Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Mutu Pelayanan BPJS terhadap Kepuasan Pasien di RSUD A Dadi

Tjokrodipo Bandar Lampung 2014


Latar Belakang
Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat dipenuhinya kebutuhan masyarakat atau perorangan
terhadap asuhan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi yang baik dengan pemanfaatan
sumber daya secara wajar, efisien, efektif dalam keterbatasan kemampuan pemerintah dan
masyarakat, serta diselenggarakan secara aman dan memuaskan pelanggan sesuai dengan
norma dan etika yang baik. Pelayanan kesehatan, baik di puskesmas, rumah sakit, atau
institusi pelayanan kesehatan lainnya, merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai
komponen yang saling terkait, saling tergantung, dan saling mempengaruhi antara satu
dengan lainnya. Kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan
antara kesenangan terhadap aktivitas dan suatu produk dengan harapannya.
Banyak kendala yang ditemukan pada penggunaan BPJS yaitu pembatasan sarana dan
prasarana yang diberikan, serta masih ditemukan keluhan dimana pengguna BPJS
mengeluhkan terlalu lama waktu yang diperlukan untuk mengurus persyaratan BPJS saat
mereka hendak berobat, dimana dulu mereka bisa langsung menuju poli klinik yang mereka
tuju tetapi dengan adanya BPJS mereka merasa lebih lama untuk menuju poli atau tempat
berobat yang mereka tuju.
Mutu pelayanan kesehatan dari 5 item tentang reliability (tindakan pelayanan yang akurat dan
terpercaya), responsiveness (kesigapan Rumah Sakit dalam menangani keluhan pasien),
assurance (berhubungan dengan pengetahuan, kesopanan dan sifat petugas yang dapat
dipercaya oleh pelanggan), empathy (Kemampuan Rumah Sakit untuk memberikan perhatian
yang tulus terhadap semua pasien) dan tangibles (Rumah Sakit sebagai pelayanan kesehatan
menyediakan fasilitas fisik dan perlengkapan yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai