PUTUSAN
N0. 09/PDT.G/2010/PN.M
LAWAN:
Desa
Tammerodo
Kec.Tammerodo
(dahulu
Kec.Sendana)
sebelah Timur
: - Kebun milik ibunya Bakri ;---------------------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;-------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;--------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;-----------------------------
Sebelah Selatan
Sebelah Utara
: - Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;-------------------------------- Tanah milik Kades Pundau.;---------------------------------------
3.
Bahwa sertifikat Hak Milik No.244 Desa Tammerodo dengan surat ukur
No.1728/1987/10 Nopember 1987 tersebut telah dilakukan pembukuan oleh
Kantor Agraria Kabupaten Majene (sekarang Kantor Badan Pertanahan
Nasional-BPN) pada tanggal 01 Nopember 1988 dan diketahui oleh Kepala
Kantor Agraria dan Kepala Seksi Pendaftaran Tanah pada Kantor Agraria
Kabupaten Majene ;-------------------------------------------------------------------------
4.
Bahwa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo Surat Ukur
No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa Tammerodo Kecamatan Sendana
(sekarang Tammerodo) atas nama Alm.Lk.Caco selaku pemegang hak milik
telah tercatat dengan keadaan tanah sebagai sebidang tanah diperuntukkan
sebagai kebun kelapa yang penunjukkan dan penetapan batasnya oleh
alm.Lk.Caco dengan Lk.M.Djawas K, dimana alm.Lk.Caco tercatat selaku
pemohon ;-------------------------------------------------------------------------------------
5.
6.
Bahwa sejak awal tahun 1970, alm.Lk.Caco yang pertama kali membuka tanah
timbul dimaksud kemudian mengelola, mengurus dan memelihara serta bercocok
tanam (umumnya berupa tanaman kelapa) diatas tanah tersebut sebagaimana
point ke 5 diatas tanpa ada sanggahan, keberatan dan pengakuan kepemilikan
pihak lain, hingga terbitnya SHM No.244 Desa Tammerodo, Surat ukur
No.1728/1987 tertanggal 10 Nopember 1987 atas nama Alm.Lk.Caco ;------------
7.
Bahwa sekitar tahun 1990 atau setelah terbitnya SHM (Sertifikat Hak Milik)
No.244 Desa Tammerodo, surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987, atas
permintaan Tergugat I kepada ibu para penggugat (alm.Nurbiah), alm.Nurbiah
mengijinkan Tergugat I meminjam pakai sementara waktu sebagian tanah milik
para penggugat diatas kepada Tergugat I, yakni pada bagian Timur untuk lahan
perumahan Tergugat I (rumah kayu permanen) kini seluas sekitar 8m x 10m m2 ;
8.
Bahwa keberadaan Tergugat I diatas dari sebagian tanah milik para penggugat
sebagaimana point ke 7 diatas terus berlanjut hingga dimajukannya gugatan ini
dimana Tergugat I bersikeras atau tidak mau meninggalkan tanah milik para
Penggugat bahkan para Tergugat mengaku selaku pemilik tanah perumahannya ;
9.
Bahwa selanjutnya, pada bulan Juni 2010, Tergugat II juga masuk atau berumah
diatas sebagian dari tanah milik para penggugat sebagaimana diatas, yakni
mendirikan rumah kayu permanen seluas sekitar 6m x 10m persegi juga disisi
bagian Timur atau berdampingan dengan rumah tempat tinggal Tergugat I ;-------
10. Bahwa hadirnya Tergugat II diatas sebagian tanah milik para Penggugat tersebut
bermula dari keberadaan alm.Lk.Kundo (nenek Tergugat II) yang mendiami
sebagian tanah milik para penggugat (lokasi perumahan Tergugat II kini) yang
juga atas izin dari alm.Lk.Caco untuk dipergunakan oleh alm.Lk.Kundo sebagai
lahan tempat tinggalnya sementara waktu (beberapa saat setelah alm.Lk.Caco
berada/mengolah tanahnya tersebut) atau pada sekitar tahun 1970 an, kemudian
dilanjutkan oleh Pr.Annamma (ibu kandung Tergugat II) juga dengan status dan
kesepakatan pinjam pakai untuk sementara waktu hingga sekitar tahun 1990 atau
setelah masuknya Tergugat II menggantikan ibunya (Pr.Annamma) ;--------------11. Bahwa tanah yang didiami atau tempat berdirinya rumah Tergugat I dan rumah
Tergugat II tersebut kini dikuasai dan atau berada dibawah penguasaan dari para
Tergugat, terhitung sejak Tergugat I dan Tergugat II mendiami atau berada diatas
tanah perumahannya tersebut hingga dimajukannya gugatan ini ;-------------------12. Bahwa dengan demikian, telah menjadi fakta hukum bahwa obyek tanah yang
kini ditempati oleh tergugat I dan tergugat II adalah tanah milik para penggugat,
atau bahwa lahan perumahan Tergugat I dan Tergugat II tersebut adalah obyek
tanah yang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan sebagai tanah milik para
penggugat sebagaimana SHM No.244 Desa Tammerodo Surat Ukur
No.1728/1987/10 Nopember 1987 ;------------------------------------------------------13. Bahwa penguasaan dan pengakuan para Tergugat atas tanah perumahannya
