Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN PRAKTIKUM

BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

Oleh:
Edi Wiraguna
Ratih Kemala Dewi
Destieka

PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
AGUSTUS, 2015

KATA PENGANTAR
Usaha untuk memantapkan dan memahami teori yang diperoleh dalam
perkuliahan khususnya mata kuliah Budidaya Tanaman Pangan, maka mahasiswa
perlu diberikan pratikum secara langsung. Praktikum Budidaya Tanaman akan
dilakukan di kebun percobaan Gunung Gede, Bogor.
Untuk keperluan tersebut sangat perlu dibuat satu penuntun atau panduan
pelaksana praktikum yang disusun secara sistematis, sehingga mahasiswa lebih
mudah untuk melaksanakan. Penuntun praktikum Budidaya Tanaman Pangan
dibuat berdasarkan acuan dari Program Keahlian TMP, PKS dan TIB ayng
disesuakan dengan program keahlian PPP.
Penuntun Budidaya Tanaman Pangan ini dibuat dan akan terus direvisi kembali
sesuai dengan kemajuan teknologi dalam waktu yang tidak pasti.

Bogor, Agustus 2015


Tim Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................. 3
TATA TERTIB PRAKTIKUM........................................................................4
PENILAIAN.............................................................................................. 5
KOMODITAS TANAMAN PANGAN..............................................................6
1.

Ubi Jalar.......................................................................................... 6

Lembar Pelaporan Budidaya Tanaman Ubi Jalar...............................................8


2.

Kedelai.......................................................................................... 10

Lembar Pelaporan Budidaya Tanaman Kedelai...............................................12


DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 16

TATA TERTIB PRAKTIKUM


1. Hadir di lokasi praktikum 15 menit sebelum praktikum dimulai.
2. Wajib mengikuti jam praktikum yang terjadwal, jika tidak hadir pada jam yang
terjadwal harus mengganti di waktu lain atau menyelesaikan tugas yang
diberikan dosen sesuai peraturan Program Diploma.
3. Berpakaian lapangan: bersepatu, topi (disarankan).
4. Diharuskan telah makan pagi (sarapan) terlebih dahulu; diperbolehkan
membawa makanan dengan ketentuan tidak mengganggu pelaksanaan selama
kegiatan praktikum. Dilarang merokok selama praktikum berlangsung.
5. Toleransi keterlambatan maksimum 15 menit, dengan kewajiban melapor
kepada dosen pembimbing kelompok praktikum yang bersangkutan.
6. Mahasiswa harus mempelajari materi praktikum yang akan dilaksanakan.
7. Bertanggung jawab terhadap alat yang digunakan selama praktikum,
mengembalikan alat pada tempatnya dalam keadaan lengkap dan bersih. Jika
terjadi kehilangan alat praktikum, regu praktikum yang bersangkutan harus
telah menggantinya pada praktikum minggu berikutnya. Jika sampai akhir
semester belum diganti, nilai dianggap Belum Lengkap (BL).
8. Mengikuti seluruh kegiatan praktikum pada hari tersebut dengan tertib.
9. Meninggalkan tempat praktikum setelah selesai seluruh kegiatan dan
mendapatkan ijin dari pembimbing praktikum. Mahasiswa yang meninggalkan
tempat praktikum sebelum batas waktu yang ditentukan, dianggap tidak hadir.
10.
Menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan selama praktikum.
11. Melaporkan hasil praktikum mingguan secara individu dengan melengkapi
lembar kerja pelaporan dan menunjukkan hasilnya kepada Dosen/Asisten pada
akhir praktikum.

PENILAIAN
1. Praktikum memiliki kontribusi nilai 60-70 % dari nilai akhir mata kuliah
Budidaya Tanaman Pangan.
2. Bobot penilaian praktikum sebagai berikut :
a. Keaktifan di lapangan
50 %
b. Laporan praktikum
40 %
c. Kuis
10%
3. Komponen penilaian keaktifan di lapangan:
Hadir

