BAB IV
METODE PENELITIAN
1
29
termasuk penelitian cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu
saat tertentu tanpa melakukan tindak lanjut terhadap penelitian yang dilakukan.
4
Populasi Penelitian
Pengambilan responden dengan menggunakan purposive sampling.
Pengambilan sampel secara purposive sampling didasarkan pada suatu
28peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh
Ibu- ibu yang mempunyai Balita usia 0-11 Bulan yang tercatat di buku
Imunisasi dan berukunjung ke Posyandu Puskesmas Kalijaga dan berada di
wilayah kerja Cirebon.
memiliki kriteria eksklusi, yaitu :
1 Ibu- ibu yang mempunyai Balita usia lebih dari 0-11 Bulan dan tidak tercatat di
buku Imunisasi Posyandu Puskesmas Kalijaga.
5
Variabel Penelitian
1
30
Definisi Operasional
Definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang
didefinisikan. Karakteristik yang diamati (diukur) itulah yang merupakan kunci
definisi operasional.
Menurut Alimul (2008) menyatakan, bahwa definisi operasional adalah
mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang
diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau
pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.
Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan
ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara pengukuran merupakan cara dimana
variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya.
1
Tingkat Pengetahuan
a.Tahu (know)
Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
b.Memahami (comprehension)
Diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar
tentang obyek yang di ketahui dan dapat menginterprestasikan materi
tersebut secara benar.
c.Aplikasi (application)
Diartikan sebagai kemapuan untuk menggunakan yang telah
dipelajari pada situasi yang sesungguhnya.
31
d.Analisis (analysis)
Adalah suatu kemampuan untuk memjabarkan materi atausuatu
obyek kedalaman komponen-komponen tetapi masih didalam
suatustruktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitanya suatu sama
lain.
e.Sintesis (syntesis)
Merujuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk Keseluruhan yang
baru.
f.Evaluasi (evaluation)
Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penelaian terhadap suatu materi atau obyek.
Variabel
Definisi
operasional
Alat ukur
Hasil
ukur
Skala ukur
32
Variabel
Independen
Pengetahuan
Informasi
Kuisioner
1 Baik
yang
bila
diketahui
>75%
oleh
Ordinal
2 Cukup
responden
bila
mengenai
60%-
Cakupan
75%
pemberian
3 Kurang
imunisasi
bila
dasar pada
<60%
balita
2.
Variabel
Dependen
1 Baik
Cakupan
Pengetahuan Kuisioner
bila
Pemberian
ibu tentang
>75%
Imunisasi
pemberian
2 Cukup
Dasar
Balita
Pada imunisasi
bila
dasar pada
60%-
Balita.
75%
3 Kurang
bila
<60
Instrumen Penelitian
Ordinal
33
Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data dalam
penelitian ini diambil dari Rekam Medik di Balai Kesehatan Paru
Masyarakat (BKPM) Provinsi Jawa Barat.
Cara Kerja
Cara pengukuran variabel menggunakan skala ordinal. Hasil dinilai
berdasarkan pemeriksaan sputum dan kelainan radiologis yang ditemukan
pada pemeriksaan radiologi pada paru - paru yang tercantum pada Rekam
Medik.
Alur Penelitian
a Persiapan
1
3
b
Menyusun kuesioner
Tahap pelaksanaan
1
Penyebaran kuesioner
c Tahap penyelesaian
1 Mengolah data dan menganalisis data
2 Menyusun laporan penelitian
34
Data cakupan
Membuat
Pengesahan
pemberian Imunisasi
Usulan
Usulan
Proposal
Proposal
Kuesioner
Pengolahan dan
Pengambilan
Analisis Data
sampel dengan
cara Purposive
Sampling
Skema 3 Alur Penelitian
4.12. Pengolahan dan Analisis Data
1
Pengolahan Data
a. Editing (pengeditan data)
Melakukan pekerjaan meneliti atau menyunting data yang
diperoleh sehingga apabila terjadi kesalahan dapat segera dibenahi,
meliputi kelengkapan jawaban dari pertanyaan yang disediakan,
kesesuaian jawaban dengan pertanyaan yang disediakan, maupun
kesalahan antar jawaban pada kuesioner.
b.Coding (pengkodean data)
Yaitu melakukan pengkodean pada setiap jawaban yang telah
diberikan responden sehingga mempermudah dalam menganalisa data.
