Anda di halaman 1dari 40

PENGANTAR TEKNIK

INDUSTRI
PERTEMUAN 3
ERGONOMI
RAHMI YUNIARTI, ST. MT.

Definisi
Bhs Yunani
Ergon
Kerja

Nomos

Hukum

Ergon
omic

Tujuan:
Pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan
interaksi manusia dengan teknologi dan produknya, sehingga
dimungkinkan adanya suatu rancangan sistem manusia
mesin ( teknologi) yang optimal

Human Factors Engineering atau


Human Engineering (USA)
Biomechanic
Bio-Technology >>>>
Scandinavia
Engineering Psychology atau
Arbeltswissensschaft (Jerman)

Multi disiplin
Kedokteran, Biologi
Psikologi
Sosiologi

Disiplin Ilmu yang


mempelajari
Manusia dalam
kaitannya dengan
Pekerjaannya

Manusia memiliki batas-batas


kemampuan (jangka pendek /
panjang) pada saat berhadapan
dengan lingkungan sistem
kerjanya seperti mesin; metode,
sistem& prosedur kerja

Disiplin Ergonomi.
Mempelajari keterbatasan dari
kemampuan manusia baik secara
fisik maupun mental psikologis
dalam berinteraksi dengan
teknologi dan produk-produk
buatannya
Cabang keilmuan yang sistematis memanfaatkan informasi-informasi mengenai
sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu
sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dengan
baik sehingga mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektif, efisien, aman
dan nyaman. Sutalaksana, dkk, 1979

Memperbaiki performansi kerja manusia seperti menambah kecepatan kerja,


accuracy, keselamatan kerja, mengurangi energi kerja yang berlebihan serta
mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat, meminimalkan kerusakan
yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error)

Ergonomi
Psikolo
gi
Manaje
men

Engineeri
ng

ENVIRONMENTAL
WORKPLACE
ORGANISATIONAL

Ergon
omi
Desain

USER
Anatomi

Fisiologi

TASK OR JOB

TOOLS AND
EQUIPMENT

Ergonomi.
As a Practice
As a Science
Knowledge about :

1.

2.
3.

Human
performance
Capabilities
Human Limitation
Human
Characteristic

Aplication of:
1.
2.
3.
4.

Human Machine
Interface Technology
Human-Environment I-T
Human-Sofware I-T
Human-Organization I-T

Analysis

Design

Evaluation

Sejarah
Aplikasi Ergonomi di Industri
Taylor (1898) Restrukturisasi kerja ingot loading task di Bethlehem Stell
USA. Taylor telah mendemonstrasikan bagaimana dengan pendekatan
manajemen ilmiah ( scientific management) melalui pengaturan tata cara
kerja (methods engineering) dan penjadwalan kegiatan (work-rest
schedules) mampu meningkatkan produktifitas kerja operator secara signifikan
Taylor telah memberikan landasan dalam perancangan kerja (work design) dan
formulasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan studi gerak
dan waktu (time and motion studies) guna mendapatkan standar-standar kerja
Frank & Lilian Gilberth dengan studi-studinya tentang skilled performance,
perancangan stasiun kerja (workstation design) dan rancangan produk/fasilitas
kerja khususnya untuk orang cacat (handicapped people)
Mayo (Hawthorne Plant, 1933) dan Munserberg yang penelitian-penelitiannya
berhubungan dengan kecelakaan kerja di industri (industrial accidents)

Ergonomi
Where is ergonomi Diterapkan dimana saja: di rumah,
applied ?
di tempat kerja, di perjalanan dll.
When is
ergonomic?
Who must apply
ergonomics ?

Diterapkan kapan saja selama 24


jam
Setiap individu maupun kelompok
dari usia bayi sampai dewasa

How is ergonomics
Semua disiplin ilmu
applied ?