sebagai tanah miliknya adalah tanpa didasarkan atas adanya keterangan dari
saksi-saksi dan selembar bukti surat sebagai bukti kepemilikan yang sah dan
mengikat sebagai alas hak dan bukti hukum kepemilikan para Tergugat ;---------14. Bahwa para Penggugat sudah berusaha maksimal menyelesaikan masalah ini,
yakni musyawarah mufakat dengan para Tergugat, termasuk melalui pejabat
pemerintah maupun instansi yang berwenang untuk menyelesaikan atau melalui
mediator/penengah antara para penggugat dengan para tergugat, namun para
tergugat tetap tidak mengindahkannya ;-------------------------------------------------15. Bahwa para penggugat sering menemui para Tergugat secara kekeluargaan demi
penyelesaian masalah ini, termasuk kesediaan para Penggugat untuk membantu
keseluruhan pembiayaan yang timbul jika para Tergugat bersedia memindahkan
rumahnya masing-masing dari atas tanah milik para Penggugat, namun para
tergugat tetap tidak bersedia atau menolaknya ;----------------------------------------16. Bahwa para Penggugat juga sudah menempuh upaya perdamaian musyawarah
mufakat dengan para Tergugat, baik melalui perangkat desa dan kecamatan serta
tokoh masyarakat dan adat setempat, tetapi para Tergugat tetap bersikeras dan
mengakui bahwa lahan tempat tinggalnya adalah tanah miliknya sendiri tanpa
memberikan solusi alternative kepada para Penggugat ;------------------------------17. Bahwa para Penggugat sudah pernah melaporkan sikap para Tergugat tersebut
secara pidana kepada Kepolisian setempat, tetapi penyidik Kepolisian dalam
prosesnya menyarankan kepada para Penggugat agar menempuh upaya hukum
secara perdata ke Pengadilan melalui gugatan perbuatan melawan hukum ;-------18. Bahwa tindakan para Tergugat yang menguasai tanpa hak dan melawan hukum
atas sebagian tanah milik sah para Penggugat dan perbuatan melawan hukum,
sehingga patut dan berdasar hukum para Tergugat mengosongkan tanah yang
didiaminya dan kemudian mengembalikannya kepada para Penggugat dalam
keadaan kosong, sempurna tanpa beban apapun diatasnya ;--------------------------19. Bahwa oleh karena para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
dan melawan hak, maka berdasar hukum apabila segala akta-akta maupun suratsurat yang terbit atas tanah a quo dan menimbulkan hak kepemilikan kepada para
Tergugat ataupun pihak lainnya, maka para Penggugat memohon kepada Majelis
Hakim untuk menyatakan tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus
dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalkan ;-------------20. Bahwa oleh karenanya pula, berdasar dan beralasan hukum apabila Majelis
Hakim yang mulia menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa
sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada para Penggugat untuk setiap
harinya, apabila para Tergugat lalai atau tidak melaksanakan isi putusan atas
perkara ini setelah memiliki kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat para
pihak ;----------------------------------------------------------------------------------------21. Bahwa karena para Tergugat telah menggunakan/memanfaatkan sebagian tanah
milik sah para Penggugat, maka untuk tidak menimbulkan kerugian yang lebih
besar lagi bagi para Penggugat, maka para Penggugat mohon kiranya kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memerintahkan
kepada para Tergugat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan dalam bentuk
apapun juga diatas tanah a quo selama perkara ini belum mempunyai kekuatan
hukum yang tetap, pasti dan mengikat ;-------------------------------------------------22. Bahwa para Penggugat memohon pula agar kiranya Majelis Hakim yang mulia
menghukum kepada para Tergugat untuk tunduk, taat, patuh serta melaksanakan
isi putusan atas perkara ini ;----------------------------------------------------------------
DALAM PROVISI
-
Bahwa untuk menghindari iktikad buruk dari para Tergugat kelak berupa
memindahtangankan/menjual/menggadaikan tanah tersebut kepada pihak lain
dan agar kelak gugatan para penggugat tidak sia-sia (illusoir) serta untuk
dilaksanakan oleh para tergugat, maka para penggugat mohon kepada Majelis
Hakim yang mulia meletakkan sita jaminan atas tanah dimaksud.;------------------Bahwa berdasarkan atas segala dalil-dalil dan fakta-fakta hukum sebagaimana
terurai diatas, maka dimohon kepada Majelis Hakim yang mulia kiranya
berkenan untuk menjatuhkan putusannya atas perkara ini sebagai berikut :--------
PRIMAIR
1.
2.
Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah ahli waris yang sah
dari al. Lk. Caco.;----------------------------------------------------------------------------
3.
Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah pemilik sah atas
tanah yang terletak di Pelattoang Desa Tammerodo Kecamatan Tammerodo
(dahulu Kecamatan Sendana) Kab. Majene SHM (sertifikat hak milik) NO.244
Desa Tammerodo dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa
Tammerodo Kec.Sendana (sekarang Tammerodo) seluas 3024 m2 (tiga ribu
dua puluh empat meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :---------------Sebelah Barat
Sebelah Timur
: - kebun milik ibunya Bakri ;------------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;----------------- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;------------------ Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;--------------------
Sebelah Selatan
Sebelah Utara
: - Tanah dan rumah milik Lk.Yoto ;----------------------- Tanah dan rumah milik Kades Pundau ;----------------
4.
Menyatakan sah dan berharga dan berkekuatan hukum bukti kepemilikan dari
para penggugat berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo,
Surat Ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa Tammerodo Kecamatan
Sendana atas tanah seluas 3024 (tiga ribu dua puluh empat meter persegi).;--------
5.
6.
Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai
dengan tanpa hak atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk
penguasaan yang tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hukum.;------------
7.
Menyatakan bahwa segala akta maupun surat-surat yang timbul/terbit atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II baik atas nama para tergugat atau pihak lain
kini dan kemudian hari dan menimbulkan hak kepemilikan para tergugat ataupun
pihak lain, maka adalah tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus
dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalkan.;--------------
8.
Menghukum para tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II tersebut untuk segera mengosongkannya
dan kemudian mengembalikannya kepada para penggugat selaku pemilik yang
sah dalam keadaan kosong, sempurna dan tanpa beban apapun diatasnya.;---------
9.
10. Menyatakan bahwa sita jaminan yang diletakkan atas tanah a quo adalah sah dan
berharga untuk dilaksanakan sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan.;-
11. Memerintahkan kepada para tergugat untuk tidak melakukan upaya atau
kegiatan-kegiatan dalam bentuk apapun juga diatas tanah a quo selama perkara
ini belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat.;-----------12. Menghukum kepada para tergugat untuk tunduk, taat dan patuh dan
melaksanakan isi putusan atas perkara ini kelak.;--------------------------------------13. Menghukum kepada para tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul
atas perkara ini.;------------------------------------------------------------------------------
II. SUBSIDAIR
Bahwa apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, kami para penggugat
mohon putusan yang seadil-adilnya.;-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk para
Penggugat datang menghadap sendiri dan begitu pula para Tergugat datang
menghadap sendiri dipersidangan ; -----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengusahakan agar kedua belah
pihak yang berperkara tersebut diatas mengakhiri persengketaan ini dengan suatu
perdamaian (Vide Pasal 154 RBg jo PERMA No.1 tahun 2008 jo SEMA No.1 tahun
2002) dengan menunjuk Hakim Mediator bernama KHAERUNNISA, SH,
berdasarkan
Surat
Penetapan
Penunjukkan
Hakim
Mediator
10
Bahwa gugatan penggugat adalah obscuur libel (kabur), sebab batas-batas yang
ditunjuk dalam gugatannya sangat berbeda dengan objek sengketa, olehnya itu
para tergugat uraikan lebih jelas dan konkrit satu persatu sebagai berikut :--------1. Rumah milik Tergugat I (Pr.Reskia, A.Ma), dengan batas-batasnya
sebagai berikut :----------------------------------------------------------------
11
12
bernaama alm. Hamma Asil, dan sesudah gempa bumi maka tanah sengketa tetap
digarap oleh kakek para tergugat disamping itu tanah milik kakek para tergugat
dijadikan tanah perumahan dan termasuk mendirikan rumah diatasnya adalah
kakek tergugat 2 (dua) atas nama : alm.Kundo, maka saat itulah kakek tergugat
memanggil alm.Lk.Caco untuk mengolah dan mengerjakan sebahagian tanah
milik kakek tegugat yang ditunjukkan berada pada sebelah Barat tanah sengketa
dan masih ada pembatas pohon kelapa milik para penggugat berdampingan milik
pohon kelapa alm.Hamma Asil (kakek para tergugat).;-------------------------------Oleh karena kakek tergugat (Hamma Asil) dan Lk.Caco pada sudah
meninggal dunia sehingga tanah yang ditunjukkan kakek tergugat kepada
Lk.Caco yang berada pada sebelah Barat telah bermohon menerbitkan sertifikat
hak milik sehingga terbitlah Sertifikat Hak Milik No.244 Tahun 1987, setelah
berjalan beberapa tahun terbitnya sertifikat maka muncullah etikad tidak baiknya
para penggugat (sebagai ahli waris dari Lk.Caco) untuk mengakui dan /atau
menunjuk objek sengketa sebagai tanah milik alm.Lk.Caco sebab tanah yang
ditunjukkan dari kakek tergugat tetap dikuasai dan dimiliki para penggugat oleh
karena kodrat manusia selalu ada sifat mau banyak sehingga para penggugat
mengajukan gugatan ini yang seakan-akan tanah yang dikuasai para tergugat
itulah yang bersertifikat No.244 Tahun 1987, namun kenyataannya tidak
demikian, sebab Sertifikat No.244 Tahun 1987 sudah dilaksanakan pembahagian
yaitu : 1.Pr.Daramia, 2.Pr.Sitti Uli, dan 3.Pr.Nurbia sehingga sertifikat No.244
Tahun 1987 tepatnya berada pada sebelah Barat tanah sengketa. Olehnya itu
fakta fisik sertifikat No.244 Tahun 1987 itulah yang dikuasai oleh Daramia, Sitti
Uli, alm.Nurbia (ibu kandung para penggugat).;---------------------------------------Tetapi namanya sesuatu yang tidak baik dan/atau menuntut bukan kita
punya milik sehingga gugatan penggugat semuanya salah-salah alias tidak benar
gugatannya baik dari segi batas-batasnya maupun luas dan kurangnya subjek.;---3. Bahwa dalil gugatan penggugat menyatakan tergugat I (satu) yang meminjam
objek sengketa kepada ibu para penggugat adalah dalil yang mengada-ada dan
13
14
Bukti P.1 : Foto copy Sertifikat Hak Milik No.244 Desa Tammerodo dengan
surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 atas nama pemohon Caco ;----------
2.
