Anda di halaman 1dari 31

1

PUTUSAN
N0. 09/PDT.G/2010/PN.M

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Majene yang memeriksa dan mengadili perkara perdata,


dalam Peradilan Tingkat Pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana dibawah
ini dalam perkara antara :-----------------------------------------------------------------------1. SURIANTI binti CACO : umur 42 tahun, agama Islam, kewarganegaraan
Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Guru SD No.22 Pellattoang),
beralamat di Pelattoang Desa Tammerodo, Kecamatan Tammerodo
Kabupaten Majene Propinsi Sulawesi Barat ;---------------------------------------2. JUWITA binti CACO : umur 38 tahun, agama Islam, kewarganegaraan
Indonesia, pekerjaan Ibu Rumah, beralamat di Pelattoang Desa Tammerodo,
Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene Propinsi Sulawesi Barat ;--------3. ALBAR bin CACO : umur 35 tahun, agama Islam, kewarganegaraan
Indonesia, pekerjaan tidak ada, beralamat di Pelattoang Desa Tammerodo,
Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene Propinsi Sulawesi Barat ;--------Yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT;----------------------------

LAWAN:

1. Pr.RESKIA,A.Ma : Umur 34 tahun, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia,


pekerjaan Guru Honorer pada SD No.22 Pellatoang, beralamat
di Pellattoang Desa Tammerodo Kecamatan Tammerodo
Kabupaten Majene, Propinsi Sulawesi Barat ;---------------------2. Pr.HELMI

: Umur 24 tahun, agama Islam, kewarganegaraan Indonesia,


pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Pellattoang Desa

Tammerodo Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene,


Propinsi Sulawesi Barat ; --------------------------------------------Yang selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT ;---------------------------Pengadilan Negeri tersebut ;--------------------------------------------------------------------Setelah membaca surat-surat perkara ;--------------------------------------------------------Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;------------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 09


Desember 2010 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Majene
dibawah Register No.09/PDT.G/2010/PN.M, telah mengemukakan sebagai berikut:--1. bahwa para penggugat adalah anak kandung dan selaku ahli waris yang sah dari
pasangan suami istri Alm.Lk.CACO (meninggal dunia sekitar tahun 1988) dan
alm.Lk.Pr.NURBIAH (meninggal dunia sekitar tahun 2006), atau bahwa
alm.Lk.Caco dan alm.Pr.Nurbiah hanya memiliki 3 (tiga) orang anak selaku ahli
warisnya yang sah yakni para penggugat ;-----------------------------------------------2. bahwa alm.Lk.Caco semasa hidupnya memiliki sebidang tanah yang terletak di
Pelattoang

Desa

Tammerodo

Kec.Tammerodo

(dahulu

Kec.Sendana)

Kab.Majene berdasar SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo


dengan Surat Ukur No.1728/1987 tanggal 10 Nopember 1987 Desa Tammerodo
Kec.Sendana (sekarang Tammerodo) seluas 3024 m2 (tiga ribu dua puluh empat
meter persegi) atas nama Lk.Caco dengan batas-batas sebagai berikut :------------sebelah Barat

: Kebun milik Lk.Abd.Jalil ;------------------------------------------

sebelah Timur

: - Kebun milik ibunya Bakri ;---------------------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;-------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;--------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;-----------------------------

Sebelah Selatan

: Sungai kecil ;----------------------------------------------------------

Sebelah Utara

: - Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;-------------------------------- Tanah milik Kades Pundau.;---------------------------------------

3.

Bahwa sertifikat Hak Milik No.244 Desa Tammerodo dengan surat ukur
No.1728/1987/10 Nopember 1987 tersebut telah dilakukan pembukuan oleh
Kantor Agraria Kabupaten Majene (sekarang Kantor Badan Pertanahan
Nasional-BPN) pada tanggal 01 Nopember 1988 dan diketahui oleh Kepala
Kantor Agraria dan Kepala Seksi Pendaftaran Tanah pada Kantor Agraria
Kabupaten Majene ;-------------------------------------------------------------------------

4.

Bahwa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo Surat Ukur
No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa Tammerodo Kecamatan Sendana
(sekarang Tammerodo) atas nama Alm.Lk.Caco selaku pemegang hak milik
telah tercatat dengan keadaan tanah sebagai sebidang tanah diperuntukkan
sebagai kebun kelapa yang penunjukkan dan penetapan batasnya oleh
alm.Lk.Caco dengan Lk.M.Djawas K, dimana alm.Lk.Caco tercatat selaku
pemohon ;-------------------------------------------------------------------------------------

5.

Bahwa muasal awal kepemilikan alm.Lk.Caco atas tanah sebagaimana diatas


diawali atau berasal dari adanya tanah timbul sebagai akibat gempa bumi besar
yang melanda Majene sekitar tahun 1969, yang kemudian menjadi lahan terbuka,
selanjutnya diakui oleh Negara selaku tanah bekas tanah hak milik adat yang
diminta kepada pemerintah ketika itu, sebagaimana tercatat pada point Hal lainlain dalam SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo dengan surat
ukur No.1728/1987 tertanggal 10 Nopember 1987 dimaksud ;-----------------------

6.

Bahwa sejak awal tahun 1970, alm.Lk.Caco yang pertama kali membuka tanah
timbul dimaksud kemudian mengelola, mengurus dan memelihara serta bercocok
tanam (umumnya berupa tanaman kelapa) diatas tanah tersebut sebagaimana
point ke 5 diatas tanpa ada sanggahan, keberatan dan pengakuan kepemilikan
pihak lain, hingga terbitnya SHM No.244 Desa Tammerodo, Surat ukur
No.1728/1987 tertanggal 10 Nopember 1987 atas nama Alm.Lk.Caco ;------------

7.

Bahwa sekitar tahun 1990 atau setelah terbitnya SHM (Sertifikat Hak Milik)
No.244 Desa Tammerodo, surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987, atas
permintaan Tergugat I kepada ibu para penggugat (alm.Nurbiah), alm.Nurbiah
mengijinkan Tergugat I meminjam pakai sementara waktu sebagian tanah milik
para penggugat diatas kepada Tergugat I, yakni pada bagian Timur untuk lahan
perumahan Tergugat I (rumah kayu permanen) kini seluas sekitar 8m x 10m m2 ;

8.

Bahwa keberadaan Tergugat I diatas dari sebagian tanah milik para penggugat
sebagaimana point ke 7 diatas terus berlanjut hingga dimajukannya gugatan ini
dimana Tergugat I bersikeras atau tidak mau meninggalkan tanah milik para
Penggugat bahkan para Tergugat mengaku selaku pemilik tanah perumahannya ;

9.

Bahwa selanjutnya, pada bulan Juni 2010, Tergugat II juga masuk atau berumah
diatas sebagian dari tanah milik para penggugat sebagaimana diatas, yakni
mendirikan rumah kayu permanen seluas sekitar 6m x 10m persegi juga disisi
bagian Timur atau berdampingan dengan rumah tempat tinggal Tergugat I ;-------

10. Bahwa hadirnya Tergugat II diatas sebagian tanah milik para Penggugat tersebut
bermula dari keberadaan alm.Lk.Kundo (nenek Tergugat II) yang mendiami
sebagian tanah milik para penggugat (lokasi perumahan Tergugat II kini) yang
juga atas izin dari alm.Lk.Caco untuk dipergunakan oleh alm.Lk.Kundo sebagai
lahan tempat tinggalnya sementara waktu (beberapa saat setelah alm.Lk.Caco
berada/mengolah tanahnya tersebut) atau pada sekitar tahun 1970 an, kemudian
dilanjutkan oleh Pr.Annamma (ibu kandung Tergugat II) juga dengan status dan
kesepakatan pinjam pakai untuk sementara waktu hingga sekitar tahun 1990 atau
setelah masuknya Tergugat II menggantikan ibunya (Pr.Annamma) ;--------------11. Bahwa tanah yang didiami atau tempat berdirinya rumah Tergugat I dan rumah
Tergugat II tersebut kini dikuasai dan atau berada dibawah penguasaan dari para
Tergugat, terhitung sejak Tergugat I dan Tergugat II mendiami atau berada diatas
tanah perumahannya tersebut hingga dimajukannya gugatan ini ;-------------------12. Bahwa dengan demikian, telah menjadi fakta hukum bahwa obyek tanah yang
kini ditempati oleh tergugat I dan tergugat II adalah tanah milik para penggugat,

atau bahwa lahan perumahan Tergugat I dan Tergugat II tersebut adalah obyek
tanah yang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan sebagai tanah milik para
penggugat sebagaimana SHM No.244 Desa Tammerodo Surat Ukur
No.1728/1987/10 Nopember 1987 ;------------------------------------------------------13. Bahwa penguasaan dan pengakuan para Tergugat atas tanah perumahannya
sebagai tanah miliknya adalah tanpa didasarkan atas adanya keterangan dari
saksi-saksi dan selembar bukti surat sebagai bukti kepemilikan yang sah dan
mengikat sebagai alas hak dan bukti hukum kepemilikan para Tergugat ;---------14. Bahwa para Penggugat sudah berusaha maksimal menyelesaikan masalah ini,
yakni musyawarah mufakat dengan para Tergugat, termasuk melalui pejabat
pemerintah maupun instansi yang berwenang untuk menyelesaikan atau melalui
mediator/penengah antara para penggugat dengan para tergugat, namun para
tergugat tetap tidak mengindahkannya ;-------------------------------------------------15. Bahwa para penggugat sering menemui para Tergugat secara kekeluargaan demi
penyelesaian masalah ini, termasuk kesediaan para Penggugat untuk membantu
keseluruhan pembiayaan yang timbul jika para Tergugat bersedia memindahkan
rumahnya masing-masing dari atas tanah milik para Penggugat, namun para
tergugat tetap tidak bersedia atau menolaknya ;----------------------------------------16. Bahwa para Penggugat juga sudah menempuh upaya perdamaian musyawarah
mufakat dengan para Tergugat, baik melalui perangkat desa dan kecamatan serta
tokoh masyarakat dan adat setempat, tetapi para Tergugat tetap bersikeras dan
mengakui bahwa lahan tempat tinggalnya adalah tanah miliknya sendiri tanpa
memberikan solusi alternative kepada para Penggugat ;------------------------------17. Bahwa para Penggugat sudah pernah melaporkan sikap para Tergugat tersebut
secara pidana kepada Kepolisian setempat, tetapi penyidik Kepolisian dalam
prosesnya menyarankan kepada para Penggugat agar menempuh upaya hukum
secara perdata ke Pengadilan melalui gugatan perbuatan melawan hukum ;-------18. Bahwa tindakan para Tergugat yang menguasai tanpa hak dan melawan hukum
atas sebagian tanah milik sah para Penggugat dan perbuatan melawan hukum,

sehingga patut dan berdasar hukum para Tergugat mengosongkan tanah yang
didiaminya dan kemudian mengembalikannya kepada para Penggugat dalam
keadaan kosong, sempurna tanpa beban apapun diatasnya ;--------------------------19. Bahwa oleh karena para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
dan melawan hak, maka berdasar hukum apabila segala akta-akta maupun suratsurat yang terbit atas tanah a quo dan menimbulkan hak kepemilikan kepada para
Tergugat ataupun pihak lainnya, maka para Penggugat memohon kepada Majelis
Hakim untuk menyatakan tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus
dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalkan ;-------------20. Bahwa oleh karenanya pula, berdasar dan beralasan hukum apabila Majelis
Hakim yang mulia menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa
sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada para Penggugat untuk setiap
harinya, apabila para Tergugat lalai atau tidak melaksanakan isi putusan atas
perkara ini setelah memiliki kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat para
pihak ;----------------------------------------------------------------------------------------21. Bahwa karena para Tergugat telah menggunakan/memanfaatkan sebagian tanah
milik sah para Penggugat, maka untuk tidak menimbulkan kerugian yang lebih
besar lagi bagi para Penggugat, maka para Penggugat mohon kiranya kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memerintahkan
kepada para Tergugat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan dalam bentuk
apapun juga diatas tanah a quo selama perkara ini belum mempunyai kekuatan
hukum yang tetap, pasti dan mengikat ;-------------------------------------------------22. Bahwa para Penggugat memohon pula agar kiranya Majelis Hakim yang mulia
menghukum kepada para Tergugat untuk tunduk, taat, patuh serta melaksanakan
isi putusan atas perkara ini ;----------------------------------------------------------------

DALAM PROVISI
-

Memerintahkan kepada para Tergugat untuk menghentikan segala kegiatan diatas


tanah yang didiaminya tersebut sebagai tanah milik para Penggugat, baik berupa

pengolahan atas tanah, bercocok tanam maupun upaya dan kegiatan-kegiatan


pembangunan hingga adanya putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang
tetap, pasti dan mengikat atas perkara ini ;-----------------------------------------------

Bahwa untuk menghindari iktikad buruk dari para Tergugat kelak berupa
memindahtangankan/menjual/menggadaikan tanah tersebut kepada pihak lain
dan agar kelak gugatan para penggugat tidak sia-sia (illusoir) serta untuk
dilaksanakan oleh para tergugat, maka para penggugat mohon kepada Majelis
Hakim yang mulia meletakkan sita jaminan atas tanah dimaksud.;------------------Bahwa berdasarkan atas segala dalil-dalil dan fakta-fakta hukum sebagaimana
terurai diatas, maka dimohon kepada Majelis Hakim yang mulia kiranya
berkenan untuk menjatuhkan putusannya atas perkara ini sebagai berikut :--------

DALAM POKOK PERKARA :


I.

PRIMAIR

1.

Menerima dan mengabulkan gugatan para penggugat untuk seluruhnya.;-----------

2.

Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah ahli waris yang sah
dari al. Lk. Caco.;----------------------------------------------------------------------------

3.

Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah pemilik sah atas
tanah yang terletak di Pelattoang Desa Tammerodo Kecamatan Tammerodo
(dahulu Kecamatan Sendana) Kab. Majene SHM (sertifikat hak milik) NO.244
Desa Tammerodo dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa
Tammerodo Kec.Sendana (sekarang Tammerodo) seluas 3024 m2 (tiga ribu
dua puluh empat meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :---------------Sebelah Barat

: Kebun milik Lk.Abd.Jalil ;---------------------------------

Sebelah Timur

: - kebun milik ibunya Bakri ;------------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;----------------- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;------------------ Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;--------------------

Sebelah Selatan

: Sungai kecil ;-------------------------------------------------

Sebelah Utara

: - Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;----------------------- Tanah dan rumah milik Kades Pundau ;----------------

4.

Menyatakan sah dan berharga dan berkekuatan hukum bukti kepemilikan dari
para penggugat berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo,
Surat Ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa Tammerodo Kecamatan
Sendana atas tanah seluas 3024 (tiga ribu dua puluh empat meter persegi).;--------

5.

Menyatakan menurut hukum bahwa tanah perumahan tergugat I dan tergugat II


adalah bagian dari tanah milik para penggugat yang menjadi satu kesatuan dan
tak terpisahkan sebagaimana SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa
Tammerodo, Surat Ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 atas nama
alm.Lk.Caco selaku pemegang hak.;------------------------------------------------------

6.

Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai
dengan tanpa hak atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk
penguasaan yang tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hukum.;------------

7.

Menyatakan bahwa segala akta maupun surat-surat yang timbul/terbit atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II baik atas nama para tergugat atau pihak lain
kini dan kemudian hari dan menimbulkan hak kepemilikan para tergugat ataupun
pihak lain, maka adalah tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus
dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalkan.;--------------

8.

Menghukum para tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II tersebut untuk segera mengosongkannya
dan kemudian mengembalikannya kepada para penggugat selaku pemilik yang
sah dalam keadaan kosong, sempurna dan tanpa beban apapun diatasnya.;---------

9.

