Anda di halaman 1dari 23

GAYA HIDUP SEHAT

(HEALTHY LIFE STYLE)


SYAFRI GURICCI*

* Staf Pengajar Gizi Kesmas Universitas Indonesia dan UMJ


Dipresentasikan Pada Lokakarya Gaya Hidup, Diknas RI, Oct 2005

PENDAHULUAN

Kesadaran akan Gaya Hidup Sehat (GHS)


baru menjadi kampanye dalam 10 tahun terakhir ini,
walaupun studi tentang berbagai gaya hidup
hubungannya dengan penyakit sudah mulai ditemukan
pada tahun 50 60an.
Penelitian pertama tentang hubungan penyakit jantung
dan kegiatan fisik dilakukan pada kondektur bus
bertingkat dan tidak bertingkat di Inggris tahun 1952.
Bom ekonomi yang terjadi di Amerika sesudah perang
dunia ke-II tahun 50an menyebabkan peningkatan
privalensi penyakit kardiovaskuler namun demikian
pada tahun diatas 60an faktor-faktor resiko sudah
mulai dipahami dan baru terjadi penurunan bermakna
setelah tahun 1980.

PENYEBAB KEMATIAN DI NEGARA


MAJU DAN NEGARA BARU
BERKEMBANG

KEMATIAN KARENA PJK PADA


BERBAGAI NEGARA

FAKTOR RESIKO PENYAKIT


CHD

IRREVERSIBLE
Gender Pria
Pertambahan umur
Genetic traits (keturunan)
Body Build

POTENTIALLY RE VERSIBLE
Merokok
Dislipidemia: Peningkatan Cholesterol, triglyceride,
LDL, VLDL

Penurunan HDL
Oksidasibilitas LDL
Obesitas : Peningkatan ratio weist/hip
Hipertensi
Inaktifitas Fisik
Hiperglicemia dan Diabetes
Peningkatan kadar homocistein
Peningkatan thrombosis: peningkatan faktor haemostatik, peningkatan
agregasi platelet

PSIKOSOSIAL
Sosial ekonomi rendah (negara maju) , sebaliknya di negara kurang maju
Situasi stres
Pola prilaku mudah kena CHD : tipe A

GEOGRAFI
Iklim dan Musim : musim dingin
Soft drinking water
Kota (negara berkembang)

TRANSISI EPIDEMIOLOGI
Transisi pembangunan : dari Agrikultur
---ke Industri (Jawa Bali--- Domestic
Product dari Industri > 45%)
Urbanisasi, dan perubahan struktur
Demografi ( jumlah lansia bertambah)
Perubahan Gaya Hidup --- Obesitas
Penurunan Penyakit InfeksiPeningkatan
penyakit non infeksi Degeneratif.

Masalah gizi di Indonesia


Kurang Gizi :
Masalah Gizi Utama :KEP, KVA,
Anemia, GAKY
Kelebihan BB :
Overweight
Obesitas

DAMPAK MASALAH GIZI

GIZI KURANG : UNDERNUTRITON


Penurunan kecerdasan ---- Intelectual
lost. Lost generation ( Otak Kecil,
Vakum, DNA rendah)
BB Lahir Rendah (Anemia, Gizi
Remaja, KEK wanita hamil
Peka terhadap Penyakit Degeneratif, PJK,
DM

Dampak Sosial Gizi Kurang

15- 20 thn sesudah 1997 akan terjadi BOM


Kriminal (sesuai dengan pengalaman negaranegara di Eropah).
35-40 thn sesudah 1997 akan terjadi BOM
penyakit Degeneratif
Kualitas SDM --- Kel.sosek rendah-- amat turun
Jumlah penduduk yang dapat bersekolah menurun,
dan jumlah drop out meningkat)
Kemiskinan struktural sepanjang masa.

Rekomendasi gaya hidup sehat


PERTIMBANGAN
1. Pendekatan Daur Hidup
2. Pendekatan Geografis/ etnis
3. Pendekatan Kota Desa
4. Pendekatan Kaya Miskin
5. Pndekatan Pendidikan Cukup kurang

Memilih satu pendekatan??


Membingungkan masyarakat
Di Negara Maju telah menerapkan
rekomendasi dengan berbagai pendekatan
Target Populasi yang tidak fokus kurang
berhasil
Institusi pelaksana ???

MENKES RI --- 2005


Rekomendasi PUGS :
Makanlah makanan bervariasi
Untuk orang miskin makanan utama saja
susah apalagi bervariasi
Untuk orang kaya : Variasinya seperti apa

Menetukan Gaya Hidup Sehat dari


segi pola makan perlu :

Base line data konsumsi : ???


Konsumasi lemak:penduduk kota 20 35%;
Desa 12 20 %
Konsumsi Protein : Kota 12 15%, Desa
dibawah 10%
Komsumsi Karbohidrat: Kota 45 50% Desa
60-70%
Konsumsi Lemak : Saturated, Polyunsaturated,
Monounsaturated, Cholesterol ???

GAYA HIDUP SEHAT

Tidak merokok
Olah raga teratur
Pertahankan berat badan ideal
Kurangi stress
Nasehat gizi adalah dengan diet yang mengandung :
Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran
Beras, gandum, dan biji-bijian lainnya
Kacang-kacangan
Minyak unsaturated (konfigurasi CIS) kaya dengan
vitamin E
Konsumsi ikan secara teratur termasuk minyak ikan
Bawang dan rempah-rempah untuk meningkatkan
kelezatan dan kurangi garam
Hindari makanan yang tinggi kolestrol
Kurangi konsumsi gula jadi

PRIMARY HEALTH CARE


The Priority Goals Were Identified As
1. Reduction in severe and moderate

malnutrition among children under five


by at least half the 1990 level
2. 10% reduction in low birth weight births
3. 33% reduction in iron-deficiency anemia
in women
4. Elimination of iodine deficiency
5. Elimination of vitamin A deficiency
6. All women able to breastfeed their
infants
7. Systematic growth monitoring
8. Increased food production and
household food security
9. SIK

dan QA

USUL-USUL UNTUK RENCANA


AKSI GIZI NASIONAL

Berdasarkan situasi dewasa ini maka yang


paling mungkin dapat dilakukan adalah :
Integrasikan gaya hidup sehat dengan
primary health care termasuk semua
perangkatnya (puskesmas, posyandu,
bidan desa, pustu, dsb)
Buat nasehat gizi perkelompok umur
(daur hidup)
Buat women infant and children sebagai
program pusat
Buat program pelatihan konsultan untuk
daerah yang mempersiapkan programprogram spesifik daerah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai