Anda di halaman 1dari 42

Siap Menghadapi

Test Psikologi & Wawancara


JOSH (Job and Scholarship Seminar)
IKATAN MAHASISWA TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (IMTEK)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI (STMI) KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
DAN
KOMUNITAS MIGAS INDONESI (KMI)

Mau Jadi Apa ANDA????

Pekerjaan Apa Yang Diharapkan Saat Ini?


Apa Rencana Anda s.d 5th Kedepan?
Apa Rencana Anda s.d 10th Kedepan?

HIDUP ANDA, ANDA YANG


TENTUKAN!!!!

lakukan perencanaan dari awal dan mempersiapkan diri untuk target pencapaian

Tentang Saya
17 th berkarir, diawali sebagai ARSITEK, pernah berkarir
di NGO-PMI Indonesia, beberapa perusahaan Minyak & Gas
dan saat ini mendevelop 11 potensial lokasi untuk pembangkit
listrik energi terbarukan.
Founder untuk perusahaan konsultan dibidang Project
Management, Training Center & Pelayaran
Ketua Yayasan Komunitas Migas Indonesia
Internasional & Lokal Sertifikat kompetensi dibidang Project
Management
Hobby Traveling, Baca Buku dan Mendengarkan Musik

TANTANGAN !!!!!

Index

1. Tips Membuat CV
2. Tips Persiapan Psikotest
3. Tips Wawancara

Curriculum vitae (CV)


atau daftar riwayat hidup
adalah dokumen yang
memberikan gambaran
mengenai pengalaman
sesorang dan kualifikasi
lainnya

Tes psikologi adalah


serangkaian kegiatan
pengukuran untuk
mendeskripsikan
seseorang, baik
kemampuan (ability),
kepribadian,
kecenderungan dan
sebagainya.

fungsi tes psikologi :


1. Fungsi seleksi
Tes psikologi berfungsi sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individu-individu yang cocok/sesuai dengan
kualifikasi yang diharapkan. misalnya tes masuk suatu lembaga pendidikan atau tes seleksi jabatan tertentu.
Berdasarkan hasilh-hasil tes psikologis yang dilakukan, pimpinan lembaga dapat memutuskan calon-calon pelamar yang
dapat diterima dan menolak calon-calon lainnya.
2. Fungsi Klasifikasi
Yaitu mengelompokkan individu-individu dalam kelompok sejenis. Misalnya mengelompokkan siswa yang mempunyai
masalah sejenis, sehingga dapat diberi bantuan yang sesuai dengan masalahnya. Atau mengelompokkan siswa ke
dalam program khusus tertentu.
3. Fungsi deskripsi
Tes ini berfungsi untuk menjelaskan profil seseorang, baik kepribadian, tingkah laku, kemampuan, minat dan bakat dan
sebagainya.
4. Mengevaluasi suatu treatment
Tes psikologi digunakan juga untuk mengavaluasi suatu treatment/tindakan yang telah dilakukan terhadap seseorang
atau sekelompok individu. Ini untuk mengavaluasi sampai tingkat mana keberhasilan treatment yang sudah diberikan.
Evalusi ini sangat membantu untuk meneruskan tindakan selanjutnya yang akan diambil.

5. Menguji suatu hipotesis


Tes psikologi juga bisa digunakan menguji sebuah hipotesis dan asumsi yang ada. Ini dikarenakan, bahwa tes psikologi
terbuat/disusun dari sejumlah penelitian yang ilmiah sebelumnya. Contoh penggunaan tes psikologi untuk menguji
hipotesis ini seperti membandingkan hasil eksperimen yang sudah didapatkan dengan tes psikologi yang sudah
dibakukan. Jadi hasilnya dapat di compare(membadingkan), ataupun tes psikologi bisa langsung menguji hipotesis
dengan menurunkan indicator-indokator dari tes psikologi yang baku.

1. Tes Kraeplien/Pauli
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur
(atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur.
Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan
dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya.
Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap
tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan
dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

a.

Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen
saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika
ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda
melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.

b.

Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik
jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan
akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.

c.

Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian
detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan membuat grafik
penjumlahan anda tidak alami.

d.

Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan
merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk
itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum
berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

2. Warteg Test
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti
titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis
terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung.
Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang
telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak
disukai, sulit dan mudah menurut anda.
Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas
subjek.
Tips Warteg Test:
1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai
nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda
menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD
sebagai orang yang kaku / konservatif sedangkan apabila anda
menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang
HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan
breaking the low.
2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena
beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi
seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah
digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini.

3. Draw A Man Test (DAM)


Tes ini mengharuskan anda untuk
menggambar sesorang, untuk kemudian
anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan
aktifitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengatahui tanggung
jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan
ketahanan kerja.
Tips Menggambar Orang adalah:
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh
mulai dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki, termasuk detil muka seperti mata,
hidung, mulut dan telinga.
b. Gambarlah orang tersebut dalam
keadaan sedang melakukan aktifitas,
misalnya pak tani sedang membawa
cangkul, eksekutif muda sedang
menenteng koper dsb.

1. Apa yang Anda gambar menunjukkan pribadi Anda


Karena gambar tersebut menunjukkan pribadi Anda, maka gambarlah orang sesuai jenis kelamin Anda. Jika
Anda seorang wanita, gambarlah seorang wanita. Jika Anda pria, maka gambarlah seorang pria. Selain itu,
ekspresi dan aktivitas juga menunjukkan Anda orang seperti apa. Usahakan menggambar orang dengan
ekspresi bahagia atau tersenyum dan juga giat melakukan sebuah aktivitas.
2. Tentukan profesi
Profesi orang yang Anda gambar harus jelas. Hal tersebut bisa ditunjukkan melalui aktivitas, lingkungan,
maupun detail pakaian dan aksesoris maupun peralatan yang digunakan. Berikut ini beberapa contoh orang
dengan profesi yang jelas:
a. Dokter sedang memeriksa pasien
b. PNS sedang memimpin rapat/ berpresentasi
c. Karyawan swasta bekerja di depan komputer
d. Atlit sedang berlari
3. Gambarlah orang yang sedang beraktivitas
Dengan menggambar orang yang sedang beraktivitas akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang
giat dan pekerja keras. Aktivitas harus detail dan jangan setengah-setengah. Maksud setengah-setengah di
sini adalah Anda menggambar seorang sedang berdiri dan membuka tangan, namun tak jelas apa yang dia
lakukan. Jika Anda ingin menggambar orang yang sedang berpresentasi, berikan fitur-fitur pendukung,
misal papan presentasi, laptop, LCD, dan beri judul gambar.
4. Perhatikan detail pakaian dan atribut profesi yang menunjukkan karakteristik profesi
Atribut profesi, misalnya:
a. dokter : memakai stetoskop, baju lab putih
b. atlit : memakai sepatu sket, pakaian olahraga
Untuk wanita, jangan menggambar aksesoris perhiasan yang berlebihan karena akan menunjukkan bahwa
Anda orang yang matrialistis. Usahakan jika Anda ingin menggambar aksesoris, gambarlah jam tangan dan
sabuk karena kedua aksesoris tersebut menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang berdisiplin.

5. Perhatikan proporsi tangan, kaki, badan, kepala


Ketika saya menggambar, saya menggunakan ruas buku sebagai patokan: satu ruas untuk kepala, seperempat
ruas untuk leher, dua setengah ruas untuk tubuh, 4-5 ruas untuk kaki, dan 3 1/2 ruas untuk tangan.
6. Gambarlah orang dengan ukuran dan proporsi yang wajar
Jangan menggambar orang terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran terlalu besar menunjukkan bahwa Anda
adalah orang yang dominan, sementara ukuran terlalu kecil menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang
kurang percaya diri.