Menghukum para tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp.100.000


(seratus ribu rupiah) kepada para penggugat untuk setiap harinya, apabila para
tergugat lalai atau tidak melaksanakan isi putusan atas perkara ini setelah
memiliki kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat para pihak.;--------------

10. Menyatakan bahwa sita jaminan yang diletakkan atas tanah a quo adalah sah dan
berharga untuk dilaksanakan sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan.;-

11. Memerintahkan kepada para tergugat untuk tidak melakukan upaya atau
kegiatan-kegiatan dalam bentuk apapun juga diatas tanah a quo selama perkara
ini belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat.;-----------12. Menghukum kepada para tergugat untuk tunduk, taat dan patuh dan
melaksanakan isi putusan atas perkara ini kelak.;--------------------------------------13. Menghukum kepada para tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul
atas perkara ini.;------------------------------------------------------------------------------

II. SUBSIDAIR
Bahwa apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, kami para penggugat
mohon putusan yang seadil-adilnya.;-----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk para
Penggugat datang menghadap sendiri dan begitu pula para Tergugat datang
menghadap sendiri dipersidangan ; -----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengusahakan agar kedua belah
pihak yang berperkara tersebut diatas mengakhiri persengketaan ini dengan suatu
perdamaian (Vide Pasal 154 RBg jo PERMA No.1 tahun 2008 jo SEMA No.1 tahun
2002) dengan menunjuk Hakim Mediator bernama KHAERUNNISA, SH,
berdasarkan

Surat

Penetapan

Penunjukkan

Hakim

Mediator

No:09/Pen.Pdt.G/2010/PNM tertanggal 20 Desember 2010 akan tetapi berdasarkan


laporan Hakim Mediator tertanggal 14 Januari 2011 usaha mendamaikan tersebut
tidak berhasil, oleh karenanya dimulailah pemeriksaan perkara ini dengan
membacakan surat gugatan para Penggugat yang mana untuk isi gugatannya tetap
dipertahankan oleh pihak para Penggugat ; --------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut, Para Tergugat
telah mengajukan dan menyerahkan Eksepsi dan Jawaban, sebagai berikut : -----------

10

DALAM EKSEPSI :-----------------------------------------------------------------------------

Bahwa gugatan penggugat adalah obscuur libel (kabur), sebab batas-batas yang
ditunjuk dalam gugatannya sangat berbeda dengan objek sengketa, olehnya itu
para tergugat uraikan lebih jelas dan konkrit satu persatu sebagai berikut :--------1. Rumah milik Tergugat I (Pr.Reskia, A.Ma), dengan batas-batasnya
sebagai berikut :----------------------------------------------------------------

Pada sebelah Timur

Pada sebelah Selatan : Tanah milik Suharman.;------------------

Pada sebelah Barat

: Tanah milik Abdul Jalil.;-----------------

Pada sebelah Utara

: Tanah milik Abdul Jalil.;-----------------

: Tanah milik Syamsia.;--------------------

2. Rumah milik Tergugat II (Pr.Helmi) dengan batas-batasnya sebagai


berikut :--------------------------------------------------------------------------

Pada sebelah Timur

Pada sebelah Selatan : Tanah milik Hasmia.;---------------------

Pada sebelah Barat

: Tanah milik Sitti Uli.;---------------------

Pada sebelah Utara

: Tanah milik Nene Ode.;------------------

: Tanah milik Anwar.;----------------------

Maka sangat nampak batas-batas yang ditunjuk oleh penggugat fatal


dan mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil, sebab tergugat
I dan tergugat II dijadikan satu obyek sengketa padahal antara rumah
tergugat I dan tergugat II masih ada tanah milik orang lain ditengahtengahnya atas nama : tanah milik Abdul Jalil ;---------------------------Dan lebih fatal lagi, batas yang ditunjuk penggugat sebelah Selatan
adalah sungai kecil, padahal sebelum sungai kecil ada rumah milik
Suharman, Pr.Syamsia, dan rumah milik Miani, oleh karena itu
gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;----------------------

Luas yang dicantumkan dalam gugatan penggugat yang tercantum dalam


sertifikat No.244 tahun 1987 yang seakan-akan para tergugat yang menguasai
obyek sengketa namun fakta fisik jauh berbeda karena luas yang ditunjuk oleh
para penggugat masih ada orang lain (pihak) yang tidak ditarik sebagai pihak

11

dalam perkara ini yaitu : 1.Pr.Miani, 2.Pr.Syamsia, 3.Lk.Suharman,


4.Abd.Jalil, karena mereka masih dilokasi sengketa, olehnya itu gugatan
kurang pihak mengakibatkan gugatan cacat formil dan harus ditolak, setidaktidaknya gugatan penggugat tidak dapat diterima.-----------------------------------

DALAM POKOK PERKARA


Bahwa jawaban dalam pokok perkara ini berkaitan erat dengan eksepsi
tersebut diatas dan tak terpisahkan. Namun pada pokoknya dalil gugatan para
penggugat semuanya rekayasa belaka, olehnya itu para terugat memberikan
tanggapan tidak satu per satu melainkan menanggapi secara kolektif karena dalil
gugatan penggugat itu saja yang terulang-ulang kalimatnya kebenaran formal saja
sebab ada sertifikat dijadikan pedoman untuk melakukan gugatan, tetapi tidak serta
merta Hakim yang mulia menerima begitu saja tetapi penuh pengkajian dan analisis
untuk mencari kebenaran hakiki demi menjalankan keputusan berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa.;---------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin ke-1 sampai 22 adalah dalil yang
mengada-ada dan/atau rekayasa sebab sertifikat No.244 tahun 1987 diluar obyek
sengketa yaitu tepatnya berada pada sebelah Barat obyek sengketa dan sebagai
pembatas masih ada tumbuh kelapa yang berjejer dari arah Utara menuju ke
Selatan hanya saja atas kelicikan para penggugat mau mengambil tanah milik
para tergugat sehingga membuat dalil bahwa tanah yang dikuasai para tergugat
adalah milik para penggugat atas warisan dari alm.Lk.Caco, padahal Lk.Caco
memiliki tanah berada pada sebelah Barat objek sengketa (sekarang berada pada
sebelah Barat jalanan/lorong) itupun ada tanah milik Lk.Caco atas kebijakan
kakek para tergugat untuk menanami pohon kelapa.;----------------------------------2. Bahwa pada dasarnya objek sengketa adalah milik para tergugat sebab kakek
para tergugat yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan bercocok
tanam berupa umbi-umbian disamping menanam pohon kelapa, setelah berjelang
beberapa tahun mengolah dan mengerjakan tanah sengketa kakek para tergugat

12

bernaama alm. Hamma Asil, dan sesudah gempa bumi maka tanah sengketa tetap
digarap oleh kakek para tergugat disamping itu tanah milik kakek para tergugat
dijadikan tanah perumahan dan termasuk mendirikan rumah diatasnya adalah
kakek tergugat 2 (dua) atas nama : alm.Kundo, maka saat itulah kakek tergugat
memanggil alm.Lk.Caco untuk mengolah dan mengerjakan sebahagian tanah
milik kakek tegugat yang ditunjukkan berada pada sebelah Barat tanah sengketa
dan masih ada pembatas pohon kelapa milik para penggugat berdampingan milik
pohon kelapa alm.Hamma Asil (kakek para tergugat).;-------------------------------Oleh karena kakek tergugat (Hamma Asil) dan Lk.Caco pada sudah
meninggal dunia sehingga tanah yang ditunjukkan kakek tergugat kepada
Lk.Caco yang berada pada sebelah Barat telah bermohon menerbitkan sertifikat
hak milik sehingga terbitlah Sertifikat Hak Milik No.244 Tahun 1987, setelah
berjalan beberapa tahun terbitnya sertifikat maka muncullah etikad tidak baiknya
para penggugat (sebagai ahli waris dari Lk.Caco) untuk mengakui dan /atau
menunjuk objek sengketa sebagai tanah milik alm.Lk.Caco sebab tanah yang
ditunjukkan dari kakek tergugat tetap dikuasai dan dimiliki para penggugat oleh
karena kodrat manusia selalu ada sifat mau banyak sehingga para penggugat
mengajukan gugatan ini yang seakan-akan tanah yang dikuasai para tergugat
itulah yang bersertifikat No.244 Tahun 1987, namun kenyataannya tidak
demikian, sebab Sertifikat No.244 Tahun 1987 sudah dilaksanakan pembahagian
yaitu : 1.Pr.Daramia, 2.Pr.Sitti Uli, dan 3.Pr.Nurbia sehingga sertifikat No.244
Tahun 1987 tepatnya berada pada sebelah Barat tanah sengketa. Olehnya itu
fakta fisik sertifikat No.244 Tahun 1987 itulah yang dikuasai oleh Daramia, Sitti
Uli, alm.Nurbia (ibu kandung para penggugat).;---------------------------------------Tetapi namanya sesuatu yang tidak baik dan/atau menuntut bukan kita
punya milik sehingga gugatan penggugat semuanya salah-salah alias tidak benar
gugatannya baik dari segi batas-batasnya maupun luas dan kurangnya subjek.;---3. Bahwa dalil gugatan penggugat menyatakan tergugat I (satu) yang meminjam
objek sengketa kepada ibu para penggugat adalah dalil yang mengada-ada dan

13

telah memutarbalikkan fakta sebab para tergugat tidak pernah berhubungan


dengan ibu penggugat untuk meminjam tanah sengketa melainkan para tergugat
tinggal diatas tanah sengketa karena diberikan oleh kakak tergugat sekitar tahun
1990an. Namun sebelumnya objek sengketa terlebih dahulu yang menempati
adalah om para tergugat atas nama : Abdul Jalil dan masih ada tumbuh
tanamannya berupa pohon coklat, pohon jambu dan pohon pisang.;----------------Dan penggugat perlu pahami bahwa pelaku sejarah (pemilik baik
Hamma Asil maupun Lk.Caco pada meninggal dunia) sehingga seenaknya para
penggugat mengklaim tanah sengketa adalah miliknya dengan dasar sertifikat,
padahal dia tidak menyadari bahwa mereka (para penggugat) tinggal disekitar
objek sengketa karena kakek tergugat I (satu) yang memberikan kebijaksanaan
kepada orangtuanya, namun para penggugat pada lupa daratan yang semata-mata
duniawi yang dikejar, apalagi sekarang ini berpikir bahwa tanah semakin mahal
dan semakin susah dengan berhitung secara ekonomi, korban sekian puluh juta
setelah berhasil akan mendapatkan ratusan juta tapi itu belum tentu Tuhan Maha
Adil dan Maha Bijaksana. Olehnya itu segala uraian dan/atau dalil gugatan
haruslah ditolak, setidak-tidaknya gugatan para penggugat tidak dapat diterima.
Akhirnya kepada Bapak Ketua/Majelis Hakim yang mulia yang mengadili perkara in
kiranya berkenan memutus dengan amar :----------------------------------------------------MENGADILI ;-----------------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI ;------------------------------------------------------------------------------

Menerima eksepsi para tergugat tersebut.;--------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA ;-----------------------------------------------------------------

Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya, setidak-tidaknya menyatakan


gugatan penggugat tidak dapat diterima.;---------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya telah terjadi jawab-menjawab antara kedua


belah pihak yang berperkara sebagaimana yang telah terurai dalam replik dan duplik
yang mereka ajukan secara tertulis, masing-masing : untuk replik Para Penggugat

14

tertanggal 16 Pebruari 2011 sedangkan duplik para Tergugat tertanggal 23 Pebruari


2011 yang untuk singkatnya tidak dikutip lagi disini melainkan cukup dengan
menunjuk berita acara persidangan dan dianggap telah termuat dalam putusan ini; ---Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, pihak para
Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti berupa foto copy yang telah
disesuaikan dengan aslinya dan telah memenuhi biaya materai secukupnya, buktibukti berupa :-------------------------------------------------------------------------------------1.

Bukti P.1 : Foto copy Sertifikat Hak Milik No.244 Desa Tammerodo dengan
surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 atas nama pemohon Caco ;----------

2.

Bukti P.2 : Foto copy silsilah keluarga para penggugat (ahli waris) ;----------------

3.

Bukti P.3 : Foto copy Surat Keterangan Ahli Waris No.04/DS-T/XII/2010 ;------Menimbang bahwa disamping surat-surat bukti tersebut Para Penggugat juga

mengajukan 2 (dua) orang saksi di persidangan yang telah memberikan keterangan


dibawah sumpah menurut agamanya, yang pada pokoknya sebagai berikut yaitu : ---1. Saksi YUSENG ;------------------------------------------------------------------------------

bahwa saksi bertempat tinggal di Pelattoang Desa Tammerodo Kecamatan


Tammerodo Kabupaten Majene ;-----------------------------------------------------

bahwa saksi mengetahui ada sengketa tanah yang terjadi di Pelattoang karena
rumahnya saksi berdekatan dengan orangtuanya penggugat yaitu Caco ;--------

bahwa saksi sudah berada di tempat tanah sengketa sejak tahun 1969 sampai
dengan tahun 1973 ;----------------------------------------------------------------------

bahwa menurut saksi, hanya ada Caco yang menggarap dan menanam pohon
kelapa di tanah sengketa sejak tahun 1969 sampai dengan tahun 1973 ;---------

bahwa sepengetahuan saksi, batas tanah sengketa sebelah Utara adalah rumah
si Joto, batas Barat adalah laut, batas Timur rumahnya Hasmiah dan sekarang
banyak yang lain, dan batas Selatan adalah sungai tetapi luasnya saksi tidak
tahu ;---------------------------------------------------------------------------------------

15

bahwa menurut saksi, keturunan (anak) dari Caco (alm) bersama isterinya
Nurbiah (alm) ada 3 (tiga) orang yaitu Surianti, Juwita dan Albar ;--------------

bahwa saksi sudah lama kenal dengan alm.Caco karena telah bersama-sama
mengolah tanah sengketa itu sebelumnya selama 4 (empat) tahun ;--------------

bahwa setelah Caco meninggal dunia bukan anak-anaknya yang menempati


tanah sengketa melainkan Helmi dan suaminya yang bernama Sabani ;---------

bahwa saksi juga mengenal Abdul Jalil, hanya sepengetahuan saksi Abd. Jalil
tidak menempati tanah sengketa ;------------------------------------------------------

bahwa saksi mendengar dari orang-orang tanah sengketa tersebut ada


sertifikat hak miliknya atas nama Caco ;----------------------------------------------

bahwa menurut saksi, karena telah bersama-sama dengan alm.Caco itu lah
saksi menyatakan tanah sengketa milik alm.Caco dengan alasan Caco yang
menggarap tanah sengketa tersebut ;--------------------------------------------------

2. saksi M. DJAWAS K. ;----------------------------------------------------------------------

bahwa saksi adalah orang yang menunjukkan dan menetapkan batas-batas


tanah sengketa pada saat pembuatan Sertifikat Hak Milik Nomor 244 ;---------

bahwa menurut saksi, sejak tanggal 1 April 1977 saksi bertempat tinggal di
Pellattoang dan juga bekerja disana sebagai petugas dari Dinas Perkebunan ;--

bahwa rumah saksi dengan objek sengketa sekitar 100 meter ;--------------------

bahwa saksi membenarkan pada waktu pengukuran yang dilakukan oleh


Badan Pertanahan Nasional sekitar tahun 1987, saksi bersama-sama dengan
Caco yang menunjukkan dan menetapkan batas-batas objek sengketa ;---------

bahwa menurut saksi, batas-batas tanah sengketa sebelah Utara : tanahnya


Joto, sebelah Selatan : sungai kecil, sebelah Timur : rumah Rahman, neneknya
M.Yasin,Hasmiah (ibu Tergugat I), sebelah Barat : (dulu) laut ;------------------