Kode untuk variabel pengetahuan :
Processing
35
Tabulating
Yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang diteliti
agar memudahkan analisis data.
cEntry
Yaitu kegiatan memasukkan hasil jawaban pada program
pengolahan data.
d
Cleaning
Memeriksa kembali apakah ada kesalahan data sehingga
data benar-benar siap untuk dianalisis.
4.12.2 Analisis Data
Data disajikan melalui analisis bivariat, yaitu analisis yang
digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independent
(Pengetahuan Ibu) dan variabel dependent (Cakupan Imunisasi
Dasar Pada Balita) dengan menggunakan chi square atau cross tab.
Data akan diolah dengan Statistical Product and Service Solution
(SPSS) 16.0 for Windows.
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square
atau cross tab. Syarat uji chi square antara lain jumlah responden
harus cukup besar (lebih dari 30) dan apabila jumlah responden
kurang dari 30 maka mengunakan cross tab, pengamatan harus
bersifat independent, dan hanya dapat digunakan pada data deskrit
atau data kontinue yang telah dikelompokkan menjadi kategori
(Budiarto, 2001).
Etika Penelitian
Proposal penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari salah satu tugas
untuk memenuhi nilai di semester 7 dan menggunakan subjek manusia, oleh
36
karena itu sebelu melakukan penelitian ini diminta persetuuan etik terlebih
dahulu dari Komite Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya
Gunung Jati. Kemudian surat permohonan dan persetujuan juga dimintakan
kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon,dan Puskesmas Kalijaga Cirebon, yang
pada intinya berisi :
1
11
Jadwal Penelitian
Terlampir
\
DAFTAR PUSTAKA
37
38
Nursalam. 2008.Asuhan Keperawatan Bayi dan anak (Untuk Perawat dan Bidan).
Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam.2009.Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.
Prambudi. 2008. Kumpulan Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Palembang, Akademi
Kebidanan Mitra Adiguna.
Proverawati, Atikah.2010..Imunisasi dan Vaksinasi.Yogyakarta:Nuha Offset.
Ranuh,dkk.2001..Buku Imunisasi di Indonesia. Jakarta : Ikatan Dokter Anak
Indonesia.
Saryono.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi
Pemula.Jogjakarta:Mitra Cendikia.
Sugiono.2006.Metode Penelitian Administrasi.Bandung:Alfabeta.
Supartini, Yupi. 2004..Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta.
39
Lampiran 1
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Astri Nenti
Alamat
JL.Karang Jalak
Umur
20 Tahun
Pelaksana Penelitian
(Astri Nenti )
Lampiran 2
Jadwal Penelitian
Responden
(...)
40
41
Tujuan dari imunisasi adalah untuk menyembuhkan kecacatan yang terjadi pada
bayi
a.Benar
b.Salah
Imunisasi dapat diberikan kepada anak dari bayi sampai menjelang dewasa
a.Benar
b.Salah
Imunisasi dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita
42
a.Benar
b.Salah
10 Imunisasi dapat mencegah hepatitis B
a.Benar
b.Salah
11 Tujuan imunisasi campak untuk mencegah terjadinya penyakit campak
a.Benar
b.Salah
12 Jenis imunisasi yang digunakan di Indonesia berasal dari bakteri dan virus
a.Benar
b.Salah
13 Polio merupakan jenis imunisasi yang berasal dari jamur
a.Benar
b.Salah
14 Jenis vaksin yang berasal dari toksoid adalah difteri tetanus
a.Benar
b.Salah
15 Setelah lahir bayi langsung diberikan imunisasi hepatitis dan polio
a.Benar
b.Salah
16 Pemberian imunisasi polio dengan cara diteteskan melalui mulut
a.Benar
b.Salah
43
44