7. Menempatkan orang di tengah-tengah kertas


Jangan gambar orang terlalu condong ke kiri atau ke kanan. Untuk mengakali hal tersebut, Anda dapat
membuat garis vertikal yang sangat tipis sebagai pembagi kertas saat sebelum menggambar. Garis ini yang
akan Anda jadikan acuan dalam menggambar orang agar simetris dan letaknya tepat di tengah kertas.
8. Gambarlah setiap detail wajah
Detail wajah yang harus Anda perhatikan antara lain:
a. telinga
b. rambut
c. mulut
d. hidung
e. dagu

Namun, jangan memberikan garis penekanan yang berlebihan pada wajah karena penekanan berlebihan pada
wajah akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak percaya diri dengan wajah Anda. Beri garis yang wajar
tapi tetap memberikan sentuhan ekspresi yang menyenangkan.

9. Berikan tekanan pada garis leher


Hal ini untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki kemauan yang tinggi.
10. Buatlah bahu yang proporsional
Bahu yang terlalu besar, kecil, atau besar sebelah menunjukkan bahwa Anda tidak percaya diri dengan tubuh
Anda.
11. Gambarlah tangan dengan aksen terbuka dan terlihat detail dari jari tangan
Tangan yang tersembunyi di belakang tubuh atau saku celana, menunjukkan bahwa Anda orang yang memiliki
gangguan hubungan sosial. Sementara, tangan yang terbuka menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang
mudah bekerja sama serta fleksibel. Hal ini bukan berarti Anda menyembunyikan bahwa Anda adalah orang
yang introvert atau tidak mudah percaya. Banyak tipe orang introvert yang masih mudah diajak bekerja sama.
Tipe orang yang mudah diajak bekerja sama inilah yang sangat dibutuhkan perusahaan.
12. Buatlah penekanan pada tumit
Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang fleksibel.

13. Memberikan bayangan


Hal ini sering dilupakan oleh para peserta tes. Jangan lupa memberikan bayangan pada orang dan lingkungan.
Tidak mungkin kan seorang manusia tidak memiliki bayangan? :)
14. Buatlah lingkungan yang sesuai dengan profesi orang yang digambar
Jangan lupa menggambar lingkungan pendukung untuk menunjukkan dan memperkuat aksen bahwa orang
yang Anda gambar memang sedang bekerja serta memperjelas aktivitas apa yang sedang dilakukan.
Lingkungan tersebut sederhana saja, misalnya jika Anda menggambar seorang petani, jangan lupa gambar
padinya juga. Jika Anda menggambar seorang dokter, jangan lupa menggambar ranjang pasien.

4. Menggambar Pohon
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar
pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl),
bercabang dan berbuah.
Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak
belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya

Tips Menggambar Pohon:


a. Pada setiap tes menggambar pohon yang
pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon
nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis
tanaman dicotyl / berkambium.
b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal
menggambar, usahakan menggambar secara detil
dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut
seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun,
buah, akar bahkan alur pohon.
c. Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon
tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,
kemudian latihlah kemampuan menggambar
anda dengan mengacu pada foto tersebut.

Jagalah kertas Anda dalam keadaan rapi dan bersih.


Menjaga kertas dalam keadaan rapi dan bersih sangat diperlukan untuk menunjukkan bahwa Anda orang yang rapi
dan teratur. Jangan terlalu sering menghapus.

Gambarlah bagian per bagian dengan lengkap


Gambarlah bagian per bagian dengan lengkap, mulai dari akar, batang, sampai daun.

Perhatikan proporsi
Perhatikan proporsi gambar, akar, batang, dan mahkota, jangan buat mahkota yang terlalu besar atau terlalu kecil.
Sebaiknya Anda banyak memerhatikan pohon supaya dapat memperkirakan proporsi yang sesuai.

Perhatikan penempatan pohon


Usahakan pohon ditempatkan di tengah dan cukup untuk satu ukuran kertas. Pohon yang terlalu kecil
menunjukkan bahwa Anda kurangnya kepercayaan diri, sementara pohon-pohon yang terlalu besar menunjukkan
bahwa orang tersebut sangat dominan.

