Anda di halaman 1dari 17

28

BAB IV
METODE PENELITIAN
1

Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental studi dengan ruang
lingkup epidemiologi. Penelitian dilakukan pada Bulan November -Desember
2012 di Wilayah kerja Puskesmas Kalijaga Cirebon dengan menggunakan data
Laporan bulanan cakupan imunisasi dan pengisian kuesioner.

Tempat dan Waktu Penelitian


Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan metode cross
sectional. Yang diteliti pada penelitian ini adalah hubungan pengetahuan Ibu
terhadap Cakupan pemberian imunisasi dasar pada Balita .

Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel
terikat, akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.
Metode deskriptif analitik adalah suatu metode dalam penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
(independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara
variabel satu dengan variabel yang lain. Jadi tujuan penelitian deskriptif analitik
adalah untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta - fakta dan sifat - sifat populasi atau daerah tertentu
(Notoatmodjo, 2010).
Dalam penelitian ini, data dan informasi dikumpulkan dengan
Menggunakan Kuisioner dan melihat data Laporan bulanan cakupan imunisasi
dasar.Setelah data diperoleh, kemudian hasilnya akan diolah dan dipaparkan
secara deskriptif analitik. Apabila ditinjau dari segi waktu, penelitian ini

29

termasuk penelitian cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu
saat tertentu tanpa melakukan tindak lanjut terhadap penelitian yang dilakukan.
4

Populasi Penelitian
Pengambilan responden dengan menggunakan purposive sampling.
Pengambilan sampel secara purposive sampling didasarkan pada suatu
28peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh

sifat - sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2010).


Pengambilan responden secara purposive sampling dengan mula - mula
peneliti mengidentifikasi semua karakteristik populasi, misalnya dengan
mengadakan studi pendahuluan atau dengan mempelajari berbagai hal yang
berhubungan dengan populasi. Kemudian peneliti menetapkan berdasarkan
pertimbangannya, sebagian dari anggota populasi menjadi sampel penelitian
sehingga teknik pengambilan sampel secara purposive sampling ini didasarkan
pada pertimbangan pribadi peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2010).
Sehingga dalam penelitian ini yang dijadikan responden adalah pasien yang
memiliki kriteria inklusi, yaitu :
1

Ibu- ibu yang mempunyai Balita usia 0-11 Bulan yang tercatat di buku
Imunisasi dan berukunjung ke Posyandu Puskesmas Kalijaga dan berada di
wilayah kerja Cirebon.
memiliki kriteria eksklusi, yaitu :

1 Ibu- ibu yang mempunyai Balita usia lebih dari 0-11 Bulan dan tidak tercatat di
buku Imunisasi Posyandu Puskesmas Kalijaga.
5

Variabel Penelitian
1

Variabel Bebas (Independent Variable)


Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau dianggap
menentukan variabel terikat. Variabel ini dapat merupakan faktor risiko,
prediktor, kausa/penyebab (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini
variabel bebasnya adalah pengetahuan Ibu tentang imunisasi.

30

Variabel Terikat (Dependent Variable)


Variabel terikat disebut juga kejadian, manfaat, efek, atau dampak
(Notoatmodjo, 2010). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
Cakupan Pemberian Imunisasi Dasar pada Balita.

Definisi Operasional
Definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang
didefinisikan. Karakteristik yang diamati (diukur) itulah yang merupakan kunci
definisi operasional.
Menurut Alimul (2008) menyatakan, bahwa definisi operasional adalah
mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang
diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau
pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.
Definisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan
ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara pengukuran merupakan cara dimana
variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya.
1

Tingkat Pengetahuan
a.Tahu (know)
Diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
b.Memahami (comprehension)
Diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar
tentang obyek yang di ketahui dan dapat menginterprestasikan materi
tersebut secara benar.
c.Aplikasi (application)
Diartikan sebagai kemapuan untuk menggunakan yang telah
dipelajari pada situasi yang sesungguhnya.