bahwa di tanah sengketa ada tanaman kelapa yang ditanam oleh Caco;---------

bahwa saksi menerangkan, sebenarnya asal muasal terbitnya Sertifikat Hak


Milik No.244 tersebut bermula dari adanya proyek peningkatan produksi

16

tanam kelapa pada tahun 1981 yang sedang digalakkan oleh Pemprov.Sulsel
(dulu Kabupaten Majene masih bagian dari Provinsi Sulsel) yang menyatakan
bagi siapapun, terutama petani yang memiliki tanah/kebun untuk dapat
ditanami pohon kelapa untuk dapat mengajukan permohonan guna
mendapatkan paket pinjaman lunak berupa kredit, pupuk, obat-obatan
termasuk dibuatkan Sertifikat Tanah, yang akan dibayar kemudian selama 12
tahun. Waktu itu yang mengajukan permohonan ada sekitar 224 petani,
termasuk didalamnya ada Caco ;-------------------------------------------------------

bahwa syarat diterbitkannya Sertifikat Tanah tersebut (yang disetujui) kepada


petani diantaranya status kepemilikan tanahnya jelas, dilengkapi dengan
adanya surat keterangan kepemilikan tanah dari Desa atau Kecamatan, lalu
diajukan kepada Dinas Perkebunan untuk dibuatkan Surat Keputusan yang
kemudian atas Surat Keputusan inilah Kantor Pertanahan melakukan
pengukuran terhadap tanah tersebut hingga diterbitkannya Sertifikat Hak
Milik atas nama petani yang bersangkutan ;------------------------------------------

bahwa menurut saksi, memang benar dulu saksi bersama Caco yang menunjuk
dan menetapkan batas-batas tanah sengketa, tanah mana dulu statusnya masih
tanah adat (sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.244) karena setahu saksi,
Badan Pertanahan Nasional masih belum mendapatkan kejelasan mengenai
status tanah pada waktu itu ;------------------------------------------------------------

bahwa karena saksi melakukan pengukuran bersama Caco maka dibuatkan


patok-patok berupa kayu yang sekarang ini sudah tidak ada lagi ;----------------

bahwa pada dan setelah diterbitkannya Sertifikat Hak Milik tersebut pun tidak
ada yang keberatan sampai dengan sekarang ;---------------------------------------

bahwa pada akhirnya saksi menegaskan, karena Caco yang menggarap dan
mengolah tanah tersebut apalagi telah diterbitkannya Sertifikat Hak Milik
No.244 Desa Tammerodo atas nama Caco maka menurut saksi yang memiliki
tanah sengketa itu adalah Caco ;-------------------------------------------------------

17

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, pihak para Tergugat


telah mengajukan surat-surat bukti berupa foto copy yang telah disesuaikan dengan
aslinya dan telah memenuhi biaya materai secukupnya bukti berupa ; ------------------1.

Bukti T.I-1 : Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2005 atas nama Sabani ;-----------------------------------------------

2.

Bukti T.II-1 : Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2003 atas nama Abd. Majid ;----------------------------------------Menimbang bahwa disamping surat-surat bukti tersebut Para Tergugat juga

mengajukan 2 (dua) orang saksi di persidangan yang telah memberikan keterangan


dibawah sumpah menurut agamanya, yang pada pokoknya sebagai berikut yaitu : ---1. Saksi M. SAIN ;-------------------------------------------------------------------------------

bahwa saksi bertempat tinggal di Pelattoang dekat Masjid yang jaraknya


sekitar 100 meter dari tanah sengketa ;------------------------------------------------

bahwa setahu saksi dalam perkara ini hanya mengenai batas-batas rumah
tergugat I dan tergugat II ;--------------------------------------------------------------

bahwa menurut saksi batas-batas rumah tergugat I yaitu sebelah Utara :


Abd.Jalil, sebelah Selatan : Suharman, sebelah Timur : Syamsiah dan sebelah
Barat : Jalil sedangkan batas-batas rumah tergugat II yaitu sebelah Utara :
Nenek Ode, sebelah Selatan : Hasmiah, sebelah Timur : Anwar dan sebelah
Barat : Ulli ;-------------------------------------------------------------------------------

bahwa di tanah sengketa terdapat pohon coklat ;-----------------------------------

bahwa saksi tidak mengetahui luas tanah sengketa tersebut ;----------------------

bahwa awalnya tanah yang sekarang berdiri rumah tergugat II dulu ditempati
oleh Kundo (neneknya tergugat II) kemudian setelah Kundo meninggal dunia
beralih kepada anaknya Muhajir/Namma (orangtua tergugat II) dan sekarang
ditempati sendiri oleh tergugat II ;-----------------------------------------------------

bahwa saksi membenarkan didalam lokasi tanah sengketa itu hanya ada dua
rumah yaitu rumah tergugat I dan rumah tergugat II ;------------------------------

18

bahwa setahu saksi, Kundo hanya punya rumah di tanah sengketa tetapi tidak
mempunyai kebun ;----------------------------------------------------------------------

bahwa saksi diberitahu oleh neneknya tergugat I (Syamsiah) dan ibunya


tergugat II (Namma) kalau dua rumah yang ada di dalam objek sengketa
adalah miliknya tergugat I dan tergugat II ;------------------------------------------

bahwa saksi tahu ada tanah milik Caco tetapi jaraknya sekitar 50 meter di
sebelah utaranya tanah sengketa ;------------------------------------------------------

bahwa setahu saksi, Abdul Jalil, Hasmiah (orangtuanya tergugat I) adalah


anak dari Hama Asil ;-------------------------------------------------------------------

2. Saksi NURSIAH ;---------------------------------------------------------------------------

Bahwa saksi mengenal kedua orangtua para pihak ;--------------------------------

Bahwa saksi adalah tetangga tergugat I di lokasi tanah sengketa tersebut ;-----

Bahwa rumah saksi dengan tanah sengketa berjarak 10 meter ;------------------

Bahwa setahu saksi mengenai perkara ini adalah batas-batas rumah para
tergugat yaitu tergugat I yaitu sebelah Utara : Canang, sebelah Selatan :
Suharman, sebelah Timur : Syamsiah dan sebelah Barat : Jalil sedangkan
batas-batas

rumah tergugat II yaitu sebelah Utara : Nenek Ode, sebelah

Selatan : Hasmiah, sebelah Timur : Anwar dan sebelah Barat : Ulli:-------------

Bahwa saksi pernah mendengar ada pengukuran tanah di lokasi tetapi tidak
melihatnya sendiri dan tanah mana yang diukur saksi kurang jelas ;-------------

Bahwa saksi pernah melihat Kundo mengambil hasil dari tanaman coklat
namun saksi tidak tahu jika Kundo yang menanam ;--------------------------------

Bahwa saksi tidak mengetahui, tanah sengketa milik siapa sekarang ;-----------

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan SEMA No.7 Tahun 2001 tentang


Pemeriksaan Setempat, Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011 telah
mengadakan pemeriksaan setempat atas obyek yang disengketakan dalam perkara ini
sebagaimana yang disebutkan dalam Berita Acara Persidangan ;--------------------------

19

Menimbang, bahwa pada akhirnya, baik para Penggugat maupun para


Tergugat mengajukan

kesimpulannya, para Penggugat mengajukan kesimpulan

tertanggal 13 April 2011 sedangkan Tergugat I dan Tergugat II mengajukan


kesimpulan pada tanggal yang sama yaitu tanggal 13 April 2011 dan sudah tidak
akan mengajukan sesuatu lagi dan selanjutnya kedua belah pihak mohon Putusan ; -Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian putusan ini, maka segala
sesuatu yang telah tercantum di dalam berita acara persidangan dianggap pula telah
termuat dalam putusan ini; ----------------------------------------------------------------------

