PENDAHULUAN
1. SKENARIO
Seorang laki-laki, kulit sawo matang, umur 17 tahun
datang ke puskesmas dengan keluhan bercak-bercak
berwarna putih pada kulit, berbentuk bulat dan lonjong,
diameter 1-3 cm. Bercak putuih tersebut muncul 1
2. KATA KUNCI
bulan yang lalu di daerah punggung.
Laki-laki kulit sawo matang 17 tahun
Bercak-bercak warna putih pada kulit
Berbentuk bulat atau lonjong
Diameter 1-3 cm
Muncul 1 bulan yang lalu
Terdapat di daerah punggung
3. PERTANYAAN
Bagaimana anatomi, histologi, dan fisiologi pada kulit ?
Jelaskan mekanisme pembentukan pigmen ?
Bagaimana patomekanisme pembentukan bercak putih pada
kulit ?
Sebutkan diferential diagnosa yang berhubungan dengan
skenario ?
Jelaskan masing-masing diferential diagnosa ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. TINEA VERSICOLOR
Tinea versicolor disebabkan oleh pityrosporum orbiculare.
Bercaknya berbatas sangat jelas, berskuama, berwarna putih atau
mikroskopis
dengan
kalium
hidroksida
pada
terapi
immunosupresan,
hiperhidrosis
dan
riwayat
yang
masuk ke
dalam lapisan
kulit
yang
akan
kelenjar
lakrimalis,
menyebabkan
pembengkakan
dan
mengenal
kelainan-kelainan
yang
khas
yang
dengan kapas alkohol 70%, lalu dikerok dengan skalpel steril dan
jatuhannya
ditampung
dalam
lempeng-lempeng
steril
pula.
penyebab
Tinea
versikolor
belum
dapat
DAFTAR PUSTAKA
1. Patofisiologi : konsep klinis proses-proses penyakit / Sylvia
Anderson Price, Lorraine McCarty Wilson ; alih bahasa, Brahm U.
Pendit [et. al.] ; editor edisi bahasa Indonesia, Huriawati Hartono
[et. al.].Ed. 6 Jakarta : EGC , 2005. Hal. 1450-1451.
2. Partogi D, dr. SpKK, Pityriasis Versicolor dan Diagnosa Bandingya.
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU. Medan :
2008.
3. Boel T, drg. M.KES, Mikosis Superfisial. FK USU. Medan : 2003