Allmateripramuka 111018080023 Phpapp01
Allmateripramuka 111018080023 Phpapp01
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke
dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan
penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan
cara melakukan gerakan penghormatan.
1.
2.
3.
4.
1.
1.
Saka wanabakti
Saka bhayangkara
Saka bakti husada
Saka bahari
Saka taruna bumi
Beberapa istilah dalam Saka:
Pamong saka yaitu anggota geraan pramuka dewasa yang bertanggung jawab atas pembnaan dan
pengembangan saka tersebut.
2. Krida yaitu satuan terkecil dalam saka (seperti sangga dalam ambalan).
3. Instruktur saka yaitu seorang anggota pramuka atau bukan tapi memiliki kemampuan atau
keterampilan di bidang saka tersebut dan mau mengamalkan ilmunya untuk anggota saka tersebut.
4. Pimpinan saka yaitu badan pelengkap kwartir yg tugasnya membimbing keorganisasian dan teknik
dalam saka yg bersangkutan serta memberikan segala faslitasnya.
5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, yg berarti seorang pramuka memiliki
keyainan dan tekad yang baik dan nyata.
6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya, yg berat seorang
pramuka adalah manusia yg berguna bagi tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia
serta kepada umat manusia.
Penggunaan Lambang
Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan
satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai
alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan
kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.
G. SUMPAH PEMUDA
Sumpah pemuda terjadi pada saat para pemuda berkumpul dalam suatu kongres,pada tanggal
27-28 Oktober 1982.Hasil kongres tersebut adalah terucapnya sebuah janji yang di sebut Sumpah
Pemuda.Pelopor Sumpah Pemuda adalah Mohamad Yamin,Sugondo Joyo Puspito,Wongso
Negoro,dan Kuncoro Purbo Prawono.
6 aspek kepemudaan Indonesia:
1.Kemauan
2.Sejarah
3.Bahasa
4.Hukum Adat
5.Pendidikan
6.Kepanduan
H. TANDA PENGENAL
Tanda pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang di kenakan pada pakaian seragam
Pramuka, yang dapat menunjukan diri seorang pramuka, dan/atau Satuan, kemampuan, tanggung
jawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya, dan tanda penghargaan yang dimilikinya.
Tanda pengenal yang dapat dikenakan pada pakaian seragam Pramuka, adalah tanda
pengenal yang sah,yaitu yg diatur dengan Petunjuk Penyelengaraan yg berkaitan dengan petunjuk
penyelenggaraan tanda pengenal gerakan pramuka.Tanda-tanda lain yang tidak diatur dan
bertentangan dengan isi petunjuk penyelenggaraan tanda pengenal,tidak dibenarkan untuk
dikenakan pada pakaian seragam pramuka.
Tanda pengenal Gerakan Pramuka secara garis besarnya meliputi:
1. Tanda umum,yaitu: Tanda yang di pakai secara umum oleh semua anggota gerakan pramuka
yang telah dilantik, putera maupun puteri,misalnya tanda tutup kepala,setangan leher, tanda
pelantikan,tanda harian,WOSM,dan sebagainya.
2. Tanda satuan: Menunjukan satuan/Kwartir tertentu tempat seorang anggota gerakan pramuka
bergabung,contoh:Tanda barung/regu/sangga,Kwartir,krida,dan sebagainya.
3. Tanda Jabatan: Menunjukan jabatan dan tanggung jawab seorang anggota Gerakan pramuka
dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka,contoh:Tanda pemimpin/wakil pemimpin
barung/regu/sangga,tanda pratama,pradana,dewan saka,dewan ambalan,dan sebagainya.
4. Tanda kecakapan: menunjukan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap.
tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Contoh:
Tanda kecakapan umum/khusus, pramuka garuda, dan sebagainya.
5. Tanda kehormatan: Menunjukan jasa atau penghargaan yang diberikan kpada seseorang atas
jasa,darma baktinya dan lain-lain yg cukup bermutu dan bermanfaat bagi gerakan pramuka,
4
kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia. Contoh: Untuk peserta didik:
Tiska, Tigor, dan sebagainya.
I.
LAMBANG NKRI
Lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila . Orang yang disebutsebut sebagai pencipta lambang Negara Republik Indonesia ini adalah Mr.Muh Yamin . Burung
Garuda diambil dari cerita cerita yang terdapat pada relief candi-candi kerajaan jaman dahulu ,
yang menceritakan seekor burung yang gagah perkasa . Burung Garuda-pun dianggap sebagai
lambang tenaga pembangunan yang kuat. Lambang Negara Garuda Pancasila itu disahkan dengan
peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951. Selanjutnya telah diatur dalam UU No : 24 Tahun 2009.
1.
2.
3.
Kepala Burung garuda menoleh kesebelah kanan yang bermakna Bangsa Indonesia
senantiasa mamndang pada kebenaran dan bergerak maju kerah pembangunan . Pada
dadanya tergantung perisai yang berbentuk jantung , melambangan keberanian dan kekuatan
Bangsa indonesia.
Perisai dengan gambar dari kiasan Pancasila adalah :
1. Gambar Bintang
( melambangkan sila ke 1 ).
( melambangkan sila ke 2 ).
3. Gambar Beringin
( melambangkan sila ke 3 ).
( melambangkan sila ke 5 ).
Garis melintang pada perisai yang digambar tebal melambangkan bahwa Indonesia dilalui
oleh garis khatulistiwa
Kaki Burung Garuda Pancasila mencengkeram sebuah pita yang melengkung ke atas . Pada
pita itu terdapat tulisan BHINEKA TUNGGAL IKA yang artinya adalah kita Bangsa
Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa , kesenian , bahasa , adat istiadat dan
Agama , tetapi kita merupakan satu Bangsa , dengan satu kebudayaan nasional , dengan satu
bahasa nasional . Jadi makna intinya adalah berbeda-beda tapi tetap satu .
PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA
Lambang Negara wajib digunakan di:
1. Dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan;
2. Luar gedung atau kantor;
3. Lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara;
5
Jenis-jenis kompas:
Kompas grafik
Kompas silvak
Kompas Yugoslavia
Kompas Prisma
7
Bagian-bagian kompas:
Rumah
kompas
Tutup kompas
Sisir
Penampang
ibu jari
Dial
Titik dial
Jarum tunjuk
kemiringan
derajat dial
Lensa / kaca
pembesar
kaca dial
(pelindung)
1. Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan Perisai hitam dengan sebuah bintang emas
berkepala lima menggambarkan agama yang ada di Indonesia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini
menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya saling membantu.Gelang yang
berbentuk lingkaran melambangan wanita dan gelang persegi melambangan pria.
3. Persatuan Indonesia : Pohon berngin adalah sebuah pohon Indonesia beraar tunjang,sebuah
aar tumggal panjang yang menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertrumbuh sangat
dalam ke dalam tanah.Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki
banya akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.Hal ini menggambarkan Indonesia
sebagai Negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
Banteng adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno
dimana pengambilan keputusan yang dilakuakan bersama (musyawarah),gotong royong,dan
kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Padi dan Kapas merupakan kebutuhan pokok
setiap masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya.Menggambaran
persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya,namun
hal itu buan berarti bahwa Negara Indonesia memakai Ideologi Komunisme.
Hari Kesaktian Pancasila
Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G/30S/PKI).
Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.
Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat
kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30
September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober
ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila,
adalah sakti, tak tergantikan.
N. P3K (PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN)
Berpetualang di alam bebas bukan merupakan suatu kegiatan senang-senang atau hura-hura
semata, tapi banyak makna yang kita peroleh dari kegiatan ini. Dengan kegiatan ini,kita dilatih
untuk siap, tangguh, kuat, percaya diri, dsb. Setidaknya kita dapat memberikan informasi mengenai
keadaan iklim dan keadaan lingkungan tersebut kepada orang lain.
Dalam sebuah perjalanan, ada beberapa factor yang mempengaruhi perjalanan kita:
1. Fisik
Untuk menghasilkan suatu fisik yang baik tidaklah dicapai dalam waktu yang ingkat, tetapi
memerlukan suatu latihan yang teratur dan terarah. Untuk meningkatkan kondisi fisik, kita
harus melakukan latihan-latihan fisik yang intensif dan teratur, dan untuk menjaga kebugaran
dalam kondisi yang baik, sebaiknya dipertahankan dalam waktu 10-30 menit.
2. Mental
Antara fisik dan mental merupakan satu kesatuan.Dengan latihan fisik yang teratur akan
mengembangkan mental, maksudnya memiliki kebugaran tubuh baik dan akan menimbulkan
kepercayaan diri pada dirinya.
Semakin tinggi tingkat mental seseorang semakin baik dalam mengatasi persoalan
a) Obat-obatan,
b) Peralatan Penanganan Keadaan Gawat Darurat:
1.
2.
3.
Faktor-faktor pendukung
Kuat mental
Kemampuan
Teknik survival
Ponco
Ransel
Tali
Golok,dll.
2. Air
Air yg tidak perlu dimurnikan yaitu:
a) Air hujan
b) Air akar
c) Air dari dedaunan
Air yg harus dimurnikan,yaitu:
11
a) Air yg tergenang
b) Air sungai yg besar
c) Air dari penggalian pasir
3. Api
Cara membuat api:
a) Dengan menggunakan lensa
b) Menggesekan kayu dengan kayu
c) Menggesekan bambu dengan bambu
4. Cara menjerat
Tali temali juga harus dikuasai.
Survival Kit
Yaitu alat-alat yg digunakan untuk survival yg dibawa saat perjalanan.
Survival di laut membawa:
a) Pancing
b) Pisau lipat,dll.
Survival di hutan dan di gunung membawa:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Golok,
Pisau lipat,
Ransel
Matras
Ponco
Korek api
Tali,dll.
P. SANGGA
Sangga merupakan satuan terkecil dalam ambalan. Nama sangga yg umum digunakan adalah
Perintis, Penegas, Pendobrak, Pencoba, atau Pelaksana.
Sebenarnya, nama sangga tidak harus selalu yg disebutkan di atas. Dalam SK Kwarnas
no.231 tahun 2007 tidak dicantumkan bahwa nama sangga harus yang disebutkan di atas.
TENTANG
dasadarma pramuka
12
006/kn/72
231 tahun2007
petunjuk penyelenggaraan
214 tahun 2007
dewan kerja pramuka penegak dan pramuka pandega
033/kn/78
13/kn/1978
53 tahun 1985
13
dirgantara
10/munas/2003
50 tahun 2003
05 tahun 2002
64 tahun 1997
14
gerakan pramuka
80 tahun 1997
petunjuk penyelenggaraan
225 tahun 2007
majelis pembimbing gerakan pramuka
09 tahun 1999
organisasi dan tata kerja lembaga pendidikan kader gerakan pramuka tingkat
nasional
65 tahun 1997
15
pokok-pokok organisasian
220 tahun 2007
gerakan pramuka
60 tahun 1986
Majelis Pembimbing
Pramuka Peduli
Catatan : maaf Apabila ada SK/ PP yang belum tercantum atau SK/ PP terbaru dan
telah terbit .
16
17