Bukti P.2 : Foto copy silsilah keluarga para penggugat (ahli waris) ;----------------
3.
Bukti P.3 : Foto copy Surat Keterangan Ahli Waris No.04/DS-T/XII/2010 ;------Menimbang bahwa disamping surat-surat bukti tersebut Para Penggugat juga
bahwa saksi mengetahui ada sengketa tanah yang terjadi di Pelattoang karena
rumahnya saksi berdekatan dengan orangtuanya penggugat yaitu Caco ;--------
bahwa saksi sudah berada di tempat tanah sengketa sejak tahun 1969 sampai
dengan tahun 1973 ;----------------------------------------------------------------------
bahwa menurut saksi, hanya ada Caco yang menggarap dan menanam pohon
kelapa di tanah sengketa sejak tahun 1969 sampai dengan tahun 1973 ;---------
bahwa sepengetahuan saksi, batas tanah sengketa sebelah Utara adalah rumah
si Joto, batas Barat adalah laut, batas Timur rumahnya Hasmiah dan sekarang
banyak yang lain, dan batas Selatan adalah sungai tetapi luasnya saksi tidak
tahu ;---------------------------------------------------------------------------------------
15
bahwa menurut saksi, keturunan (anak) dari Caco (alm) bersama isterinya
Nurbiah (alm) ada 3 (tiga) orang yaitu Surianti, Juwita dan Albar ;--------------
bahwa saksi sudah lama kenal dengan alm.Caco karena telah bersama-sama
mengolah tanah sengketa itu sebelumnya selama 4 (empat) tahun ;--------------
bahwa saksi juga mengenal Abdul Jalil, hanya sepengetahuan saksi Abd. Jalil
tidak menempati tanah sengketa ;------------------------------------------------------
bahwa menurut saksi, karena telah bersama-sama dengan alm.Caco itu lah
saksi menyatakan tanah sengketa milik alm.Caco dengan alasan Caco yang
menggarap tanah sengketa tersebut ;--------------------------------------------------
bahwa menurut saksi, sejak tanggal 1 April 1977 saksi bertempat tinggal di
Pellattoang dan juga bekerja disana sebagai petugas dari Dinas Perkebunan ;--
bahwa rumah saksi dengan objek sengketa sekitar 100 meter ;--------------------
bahwa di tanah sengketa ada tanaman kelapa yang ditanam oleh Caco;---------
16
tanam kelapa pada tahun 1981 yang sedang digalakkan oleh Pemprov.Sulsel
(dulu Kabupaten Majene masih bagian dari Provinsi Sulsel) yang menyatakan
bagi siapapun, terutama petani yang memiliki tanah/kebun untuk dapat
ditanami pohon kelapa untuk dapat mengajukan permohonan guna
mendapatkan paket pinjaman lunak berupa kredit, pupuk, obat-obatan
termasuk dibuatkan Sertifikat Tanah, yang akan dibayar kemudian selama 12
tahun. Waktu itu yang mengajukan permohonan ada sekitar 224 petani,
termasuk didalamnya ada Caco ;-------------------------------------------------------
bahwa menurut saksi, memang benar dulu saksi bersama Caco yang menunjuk
dan menetapkan batas-batas tanah sengketa, tanah mana dulu statusnya masih
tanah adat (sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.244) karena setahu saksi,
Badan Pertanahan Nasional masih belum mendapatkan kejelasan mengenai
status tanah pada waktu itu ;------------------------------------------------------------
bahwa pada dan setelah diterbitkannya Sertifikat Hak Milik tersebut pun tidak
ada yang keberatan sampai dengan sekarang ;---------------------------------------
bahwa pada akhirnya saksi menegaskan, karena Caco yang menggarap dan
mengolah tanah tersebut apalagi telah diterbitkannya Sertifikat Hak Milik
No.244 Desa Tammerodo atas nama Caco maka menurut saksi yang memiliki
tanah sengketa itu adalah Caco ;-------------------------------------------------------
17
Bukti T.I-1 : Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2005 atas nama Sabani ;-----------------------------------------------
2.