Aktif Praktik

Aktif Diskusi

Nilai
70
75
80
85

KOMODITAS TANAMAN PANGAN


1. Ubi Jalar
Ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) merupakan sumber karbohidrat yang
dapat dipanen pada umur 3-8 bulan. Selain Karbohidrat, ubi jalar juga
mengandung vitamin A, C dan mineral antosianin yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Selain bahan pangna, ubi jalar juga dapat digunakan sebagai bahan
pakan ternak dan ahan baku industry seperti tepung.
Di Papua, ubi jalar digunakan sebagai bahan makanan pokok yang ditanam di
lahan sawah saat rotasi lahan maupun tegalan. Luas panen ubi jalar di Indonesia
sekitar 230 000 ha dengan produktivitas 10 ton/ha (BPTP, 2008).
a. Penyiapan Lahan
Ubi jalar akan ditanam ditegalan kampus gunung gede IPB. Penyiapan lahan
ditujukan untuk menciptakan media tumbuh yang gembur dan subur untuk
memudahkan pembentukan umbi. Tanah diolah dan dibuat bedengan dengan lebar
50 cm dan tinggi 30 cm. Jarak antara bedengan antara 50 cm. .
b. Cara Tanam
Sebelum dilakukan penanaman, bedengan dialiri atau disiram air sampai basah
merata. Setelah itu, penaman dilakukan dengan penancapan batang sepanjang 1/3
dari panjang batang dan jarak tanam 25 cm X 25 cm. 2 sampai 3 batang
ditancapkan di setiap lubang tanam.
c. Pemeliharaan
Setelah 2-3 minggu setelah penanaman, penyulaman dapat dilakukan.
Penyulmaan dilakukan pada tnaman yang mati maupun tumbuh abnormal.
Penyulmana dilakukan pada waktu pagi atau sore hari ketika sinar matahari tidak
terik dan suhu tidak terlalu panas. Bibit (stek) untuk penyulaman dipersiapkan
pada laha yang teduh.

Penyiangan

gulma

dilakukan

karena

gulma

akan

menurunkan

tingkat

pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Hal tersebut dikarenakan gulma menjadi


pesaing tanamna utama (ubi jalar) terutamam pada pemenuhan akan unsure hara,
air dan sinar matahari. Selain itu pembumbunan juga harus dilakukan agar ubi
jalar dapat memproduksi ubi dengan optimum.
Pembumbunan dan penyiangan dilakukan setiap minggu mulai dari satu bulan
setelah tanam dengan cara sebagai berikut:
a) Bersihkan rumput liar (gulma) dengan kored atau cangkul secara hati-hati agar
tidak merusak akar tanaman ubi jalar.
b) Gemburkan tanah disekitar guludan dengan cara memotong lereng guludan,
kemudian tanahnya diturunkan ke dalam saluran antar guludan.
c) Timbunkan kembali tanah ke guludan semula, kemudian lakukan pengairan
hingga tanah cukup basah.
Pemupukan setengah dosis dilakukan pada saat penanaman di alur (buat larikan)
di sepanjang guludan sejauh 7- 10 cm sedalam 5-7 cm dengan dosis 50 kg urea/ha
ditambah 12.5 kg P2O5/ha (32 kg SP 36/ha) ditambah 25 kg K2O5/ha (50 kg
KCl/ha) (Agromaret, 2015). Sebarkan pupuk secara merata di dalam alur.
Pemupukan kedua dilakukan pada satu bulan setelah tanam dengan dosis yang
sama saat penanaman.
Meskipun tanaman ubi jalar tahan terhadap kekeringan, fase awal pertumbuhan
memerlukan ketersediaan air tanah yang memadai. Pengairan dilakukan setiap
pagi atau sore hari sampai umur tanaman 2-3 minggu sebelum panen.
d. Panen
Ubi jalar dapat dipanen apabila umbi sudah tua dan besar. Panen dapat dilakukan
secara serentak ataupun bertahap. Secara fisik ubi jalar bisa dipanen apabila daun
dan batang sudah mulai menguning dengan umur tanaman sekitar 3,5 - 4 bulan.

