganairsecaraberlebihan)danintoksikasiair(kelebihanair).Disampingsumberairyangn
yataberupaairdanminuman lain, hampir semua makanan mengandung air, apalagi
buah dansayuranyangternyatamengandungsampai95%air.Airjugadihasilkandi alam
tubuh sebagai hasil metabolismeenergi.
2.1.5
AsupanIdeal
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkantubuhsetiap
hari
dalam
jumlah
tertentu
sebagai
sumber
energi
dan
zatgizi.Kekuranganataukelebihandalamjangkawaktuyanglamaakanmenyebabkangangg
uankesehatan.Untukmenilaitingkatkonsumsimakanan,diperlukansuatustandarkecukupa
natauRecommendedDietaryAllowance(RDA).UntukIndonesia,AngkaKecukupanGizi(A
KG)yangdigunakansaatinisecaranasionaladalahhasilWidyakaryaNasionalPangandanGiz
itahun2004(Supriasa,2002:112).RatarataAKGpadatingkatkonsumsiuntukpendudukIndonesiaadalah2.170kilokalori(kkal)unt
ukenergidan48gramprotein.Sedangkanuntuktingkatpersediaanadalah2800kilokalori(kka
l)untukenergidan 58,5 gramprotein.
GolonganBahan
Kandungan Energi(kkal)
1500 1700 2000 2200 2500 2800 3000
Makanan
1 Nasi
3
4
5
6
7
8
9
2 Daging
3
3
3
3
3
4
4
3 Tempe
3
3
3
3
3
3
3
4 Sayur
2
2
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
5 Buah
3
3
3
2
2
2
2
6 Minyak
4
4
6
6
8
8
8
7 Gula
1
1
2.5
3
4
5
6
Sumber: Almatsier, 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta. Hal.298
Untuk dapat memenuhi AKG, dianjurkan agar menu makanansehari-hariterdiri
atasbahanpanganbervariasi
yang
diperoleh
dariberbagai
golonganbahanmakanan.DiIndonesiapolamenuseimbangtergambardalammenu4Sehat5S
empurnadanPedomanUmumGiziSeimbang(PUGS).Polamenu4Sehat5Sempurnaadalahp
olamenuseimbangyangbiladisusundenganbaikmengandung
dibutuhkan
oleh
semua
zat
gizi
yang
tubuh.
Pola
menuinidiperkenalkankepadamasyarakatpadatahun1950olehBapakIlmuGiziProf.Dr.dr.P
oorwoSoedarno.Dalammemilihbahanmakanansesuaimenu4Sehat5
Sempurna,
perlu
umbi-umbian,
dan
diperhatikan hal-halberikut:
i. Golongan
makanan
pokok
seperti
padi-padian,
sagu.Porsimakananpokokyangdianjurkansehariadalahsebanyak300-500gram
beras atau sebanyak 3-5 piring nasisehari.
ii. Golonganlauksebaiknyaterdiriatascampuranlaukhewanidannabati.Porsilaukhe
waniyangdianjurkansehariadalahsebanyak100gramataudua
potong
Porsibuahyangdianjurkansehariadalahsebanyak200-300gram
atau2-3potong
sehari.
v. Susuadalahmakananalamiyanghampirsempurna.Sebagianbesarzatgiziesensiala
dadalamsusu.Porsisusuyangdianjurkanadalah1-2gelassehari.
2.2 Pemberian Makanan Tambahan
Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita perlu
diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. PMT Pemulihan bagi
anak usia 6-59 bulan dimaksudkan sebagai tambahan, bukan sebagai pengganti makanan
utama sehari-hari PMT Pemulihan dimaksud berbasis bahan makanan local dengan menu
khas daerah yang disesuaikan dengan kondisisetempat.
2.2.1 Sasaran
Balita gizi kurang atau kurus usia 6-59 bulan termasuk balita dengan Bawah
Garis Merah (BGM) dari keluarga miskin menjadi sasaran prioritas penerima PMT
Pemulihan. Sasaran dipilih melalui hasil penimbangan bulanan di Posyandu dengan urutan
prioritas dan kriteria sebagai berikut :
1. Balita yang dalam pemulihan pasca perawatan gizi buruk di TFC/Pusat Pemulihan
Gizi/Puskesmas Perawatan atau RS
2. Balita kurus dan berat badannya tidak naik dua kali berturutturut (2 T)
3. Balita kurus
4. Balita Bawah Garis Merah (BGM)
Balita dengan kriteria tersebut di atas, perlu dikonfirmasi kepada Tenaga
Pelaksana Gizi atau petugas puskesmas, guna menentukan sasaran penerima PMT
Pemulihan.
