Anda di halaman 1dari 11

Meminta pasien untuk duduk dengan posisi istirahat.

Pemeriksa mengamati muka pasien bagian kiri dan


kanan apakah simetris atau tidak.
Pemeriksa mengamati lipatan dahi, tinggi alis, lebar
celah mata, lipatan kulit nasolabial, dan sudut mulut.
Meminta pasien menggerakkan mukanya dengan cara:
Mengerutkan dahi, bagian yang lumpuh lipatannya tidak
dalam.
Mengangkat alis.
Menutup mata dengan rapat, lalu pemeriksa mencoba
membuka dengan tangan.
Memoncongkan bibir atau nyengir.
Meminta penderita menggembungkan pipinya, lalu pemeriksa
menekan pipi kiri dan kanan untuk mengamati apakah
kekuatannya sama. Bila ada kelumpuhan maka angin akan
keluar dari bagian yang lumpuh.

Memeriksa kondisi kelenjar lakrimalis, basah


atau kering
Memeriksa kelenjar sublingualis
Memeriksa mukosa hidung dan mulut.

Meminta pemeriksa menjulurkan lidah.


Meletakkan gula, asam garam, atau sesuatu
yang pahit pada sebelah kiri dan kanan dari
2/3 bagian depan lidah.
Meminta penderita untuk menuliskan apa
yang dirasakannya pada secarik kertas.

Catatan: Pada saat dilakukan pemeriksaan


hendaknya:
lidah penderita terus menerus dijulurkan keluar
penderita tidak diperkenankan bicara
penderita tidak diperkenankan menelan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai