Anda di halaman 1dari 6

Profesi Kependidikan

Dosen : Drs. Sudarjana M.Mc.

Tugas 1
Mengapa Saya Memilih Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika UNJ?

Ahmad Fariz
5215083420

Kampus Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Rawamangun, Jakarta


Timur 13220 Telp. (021) - 4895130, 4780238, 4759081, 4752180
Fax (021) - 4759081, 47560236

Mengapa Saya Memilih Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika


Di Kampus UNJ

Tentang Pribadi Saya


Nama saya adalah Ahmad Fariz, saya lahir di Jakarta tepatnya tanggal 14 januari
tahun 1991, saya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, karena saya anak pertama
saya terinspirasi untuk member contoh yang baik pada adik- adik saya, jadi apa yang saya
pilih harus saya pikir - pikir dahulu sebelum saya lakukan. Ayah saya merupakan PNS yang
gajinya dibilang pas-pasan. Dan ayah saya adalah seorang auditor bekerja di sebuah kantor
daerah Harmoni yang nama kantornya BPKP, sedangkan ibu saya hanya seorang ibu rumah
tangga yang kerjanya mengurus rumah, dan isinya.
Pada tahun 2005 saya masuk SMA tepatnya di SMA Sejahtera1, saya memilih SMA
swasta karena SMA negri yang bagus di depok Hanya SMA 1 dan saya tidak dapat masuk
dan hanya bias masuk SMA 5 dan SMA 6 yang menurut saya jauh dan tidak jauh berbeda
tingkatan dengan sma swasta yang saya pilih, walaupun begitu saya bertekat untuk lebih baik
lagi pada saat kuliah nanti.
Di SMA saya mengikuti berbagai organisasi, dari mulai PMR, Paskibra, dan saya juga
ikut Rohis lho, saya yakin teman2 tidak menyangka bahkan saya pernah menjabat sebagai
ketua PMR di sekolah saya ketika saya naik kelas 3 sampai sebelum saya mengikuti ujian. Itu
mungkin hanya sebagian kecil yang pernah saya alami di masa SMA, ya mungkin sisanya
dapat ditanyakan langsung ke saya seperti kisah Romantis, kisah yang Membuat tertawa,
Sampai Kisah yang sangat menyedihkan. Pokonya yang saya alami di SMA asik deh. Dan
mungkin tidak dialami oleh teman - teman seangkatan saya, dan saya juga Merasa beruntung
dapat teman - teman SMA yang baik baik

Sedikit Mengenal tentang kepribadian saya. ada beberapa pertanyaan yang saya beri kepada
teman - teman saya minggu kemarin diantaranya :
-

Menurut anda saya itu gimana orangnya?


mereka bilang bahwa saya itu orangnya Pemalu, Baik, Jujur, dapat dipercaya dan
juga enak diajak bercanda, mungkin anda bertanya kenapa yang baik saja yang saya
tulis? Soalnya yang buruk sudah disensor,

Dan ada satu lagi pertanyaan saya :


-

Apa sifat buruk saya yang paling membuat jengkel?


Mereka berkata bahwa saya merupakan orang yang malas, tapi tidak terlalu
menjengkelkan menurutnya. Saya juga membela karna saya tahu kalau malas dapat
diubah dan sejak kuliah saya merupakan mahasiswa yang rajin lho, walaupun suka
terlambat (sedikit promosi)

Memilih PTN Sendiri


Ketika saya dinyatakan lusus SMA perasaan saya sangat senang walaupun pada
awalnya saya sempat takut tidak lulus hanya dikarnakan saya belum menerima surat
kelulusan yang dikirimkan oleh sekolah, karena isunya yang tidak lulus tidak mendapat surat
kelulusan dari sekolah saya, padahal saat itu teman - teman saya sudah mendapatkannya,
tetapi satelah siang hari saya mendapatkannya karna surat untuk saya diantar yang terakhir,
dan itu sedikat membuat saya terkejut.
Tidak lama setelah saya lulus saya mencoba berbagai tes masuk PTN seperti UMB,
SNM-PTN, dan D3 UI. Semua itu saya lakukan agar saya dapat membanggakan dam menjadi
contoh yang baik bagi kedua adik saya dan orang tua saya.
Pada saat saya mengikuti UMB jurusan yang saya pilih saya inginkan, yang prtama
Gzi di UI, lalu B. ingris, dan kemudian Elektro yang semuanya saya pilih pada satu
universitas terkenal tepatnya UI. Entah bagaimana saat saya tes saya merasa biasa saja tapi