2.2.2 Pengertian
1. Balita sasaran adalah balita usia 6-59 bulan.
2. Balita gizi kurang adalah balita dengan status gizi kurang berdasarkan indikator
BB/U dengan nilai zscore : -2 SD sampai dengan <-3 SD.
3. Balita kurus adalah balita dengan status gizi kurang berdasarkan indikator BB/PB
atau BB/TB dengan nilai z-score : -2 SD sampai dengan <-3 SD.
4. Balita 2 T adalah balita dengan hasil penimbangan yang tidak naik berat badannya 2
kali berturut-turut pada Kartu Menuju Sehat (KMS).
5. Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang berat badannya berada di
bawah garis merah pada KMS.
6. Balita pasca perawatan gizi buruk adalah balita yang telah dirawat sesuai Tata
Laksana Gizi Buruk yang sudah berada di kondisi gizi kurang (BB/TB dengan nilai z
score -2 SD sampai dengan <-3 SD) dan tidak ada gejala klinis gizi buruk.
7. Makanan tambahan adalah makanan bergizi sebagai tambahan selain makanan
utama bagi kelompok sasaran guna memenuhi kebutuhan gizi.
8. Makanan Tambahan Pemulihan bagi balita adalah makanan bergizi yang
diperuntukkan bagi balita usia 6- 59 bulan sebagai makanan tambahan untuk
pemulihan gizi.
9. Makanan lokal adalah bahan makanan atau makanan yang tersedia dan mudah
diperoleh di wilayah setempat dengan harga yang terjangkau.
10. Makanan pabrikan adalah makanan jadi hasil olahan pabrik
11. Hari Makan Anak (HMA) adalah jumlah hari makan balita usia 6-59 bulan yang
mendapat makanan tambahan pemulihan berbasis bahan makanan/makanan lokal
yakni sekali sehari selama 90 hari berturut-turut.
12. Keluarga Miskin adalah keluarga yang tidak mampu makan 2 kali sehari, tidak
memiliki pakaian berbeda untuk di rumah, bekerja dan bepergian, bagian terluas
rumah berlantai tanahdan tidak mampu membawa anggota keluarga ke sarana
kesehatan.
2.2.3 PRINSIP
1.
PMT Pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal dan
sasaran.
PMT pemulihan merupakan kegiatan di luar gedung puskesmas dengan pendekatan
Pemberdayaan masyarakat yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan lintas program
Dana BOK kegiatan PMT Pemulihan dapat digunakan untuk pembelian bahan
makanan dan atau makanan local termasuk bahan bakar guna menyiapkan PMT pada saat
memasak bersama.
2.2.5 Persyaratan Jenis dan Bentuk Makanan
1. Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan atau makanan
lokal. Jika bahan makanan lokal terbatas, dapat digunakan makanan pabrikan yang
tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa
kadaluarsa untuk keamanan
2.
pangan.
Makanan tambahan pemulihan diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita
3.
sasaran
PMT Pemulihan merupakan tambahan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi
kelamin
Mengirimkan data balita sasaran yang akan mendapat PMT Pemulihan ke
puskesmas
c.
makanan tambahan
Dusun/ RW/Posyandu
Pendataan sasaran balita sesuai kriteria prioritas sasaran diatas dan
berdasarkan kelompok umur
PMT Pemulihan,
alternatif pemberian, penanggung jawab, pelaksana PMT Pemulihan)
2. Pelaksanaan
Penyelenggaraan PMT Pemulihan lokal perlu didukung dengan penyuluhan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh tenaga kesehatan dan kader kepada keluarga
sasaran. Dalam pelaksanaan PMT pemulihan, perlu dipertimbangkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Apabila memungkinkan, hari masak penyelenggaraan PMT Pemulihan dilakukan
setiap hari di tempat tertentu yang disepakati bersama.
