Anda di halaman 1dari 8

Dalam film yang berjudul An Unconvinience Truth ini secara garis besar

menceritakan mengenai Pemanasan Global atau Global Warming. Pemanasan Global


memang menjadi permasalahan yang sangat mengkhawatirkan dunia. Pemanasan Global
yang ditandai dengan rapuhnya atmosfir bumi, dimana radiasi matahari rusak dalam bentuk
gelombang cahaya yang akibatnya dapat memanaskan bumi. Sebagian radiasi yang diserap
oleh bumi tersebut kemudian memanaskan bumi dan di pantulkan kembali ke luar angkasa
dalam bentuk radiasi infra merah. Kemudian itu tertangkap oleh lapisan atmosfir dan
terperangkap dalam atmosfir itu sendiri. Sebenarnya hal itu bagus karena hal tersebut dapat
menyebabkan suhu bumi tetap konstan dan tidak bercahaya. Tetapi hal itu menyebabkan
masalah baru dimana lapisan tipis atmosfir bertambah tebal.

Gb1. Efek dari Rumah kaca

Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda.
Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah
gas rumah kaca. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer
bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di
dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di dalamnya
pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Planet kita
pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya. Tanpa
keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak
adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari. Sebagai perbandingan, planet mars yang
memiliki lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur ratarata -32o C. Para peneliti di Dunia meramalkan pada tahun 2063 setiap waktu akan
dijatuhkan balok es raksasa ke dalam laut. Hal itu dilakukan secara terus menerus agar terjadi
keseimbangan ekosistem.
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2),
metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan

hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk
kulkas dan pendingin ruangan (CFC). Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi
sebagai penyimpan CO2 juga makin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang
mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer. Setiap gas
rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbedabeda. Beberapa gas menghasilkan
efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan
efek pemanasan 23 kali dari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek
pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons
(CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2. Tetapi
untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding
sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.
CO2 semakin meningkat kandungannya di bumi, hal ini tentunya sangat berbahaya
sekali bagi bumi kita ini. Sudah banyak kerusakan yang di sebabkan karena meningkatnya
kadar CO2 di bumi. Contohnya adalah sebagai berikut :
Gunung Kilimanjaro. Lebih dari 30 tahun yang lalu sangat berbeda sekali
keadaannya dengan apa yang dilihat sekarang. Bahkan para ahli mengatakan
beberapa dekade lagi tidak akan ada Gunung Kilimanjaro lago.
Peru. Lebih dari 15 tahun yang lalu juga sangat berbeda sekali keadaannya
denagn apa yang dilihat sekarang. Dimana glesser yang ada di sana lebih dari
separonya berasal dari air lelehan glesser itu sendiri.
Argentina. Pada tahun 1926 memiliki daratan es yang sangat luas. Namun
sekarang secara perlahan sudah menghilang.
Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahanperubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca
yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global
yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai
jenis hewan.
Fenomena pemanasan global akan terus berulang pada era saat ini. Dimana 50 tahun
kemudian dari sekarang akan mengalami puncaknya yaitu sekitar tahun 2060. Selama ini
bumi pernah mengalami cuaca terpanas pada tahun 2005. Di berbagai belahan dunia juga
pernah mengalami gelombang panas yang sama contohnya adalah sebagai berikut :
Pada tahun 2003 di Eropa ada gelombang panas yang menewaskan hampir
35.000 orang.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 2003 di Paris ada gelombang panas yang
menewaskan hampir 15.000 orang.
Pada tahun 2003 di Belanda ada gelombang panas yang menewaskan hampir
1.400 orang.
Pada tahun 2003 di Portugal ada gelombang panas yang menewaskan hampir
13.000 orang.
Pada tahun 2003 di Itali ada gelombang panas yang menewaskan hampir
20.000 orang.
Pada tahun 2003 di UK ada gelombang panas yang menewaskan hampir 9.000
orang.
Pada tahun 2003 di Sepanyol ada gelombang panas yang menewaskan hampir
100 orang.
Pada saat ini suhu di india mencapai hingga 122 F. Di Amerika barat memecahkan
rekor baru dengan gelombang panas yang mencapai suhu hingga 100F atau lebih. Amerika
di wilayah Timur juga memecahkan rekor baru termasuk negara New Orlean.

Peningkatan suhu udara yang terjadi di laut, bisa menimbulkan dampak yang fatal,
yaitu dengan munculmya badai yang sangat kuat sekali.

Gb2. Contoh Badai Katrina,yang sangat berbahaya sekali.

Gb3. Contoh Badai Dennis, yang pernah menyerang Mexico.

