Anda di halaman 1dari 19

Tehnik Komter

Pembukaan
Dengan topik yang netral
Tidak bertele-tele dan tidak
membosankan
Harus memperhatikan waktu

Listening
Merupakan dasar utama dalam
komunikasi
Perawat harus menjadi pendengar
aktif
Dengan mendengar perawat dapat
mengetahui perasaan klien
Beri kesempatan leibh bayak pada
klien untuk bicara

Broad opening/pertanyaan terbuka


Memberi kesempatan pada klien
untuk memilih dan mengemukakan
dengan bebas perasaan
Ex : apa yang sedang bapak
fikirkan ?
Beri dorongan dengan cara
mendengar atau mengatakan
saya mengerti

Restating/mengulang
Mengulang pokok fikiran yang
diungkapkan klien berguna untuk
menguatkan ungkapan klien :
perawat memberi feed back dengan
menggunakan kata-kata sendiri

Klarifikasi
Dilakukan apabila perawat ragu,
tidak jelas, tidak mendengar,
informasi yang diperoleh, tidak
lengkap atau berpindah-pindah.
Ex: Dapatkah bapak jelaskan
kembali ttg .. Maksud bapak ad/

Refleksi
R. isi : Memvalidasi apa yang
didengar
R. perasaan : Memberi respon
pada perasaan klien terhadap isi
pembicaraan,
agar klien
mengetahui dan menerima
perasaannya

Respon yang reflektif


Membantu klien mengeksplorasi
perasaan dan fikiran klien
Mendorong perawat mencari
tekanan dalam ucapan yang
diekpresikan dan dialami klien

Konfrontasi
Merupakan ekspresi perasaan perawat
tentang prilaku yang tidak
sesuai.
Bguna utk meningkatkan kesadaran
klien akan kesesuaian perasaan, sikap
dan prilaku.
Dilakukan bila telah terbina trus dan
harus diikuti dgn pemecahan masalah.
Ex: : P = ibu mengkonsumsi makanan
lain selain makanan yang di RS
K = Tidak
P = tapi BB ibu naik dan dari
catatan mg lalu banyak sisa makanan
dimeja ibu

Fokusing
Membantu bicara topik : penting yang
telah dipilih
Menjaga pembicaraan tetap pada topik,
tujuan dan focus realita
Dilakukan pada flight of idea
Ex: K = Wanita sering jadi bulan-bulanan
P = Coba ceritakan bagaimana
perasaan anda sebagai seorang wanita.

Sharing perception (mambagi


persepsi)
Meminta pedapat klien tentang hal
yang perawat rasakan dan fikirkan
perawat meminta umpan balik dan
informasi.
Menanyakan kepada klien untuk
menguji pengertian perawat tentang
apa yang ia fikirkan atau rasakan.
Misalnya : kamu tersenyum, tapi
saya mengerti bahwa kamu betul
sangat marah dengan saya

add
Nilai terapi :
Meminta pendapat klien tentang hal yang perawat
rasakan dan fikirkan
Dengan cara ini perawat dapat meminta umpan
balik dan memberi informasi
Contoh : Anda tertawa tapi saya rasa anda marah
pada saya
Menyampaikan pengertian dari perawat pada
pasien dan mempunyai potensi untuk memperjelas
komunikasi yang membingungkan
Nilai non terapi :
Menentang pasien, menerima respon yang sesuai
dengan kenyataan menenangkan,
mempertahankan

Identifikasi tema
Pokok yang mendasari persoalan atau masalah
apa yang sering muncull selama hubungan
pasien dan perawat. Misalnya saya
memperhatikan sejak awal pertemuan kita
sampai sekarang kamu menggambarkan kamu
disakiti atau ditolak oleh seorang laki-laki.
Apakah menurut pikiranmu ini pertanyaan yang
penting.
Problem yang dialami klien muncul selama
percakapan. Ditujukan utk meningkatkan
pengertian dan mengeksplorasi masalah
penting.
Ex: Saya lihat dari semua keterangan yang anda
jelaskan, anda telah disakiti, apakah itu
mslhnya ?

add
Nilai terapi :
Perawat memberi kesempatan untuk
meningkatkan, mengeksplorasi pasien
dengan baik dan mengerti persoalan
penting
Latar belakang masalah yang dialami
klien yang muncul selama percakapan.
Gunanya untuk meningkatkan
pengertian dan mengeksplorasi masalah
yang penting
Misalnya : Saya lihat dari semua
keterangan yang anda jelaskan, anda
telah disakiti

Silance
Dilakukan setelah melakukan
pertanyaan
Memberi kesempatan klien berfikir
dan memotivasi klien untuk bicara

Informing
Keahlian dalam memberikan informasi.
Misalnya saya fikir kamu butuh untuk
mengetahui lebih banyak tentang
bagaimana kerja obatmu.
Nilai terapi ;
Menolong sepenuhnya dalam
mengajarkan kesehatan atau pendidikan
pasien tentang perawatan sendiri
Memberi informasi dan fakta untuk
pendidikan kesehatan
Nilai non terapi ;
Memberi informasi dan fakta untuk
Penkes

Saran
Mamberi aternatif ide untuk
pemecahan masalah dapat
dilakukan pada fase kerja sehingga
terjadi trust

Reframing (memberi bingkai lain)


Merubah perasaan pasien pada
waktu tertentu
Memberi alternatif ide untuk
pemecahan masalah
Tepat dipakai pada fase kerja dan
tidak tepat pada fase awal
hubungan

Kesimpulan
Untuk menentukan pokok
pembicaraan, menentukan
perencanaan dan intervensi
selanjutnya. Penting untuk
menguatkan klien tentang masalah
dirinya.

Anda mungkin juga menyukai