31

d.Analisis (analysis)
Adalah suatu kemampuan untuk memjabarkan materi atausuatu
obyek kedalaman komponen-komponen tetapi masih didalam
suatustruktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitanya suatu sama
lain.
e.Sintesis (syntesis)
Merujuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk Keseluruhan yang
baru.
f.Evaluasi (evaluation)
Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penelaian terhadap suatu materi atau obyek.

Tabel 4.4 Definisi Operasional


No.

Variabel

Definisi
operasional

Alat ukur

Hasil
ukur

Skala ukur

32

Variabel
Independen
Pengetahuan

Informasi

Kuisioner

1 Baik

yang

bila

diketahui

>75%

oleh

Ordinal

2 Cukup

responden

bila

mengenai

60%-

Cakupan

75%

pemberian

3 Kurang

imunisasi

bila

dasar pada

<60%

balita
2.

Variabel
Dependen

1 Baik

Cakupan

Pengetahuan Kuisioner

bila

Pemberian

ibu tentang

>75%

Imunisasi

pemberian

2 Cukup

Dasar
Balita

Pada imunisasi

bila

dasar pada

60%-

Balita.

75%
3 Kurang
bila
<60

Cara Pengumpulan Data


1

Instrumen Penelitian

Ordinal

33

Instrument penelitian adalah alat yang digunakan untuk pengambilan


data dalam penelitian (Notoatmodjo, 2010). Instrumen yang digunakan
pada penelitian ini adalah Rekam Medik pasien tuberkulosis paru dewasa
baru.
2

Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data dalam
penelitian ini diambil dari Rekam Medik di Balai Kesehatan Paru
Masyarakat (BKPM) Provinsi Jawa Barat.

Cara Kerja
Cara pengukuran variabel menggunakan skala ordinal. Hasil dinilai
berdasarkan pemeriksaan sputum dan kelainan radiologis yang ditemukan
pada pemeriksaan radiologi pada paru - paru yang tercantum pada Rekam

Medik.
Alur Penelitian
a Persiapan
1

Menyiapkan proposal penelitian

Mengurus surat ijin dan melaporkan kegiatan penelitian pada instansi


yang berwenang (Kesbangpol, Dinas Kesehatan Kota Cirebon,
Puskesmas Kalijaga Cirebon)

3
b

Menyusun kuesioner

Tahap pelaksanaan
1

Mencari data Cakupan Imunisasi Dasar

Penyebaran kuesioner

Memilih kasus sesuai kriteria inklusi

c Tahap penyelesaian
1 Mengolah data dan menganalisis data
2 Menyusun laporan penelitian

34

Data cakupan
Membuat

Pengesahan

pemberian Imunisasi

Usulan

Usulan

Dasar dan Pengisian

Proposal

Proposal

Kuesioner

Pengolahan dan

Pengambilan

Analisis Data

sampel dengan
cara Purposive

Sampling
Skema 3 Alur Penelitian
4.12. Pengolahan dan Analisis Data
1

Pengolahan Data
a. Editing (pengeditan data)
Melakukan pekerjaan meneliti atau menyunting data yang
diperoleh sehingga apabila terjadi kesalahan dapat segera dibenahi,
meliputi kelengkapan jawaban dari pertanyaan yang disediakan,
kesesuaian jawaban dengan pertanyaan yang disediakan, maupun
kesalahan antar jawaban pada kuesioner.
b.Coding (pengkodean data)
Yaitu melakukan pengkodean pada setiap jawaban yang telah
diberikan responden sehingga mempermudah dalam menganalisa data.
Kode untuk variabel pengetahuan :

Untuk kategori Baik diberi kode 1

Untuk kategori cukup diberi kode 2

Untuk kategori kurang baik diberi kode 3

Processing

35

Adalah memproses data dengan menggunakan computer


atau secara manual agar dapat dianalisis.
b

Tabulating
Yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang diteliti
agar memudahkan analisis data.