TENTANG HUKUMNYA

DALAM PROVISI ;----------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa maksud gugatan para Penggugat adalah sebagaimana
tersebut di atas;-----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa tuntutan provisionil tersebut pada pokoknya adalah
meminta kepada para Tergugat untuk menghentikan segala kegiatan diatas tanah yang
didiaminya tersebut sebagai tanah milik para Penggugat, baik berupa pengolahan atas
tanah, bercocok tanam maupun upaya dan kegiatan-kegiatan pembangunan hingga
adanya putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat
atas perkara ini;----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa di samping itu, para Penggugat juga meminta kepada
Majelis, untuk menghindari iktikad buruk dari para Tergugat kelak berupa
memindahtangankan/menjual/menggadaikan tanah tersebut kepada pihak lain dan
agar kelak gugatan para penggugat tidak sia-sia (illusoir) serta untuk dilaksanakan
oleh para tergugat, maka para penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang mulia
meletakkan sita jaminan atas tanah dimaksud ;----------------------------------------------Menimbang bahwa atas adanya tuntutan provisionil tersebut, maka majelis
hakim akan memberikan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai berikut :---------

20

Menimbang, bahwa keputusan yang bersifat sementara (provisi) sebagaimana


yang diatur dalam pasal 191 RBg haruslah memenuhi syarat formil :-------------------a) Harus memuat dasar alasan permintaan yang menjelaskan urgensi dan
relevansinya ;--------------------------------------------------------------------------------b) Mengemukakan dengan jelas tindakan sementara apa yang harus diputuskan ;---c) Gugatan dan permintaan tidak boleh menyangkut materi pokok perkara ; ---------Menimbang, bahwa dalam gugatannya para Penggugat mendalilkan
bahwa tanah sengketa adalah merupakan hak milik para Penggugat berdasarkan
warisan dari orangtuanya (Caco), sedangkan dalam jawabannya para Tergugat
mendalilkan bahwa tanah sengketa adalah hak miliknya sebab kakek para tergugat
yaitu alm.Hamma Asil yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan
bercocok tanam ;---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari gugatan, jawaban, Replik dan Duplik dari para
pihak, dalam hal ini Majelis Hakim memandang masih terdapat adanya sengketa
hak/kepemilikan atas tanah sengketa, sehingga belum jelas dan pasti siapa yang
berhak atau sebagai pemilik yang sah atas tanah sengketa tersebut ;------------------Menimbang , bahwa maksud dan tujuan dari Putusan Provisi adalah
merupakan tindakan-tindakan pendahuluan

untuk

kefaedahan salah satu pihak

atau kedua belah pihak, yang bersifat segera dan mendesak, dan juga bahwa
putusan Provisi adalah suatu tindakan yang bersifat sementara akan tetapi
yang tidak

mengenai

pokok perkara (vide Putusan MA No.1070 K/Sip/1972

tanggal 7 Mei 1973), dimana dalam hal ini Majelis Hakim memandang belum
terdapat adanya kebutuhan yang mendesak yang sifatnya harus dilaksanakan segera,
dan

juga dalam hal ini masih adanya sengketa hak/kepemlikan atas tanah

sengketa, apakah tanah sengketa tersebut hak milik dari para Penggugat atau tanah
sengketa tersebut merupakan hak dari para Tergugat, adalah sudah memasuki
pokok perkaranya, disamping itu, bahwa tuntutan Provisi

dari para Penggugat

mengenai meletakkan sita jaminan atas tanah dimaksud, Majelis mempertimbangkan,


bahwa oleh karena dalam proses pemeriksaan dalam persidangan perkara ini tidak

21

pernah diletakkan sita jaminan, maka tuntutan para Penggugat tersebut harus pula
dinyatakan ditolak ; ------------------------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI :----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas :------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat, para Tergugat mengajukan
jawaban gugatannya, yang didalamnya terkandung materi eksepsi yaitu :--------------1. Gugatan penggugat kurang pihak ;---------------------------------------------------------

bahwa masih ada orang lain (pihak) yang tidak ditarik sebagai pihak dalam
perkara ini yaitu : 1.Pr.Miani, 2.Pr.Syamsia, 3.Lk.Suharman, 4.Abd.Jalil ;------

2. Gugatan penggugat kabur (obscuul libel) ;------------------------------------------------

Bahwa batas-batas yang ditunjuk dalam gugatannya sangat berbeda dengan


objek sengketa ; -------------------------------------------------------------------------Menimbang,

bahwa

sebaliknya

para

Penggugat

dalam

repliknya

mengemukakan bahwa eksepsi Para Tergugat tersebut adalah harus ditolak karena
masuknya pihak dalam perkara ditentukan oleh penggugat (Yurisprudensi MA RI
No.305 K/Sip/1971 tertanggal 16 Juni 1971) dan mengenai obscuur libel penggugat
menyatakan adanya dalil para tergugat pada poin ke-2 menegaskan bahwa
keseluruhan objek sengketa sebagaimana SHM No.244 adalah miliknya karena kakek
para tergugatlah yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan bercocok
tanam, dengan demikian objek tanah yang diakui sebagai milik para tergugat bukan
sebatas yang didiaminya saja akan tetapi secara keseluruhan sebagaimana SHM
No.244 Desa Tammerdo sedangkan duplik para tergugat menyatakan tetap pada
jawabannya ;--------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari dengan seksama atas alasanalasan yang mendasari jawaban pihak para Tergugat, dihubungkan dengan surat
gugatan Penggugat serta Replik dan duplik maka terhadap jawaban pihak para
Tergugat tersebut diatas Majelis memberikan pendapat sebagai berikut :----------------

22

Menimbang, bahwa yang dimaksud eksepsi sebagaimana diatur dalam


pasal 162 Rbg adalah hanya Eksepsi mengenai Kewenangan baik Absolut maupun
Relatif dari Pengadilan, sehingga eksepsi diluar hal-hal tersebut haruslah dinyatakan
ditolak ; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap eksepsi mengenai siapa-siapa yang akan digugat
dan ditempatkan dalam kedudukan sebagai apa dalam surat gugatan adalah hak
sepenuhnya dari para Penggugat, oleh karena para Penggugatlah yang mengetahui
siapa-siapa yang dianggap telah melanggar haknya sehingga merugikan kepentingan
para Penggugat (Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 16-6-1971 No.305
K/SIP/1971) sedangkan eksepsi lainnya menurut hemat Majelis adalah telah
memasuki pokok perkaranya sehingga dengan demikian eksepsi para tergugat
tersebut patut ditolak dan haruslah dikesampingkan ;----------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA ;-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Pengugat adalah
sebagaimana tersebut diatas ; ----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa yang menjadi esensi pokok gugatan para Penggugat,
adalah para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, sebaliknya para
Tergugat menolak dalil-dalil para Penggugat tersebut, oleh karenanya berdasarkan
pasal 283 Rbg pihak para Penggugat haruslah dibebani kewajiban pembuktian
tentang dalil gugatannya yang telah dibantah tersebut dan sebaliknya para Tergugat
dapat mengajukan bukti lawan (tegen-bewijs) ;----------------------------------------------Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil gugatannya, pihak para Penggugat
telah mengajukan dan menyerahkan surat-surat bukti yang diberi tanda P-1 sampai
dengan P-7 dan 2 (dua) orang saksi yang bernama YUSENG dan M.DJAWAS K,
sebaliknya para Tergugat untuk meneguhkan dalil-dalil sangkalannya di persidangan
telah mengajukan surat-surat bukti yang diberi tanda T-1.1 dan T-2.1 serta 2 (dua)
orang saksi yang bernama M. SAIN dan NURSIAH ;---------------------------------------