Bukti T.II-1 : Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2003 atas nama Abd. Majid ;----------------------------------------Menimbang bahwa disamping surat-surat bukti tersebut Para Tergugat juga
bahwa setahu saksi dalam perkara ini hanya mengenai batas-batas rumah
tergugat I dan tergugat II ;--------------------------------------------------------------
bahwa awalnya tanah yang sekarang berdiri rumah tergugat II dulu ditempati
oleh Kundo (neneknya tergugat II) kemudian setelah Kundo meninggal dunia
beralih kepada anaknya Muhajir/Namma (orangtua tergugat II) dan sekarang
ditempati sendiri oleh tergugat II ;-----------------------------------------------------
bahwa saksi membenarkan didalam lokasi tanah sengketa itu hanya ada dua
rumah yaitu rumah tergugat I dan rumah tergugat II ;------------------------------
18
bahwa setahu saksi, Kundo hanya punya rumah di tanah sengketa tetapi tidak
mempunyai kebun ;----------------------------------------------------------------------
bahwa saksi tahu ada tanah milik Caco tetapi jaraknya sekitar 50 meter di
sebelah utaranya tanah sengketa ;------------------------------------------------------
Bahwa saksi adalah tetangga tergugat I di lokasi tanah sengketa tersebut ;-----
Bahwa setahu saksi mengenai perkara ini adalah batas-batas rumah para
tergugat yaitu tergugat I yaitu sebelah Utara : Canang, sebelah Selatan :
Suharman, sebelah Timur : Syamsiah dan sebelah Barat : Jalil sedangkan
batas-batas
Bahwa saksi pernah mendengar ada pengukuran tanah di lokasi tetapi tidak
melihatnya sendiri dan tanah mana yang diukur saksi kurang jelas ;-------------
Bahwa saksi pernah melihat Kundo mengambil hasil dari tanaman coklat
namun saksi tidak tahu jika Kundo yang menanam ;--------------------------------
Bahwa saksi tidak mengetahui, tanah sengketa milik siapa sekarang ;-----------
19
TENTANG HUKUMNYA
DALAM PROVISI ;----------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa maksud gugatan para Penggugat adalah sebagaimana
tersebut di atas;-----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa tuntutan provisionil tersebut pada pokoknya adalah
meminta kepada para Tergugat untuk menghentikan segala kegiatan diatas tanah yang
didiaminya tersebut sebagai tanah milik para Penggugat, baik berupa pengolahan atas
tanah, bercocok tanam maupun upaya dan kegiatan-kegiatan pembangunan hingga
adanya putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, pasti dan mengikat
atas perkara ini;----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa di samping itu, para Penggugat juga meminta kepada
Majelis, untuk menghindari iktikad buruk dari para Tergugat kelak berupa
memindahtangankan/menjual/menggadaikan tanah tersebut kepada pihak lain dan
agar kelak gugatan para penggugat tidak sia-sia (illusoir) serta untuk dilaksanakan
oleh para tergugat, maka para penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang mulia
meletakkan sita jaminan atas tanah dimaksud ;----------------------------------------------Menimbang bahwa atas adanya tuntutan provisionil tersebut, maka majelis
hakim akan memberikan pertimbangan-pertimbangan hukum sebagai berikut :---------
20
untuk
atau kedua belah pihak, yang bersifat segera dan mendesak, dan juga bahwa
putusan Provisi adalah suatu tindakan yang bersifat sementara akan tetapi
yang tidak
mengenai
tanggal 7 Mei 1973), dimana dalam hal ini Majelis Hakim memandang belum
terdapat adanya kebutuhan yang mendesak yang sifatnya harus dilaksanakan segera,
dan
juga dalam hal ini masih adanya sengketa hak/kepemlikan atas tanah
sengketa, apakah tanah sengketa tersebut hak milik dari para Penggugat atau tanah
sengketa tersebut merupakan hak dari para Tergugat, adalah sudah memasuki
pokok perkaranya, disamping itu, bahwa tuntutan Provisi
21
pernah diletakkan sita jaminan, maka tuntutan para Penggugat tersebut harus pula
dinyatakan ditolak ; ------------------------------------------------------------------------------
DALAM EKSEPSI :----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas :------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat, para Tergugat mengajukan
jawaban gugatannya, yang didalamnya terkandung materi eksepsi yaitu :--------------1. Gugatan penggugat kurang pihak ;---------------------------------------------------------
bahwa masih ada orang lain (pihak) yang tidak ditarik sebagai pihak dalam
perkara ini yaitu : 1.Pr.Miani, 2.Pr.Syamsia, 3.Lk.Suharman, 4.Abd.Jalil ;------
bahwa
sebaliknya
para
Penggugat
dalam
repliknya
mengemukakan bahwa eksepsi Para Tergugat tersebut adalah harus ditolak karena
masuknya pihak dalam perkara ditentukan oleh penggugat (Yurisprudensi MA RI
No.305 K/Sip/1971 tertanggal 16 Juni 1971) dan mengenai obscuur libel penggugat
menyatakan adanya dalil para tergugat pada poin ke-2 menegaskan bahwa
keseluruhan objek sengketa sebagaimana SHM No.244 adalah miliknya karena kakek
