Jalan Raya
Arifin Hadinur
(114110005)
LATAR BELAKANG
Tanah dasar atau sub-grade merupakan bagian terpenting
pada dasar konstruksi sebuah jalan karena bagian ini
berfungsi sebagai penahan beban lalu lintas terbesar.
Standardisasi untuk nilai pemadatan subgrade ini, dikenal
dengan istilah CBR (California Bearing Ratio). Kekuatan tanah
akan maksimum bila pori-pori diisi dengan bahan yang dapat
menggantikan udara dan sekaligus dapat merekat antara
butiran yang satu dengan yang lainnya.
Proses Pembutan
VAM (Vinyl Acetate Monomer) dan MMA (Methacrylic Monomer)
di kopolimerisasi
Surfaktan dan Katalis
didropping di dalam
Emulsifier (reactor)
Aging
Cooling
di dalam Oven
Kurva FTIR
terhadap variasi Tg (Temperatur Glass)
Kesimpulan
Polimer binder mempunyai hasil terbaik pada Tg 16.73,
sehingga dijadikan sebagai formula tetap untuk pembuatan
polimer lateks.
Puncak-puncak dengan nilai tersebut merupakan puncak yang
menggambarkan terbentuknya ikatan C=O dan -C-O-C- yang
merupakan ikatan khas dari gugus-gugus yang bersifat perekat.
Polimer binder yang diaplikasikan kedalam tanah mempunyai
hasil terbaik (mempunyai nilai CBR tinggi dan bersifat stabil)
pada nilai Tg antara 9.8 - 19.6, yaitu sekitar 15-18 %
dibadingkan dengan tanah tanpa polimer (6-10%).
SEKIAN,
TERIMAKASIH