Adapun badai yang telah menerjang berbagi wilayah belahan di dunia contonya
adalah :
Badai Jeannie, Frances dan Ivan
Ketiga badai tersebut di akibatkan karena peningkatan suhu panas di bumi.
Badai-badai tersebut telah menewaskan banyak orang dan milyaran dolar
hilang.
Badai Dennis
Badai Dennis ini terjadi di Mexico. Pada tahun 2005, dimana akibat dari badai
ini tambang minyak terbesar di dunia yang berada di Mexico hancur tersapu
oleh badai.
Badai Katrina
Badai ini terrjadi di Katrina, yang juga memasuki wilayah Mexico. Badai ini
juga menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Badai Lain terjadi sekitar tahun 1930 an, badai ini belum pernah terjadi di
Eropa.
Dampak dari adanya Pemanasan Global adalah dengan seringnya turun hujan yang
datang bersamaan dengan adanya badai besar. Hal ini terjadi karena penguapan air laut
menyebabkan kelembaban di langit, saat badai menyulut turunlah hujan dan kelembaban di
langit tersebut tercurah ke bumi. Damapak yang paling fatal dari pemansan global terjadi di
Afrika, tepatnya di Dartur dan Niger dimana telah mengalami kekeringan yang sangat fatal.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah
pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta
perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang
lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika
ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih
lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar
pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto,
yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Ada penelitian baru yang menyebutkan bahwa 50 70 tahun ke depan pada musim
panas daratan es akan menghilang atau mencair. Hal itu terjadi karena saat sinar matahari
mengenai es lebih dari 90% di pantulkan kembali ke luar angkasa seperti cermin. Tetapi jika
terkena dengan air laut lebih dari 90% diserap kembali. Hal ini tentunya membuat bumi lebih
dingin, tetapi jika es leleh dan permukaan laut menerima energi matahari.
Suhu bumi layaknya mesin raksasa untuk mendistribusikan panas dari garis
ekuator.garis ekuator yang berada di kutub itu di lakukan melalui aliran air laut dan angin di
seluruh dunia suhu rata-rata 58 F.
Dampak dari pemanasan global adalah dengan memutihnya batu-batu karang yang
ada di laut hal ini tentunya membuat spesies ikan yang bergantung pada batu karang tersebut
akan mengalami kepunahan. Muncul berbagai penyakit baru di dunia, bahkan dalam
seperempat abad ini muncul 30 penyakit baru dan Virus-Virus yang mematikan.

Sejak 31 januari 2002, bongkahan bongkahan es di kutub utara maupun kutub selatan
mulai menghilang. Bahkan beruang kutub ada yang sampai tenggelam hal itu di sebabkan
karena beruang kutub kehilangan tempatnnya yaitu dataran es.

Gb4. Beruang Kutub yang kehilangan Dataran Es.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan temperatur
permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 C (2.0 hingga 11.5 F) antara tahun 1990
dan 2100. Adanya beberapa hasil yang berbeda diakibatkan oleh penggunaan skenarioskenario berbeda pula dari emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang juga akibat modelmodel dengan sensitivitas iklim yang berbeda pula. Walaupun sebagian besar penelitian
memfokuskan diri pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut
diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun jika tingkat emisi gas rumah
kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Tentang pemanasan global telah banyak negara yang mulai wapada. Bahkan sembilan
negara bagian di timur laut telah bersama sama menurunkan kadar CO2. California dan
oregon melakukan berbagai inisiatif baru untuk menurunkan kadar CO2 tersebut.
Pennsylvania menjadi pionir dalam tenaga spolar dan angin semua negara di dunia harus
berjanji untuk mengatasi pemanasan global. Karena untuk mengatasi pemanasan global
membutuhkan kerjasama dari berbagai negara di seluruh dunia.
Berikut adalah cara-cara mengatasi pemanasan global antara lain sebagai berikut :
Kunjungilah website www.climatecrisis.net
Membeli peralatan hemat energi seperti bohlam lampu.
Mengubah Thermostat
Tingkatkan insulasi
Kurangi pemakaian energi daur ulang
Beli mobil librida
Bejalanlah atau naik sepeda

Naik kereta atau kendaraan umum


Telp PLN, apa mereka mempunyai energi yang lebih hemat
Tulis surat ke kongres
Beri suara pada pemimpin yang peduli Pemanasan Global
Menanam pohon yang banyak
Telp radio dan surat kabar
Kurangi ketergantungan pada minyak luar negeri
Bantu petani menanam tanaman penghasil bahan bakar biologis
Tingkatkan standart ekonomis bahan bakar
Minta emisi lebih rendah dari kendaraan bermontor.

RESUM
GLOBAL WARNING DALAM FILM AN INCONVENIENT TRUTH

Resum ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Lingkungan yang dibimbing oleh Ibu
Anie Sulistyorini

Oleh:
Putro Dani T.

(306522304872)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL

Maret 2010

Anda mungkin juga menyukai