para tergugatlah yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan bercocok
tanam, dengan demikian objek tanah yang diakui sebagai milik para tergugat bukan
sebatas yang didiaminya saja akan tetapi secara keseluruhan sebagaimana SHM
No.244 Desa Tammerdo sedangkan duplik para tergugat menyatakan tetap pada
jawabannya ;--------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari dengan seksama atas alasanalasan yang mendasari jawaban pihak para Tergugat, dihubungkan dengan surat
gugatan Penggugat serta Replik dan duplik maka terhadap jawaban pihak para
Tergugat tersebut diatas Majelis memberikan pendapat sebagai berikut :----------------
22
DALAM POKOK PERKARA ;-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para Pengugat adalah
sebagaimana tersebut diatas ; ----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa yang menjadi esensi pokok gugatan para Penggugat,
adalah para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, sebaliknya para
Tergugat menolak dalil-dalil para Penggugat tersebut, oleh karenanya berdasarkan
pasal 283 Rbg pihak para Penggugat haruslah dibebani kewajiban pembuktian
tentang dalil gugatannya yang telah dibantah tersebut dan sebaliknya para Tergugat
dapat mengajukan bukti lawan (tegen-bewijs) ;----------------------------------------------Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil gugatannya, pihak para Penggugat
telah mengajukan dan menyerahkan surat-surat bukti yang diberi tanda P-1 sampai
dengan P-7 dan 2 (dua) orang saksi yang bernama YUSENG dan M.DJAWAS K,
sebaliknya para Tergugat untuk meneguhkan dalil-dalil sangkalannya di persidangan
telah mengajukan surat-surat bukti yang diberi tanda T-1.1 dan T-2.1 serta 2 (dua)
orang saksi yang bernama M. SAIN dan NURSIAH ;---------------------------------------
23
di
Pelattoang
Desa
Tammerodo
Kec.Tammerodo
(dahulu
Kec.Sendana) Kab.Majene ;-----------------------------------------------------------2. bahwa awal timbulnya tanah sengketa karena dahulu terjadi gempa di
Pelattoang sehingga tanah dan pasir dari laut naik ke daratan sehingga
membentuk tanah daratan (tanah sengketa) ;----------------------------------------3. bahwa di dalam tanah sengketa terdapat beberapa pohon kelapa ;---------------Menimbang, bahwa sebaliknya dari jawaban, surat-surat bukti, saksi-saksi,
dan kesimpulan, Majelis Hakim telah
perselisihan hukum oleh kedua-belah pihak adalah sebagai berikut :-------------------Menimbang, bahwa menurut para Penggugat, pada pokoknya dapat
disimpulkan bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai dengan tanpa hak
atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk penguasaan yang tidak
sah dan merupakan perbuatan melawan hukum ; -------------------------------------------Menimbang, bahwa sebaliknya para Tergugat menolak dikatakan melakukan
perbuatan melakukan hukum karena menurut para Tergugat, pada dasarnya objek
sengketa adalah milik para tergugat sebab kakek para tergugat yaitu alm.Hamma Asil
yang pertama kali mengolah dan mengerjakannya dengan bercocok tanam, disamping
itu tanah milik kakek para tergugat dijadikan tanah perumahan dan termasuk
mendirikan rumah diatasnya adalah kakek tergugat 2 (dua) atas nama : alm.Kundo,
maka saat itulah kakek tergugat memanggil alm.Lk.Caco untuk mengolah dan
mengerjakan sebahagian tanah milik kakek tergugat yang ditunjukkan berada pada
sebelah Barat tanah sengketa ;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas kedua pendapat tersebut, Majelis berpendapat
sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------
24
25
Bahwa sejak dahulu sesudah gempa terjadi, sekitar tahun 1960-an tanah
sengketa diolah dan digarap oleh Caco (alm) bersama-sama dengan saksi
Yuseng dan tidak ada orang lain dimana Caco menanam pohon kelapa ;--------
Bahwa bukti P.1 yang berupa Foto copy Sertifikat Hak Milik No.244 Desa
Tammerodo dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 atas nama
pemohon Caco memang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional
terhadap sebidang tanah yang terletak di Pelattoang Desa Tammerodo
Kec.Tammerodo (dahulu Kec.Sendana) Kab.Majene karena berdasarkan
keterangan saksi M. Djawas K sendiri yang melakukan pengukuran sekitar
tahun 1987 bersama-sama dengan Caco yang menunjukkan dan menetapkan
batas-batas objek sengketa ;------------------------------------------------------------
Bahwa sekarang ini Caco telah meninggal dunia dan mempunyai 3 (tiga)
orang anak yaitu para penggugat (vide bukti P.2 dan P.3) ;------------------------
Bahwa tanaman pohon kelapa yang ada di tanah sengketa terlihat ada pada
waktu Majelis melakukan pemeriksaan setempat ;----------------------------------
pembagian
26
Bahwa sangat jelas menurut hukum, bukti P.1 merupakan merupakan alat
bukti yang otentik (vide : pasal 285 Rbg) dan sah sebagai alat bukti yang kuat
sepanjang tidak dapat dibuktikan sebaliknya (vide : pasal 32 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah).