cEntry
Yaitu kegiatan memasukkan hasil jawaban pada program
pengolahan data.
d

Cleaning
Memeriksa kembali apakah ada kesalahan data sehingga
data benar-benar siap untuk dianalisis.
4.12.2 Analisis Data
Data disajikan melalui analisis bivariat, yaitu analisis yang
digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independent
(Pengetahuan Ibu) dan variabel dependent (Cakupan Imunisasi
Dasar Pada Balita) dengan menggunakan chi square atau cross tab.
Data akan diolah dengan Statistical Product and Service Solution
(SPSS) 16.0 for Windows.
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square
atau cross tab. Syarat uji chi square antara lain jumlah responden
harus cukup besar (lebih dari 30) dan apabila jumlah responden
kurang dari 30 maka mengunakan cross tab, pengamatan harus
bersifat independent, dan hanya dapat digunakan pada data deskrit
atau data kontinue yang telah dikelompokkan menjadi kategori
(Budiarto, 2001).

Etika Penelitian
Proposal penelitian yang dilakukan merupakan bagian dari salah satu tugas
untuk memenuhi nilai di semester 7 dan menggunakan subjek manusia, oleh

36

karena itu sebelu melakukan penelitian ini diminta persetuuan etik terlebih
dahulu dari Komite Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya
Gunung Jati. Kemudian surat permohonan dan persetujuan juga dimintakan
kepada Dinas Kesehatan Kota Cirebon,dan Puskesmas Kalijaga Cirebon, yang
pada intinya berisi :
1

Izin dan persetujuan untuk melakukan penelitian di Puskesmas Kalijaga


Cirebon Provinsi Jawa Barat.

Pemberitahuan dan rekomendasi kepada penulis untuk melakukan penelitian


terhadap Ibu-ibu yang mempunyai anak usia 0-1 tahun di puskesmas kalijaga
Cirebon.
Semua Ibu-Ibu yang mempunyai anak Usia 0-1 Tahun di beri kuisioner dan
lihat data cakupan Imunisasinya dan di beri jaminan terhadap kerahasiaan
semua informasi serta identitas pasien.

11

Jadwal Penelitian
Terlampir

\
DAFTAR PUSTAKA

37

Achmadi Umar Fahmi Prof. 2006. Imunisasi. Kompas : Jakarta


Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian.. Jakarta : Rineka Cipta
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan
RI.2006.Status kesehatan masyarakat berbasis gender: fakta dari hasil survei
kesehatan nasional. Jakarta: Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. 2006.Status kesehatan masyarakat berbasis gender: fakta
dari hasil survei kesehatan nasional.Jakarta: Depkes RI.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani.2005.Konseling dan Terapi Dengan Anak dan Orang
Tua.Jakarta:PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).
Hadi, Ela Nurlela. 2000. Pencegahan dan Penyakit Menular. Jakarta : FMUI
Hidayat, Azis Alimur.2005.Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta : Salemba
Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul.2009.Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan
Kebidanan.Jakarta:Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul.2010.Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis
Data.Jakarta:Salemba Medika.
IDAI.2008.Pedoman Imunisasi Di Indonesia.Jakarta:Satgas Imunisasi.
Kumala, Poppy.2008.Kamus Saku Kedokteran Dorland.Jakarta:EGC
Mansur, Herawati.2009.Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan.Jakarta:Salemba
Medika.
Marimbi, Hanum.2010.Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar Pada
Balita.Yogyakarta:Nuha Medika.
Nasir.2005.Metode Penelitian.Jakarta:Ghalia Indonesia.
Nasir.2009.Metode Penelitian.Jakarta:Ghalia Indonesia.
Noto Atmojo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta
Noto Atmojo, Soekidjo.2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Surabaya : Salemba Medika.

