PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) dan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang
Nasional
Tahun
2005-2025
serta
Peraturan
Pemerintah
Pengendalian
Daerah
dan
Evaluasi
mengamanatkan
Pelaksanaan
bahwa
Rencana
penyelenggaraan
Pemerintah
Desa
Sahabu
perlu
menyusun
Rencana
dengan
jelas
mengenai
pembangunan
desa
dan
pemanfaatan
berkelanjutan.
sumber
Pembangunan
daya
desa
alam
dan
meliputi
lingkungan
tahap
secara
perencanaan,
Agar
pembangunan
menghasilkan,maka
desa
bisa
berjalan
pembangunan
desa
dengan
harus
baik
dan
terencana,
dan
wilayah
desa
yang
bersangkutan.
Selain
itu
desa,
lembaga-lembaga
desa,
lembaga
di
tingkat
partisipatif
melalui
Musyawarah
Perencanaan
Cara
Rencana
Penyusunan,
Pembangunan
menyebutkan
bahwa
perencanaan
pendekatan
teknokratik
yakni
proses
penyusunan
menetapkan
RPJM
melalui
proses
legislasi
desa
dalam
bentuk
peraturan desa.
RPJM Desa Sahabu merupakan penjabaran dari visi, misi, dan
program kepala desa berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang
mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat Desa Sahabu untuk
jangka waktu enam tahun ke depan guna mengarahkan semua sumber
daya yang dimiliki dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan dan
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
RPJM ini untuk mewujudkan keterkaitan program pembangunan
desa, kecamatan, maupun kabupaten, maka RPJM juga disusun dengan
mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah RPJMD kabupaten Seruyan Tahun 2013-2018 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2016-2021.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN
RPJM Desa Sahabu Tahun 2016-2022 merupakan dokumen dalam
perencanaan
pembangunan
desa
dan
landasan
hukum
dalam
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
3.
4.
Jangka
Panjang
Nasional
Tahun
2005-2025
7.
Perundang-Undangan
(Lembaran
Negara
Republik
9.
Nomor 5539);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
10
tentang
Dana
Desa
yang
Bersumber
dari
Anggaran
12
13
14
15
Nomor 4741);
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
16
17
18
19
Nomor
15
Tahun
2010
tentang
21
22
23
.
24
.
25
.
26
27
.
28
perencanaan
pembangunan
untuk
menghasilkan
rangkaian
Sahabu
tidak
dapat
dilepaskan
dari
berbagai
dokumen
pemanfaatan
berkelanjutan.
sumber
daya
Pembangunan
alam
desa
dan
meliputi
lingkungan
tahap
secara
perencanaan,
mengacu pada
Peraturan
Pemerintah Republik
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan
Peraturan
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Bab II.
hubungan
antar
dokumen,
sistematika
dan
demografi,
aspek
kesejahteraan
daerah.
Gambaran
Kerangka
Pengelolaan
Pendanaan,
Keuangan
mencakup
Desa
serta
gambaran
kinerja
menguraikan
tentang
permasalahan
Bab V.
Bab VI.
Bab VII.
menguraikan
tentang
pembangunan desa.
Bab VIII. Pedoman
Transisi
menguraikan
tentang
kebijakan
dan
umum
Kaidah
pedoman
transisi
dan
program
Pelaksanaan,
dan
kaidah
pelaksanaan.
2.
3.
depan.
Untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi
4.
5.
6.
dijadikan
sebagai
pedoman
atau
acuan
dalam