Bukti P.1 merupakan bukti kepemilikan yang sah sebagaimana yang
disyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah dan jika dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi
tersebut diatas dan dari hasil pemeriksaan setempat menurut hemat Majelis
Hakim lokasi yang digambarkan dalam bukti P.1 sebagaimana Gambar Situasi
4259/1993 tersebut adalah sesuai dengan lokasi tanah sengketa ;-----------------
Bahwa adapun bukti T.1-1 dan T.II-1 yang diajukan para tergugat berupa
surat pemberitahuan pajak terutang Pajak Bumi dan Bangunan atas nama
Sabani dan Abd Majid, Majelis menilai surat bukti pembayaran pajak adalah
tidak identik dengan bukti kepemilikan seseorang atas obyek pajaknya ( vide
Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 3 Februari 1960 No. 34 K/Sip/1960 ),
sehingga bukti T.I-1 dan T.II-1 tidak dapat dipertimbangkan dan patut
dikesampingkan ;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan berbagai pertimbangan-pertimbangan hukum
tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat :------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No.1497
K/sip/1983 tanggal 20-12-1984 menyatakan mengenai perbedaan atas batas-batas
tanah sengketa adalah tidak begitu relevan karena menurut pengalaman sering terjadi
perubahan atas batas tanah sebagai akibat dari peralihan hak milik atas tanah dari
pemegang semula kepada pemilik yang baru ;----------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut
diatas dengan memperhatikan bukti-bukti yang diajukan oleh para Penggugat baik
27
bukti surat maupun saksi-saksi, berdasarkan ketentuan Pasal 283 RBg dan Pasal 1865
KUH Perdata, menurut penilaian Majelis Hakim, para Penggugat telah dapat
membuktikan dalilnya sebagaimana yang dimintakan oleh para Penggugat didalam
petitum No.2, sedangkan para Tergugat tidak dapat membuktikan dalil bantahannya
mengenai kepemilikan sah atas tanah objek sengketa tersebut oleh karena itu maka
petitum para Penggugat No.2 tersebut haruslah dinyatakan dikabulkan ; ---------------Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya petitum No.2 tersebut, maka
dengan sendirinya petitum No. 3, 4, 5 dan 7 menjadi berdasar untuk dikabulkan ; ----Menimbang, bahwa apakah dengan diakuinya tanah terperkara tersebut
sebagai milik para Penggugat, maka apakah para Tergugat telah Melakukan
Perbuatan Melawan Hukum ? ; ---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata suatu perbuatan
dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum apabila memenuhi syaratsyarat :---------------------------------------------------------------------------------------------a. Adanya suatu perbuatan ; ------------------------------------------------------------------b. Perbuatan tersebut melawan hukum ; ----------------------------------------------------c. Adanya kesalahan dari pihak pelaku ; ----------------------------------------------------d. Adanya kerugian bagi korban ; ------------------------------------------------------------e. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian. ------------------------Menimbang, bahwa oleh karena para Penggugat dapat membuktikan objek
sengketa tersebut adalah milik para Penggugat, maka perbuatan para Tergugat yang
menguasai tanah milik para Penggugat tersebut jelas menimbulkan kerugian bagi
para Penggugat oleh karena itu secara hukum perbuatan para Tergugat tersebut dapat
dikategorikan sebagai perbuatan melawan Hukum, dengan demikian petitum no.6
patut dikabulkan ; ------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena penguasaan para Tergugat atas tanah obyek
sengketa tersebut bersifat melawan hukum, maka sebagai konsekuensi hukumnya,
para Tergugat dihukum untuk mengosongkan tanah objek sengketa tersebut kepada
28
para Penggugat dan tunduk, taat dan patuh melaksanakan isi putusan, maka dengan
demikian petitum No. 8 dan No. 12 haruslah dinyatakan dikabulkan ; -----------------Menimbang, bahwa mengenai tuntutan uang paksa (Dwang Soom) sebesar
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) sebagaimana dalam petitum gugatan para
Penggugat No.9 adalah tidak berdasar hukum, karena menurut Gustav Radbruch, ada
tiga tujuan hukum yaitu kemanfaatan, kepastian dan keadilan. Dalam melaksanakan
ketiga tujuan hukum ini dengan menggunakan asas prioritas. Akan tetapi keadilan
harus menempati posisi yang pertama dan utama dari pada kepastian dan
kemanfaatan. Oleh karena itu menurut Majelis, tidak adil dan kurang bijaksana