Lembar Pelaporan Budidaya Tanaman Ubi Jalar


Nama
: ____________________________
NIM
: ____________________________
Regu
: ____________________________
Kelompok
: ____________________________
Kelas
: ____________________________
Buatlah laporan dengan menjawab pertanyaan, melengkapi tabel, atau
membuat gambar di bawah ini:
1 Jumlah stek per guludan: .......stek
2 Jumlah stek yang ditanam per petak: ......stek
3 Pupuk yang diberikan:
Dosis per
Dosis
Dosis
Nama
Dosis
No.
petak
Pupuk I
Pupuk II
pupuk
(kg/ha)
(kg/petak)
(kg/petak) (kg/petak)
1.
Urea
2.
SP-36
3.
KCl
4 Daya tumbuh = ............................= .......%
5 Panajng tanaman (lengkapi tabel di bawah ini)
Rata
Umur
Tanaman ke-rata
(MST)
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10
2
3
4
5
6
7
8
9
10
6

Jumlah daun yang membuka (lengkapi tabel di bawah ini)

Umur
(MST)

Rata
-rata

Tanaman ke1

10

2
3
4
5
6
7

8
9
10
7
8

Umur tanaman dengan daun menguning 75% = ......... hari


Hama dan penyakit yang menyerang tanaman (sebutkan)
Nama
Bagian
Teknis
Nama
Bagian
hama
yang
Pengendalia
penyakit
yang
diserang
n
diserang

Pengendalia
n

Data produksi per tanaman contoh


Rata
-rata

Tanaman ke-

Peubah
1

10

Bobot
brangkasa
n
Bobot
Tajuk
Bobot
Umbi
Bobot
akar
10 Bobot hasil umbi per guludan = ............... kg
11 Buat kesimpulan dari praktikum yang Saudara lakukan.

2. Kedelai
Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) termasuk kacang-kacangan dari family
Leguminoceae. Tinggi tanaman antara 0.2 -1.5 m dan mengandung mengandung
rhizobium di dalam bintil akar. Bunga berbentuk tandan aksilar atau terminal,
berisi 3 30 kuntum; kecil, berbentuk kupu-kupu, warna lembayung atau putih;
daun kelopak berbentuk tabung, benangsarinya 10 helai, tangkai putik
melengkung, kepala putik berbentuk bonggol. Polong agak bengkok dan biasanya
pipih berisi sekitar 2-3 biji per polong (Tyastomo, 2015).
e. Penyiapan lahan
Pengolahan lahan, pertama kali dilakukan pembajakan agar tanah menjadi gembur
sehinga pertumbuhan dan perkembangna tanaman kedelai menjadi optimal
terutama pada akar dalam penyerapan nutrisi.

Setelah dilakukan pengolahan

lahan, maka petak sibuat dengan ukuran 5 m X 5 m. dan jarak antara peatk adalah
30 cm dan untuk jalur utama adalah 50 m.
f. Penanaman
Cara penanaman tanaman kedelai yaitu dengan menyiapkan lubang tanam dengan
ditugal sedalam 2-3 cm. Jarak tanam yang digunakan adalah 40 cm X 20 cm.
Setiap lubang tanam terdapat 2 benih kedelai. Sebelum ditanam, biji kedelai diberi
rhizobium.
g. Pemupukan
Tanaman kedelai memerlukan pupuk sebanyak 100 kg/ ha urea, 100 kg/ ha SP36
dan 100 kg/ha KCl. Aplikasi pupuk dengan cara dicampur dan dibagikan merata
di setiap baris tanaman.
h. Penyulaman
Pada saat tanaman berumur 1-2 minggu dilakukan penjarangan. Tanaman yang
disisakan adalah dua batang per rumpun dan dipilih yang paling bagus dengan
artian tumbuh normal dan tidak diserang oleh hama dan penyakit.

10

i. Perawatan
Penyainangan atau pencabutana gulama dilakukan setiap minggu mulai dari
mnggu ke-3 saat tanaman utama mulai tumbuh. Penyiraman dilakukan dua kali
sehari pagi dan sore hari, hal ini dikarenakan tanaman kedelai peka terhadap
kekeringan terutama pada masa pertumbuhan, umur 15-21 hari setelah tanam
(hst), pembungaan berbunga (umur 25-35 hst) dan pengisian polong (umur 55-70
hst).
j. Panen
Panen kedelai dilakukan secara bersamaan saat 70% dari populasi telah
menguning dan rontok, serta polong keras dan berubah arna menjadi kcoklatan.
Pemanenan dilakukan pada umur 12 mst (minggu setelah tanam).