Ketika membuat garis, jangan terlalu lemah atau terlalu tegas


Jika garis terlalu lemah, hal tersebut menunjukkan bahwa Anda orang itu tidak punya pendirian, sedangkan garis
terlalu tegas menunjukkan bahwa Anda terlalu kaku dan tidak mau menuruti peraturan.

Buat akar lengkap dengan serat-seratnya


Serat-serat akar sangat diperlukan karena tidak mungkin sebatang pohon hanya memiliki satu akar tunggang tanpa
serat. Tapi tetap perhatikan waktu karena waktu yang dialokasikan pengawas biasanya hanya 10 menit.

Jangan membuat batang yang terpotong


Batang yang terpotong bahwa kita memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan sehingga membuat kita depresi
dan terpuruk.
Cobalah untuk membuat batang paralel
Batang yang bergelembung menunjukkan bahwa ada pertumbuhan yang terhambat. Dengan demikian, usahakan
membuat batang yang paralel (atau bisa juga semakin ke atas agak semakin kecil).
Buat cabang dan akar yang tertutup, tidak terbuka
Cabang yang terbuka menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan kepribadian maupun kehidupan sosial kita.

Buat daun yang proporsional


Cobalah untuk membuat detail daun satu per satu karena hal itu menunjukkan bahwa Anda benar-benar teliti.
Pengalaman saya menunjukkan bahwa untuk menggambar daun yang detail, dibutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Oleh karena itu alokasikan waktu sekitar 5 menit untuk menggambar daun.

Buatlah gambar dengan buah yang tidak terlalu banyak


Buah yang terlalu banyak menunjukkan bahwa Anda ingin cepat mendapatkan hasil tanpa usaha.

Jika masih ada cukup waktu, cobalah menggambar lingkungan


Lingkungan yang saya maksud misalnya, burung, rumput, kucing, kelinci, manusia. Ini menunjukkan bahwa Anda
pecinta lingkungan dan Anda dapat menentukan proporsi ideal antara tinggi dari berbagai aspek. Namun jika
waktu tidak cukup, lebih baik untuk tidak menggambarnya.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)


Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui
seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tips Mengerjakan Edwards Personal Preference Schedule adalah:
a.Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena
pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan
merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang
anda lamar.
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada
beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan.
Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran,
keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.

c. Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki
diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam
setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola
pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.
Contoh Soalnya:
1. A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
2. A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

1. Ceritakan tentang diri anda


seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita
membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si
pelamar.
Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu
menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya

Di mata anda, siapa anda? atau Ceritakan sesuatu tentang anda


Saya merasa biasa-biasa saja atau tak banyak yang bisa saya
ceritakan tentang diri saya
Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak
basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin
dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan
seperti itu

1. Ceritakan tentang diri anda


Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang diri kita,
Saya pelamar......, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di
koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan
berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa
bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka.
Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering
menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang
sedang laris untuk koran kampus saya.
Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan tentang
dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu.

Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan
secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya.
Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan
optimisme yang alamiah

Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan


baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri
adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga
bunga, berapi-api apalagi munafik.
Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si
pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang
kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan
anda. Kalau telah menemukan poin -poin itu, berlatihlah mengemukakan
semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.

2. Hati-hati pertanyaan jebakan


Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan.
Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak
terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan
bicara.
apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang, lingkungan
kerjanya cukup nyaman kan?
Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja anda yang lama
atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda menjawab
saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal.
Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu
saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji

2. Hati-hati pertanyaan jebakan


Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih
baik tidak menjawab
saya sering telat dan lupa waktu.
Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya

kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah


membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda.
Atau

saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi
sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja
dengan lebih cepat.

2. Hati-hati pertanyaan jebakan


Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat
mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti
Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?
sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya
Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini.
Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan
fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja.
akan lebih baik kalau anda menjawab
sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang
cukup sebelum memutuskan untuk menikah

3. Semangat dan bahasa tubuh


Dalam wawancara kerja,
1. Penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang
ikut menentukan. berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak
pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik.

2. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena


memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif.
Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda,
tentu saja dengan tidak berlebihan.
3. Dan ingat untuk berjabat tangan sebelum dan sesudah wawancara,
ucapkan terima kasih dan jangan duduk sebelum anda dipersilahkan untuk
duduk.

3. Semangat dan bahasa tubuh


4. Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens.
Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk
dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban.
Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi
yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan.
Kurangi kata-kata saya merasa atau saya kurang mengesankan anda
lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan
tidak menguasai persoalan.
dan sebaiknya gunakan saya pikir, menurut pendapat saya.., saya
yakin, saya optimis.

Cara berpakaian yang baik dalam wawancara


Berpakaian yang baik dalam wawancara memang tidak dapat
digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan
kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips
yang dapat diingat, antara lain:
Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang
akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau
kebiasaan berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal,
atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai
orang aneh, disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar.
Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan
berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak
kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.

Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).

Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah,


kancing baju atasan).

Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan
acara pesta).
Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.

Berapa gaji yang anda minta ?

Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan,
bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa
menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi
kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.
Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji
untuk jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi
yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar
menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan
tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang
akan anda terima dalam setahun.

Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu
ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. Berdasarkan harga
pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis:
Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini.
Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya
mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. /tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain
sesuai dengan peraturan perusahaan.
Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun
anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.

Variasi pertanyaan dalam wawancara


Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :
1. Mengapa anda memilih jurusan tersebut?
2. Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.
3. Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.
4. Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi,
mengapa?
5. Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?
6. Siapakah yang membiayai studi anda?
7. Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri
anda?
8. Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja
paling baik?

Variasi pertanyaan dalam wawancara


Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :
1. Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda
2. Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta
untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler
selama studi.
3. Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda,
mohon dijelaskan.
4. Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan
bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut.
5. Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?
6. Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?
7. Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

Variasi pertanyaan dalam wawancara


Pertanyaan mengenai sasaran anda :
1. Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?
2. Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?
3. Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
4. Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?
5. Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?
6. Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :
7. Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?
8. Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang
untuk bekerja disini?
9. Apakah yang anda cari dalam bekerja?
10. Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?
11. Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?

Maka untuk sukses menghadapi pertanyaan saat wawancara tidak terlalu


sulit, kan?
Kuncinya pelajari tentang diri anda, kelemahan dan kekurangan anda,
bagaimana anda menutupi mengatasi kelemahan anda dan bagaimana cara
anda menonjolkan dan memanfaatkan kelebihan anda, lalu tentang bidang
dan profil perusahaan yang akan anda lamar. Jangan berbohong

1.
2.

3.
4.

5.
6.

Pelajari dan pahami pekerjaan apa


saja yang tersedia sesuai bidang
pendidikan anda
Lakukan penilaian SWOT Method
terkait Kekuatan, Kelemahan,
Peluang/Tantangan, Antisipasi
untuk mencapai no 1
Perluas jaringan pertemanan
Kuasai bahasa asing (Prancis,
Inggris, Jepang, China, Arab)
Miliki Sertifikasi Keahlian
Internasional
Cari tambahan ilmu yang
mendukung target karir dengan
bergabung di komunitas;
Migas_Indonesia@yahoogroups.co
m>

TERIMA KASIH
Jakarta 11 Oktober 2014

Referensi

http://rumah-edukasi.blogspot.com/ 2010/12/download-gratis-contoh-soalpsikotest.html

TIPS PERSIAPAN, MENGHADAPI DAN MENJAWAB PERTANYAAN WAWANCARA


KERJA; Rabu, November 30, 2011 Adi Atmadilaga

Tips Lulus Tes Psikotes dan Contoh Soal Tes Psikotes Written By UNDC |
Uniknihdotcom on Thursday, November 29, 2012 | 6:13 AM

www.Kirmansyah.com

Anda mungkin juga menyukai