38

Nursalam. 2008.Asuhan Keperawatan Bayi dan anak (Untuk Perawat dan Bidan).
Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam.2009.Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.
Prambudi. 2008. Kumpulan Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Palembang, Akademi
Kebidanan Mitra Adiguna.
Proverawati, Atikah.2010..Imunisasi dan Vaksinasi.Yogyakarta:Nuha Offset.
Ranuh,dkk.2001..Buku Imunisasi di Indonesia. Jakarta : Ikatan Dokter Anak
Indonesia.
Saryono.2010.Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi
Pemula.Jogjakarta:Mitra Cendikia.
Sugiono.2006.Metode Penelitian Administrasi.Bandung:Alfabeta.
Supartini, Yupi. 2004..Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta.

39

Lampiran 1
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

Astri Nenti

Alamat

JL.Karang Jalak

Umur

20 Tahun

Menyatakan bahwa saya bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden


pada penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FK UNSWAGATI yang bernama
Astri Nenti dengan judul penelitian Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap
Cakupan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Balita di Puskesmas
Kalijaga.Demikan persetujuan ini saya tanda tangani dengan sukarela tanpa
adanya unsur pemaksaan dari berbagai pihak.
Mengetahui,

Pelaksana Penelitian

(Astri Nenti )

Lampiran 2
Jadwal Penelitian

Cirebon, 21 September 2012

Responden

(...)

40

KUISIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI


TERHADAP CAKUPAN IMUNISASI DASAR PADA BALITA DI
PUSKESMAS KALIJAGA KABUPATEN CIREBON

41

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh balita


a.Benar
b.Salah

Imunisasi merupakan cara memberikan vaksin pada bayi untuk menyembuhkan


penyakit
a.Benar
b.Salah

Imunisasi adalah untuk mencegah penyakit bukan menyembuhkan penyakit


a.Benar
b.Salah

Imunisasi adalah menyuntikkan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan


dengan dosis tertentu
a.Benar
b.Salah

Imunisasi terdiri dari imunisasi pasif dan aktif


a.Benar
b.Salah

Tujuan dari imunisasi adalah untuk menyembuhkan kecacatan yang terjadi pada
bayi
a.Benar
b.Salah

Imunisasi dapat diberikan kepada anak dari bayi sampai menjelang dewasa
a.Benar
b.Salah

Imunisasi merupakan cara untuk mencegah timbulnya penyakit pada bayi


a.Benar
b.Salah

Imunisasi dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita

42

a.Benar
b.Salah
10 Imunisasi dapat mencegah hepatitis B
a.Benar
b.Salah
11 Tujuan imunisasi campak untuk mencegah terjadinya penyakit campak
a.Benar
b.Salah
12 Jenis imunisasi yang digunakan di Indonesia berasal dari bakteri dan virus
a.Benar
b.Salah
13 Polio merupakan jenis imunisasi yang berasal dari jamur
a.Benar
b.Salah
14 Jenis vaksin yang berasal dari toksoid adalah difteri tetanus
a.Benar
b.Salah
15 Setelah lahir bayi langsung diberikan imunisasi hepatitis dan polio
a.Benar
b.Salah
16 Pemberian imunisasi polio dengan cara diteteskan melalui mulut
a.Benar
b.Salah

17 DPT merupakan imunisasi untuk mencegah batuk rejan dan tetanus


a.Benar
b.Salah

43

18 Jika pemberian imunisasi DPT terlambat maka imunisasi diberikan 2 kali


suntikan
a.Benar
b.Salah
19 Jika terlambat pemberian imunisasi polio maka tidak perlu melakukan
pengulangan
a.Benar
b.Salah
20 Pada usia 6 bulan bayi perlu diberi imunisasi hepatitis B
a.Benar
b.Salah

44

Anda mungkin juga menyukai

  • Soal Utb 246
    Soal Utb 246
    Dokumen9 halaman
    Soal Utb 246
    Tresnanda Bellawana
    Belum ada peringkat
  • Soal Uab 246
    Soal Uab 246
    Dokumen19 halaman
    Soal Uab 246
    Tresnanda Bellawana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    Tresnanda Bellawana
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Dokumen6 halaman
    Kuesioner
    Tresnanda Bellawana
    Belum ada peringkat