11

Lembar Pelaporan Budidaya Tanaman Kedelai


Nama

: ____________________________

NIM

: ____________________________

Regu

: ____________________________

Kelompok

: ____________________________

Kelas

: ____________________________

Buatlah laporan dengan menjawab pertanyaan, melengkapi tabel, atau membuat gambar
di bawah ini:
12 Jumlah lubang tanam per petak: .......lubang
13 Jumlah benih yang ditanam per petak: ......butir dengan bobot = .....g
14 Pupuk yang diberikan:
Nama
pupuk

No.

Dosis
(kg/ha)

Dosis per
petak
(kg/petak)

Dosis Pupuk
I (kg/petak)

Dosis
Pupuk II
(kg/petak)

1.
Urea
2.
SP-36
3.
KCl
15 Jumlah benih yang tumbuh per petak= ...........butir
16 Daya tumbuh = ............................= .......%
17 Tinggi batang utama tanaman (lengkapi tabel di bawah ini)
Umur
(MST)

Rata
-rata

Tanaman ke1

10

2
3
4
5
6
7
8
9
10
18 Jumlah cabang (lengkapi tabel di bawah ini)
Umur
(MST)

Rata
-rata

Tanaman ke1

10

2
3
4

12

5
6
7
8
9
10
19 Jumlah daun trifoliate (lengkapi tabel di bawah ini)
Umur
(MST)

Rata
-rata

Tanaman ke1

10

2
3
4
5
6
7
8
9
10
20 Keadaan bintil akar:
Umur (MST)

Jumlah bintil

Bintil warna
hijau

Bintil warna
pink

Bintil warna
coklat/hitam

3
6
21 Indeks luas daun (ILD):
Bobot total kertas sketsa daun: ...... g/tanaman (A)
Bobot kertas sampel = .....g (B)
Luas kertas sampel = ...... cm2 (C)
Luas daun per tanaman = A/B*C = ...... cm2 (D)
Jumlah tanaman per petak = ......... tanaman (E)
Luas daun per petak = D* E = ...... m2 (F)
ILD = F/luas petak = F/25 = ..................
22 Buat grafik atau diagram pertumbuhan vegetatif (dengan sumbu y = rata-rata tinggi,
jumlah cabang, dan jumlah daun per tanaman; sumbu x = waktu pengamatan);

13

23 Berikan penjelasan tentang pertumbuhan tinggi, jumlah cabang, dan jumlah daun per
tanaman seperti yang anda gambarkan di atas.
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
24 Umur tanaman berbungan 75% = ......... hari
25 Hama dan penyakit yang menyerang tanaman (sebutkan)
Nama
hama

Bagian
yang
diserang

Teknis
Pengendalian

Nama
penyakit

Bagian
yang
diserang

Pengendalian

26 Data produksi per tanaman contoh


Rata
-rata

Tanaman ke-

Peubah
1

10
14

Bobot
brangkasan
Bobot
Tajuk
Bobot
Akar
Bobot
batang ber
polong
Bobot
polong
Indeks
panen
Jumlah
polong
27 Bobot hasil kedelai marketable (batang berpolong) per petak = ............... kg
28 Buat kesimpulan dari praktikum yang Saudara lakukan.

15

DAFTAR PUSTAKA
Agromaret. 2015. Pemeliharaan dan Pemupukan Ubi Jalar. Tersedia dari:
<http://agromaret.com/
artikel/635/pemeliharaan_dan_pemupukan_ubi_jalar>.
[28 Agustus 2015]
BPTP.
2015.
Teknologi
budidayaubi
jalar.
Tersedia
dari:
<
http://sulsel.litbang.pertanian.go.id/ind
/index.php?
option=com_content&view=article&id=133:teknologi-budidaya-ubijalar&catid=48:panduan petunjuk-teknis-leaflet&Itemid=232>. [26 Agustus
2015]
Tyastomo, F. 2015. Panduan Praktikum Produksi Kedelai. Tersedia dari:
<https://fridotyas07.wordpress. com/2013/02/20/panduan-praktikum-produksikedelai/>. {27 Agustus 2015]

16

Anda mungkin juga menyukai