pada saat pengumuman dari sepuluh teman saya ada Sembilan orang yang tidak lulus
termasuk saya, parasaan saya sedikit kecewa tetapi saya tahu bahwa saya masih punya
kesempatan untuk tes yang lainya.
Lalu saya mencoba untuk ikut tes D3 dan saya mengambil IPC juga tetapi saya tidak
bingung untuk menentukan jurusan apa saja, singkat cerita, saya berhasil lulus pada ujian itu
dan saya belum mau untuk mengambilnya, mungkin karena biayanya agak mahal, kalau mau
tahu jurusan yang saya dapat adalah Fisoiterapi, saya tidak terlalu ingin sebenarnya, tapi lebih
tepatnya keinginan orang tua yang membuat saya menyesal karena mandapatkannya. Dan
tidak lama kemudian saya mengikuti tes SNM-PTN, dan orang tua saya tidak ingin ikut
campur karena saya yang memilih sendiri, tetapi saya bertanya yang saya pilih mereka bilang
bagus, asal saya mau berusaha.
Jurusan yang saya ingin pilih pertama, Perminyakan ITB, lalu yang berikutnya
Akuntansi UI dan yang terakhir Pend. Teknik Elektronika UNJ, saya punya sedikit cerita
mengapa memilih akuntansi UI, saya benar - benar tertarik kepada pekerjaan ayah saya yang
seorang akuntan, yang lebih sering audit luar kota bahkan ke beberapa Negara lain seperti
USA, Italy, Malaysia, dll. Itu yang ingin saya ikuti jejak langkah ayah saya. Saya juga tidak
mengikuti kolektif dari sekolah dan saya dating bersama teman saya keUNJ untuk mengambil
formulir dan mengembalikannya sama- sama alhasil saya duduk berdekatan dengan teman
saya karena sama- sama mengambil IPC.
Sebenarnya saya sangat takut kalau saya sampai tidak lulus pada tes ini, tetapi saya
pasti bisa kalau saya semangat dan belajar, saya terus berusaha dan pada saat tes saya benar benar lega, sampai akhirnya saya selesai mangerjakan dan yakin sekali kalau saya dapat di
salah satu PTN yang saya pilih.
Setelah itu saya menunggu hasilnya dirumah dengan resah, cemas gelisah dan
perasaan yang aneh yang telah menghantui saya pada saat itu, tetapi saya juga sudah
mempersiapkan Perguruan Tinggi swasta lainnya. Saya sudah bersiap untuk masuk PTS
seperti Gunadarma, UP, LP3I, atau BSI.

Ssetelah satu bulan lamanya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban dari
kerja keras saya selama bertahun - tahun saya belajar di SMA maupun tempat kursus saya.
Tetapi karena pengumuman itu malam saya sempat tidak bisa tidur karena pusing
memikirkannya, saya trauma bangun malam tetapi tidak lulus UMB pada waktu itu, tapi pada
akhirnya saya tidur selama tiga jam. Dan saya bangun pukul setengah satu malam dan saya
bergegas menyalakan Personal Computer di rumah saya dan langsung melakukan koneksi
menggunakan internet dirumah saya. Saya masukan nomor tes saya dan saya langsung klik
hasil tetapi karena situsnya overload saya jadi menunggu dan saya mengambil minum dahulu,
setelah saya minum saya kembali dan langsung melihat PC dirumah saya sembari berteriak
Hore. Saya dapat, padahal saat itu masih setengah satu malam. Saya saja terkajut padahal
saya belum tahu dapat di mana karena hanya berbentuk nomor, tetapi setelah saya cek di
buku saya senang karena mendapat di jurusan Pendidikan Teknik Elektronika UNJ dan
keesokan harinya saya memberitahu kedua orang tua saya dan mereka sangat senang karena
saya berhasil.
Mungkin pembaca belum tahu kenapa saya memilih elektronika, ini adalah alasan mengapa
saya memilihnya:
1. Saya merasa senang dengan elektronika dan nilai Elektronika saya bagus
2. Saya senang membongkar rangkaian elektronika, walaupun kadang saya belum bisa
memperbaiki. Untuk itu saya ingin belajar lebih dalam tentang elektronika supaya
saya dapat memeprbaiki dengan mudah.
3. Saya tertarik dengan robot dan saya ingin mendalami sistem-sistem yang di pakai
untuk membuat robot yang canggih dan bagus, karena saya ingin membuat karya karya yang dapat digunakan untuk Masa depat.
4. Dulu saya ingin masuk teknik informatika, tapi kakak sepupu saya barcerita dan
menganjurkan supaya saya mengambil elektronika biar lebih enak dalam menjalani
kuliah saya

5. mempunyai Om yang bekerja di bidang elektro dan saya ingin seperti Om saya yang
bekerja di suatu Perusahaan terkenal.
6. Saya ingin masuk elektronika dan mangambil konsentrasi sistem komputer. Agar saya
dapat mengerti dasarnya terlebih dahulu.
Itulah alasan saya mengapa saya mengambil jurusan elektronika, dan pada akhirnya
saya memilih Elektronika dan saya mendaftar di UNJ.
Di UNJ
Setelah masuk di UNJ Saya mengikuti MOS atau yang disebut di UNJ MPA, saya
disana Menjadi anak yang tidak punya teman karena teman saya hanya dua orang dari satu
sekolah yang masuk Teknik UNJ, jadi saya sedikit bangga. PADA mpa saya dan teman teman saya dimarahi dan diajar bagaimana berfikir kritis. Ya mungkit hanya sedikit yang
dapat saya ceritakan pada MPA karena say tidak masuk satu hari karena sakit.
Saya merupakan anak yang pendiam dan dikenal baik oleh teman - teman saya, tetapi
saya kurang aktif dalam berorganisasi karena saya lebih mementingkan tugas dan Pada
akhirnya saya Berjuang di UNJ untuk mengejar cita - cita dan mimpi saya, saya akan
berjuang untuk lulus 4tahun.

Anda mungkin juga menyukai