23

Menimbang, bahwa selanjutnya dari jawaban, surat-surat bukti, saksi-saksi,


dan kesimpulan, Majelis Hakim telah mendapatkan fakta hukum yang diakui oleh
kedua-belah pihak sehingga tidak menjadikan perselisihan hukum adalah sebagai
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------1. bahwa Caco (alm) adalah orangtua para penggugat yang pernah menggarap
tanah

di

Pelattoang

Desa

Tammerodo

Kec.Tammerodo

(dahulu

Kec.Sendana) Kab.Majene ;-----------------------------------------------------------2. bahwa awal timbulnya tanah sengketa karena dahulu terjadi gempa di
Pelattoang sehingga tanah dan pasir dari laut naik ke daratan sehingga
membentuk tanah daratan (tanah sengketa) ;----------------------------------------3. bahwa di dalam tanah sengketa terdapat beberapa pohon kelapa ;---------------Menimbang, bahwa sebaliknya dari jawaban, surat-surat bukti, saksi-saksi,
dan kesimpulan, Majelis Hakim telah

mendapatkan fakta hukum yang menjadi

perselisihan hukum oleh kedua-belah pihak adalah sebagai berikut :-------------------Menimbang, bahwa menurut para Penggugat, pada pokoknya dapat
disimpulkan bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai dengan tanpa hak
atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk penguasaan yang tidak
sah dan merupakan perbuatan melawan hukum ; -------------------------------------------Menimbang, bahwa sebaliknya para Tergugat menolak dikatakan melakukan
perbuatan melakukan hukum karena menurut para Tergugat, pada dasarnya objek
sengketa adalah milik para tergugat sebab kakek para tergugat yaitu alm.Hamma Asil
yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan bercocok tanam, disamping
itu tanah milik kakek para tergugat dijadikan tanah perumahan dan termasuk
mendirikan rumah diatasnya adalah kakek tergugat 2 (dua) atas nama : alm.Kundo,
maka saat itulah kakek tergugat memanggil alm.Lk.Caco untuk mengolah dan
mengerjakan sebahagian tanah milik kakek tergugat yang ditunjukkan berada pada
sebelah Barat tanah sengketa ;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas kedua pendapat tersebut, Majelis berpendapat
sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------

24

Menimbang, bahwa untuk membuktikan kejelasan dan kepastian tentang


lokasi, ukuran, batas-batas obyek sengketa dan kepemilikan senyatanya (de facto)
maka sesuai dengan isi pasal 180 RBg dan SEMA No.7 Tahun 2001 Majelis Hakim
perlu untuk mengadakan Pemeriksaan Setempat (plaatsopneming) terhadap obyek
sengketa ;----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan berita acara persidangan
pada hari Rabu tanggal 09 Maret 2011 maka Majelis Hakim telah mengadakan
pemeriksaan setempat terhadap tanah sengketa yang terletak di Pelattoang Desa
Tammerodo Kecamatan Tammerodo (dahulu Kecamatan Sendana) Kab. Majene
(gambar terlampir pada Berita Acara Persidangan) dengan hasil pemeriksaan berupa
fakta-fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut ;----------------------------------b. Bahwa yang menjadi obyek sengketa adalah sebidang tanah yang terdapat 2 (dua)
rumah diatasnya (rumah Tergugat I dan rumah Tergugat II) ;------------------------c. Bahwa batas-batas tanah sengketa yang ditunjukkan para pihak sama pada bagian
sebelah Barat yaitu Abd Jalil dan sebelah Timur yaitu Syamsiah sedangkan batas
berbeda pada sebelah Utara (menurut para penggugat) : tanah dan rumah milik
Yoto, tanah milik Kades Pundau, sedangkan menurut para tergugat : sebelah
Utara Tergugat I : Abd Jalil dan sebelah Utaranya tergugat II : Nenek
Ode/Sudding, kemudian pada sebelah Selatan batas tanah sengketa menurut para
Penggugat : sungai sedangkan menurut para tergugat, batas sebelah Selatan
tergugat II adalah Abd Jalil dan Hasnia tetapi batas Selatan tergugat I adalah
Suharnang ;-----------------------------------------------------------------------------------d. Bahwa didalam dan disekitar tanah sengketa terdapat beberapa pohon kelapa dan
sebelah Baratnya tanah sengketa adalah Laut ;------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2 dan P.3 dihubungkan dengan
keterangan saksi Yuseng dan M. Djawas K dan dari hasil pemeriksaan setempat
Majelis Hakim mendapatkan fakta-fakta hukum sebagai berikut :-------------------------

25

Bahwa sejak dahulu sesudah gempa terjadi, sekitar tahun 1960-an tanah
sengketa diolah dan digarap oleh Caco (alm) bersama-sama dengan saksi
Yuseng dan tidak ada orang lain dimana Caco menanam pohon kelapa ;--------

Bahwa bukti P.1 yang berupa Foto copy Sertifikat Hak Milik No.244 Desa
Tammerodo dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 atas nama
pemohon Caco memang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional
terhadap sebidang tanah yang terletak di Pelattoang Desa Tammerodo
Kec.Tammerodo (dahulu Kec.Sendana) Kab.Majene karena berdasarkan
keterangan saksi M. Djawas K sendiri yang melakukan pengukuran sekitar
tahun 1987 bersama-sama dengan Caco yang menunjukkan dan menetapkan
batas-batas objek sengketa ;------------------------------------------------------------

Bahwa sekarang ini Caco telah meninggal dunia dan mempunyai 3 (tiga)
orang anak yaitu para penggugat (vide bukti P.2 dan P.3) ;------------------------

Bahwa tanaman pohon kelapa yang ada di tanah sengketa terlihat ada pada
waktu Majelis melakukan pemeriksaan setempat ;----------------------------------

Bahwa dalam jawaban para tergugat terlihat sebenarnya para tergugat


mengakui apabila tanah yang dipertunjukkan berikut dengan luasnya yang
tercantum dalam bukti P.1 adalah miliknya karena tanah yang tergambar
dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 244 Tahun 1987 sudah dilaksanakan
pembagian yaitu Pr.Daramia, Pr.Sitti Uli dan alm.Pr.Nurbia (ibu kandung para
penggugat)

pembagian

mana tidak dapat

dibuktikan para tergugat

dipersidangan baik melalui bukti surat maupun saksi-saksi. Fakta ini


menunjukkan bahwa para tergugat tidak bisa mengalahkan bukti yang
diajukan para penggugat dipersidangan, justru saksi-saksi yang dihadirkan
oleh para tergugat yaitu saksi M. Sain dan saksi Nursiah malah menguatkan
dalil-dalil gugatan para penggugat, diantaranya keterangan dari saksi M.Sain :
saksi diberitahu oleh neneknya tergugat I (Syamsiah) dan ibunya tergugat II
(Namma) kalau dua rumah yang ada di dalam objek sengketa adalah
miliknya tergugat I dan tergugat II dan keterangan saksi Nursiah : bahwa

26

saksi pernah mendengar ada pengukuran tanah di lokasi tetapi tidak


melihatnya sendiri dan tanah mana yang diukur saksi kurang jelas ;----------

Bahwa sangat jelas menurut hukum, bukti P.1 merupakan merupakan alat
bukti yang otentik (vide : pasal 285 Rbg) dan sah sebagai alat bukti yang kuat
sepanjang tidak dapat dibuktikan sebaliknya (vide : pasal 32 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah).
Bukti P.1 merupakan bukti kepemilikan yang sah sebagaimana yang
disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi
tersebut diatas dan dari hasil pemeriksaan setempat menurut hemat Majelis
Hakim lokasi yang digambarkan dalam bukti P.1 sebagaimana Gambar Situasi
4259/1993 tersebut adalah sesuai dengan lokasi tanah sengketa ;-----------------

Bahwa adapun bukti T.1-1 dan T.II-1 yang diajukan para tergugat berupa
surat pemberitahuan pajak terutang Pajak Bumi dan Bangunan atas nama
Sabani dan Abd Majid, Majelis menilai surat bukti pembayaran pajak adalah
tidak identik dengan bukti kepemilikan seseorang atas obyek pajaknya ( vide
Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 3 Februari 1960 No. 34 K/Sip/1960 ),
sehingga bukti T.I-1 dan T.II-1 tidak dapat dipertimbangkan dan patut
dikesampingkan ;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan berbagai pertimbangan-pertimbangan hukum

tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat :------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No.1497
K/sip/1983 tanggal 20-12-1984 menyatakan mengenai perbedaan atas batas-batas
tanah sengketa adalah tidak begitu relevan karena menurut pengalaman sering terjadi
perubahan atas batas tanah sebagai akibat dari peralihan hak milik atas tanah dari
pemegang semula kepada pemilik yang baru ;----------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut
diatas dengan memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh para Penggugat baik