2. Bila hari masak setiap hari tidak memungkinkan, maka hari masak sebaiknya
dilakukan 2 kali seminggu.
3. Bagi daerah yang kondisi geografisnya sulit, hari masak dapat dilakukan sekali
seminggu Berikut adalah beberapa alternatif cara penyelenggaraan kegiatan
PMT-Pemulihan yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi setempat :
a. Masak bersama setiap hari :
i. Makanan tambahan pemulihan disiapkan dan dimasak oleh kader
ii.
bersama ibu sasaran di rumah kader atau tempat lain sesuai kesepakatan.
Makanan tambahan pemulihan yang dihidangkan dapat berupa 1 porsi
iii.
v.
vi.
turut.
Jika ada ibu dan balita sasaran yang tidak hadir, kader mengantar
vii.
b.
turut.
Masak bersama 2 kali seminggu :
i. Penyelenggaraan masak bersama dapat dilakukan 2 kali seminggu dalam
ii.
iii.
untuk
dibawa
pulang
selama
hari
berikutnya.
v.
vi.
makanan
dan
manfaatnya.
Kegiatan serupa berlangsung selama 2 kali dalam seminggu.
Jika ada ibu dan balita sasaran yang tidak hadir, kader mengantar
makanan
vii.
tentang
tambahan
pemulihan
ke
rumah
balita tersebut.
Jumlah hari makan anak adalah 90 hari (HMA) yang dilakukan berturut-
turut.
c. Masak bersama 1 kali seminggu :
i. PMT Pemulihan berbasis bahan makanan/makanan lokal disiapkan dan
dimasak
oleh
ibu
sasaran
secara
ii.
iii.
iv.
v.
tentang
makanan
dan
vi.
manfaatnya.
Kegiatan serupa berlangsung selama 1 kali dalam seminggu selama 90
vii.
hari.
Jumlah hari makan anak adalah 90 hari (HMA) yang dilakukan berturut-
viii.
turut.
Jika ada ibu dan balita sasaran yang tidak hadir, kader mengantar
makanan tambahan pemulihan ke rumah balita tersebut.
Dinkes Kabupaten/Kota.
Hasil kegiatan PMT Pemulihan
1. Jumlah anak yang mendapat makanan tambahan pemulihan dan hari anak
mendapat makana tambahan pemulihan selama pelaksanaan PMT Pemulihan.
2. Status gizi balita
Penambahan berat badan balita dicatat setiap bulan. Perkembangan status gizi
balita (BB/PB atau BB/TB) dicatat pada awal dan akhir pelaksanaan PMT
Pemulihan serta dilaporkan oleh Kepala Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Selanjutnya
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
BAB III
Permasalahan
1.1 Identitas
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
: An. AS
: 18 bulan
: Perempuan
: seketeng, Sumbawa Besar
Serebrospinal : Demam (-), kejang (-), nyeri kepala (-), rambut tipis (+)
Kardiovaskular : Berdebar-debar dan nyeri dada (-)
Respiratorius : Batuk dan pilek (+), sesak napas
Gastrointestinal : Nafsu makan kurang , nyeri perut (-), kembung (-), mual dan muntah(-), BAB
normal.
Urogenital
: BAK dalam batas normal (tidak nyeri, warna kuning jernih)
Muskuloskeletal
: Nyeri pada otot dan sendi (-).
Integumentum : Bintik dan bercak kemerahan di seluruh tubuh (-), edema tungkai (-), turgor
kulit normal
Hematologi
: Perdarahan gusi atau mimisan(-).
Riwayat kebiasaan makan : An. AS diberikan makanan sama seperti makanan yang di makan
orang tuanya, ASI.
Tidur : siang jam 14.00-16.00, malam jam 21.00-05.00
BAK :masih mengompol
BAB : 1-2 hari sekali
An AS cenderung lemas dan rewel.
Riwayat kelahiran
Pasien merupakan anak pertama.Selama hami ibu os tidak pernah sakit yang parah, hingga
harus di bawa ke RS.Ibu os rajin kontrol ke posyandu selama masa kehamilan.Lahir cukup
bulan, dengan berat badan lahir 2700 gram di RSUD Sumbawa Besar di tolong oleh
bidan.Lahir langsung menangis keras, dan dapat menyusu.
