Anda di halaman 1dari 6

PROYEKSI ORTHOGONAL

Dibuat oleh :
Nama : Doni Setiawan Zebua
NIM : 1319251008
Jurusan : Teknik Arsitektur
Tahun Ajaran : 2013/2014
Semester : I (satu)

UNIVERSITAS UDAYANA
Jl. PB Sudirman, Denpasar
Proyeksi Orthogonal
1. Pengertian proyeksi

PENGANTAR ARSITEKTUR UNIVERSITAS UDAYANA

Proyeksi adalah cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda
ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar. Proyeksi di
bagi atas

tiga bagian yaitu : Proyeksi Pictorial, Proyeksi orthogonal dan

Proyeksi pandangan.
A. Proyeksi Orthogonal
Proyeksi orthogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya
mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis-garis yang
memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor. Selain
proyektor tegak lurus terhadap bidang proyeksinya juga proyektor-proyektor
tersebut sejajar satu sama lain. Contoh-contoh proyeksi orthogonal dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
a.
Proyeksi orthogonal dari sebuah titik
A
Proyektor
Bidang proyeksi
Proyeksi
Gambar 10.2. Proyeksi orthogonal dari sebuah titik
b.

Proyeksi orthogonal dari sebuah garisA


B
A
B

Gambar 10.3. Proyeksi orthogonal dari sebuah garis

A
B
C

c.

Proyeksi orthogonal dari sebuah bidang

A
B
D
C

PENGANTAR ARSITEKTUR UNIVERSITAS UDAYANA

Gambar 10.4. Proyeksi orthogonal dari sebuah bidang


d.

Proyeksi orthogonal dari sebuah benda


E
F

A
H

B
G

C
D

AE
BF
DH
CG

Gambar 10.5. Proyeksi orthogonal dari sebuah benda


2. Dasar-dasar proyeksi orthogonal
Benda tidak lain dibatasi oleh bidang dan garis potong dari bidang-bidang
tersebut. Untuk dapat memproyeksikan benda tersebut, kita harus dapat
memproyeksikan bidang dan garis. Untuk memproyeksikan bidang sama
dengan memproyeksikan 2 garis yang berpotongan pada bidang tersebut.
Sedangkan

untuk

memproyeksikan

garis

adalah

sama

dengan

memproyeksikan dua titik yang tidak berimpit pada garis tersebut. Berikut
contoh proyeksi titik pada bidang proyeksi gambar 5.1a proyeksi garis PG
pada bidang proyeksi, masing-masing untuk PQ // bidang proyeksi. Gambar
5.1b, PQ terletak sembarang terhadap bidang proyeksi, gambar 5.1.c dan PQ
tegak lurus bidang proyeksi gambar 5.1d sedang pada gambar 5.2
menunjukkan urut-urutan proyeksi orthogonal dari suatu benda pada satu
bidang proyeksi.

B. Proyeksi Orthogonal dalam gambar teknik


a. Proyeksi Eropa atau Proyeksi Sudut Pertama
Proyeksi Eropa disebut juga proyeksi sudut pertama, juga ada yang
menyebutkan proyeksi kuadran I, perbedaan sebutan ini tergantung dari
masing pengarang buku yang menjadi referensi. Dapat dikatakan bahwa
Proyeksi Eropa ini merupakan proyeksi yang letak bidangnya terbalik dengan
arah pandangannya (lihat gambar 2.3).
P.A
P.Be

P.Ka
P.Ki

Keterangan :
P.A
= Pandangan Atas
P.Ki
= Pandangan Kiri
P.Ka
= Pandangan Kanan
P.Ba
= Pandangan Bawah
P.Be
= Pandangan Belakang

P.D
P.Ba

PENGANTAR ARSITEKTUR UNIVERSITAS UDAYANA

(P. bawah)

(P. kanan)

(P. depan)

(P. Kiri)

(P. Belakang)

(P. atas)
Gambar 10.6. Proyeksi Eropa
b. Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga
Proyeksi Amerika dikatakan juga proyeksi sudut ketiga dan juga ada
yang menyebutkan proyeksi kuadran III. Proyeksi Amerika merupakan
proyeksi yang letak bidangnya sama dengan arah pandangannya (lihat
gambar 2.4).
P.A
P.Be

P.Ka
P.Ki

P.D

Keterangan :
P.A
= Pandangan Atas
P.Ki
= Pandangan Kiri
P.Ka
= Pandangan Kanan
P.Ba
= Pandangan Bawah
P.Be
= Pandangan Belakang

(P. atas)
P.Ba

(P. kiri)

(P. depan) (P. kanan) (P. Belakang)

(P. bawah)
Gambar 10.7. Proyeksi Amerika

DAFTAR PUSTAKA
-

http://fendy-automotive.blogspot.com/2013/04/proyeksi-orthogonal.html

http://sentilun.blogspot.com/2011/02/pengertian-gambar-proyeksi.html

http://mazgun.wordpress.com/2009/01/20/gambar-proyeksi/

Anda mungkin juga menyukai