27

bukti surat maupun saksi-saksi, berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBg dan Pasal 1865
KUH Perdata, menurut penilaian Majelis Hakim, para Penggugat telah dapat
membuktikan dalilnya sebagaimana yang dimintakan oleh para Penggugat didalam
petitum No.2, sedangkan para Tergugat tidak dapat membuktikan dalil bantahannya
mengenai kepemilikan sah atas tanah objek sengketa tersebut oleh karena itu maka
petitum para Penggugat No.2 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan ; ---------------Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum No.2 tersebut, maka
dengan sendirinya petitum No. 3, 4, 5 dan 7 menjadi berdasar untuk dikabulkan ; ----Menimbang, bahwa apakah dengan diakuinya tanah terperkara tersebut
sebagai milik para Penggugat, maka apakah para Tergugat telah Melakukan
Perbuatan Melawan Hukum ? ; ---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata suatu perbuatan
dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum apabila memenuhi syaratsyarat :---------------------------------------------------------------------------------------------a. Adanya suatu perbuatan ; ------------------------------------------------------------------b. Perbuatan tersebut melawan hukum ; ----------------------------------------------------c. Adanya kesalahan dari pihak pelaku ; ----------------------------------------------------d. Adanya kerugian bagi korban ; ------------------------------------------------------------e. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian. ------------------------Menimbang, bahwa oleh karena para Penggugat dapat membuktikan objek
sengketa tersebut adalah milik para Penggugat, maka perbuatan para Tergugat yang
menguasai tanah milik para Penggugat tersebut jelas menimbulkan kerugian bagi
para Penggugat oleh karena itu secara hukum perbuatan para Tergugat tersebut dapat
dikategorikan sebagai perbuatan melawan Hukum, dengan demikian petitum no.6
patut dikabulkan ; ------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena penguasaan para Tergugat atas tanah obyek
sengketa tersebut bersifat melawan hukum, maka sebagai konsekuensi hukumnya,
para Tergugat dihukum untuk mengosongkan tanah objek sengketa tersebut kepada

28

para Penggugat dan tunduk, taat dan patuh melaksanakan isi putusan, maka dengan
demikian petitum No. 8 dan No. 12 haruslah dinyatakan dikabulkan ; -----------------Menimbang, bahwa mengenai tuntutan uang paksa (Dwang Soom) sebesar
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebagaimana dalam petitum gugatan para
Penggugat No.9 adalah tidak berdasar hukum, karena menurut Gustav Radbruch, ada
tiga tujuan hukum yaitu kemanfaatan, kepastian dan keadilan. Dalam melaksanakan
ketiga tujuan hukum ini dengan menggunakan asas prioritas. Akan tetapi keadilan
harus menempati posisi yang pertama dan utama dari pada kepastian dan
kemanfaatan. Oleh karena itu menurut Majelis, tidak adil dan kurang bijaksana
kiranya apabila keluarga para Tergugat yang memang secara ekonomi kurang mampu
dan sudah sekian lama menempati tanah sengketa secara turun temurun dari kakeknya
tersebut dikenakan dengan tuntutan uang paksa, sehingga tuntutan ini patut untuk
ditolak ; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap tuntutan para Penggugat yang memohon agar
peletakan sita jaminan dinyatakan sah dan berharga, Majelis mempertimbangkan
bahwa oleh karena dalam proses pemeriksaan dalam persidangan perkara ini tidak
pernah diletakkan sita jaminan, maka tuntutan para Penggugat petitum ke-10 tersebut
harus pula dinyatakan ditolak;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap petitum para penggugat ke-11 menurut Majelis
isi dan maksudnya sama dengan permintaan para penggugat dalam tuntutan
provisinya, oleh karena tuntutan Provisi tersebut ditolak Majelis Hakim maka dengan
sendirinya petitum ke -11 ini pun patut ditolak ;---------------------------------------------Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, dapat disimpulkan bahwa para Penggugat telah berhasil membuktikan
sebagian dari dalil-dalil gugatannnya, dan bahwa yang terbukti tersebut adalah
berdasarkan hukum, maka oleh karena itu gugatan para Penggugat dapat dikabulkan
untuk sebagian ;----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa karena para Tergugat berada di Pihak yang kalah maka
berdasarkan ketentuan Pasal 192 Rbg, para Tergugat tersebut harus dihukum untuk

29

membayar segala biaya yang timbul akibat adanya perkara ini yang besarnya akan
ditentukan dalam amar putusan ini ;-----------------------------------------------------------Mengingat, asas peradilan dilakukan sederhana, cepat dan biaya ringan (vide
pasal 4 ayat (2) Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman No.4 Tahun 2004) ;--Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal dari undang-undang
serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan :-------------------------------------------

MENGADILI
DALAM PROVISI
-

Menolak provisi Para Penggugat ;---------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI

Menolak Eksepsi Para Tergugat; ---------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA

Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebagian ;-----------------------------

Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah ahli waris yang sah
dari al. Lk. Caco.;-----------------------------------------------------------------------------

Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah pemilik sah atas
tanah yang terletak di Pelattoang Desa Tammerodo Kecamatan Tammerodo
(dahulu Kecamatan Sendana) Kab. Majene SHM (sertifikat hak milik) NO.244
Desa Tammerodo dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa
Tammerodo Kec.Sendana (sekarang Tammerodo) seluas 3024 m2 (tiga ribu
dua puluh empat meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :---------------Sebelah Barat

: Kebun milik Lk.Abd.Jalil ;---------------------------------

Sebelah Timur

: - kebun milik ibunya Bakri ;------------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;----------------- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;------------------ Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;--------------------

Sebelah Selatan

: Sungai kecil ;-------------------------------------------------

30

Sebelah Utara

: - Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;-----------------------

- Tanah dan rumah milik Kades Pundau ;---------------

Menyatakan sah dan berharga dan berkekuatan hukum bukti kepemilikan dari
para penggugat berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo,
Surat Ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa Tammerodo Kecamatan
Sendana atas tanah seluas 3024 (tiga ribu dua puluh empat meter persegi) ;--------

Menyatakan menurut hukum bahwa tanah perumahan tergugat I dan tergugat II


adalah bagian dari tanah milik para penggugat yang menjadi satu kesatuan dan
tak terpisahkan sebagaimana SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa
Tammerodo, Surat Ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 atas nama
alm.Lk.Caco selaku pemegang hak ;------------------------------------------------------

Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai
dengan tanpa hak atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk
penguasaan yang tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hukum ;------------

Menyatakan bahwa segala akta maupun surat-surat yang timbul/terbit atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II baik atas nama para tergugat atau pihak lain
kini dan kemudian hari dan menimbulkan hak kepemilikan para tergugat ataupun
pihak lain, maka adalah tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus
dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalkan ;-------------

Menghukum para tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II tersebut untuk segera mengosongkannya
dan kemudian mengembalikannya kepada para penggugat selaku pemilik yang
sah dalam keadaan kosong, sempurna dan tanpa beban apapun diatasnya ;---------

Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya ;-----------------------------

Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara secara tanggung


renteng sebesar Rp. 294.000,- (dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ;-----

31

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Majene pada hari Selasa tanggal 26 April 2011, oleh kami
SYAFRUDDIN, SH selaku Ketua Majelis Hakim, SOFIAN PARERUNGAN, SH
dan NURJAMAL, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 27 April
2011 oleh Ketua Majelis Hakim tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota
tersebut dibantu oleh IRA AMPERAWATI Panitera Pengganti dan dengan dihadiri
oleh Para Penggugat dan Para Tergugat ;------------------------------------------------------

Hakim Anggota ,

Hakim Ketua,

1. SOFIAN PARERUNGAN, SH

SYAFRUDDIN, SH

2. NURJAMAL, SH

Panitera Pengganti,

IRA AMPERAWATI

Perincian Biaya :
- Pendaftaran gugatan
- Panggilan
- Redaksi
- Materai
- Leges
Jumlah

: Rp. 30.000,: Rp. 250.000,: Rp.


5.000,: Rp.
6.000,: Rp.
3.000,: Rp. 294.000,-

Anda mungkin juga menyukai