Riwayat Imunisasi
Imunisasi sesuai jadwal rutin mengikuti posyandu menurut neneknya tidak pernah bawah garis
merah.
BCG : 1x (setelah pulang dr bidan)
Hepatitis B: 3x (sesuai jadwal posyandu)
Polio 5x (sesuai jadwal posyandu)
DTP 3x (sesuai jadwal posyandu)
Campak
1x (sesuai jadwal posyandu)
Riwayat tumbuh kembang
BB : 6,1 kg
TB : 69 cm
An. AS dapat tengkurap dan menegakkan kepala sekitar umur 3 bulan, duduk 7 bulan, merangkak
10 bulan, jalan 13 mau ke 14 bulan berbicara memanggil bu,pak, mam 14 bulanan
(menurut ibu)
Riwayat Pemberian makanan
Status Generalis
Kepala :
1. Ekspresi wajah : baik
2. Bentuk dan ukuran : normo cephal
3. Rambut : sedikit, tipis
4. Edema (-)
5. Malar rash (-)
6. Parese N VII (-)
7. Hiperpigmentasi (-)
8. Nyeri tekan kepala (-)
Mata :
1. Bentuk : normal
2. Alis : normal
3. Bola mata: exopthalmus (-/-), anopthalmus (-/-), nystagmus (-/-), strabismus (-/-),
4. Palpebra: edema (-/-), ptosis (-/-)
5. Konjungtiva : anemis (-/- ), hiperemia (-/-)
6. Sklera : ikterus (-/-), perdarahan (-), hiperemia (-/-), pterigium (-/-)
7. Pupil : bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
8. Lensa: tampak jernih, katarak (-)
Telinga :
1.
2.
3.
4.
Bentuk : normal
Lubang telinga : normal, sekret (-/-)
Nyeri tekan (-/-)
Pendengaran : normal
Hidung :
1. Bentuk: simetris, deviasi septum (-)
2. Napas cuping hidung (-)
3. Perdarahan (-), sekret (-)
4. Daya penciuman normal
Mulut :
2.
3.
4.
5.
Leher :
1. Kaku kuduk (-)
2. Scrofuloderma (-)
3. Pembesaran KGB (-)
4. Trakea: di tengah
5. JVP Normal
6. Pembesaran otot sternocleidomastoideus (-)
7. Otot bantu nafas SCM aktif (-)
8. Pembesaran thyroid (-)
ii. Thorax :
Pulmo :
Inspeksi :
-
Bentuk: simetris
Permukaan kulit : petekie (-), purpura (-), ekimosis (-), spider nevi (-), vena kolateral (-),
massa (-), sikatrik (-)
Iga dan sela antar iga: Pelebaran ICS (-), retraksi (-)
Fossa supraclavicula, fossa infraclavicula dan fossa jugularis normal, simetris, tidak ada
deviasi trakea
Palpasi :
-
Perkusi :
-
Sonor +/+
Auskultasi :
-
Cor :
-
Palpasi: pulsasi ictus cordis teraba di ICS V parasternal kiri, pulsasi melebar, kuat angkat, tidak
teratur,
Abdomen :
Inspeksi :
-
Permukaan Kulit : sikatrik (-), pucat (-), sianosis (-), vena kolateral (-), spider
nevi (-), petekie (-), purpura (-), ekimosis (-)
Auskultasi :
-
Palpasi :
-
Turgor : normal
Tonus : normal
Organomegali (-)
Perkusi :
Extremitas :
Ekstremitas atas :
-
Deformitas : -/-
Edema: -/-
Sianosis : -/-
Ekstremitas bawah:
-
Deformitas : -/-
Edema: -/-
Sianosis : -/-
1.
BB/TB =
(Kurus/wasted)
6,1 /69
cm = -2 S/D -3SD
2.
3.
4.
Pemeriksaan Penunjang
IV.
ASSESSMENT
Gizi buruk tanpa gejala Klinis
V.
RENCANA TERAPI:
Pemberian PMT secara berkala selama 3 bulan berturut-turut
Non-medikamentosa:
Edukasi ibu bagaimana cara pemberian makan yang sesuai dengan gizi yang di butuhkan
anak
VI.