Ergonomi

Physical size
(anthropometric)

Endurance
(cardiovascular)

Strength
(biomechanical)

Manipulative
(kinesiology)

Environmental
(external)

Cognitive
(thought)

Employee safety and health concern


Cost-or-productivity related fields
The comfort of people

FITTING THE TASK TO THE


PERSON

Anthropometri
Anthro manusia
Metric ukuran

satu kumpulan data numerik yang


berhubungan dengan karakteristik
fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk
dan kekuatan, serta penerapan dari
data tersebut untuk penanganan
desain. (Stevenson 1989)

Sumber variabilitas :
Usia
Keacakan/random
Jenis Kelamin
Suku Bangsa (Ethnic)
Jenis Pekerjaan
Cacat tubuh
Pakaian
Kehamilan (Pregnancy)
Cacat tubuh

Percentile:
Suatu nilai yang menunjukkan prosentase
tertentu dari sekelompok orang yang
dimensinya sama dengan atau lebih rendah
dari nilai tsb.
Anthropometri
Static / Structural Body Dimension : posisi
standard & tidak bergerak
Dynamic / Functional Body Dimensions :
posisi tubuh saat berfungsi melakukan
gerakan yang dilakukan dalam pekerjaan

Perancangan
Areal Kerja (Work Station, Interior Mobil)
Peralatan Kerja (Mesin, Equipment, Perkakas)
Produk Konsumtif (pakaian, kursi/meja)
Lingkungan Kerja Fisik

Anthropometri.
Percentile

Perhitungan

1 st

X 2.325 x

2,5 th

X 1, 96 x

5 th

X 1.045 x

10 th

X 1.28 x

50 th

90 th

X + 1.28 x

95 th

X + 1.645 x

97,5 th

X + 1, 96 x

99 th

X + 2.325 x

X : rata-rata
x : standar deviasi

Anthropometri
Tubuh 26 Dimensi
Kepala 14 Dimensi
Tangan 20 Dimensi
Kaki 8 Dimensi
Dari hasil pengukuran tubuh manusia
Indonesia (dewasa, laki-laki, usia 19 40
tahun) diperoleh data yang berdistribusi
normal dengan tinggi rata-rata 170 cm dgn
standar deviasi 7 cm. Berapakah ukuran 95th percentile???

Answer

95-th ukuran
= X + 1.645 x
= 170 + 1.645 (7)
= 182 cm

Anthropometri.
Tentukan ukuran tubuh yang penting dalam desain

(misalnya tinggi duduk, tinggi mata, tinggi siku duduk, dll)


Definisikan populasi yang akan menggunakan desain
tersebut (misalnya anak-anak, wanita, etnis dari negara
tertentu, kelompok umur, dll)
Tentukan prinsip dasar yang akan digunakan (misalnya
desain untuk individu ekstrim, rata-rata atau yang
dapat disesuaikan)
Pilih berbagai macam ukuran persentil yang sesuai (5%,
50%, 95%, dll)
Jika ada kondisi khusus yang dibutuhkan misalnya
menggunakan pakaian tertentu, berikan nilai
kelonggarannya

Contoh Perancangan dengan


Menggunakan Data Anthropometri
15

Tinggi Pintu : 99 persentil populasi pria

Perancangan Rak (tinggi untuk jangkauan

tangan ke depan maksimum)


Tinggi Genggaman Kopor
Tinggi Tempat Duduk
Ukuran Handle (Pegangan Tangan)

Hal-Hal yang Mengerikan

Posisi Pengguna Komputer yang IDEAL

Endurance (Cardiovascular)
Endurance problem are characterized by the stress

that they pace on the cardiovascular system


(heavy job, extensive physical effort).
Endurance problems can result in the establishment
of work/recovery cycles or of standard for a fair
days work.
Designing tasks and jobs to conform to a
predetermined expenditure of energy (or kcal
expenditure)

Strength (biomechanical)
Strength problem are often characterized by the need for

large muscular effort (can cause injuries on the job).


Can be analyzed through bio-mechanical techniques
studi ttg gerakan yang dihasilkan oleh sistem
muskuloskeletal
Suatu usaha sistem muskuloskeletal dan
sistem saraf yang terkoordinasi untuk
mempertahankan keseimbangan, postur, dan
kesegarisan tubuh selama mengangkat,
membungkuk, bergerak, dan melakukan
aktivitas sehari-hari

Manipulative (kinesiology)
Kinesiology problems are characterized as inability

to perform the fine motions required on the job or


difficulty in the performing tasks at the required
speed.
Show up in assembly tasks or task requiring fine
control of dials and instruments.
Assembly errors, alignments problems and dropped
pieces are the outcome of manipulative problems

Environmental (external)
Environmental problems are those which involves

the surroundings of the worker.


Some typical problems : heat/cold stress, lighting,
noise, vibration, etc

Cognitive (thought)
Cognitive problem typically show up

as operating errors of some


type.
The limit of short term memory and
the assosiated difficulty with long
and complicated string of numbers
are common cognitive difficulties.
Similar, perceptual problems
associated with vision and hearing can result in
errors.

Pendekatan Ergonomi &


Aplikasinya di Industri
Perancangan, modifikasi, penggantian/perbaikan fasilitas kerja

untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk dan lingkungan


kerja fisik
Perancangan, modifikasi area dan tempat kerja,tata letak
(layout) fasilitas produksi untuk memudahkan dan mempercepat
operasi kerja, material handling, service dan maintenance
Perancangan dan modifikasi tata cara kerja (work methods)
termasuk dalam hal ini mekanisasi/ otomasi proses dan alokasi
beban kerja dalam sebuah sistem kerja manusia-mesin
Perancangan kondisi lingkungan fisik kerja yang mampu
memberikan kenyamana, keamanan/keselamatan dan kesehatan
kerja bagi manusia-operator (temperatur, noise, pencahayaan,
vibrasi, dll) untuk meningkatkan motivasi kerja, kualitas kerja,
kualitas lingkungan kerja dan produktivitas.

Indikator Perlunya - Ergonomi

Kualitas produk rendah


Istirahat terlalu panjang
Pekerja tidak dapat memenuhi standar produksi
Pekerja biasanya pergi dari tempat kerja
Personal and fatique Allowances terlalu tinggi
Sering terjadi kecelakaan atau nyaris terjadi kecelakaan pada pekerjaan
Sering terjadi Absen
Output produksi rendah
Pekerja biasanya komplain terhadap job requirement
Labor turnover sangat tinggi
Terdapat banyak material waste
Operator sering melakukan kesalahan dalam melakukan tugasnya
Terdapat banyak sekali jumlah barang yang di reject dari operasi tertentu.
Pekerja banyak yang ingin pindah ke bagian pekerjaan yang lain
Pekerja membutuhkan frequent rest periods

Implementasi Ergonomi
Anthropometry in

Workstation Design
Physical Work and Heat
Stress
Manual Lifting &
material handling
Choice of Work Posture
(Standing, Sitting, or SitStanding)
Personal Music
Automation of
Monotonous Jobs

Repetitive Motion Injury


Hand Tool Design

Illumination at Work
Design of VDT

Workstations
Design of Controls
Design of Symbols, labels
and Visual Displays
Noise Reduction
Job Rotation & Shift
Work

Assignment ..
Bentuk kelompok yang terdiri dari 3orang
Review jurnal (tahun 2007 2012) yang membahas

tentang ergonomi (latar belakang, metode, hasil)


Jurnal internasional/nasional, tidak boleh ada jurnal
yang sama
Dikumpulkan Senin, 1 Oktober 2012 dalam bentuk
hard copy (jurnal serta reviewnya)
Untuk soft copynya dikumpul ke ketua kelas (Weiz)
Semangat Belajar!

Anda mungkin juga menyukai