kiranya apabila keluarga para Tergugat yang memang secara ekonomi kurang mampu
dan sudah sekian lama menempati tanah sengketa secara turun temurun dari kakeknya
tersebut dikenakan dengan tuntutan uang paksa, sehingga tuntutan ini patut untuk
ditolak ; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap tuntutan para Penggugat yang memohon agar
peletakan sita jaminan dinyatakan sah dan berharga, Majelis mempertimbangkan
bahwa oleh karena dalam proses pemeriksaan dalam persidangan perkara ini tidak
pernah diletakkan sita jaminan, maka tuntutan para Penggugat petitum ke-10 tersebut
harus pula dinyatakan ditolak;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap petitum para penggugat ke-11 menurut Majelis
isi dan maksudnya sama dengan permintaan para penggugat dalam tuntutan
provisinya, oleh karena tuntutan Provisi tersebut ditolak Majelis Hakim maka dengan
sendirinya petitum ke -11 ini pun patut ditolak ;---------------------------------------------Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, dapat disimpulkan bahwa para Penggugat telah berhasil membuktikan
sebagian dari dalil-dalil gugatannnya, dan bahwa yang terbukti tersebut adalah
berdasarkan hukum, maka oleh karena itu gugatan para Penggugat dapat dikabulkan
untuk sebagian ;----------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa karena para Tergugat berada di Pihak yang kalah maka
berdasarkan ketentuan Pasal 192 Rbg, para Tergugat tersebut harus dihukum untuk
29
membayar segala biaya yang timbul akibat adanya perkara ini yang besarnya akan
ditentukan dalam amar putusan ini ;-----------------------------------------------------------Mengingat, asas peradilan dilakukan sederhana, cepat dan biaya ringan (vide
pasal 4 ayat (2) Undang-undang Pokok Kekuasaan Kehakiman No.4 Tahun 2004) ;--Memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam pasal-pasal dari undang-undang
serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan :-------------------------------------------
MENGADILI
DALAM PROVISI
-
DALAM EKSEPSI
Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah ahli waris yang sah
dari al. Lk. Caco.;-----------------------------------------------------------------------------
Menyatakan menurut hukum bahwa para penggugat adalah pemilik sah atas
tanah yang terletak di Pelattoang Desa Tammerodo Kecamatan Tammerodo
(dahulu Kecamatan Sendana) Kab. Majene SHM (sertifikat hak milik) NO.244
Desa Tammerodo dengan surat ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa
Tammerodo Kec.Sendana (sekarang Tammerodo) seluas 3024 m2 (tiga ribu
dua puluh empat meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :---------------Sebelah Barat
Sebelah Timur
: - kebun milik ibunya Bakri ;------------------------------- Tanah dan rumah milik Pr.Suharnang ;----------------- Tanah dan rumah milik Pr.Syamsiah ;------------------ Tanah dan rumah milik Pr.Hasniah ;--------------------
Sebelah Selatan
30
Sebelah Utara
Menyatakan sah dan berharga dan berkekuatan hukum bukti kepemilikan dari
para penggugat berupa SHM (Sertifikat Hak Milik) No.244 Desa Tammerodo,
Surat Ukur No.1728/1987/10 Nopember 1987 Desa Tammerodo Kecamatan
Sendana atas tanah seluas 3024 (tiga ribu dua puluh empat meter persegi) ;--------
Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan para tergugat yang telah menguasai
dengan tanpa hak atas tanah perumahannya masing-masing adalah suatu bentuk
penguasaan yang tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hukum ;------------
Menyatakan bahwa segala akta maupun surat-surat yang timbul/terbit atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II baik atas nama para tergugat atau pihak lain
kini dan kemudian hari dan menimbulkan hak kepemilikan para tergugat ataupun
pihak lain, maka adalah tidak sah dan tidak mengikat secara hukum dan harus
dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dibatalkan ;-------------
Menghukum para tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak atas tanah
perumahan tergugat I dan tergugat II tersebut untuk segera mengosongkannya
dan kemudian mengembalikannya kepada para penggugat selaku pemilik yang
sah dalam keadaan kosong, sempurna dan tanpa beban apapun diatasnya ;---------
31
Hakim Anggota ,
Hakim Ketua,
1. SOFIAN PARERUNGAN, SH
SYAFRUDDIN, SH
2. NURJAMAL, SH
Panitera Pengganti,
IRA AMPERAWATI
Perincian Biaya :
- Pendaftaran gugatan
- Panggilan
- Redaksi
- Materai
- Leges
Jumlah