PROGNOSIS :
Dubiaet bonam
Follow up I hari setelah pemberian PMT BB : TB : keadaan anak tampak lebih baik dari
sebelumnya,
BAB IV
PEMBAHASAN
Indonesia termasuk salah satu negara yang masih dalamtaraf perkembangan atau
disebut dengan negara berkembang. Tidak jauh berbeda dengan Negara berkembang lain
di dunia, Indonesia juga sering menghadapi berbagai masalah salah satunya masalah
kesehatan dan gizi. Salah satu contoh kasus gizi yang terjadi di Indonesia ada di
Puskesmas Unit I kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Kasus ini merupakan bentuk laporan kasus pada 1 orang anak yang
mengalami gizi kurang.
Anak AS, umur 18 bulan dikeluhkan oleh ibunya bahwa berat badan anak tidak
naik sejak 2 bulan yang lalu, anak tidak nafsu makan, anak hanya minum asi, sesekali
makan tetapi dalam porsi sedikit, ibu os mengeluhkan kalau anaknya sering sakit sakitan,
terakhir os menderita diare kurang lebih 1 bulan yang lalu, pada waktu os mencret ibu os
membawa ke puskesmas, selain di berikan penanganan diare, dokter juga menyarankan
untuk konsultasi ke poli gizi puskesmas, terkait berat badan dan tinggi badan sesuai umur
pada saat itu.
Hasil pengukuran antropometri yaitu BB/U menunjukan hasil <-3 SD yang
artinya gizi buruk, BB/TB -2 SD s/d -3 SD menunjukkan anak tersebut kurus, dan
pengukuran TB/U <-3SD menunjukkan anaknya sangat pendek. Hasil keseluruhan status
gizi anak AS ini mengalami Gizi buruk, memiliki badan yang kurus dan sangat pendek.
Pada pemeriksaan lain dari kepala hingga kaki (head to toe) tidak didapatkan kelainan
seperti rambut jagung, baggy pants, atau edem tungkai. Sehingga masalah utamanya pada
anak ini adalah gizi buruk tanpa adanya gejala klinis.
Strategi pemecahan masalah yang di ambil pada anak AS adalah pemberian
makanan tambahan (PMT). PMT ini diberikan karena syarat pemberian PMT sudah
terpenuhi yaitu balita gizi kurang atau kurus usia 6-59 bulan termasuk balita dengan
Bawah Garis Merah (BGM) dari keluarga miskin menjadi sasaran prioritas penerima PMT
Pemulihan. Sasaran dipilih melalui hasil penimbangan bulanan di Posyandu dengan urutan
prioritas dan kriteria sebagai berikut : 1)Balita yang dalam pemulihan pasca perawatan
gizi buruk di TFC/Pusat Pemulihan Gizi/Puskesmas Perawatan atau RS, 2) Balita kurus
dan berat badannya tidak naik dua kali berturutturut (2 T), 3) Balita kurus, 4) Balita
Bawah Garis Merah (BGM). Balita dengan kriteria tersebut di atas, perlu dikonfirmasi
kepada Tenaga Pelaksana Gizi atau petugas puskesmas, guna menentukan sasaran
penerima PMT Pemulihan. PMT yang diberikan selama 90 hari sesuai dengan program
pemerintah yang sudah di tetapkan. PMT yang diberikan dalam bentuk makanan yang
dapat diolah, dalam hal ini puskesmas seketeng membagikan paket PMT yang terdiri dari
telur, sereal, .
Evaluasi pemberian PMT ini di lakukan dengan pengukuran berat badan dan
tinggi badan secara berkala. Hasil evaluasi pada pemberian PMT pemulihan menunjukkan
BB pasien bertambah dari menjadi . Tinggi badan
menjadi. Secara umum pasien tampak lebih berisi dari sebelumnya. Dari data-data ini
pemberian PMT pemulihan berjalan cukup baik dan hasil akhir akan tampak setelah 90
hari program ini di jalankan.
BAB V
Penutup
5.1 Simpulan
1.
2.
Hasil
pemberian
PMT
pada
Anak
AS
menunjukkan hasil yang baik, karena perubahan dalam hal klinis dan hasil pengukuran
status gizi menjadi lebih baik.
5.2 Saran
1.
2.
Puskesmas
Dinas Kesehatan