Anda di halaman 1dari 45

Assalamualaikum Wr Wb

PBL
Skenario
Anak Kurus
Blok Biomedik 2
Kelompok A 12

Kelompok A 12
Ketua

: Fezza Uktolseja (1102009113)


Sekretaris
: Ayu Wijayanti (1102009049)
Anggota
: Azizah Ridwan (1102009050)

Bagus Hilmawan (1102009051)

Faisal D Brawidya (1102009104)

Filiana Efriska A (1102009114)

Isti Iryan Prianti (1102009146)

Istiadi Mukharam (1102009147)

Annisa A Al-Halim (1102008036)

Anak Kurus
Seorang ibu membawa anak laki-lakinya berumur 19

bulan ke dokter karena ibu tersebut merasa anaknya


lebih kurus dibanding anak-anak seusianya padahal
makan cukup dan aktivitas normal. Setelah dokter
memeriksa berat dan tinggi badan anak tersebut masih
dalam batas gizi baik, maka dokter menduga ada
ketidaksetimbangan pada metabolisme karbohidrat,
protein, dan lemak. Sebagai seorang muslim, dokter
juga menganjurkan untuk selalu menjaga kesehatan
serta mengkonsumsi makanan yang halal dan
toyibah.

Step 1
CLARIFY UNFAMILIAR TERMS

Step 1
Metabolisme

: jumlah semua proses fisik dan kimiawi dimana


substansi hidup yang diorganisasi dihasilkan dan dipertahankan
(anabolism), juga ditransformasi dimana energi yang ada
digunakan untuk organisme (katabolik).
Karbohidrat : golongan aldehid atau turunan keton pada alkohol
polihidrat, khususnya alkohol pentahidrat dan heksahidrat.
Protein: kelompok senyawa organic kompleks yang mengandung
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan biasanya sulfur, unsur
khas adalah nitrogen yang dibentuk dari rangkaian asam amino
yang membentuk ikatan peptida.
Lemak : kelompok senyawa heterogen yang berkaitan dengan
asam lemak, baik secara aktual maupun potensial.
Makanan yang halal dan toyibah : makanan yang
berdasarkan ketentuan syari dan makanan yang baik dan bergizi
baik dalam segi kebersihan, rasa dan cara menyajikannya.

Step 2
DEFINE PROBLEMS

Step 2
Apakah kesehatan anak terganggu hanya karena tidak

keseimbangannya metabolisme ?
Bagaimana dokter dapat mengetahui anak tersebut mengalami
ketidakseimbangan pada metabolismenya, caranya gimana ?
Bagaimana cara menentukan makanan yang halal dan toyibah ?
Apa penyebabnya anak tersebut tadi kurus padahal makannya
cukup dan aktivitas normal ?
Jenis makanan apa yang tidak halal ?
Apakah fungsi metabolisme lemak, karbohidrat dan protein ?
Apa yang dimaksud dengan metabolisme ?
Apakah umur mempengaruhi metabolisme seseorang ?
Apakah yang dimaksud dengan batas gizi baik ?
Makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, lemak dan
protein ?

Step 3
BRAINSTORM POSSIBLE
EXPLANATIONS

Step 3
Tidak, karena masih banyak faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Contoh : genetik, umur,


lingkungan, obat-obatan, penyakit.
Melalui pemeriksaan fisik, anamnesa dan
pemeriksaan laboratorium.
Makanan yang sesuai dengan ketentuan syariat
islam.
Ketidakseimbangannya metabolisme.
Jenis makanan yang tidak halal : alkohol, binatang
yang bertaring, binatang yang hidup di dua alam,
darah, bangkai kecuali bangkai ikan dan belalang,
babi (hewan-hewan yang menjijikan).

Continue...
Fungsi metabolisme lemak, karbohidrat dan protein :

sebagai sumber energi, sebagai pelindung tubuh, sebagai


pembentuk jaringan, sebagai pembentuk hormon, sebagai
pengatur suhu tubuh, sebagai pengatur enzim dan hormon,
untuk pembuat membran sel, sebagai pembentuk antibodi.
Metabolisme adalah jumlah semua proses fisik dan kimiawi
dimana substansi hidup yang diorganisasi dihasilkan dan
dipertahankan (anabolism), juga ditransformasi dimana
energi yang ada digunakan untuk organisme (katabolik).
Ya, umur mempengaruhi metabolisme seseorang.
Batas gizi baik adalah makanan yang mengandung nutrien
utama.
Makanan yang tergabung dalam 4 sehat 5 sempurna.

Step 4
ARRANGE EXPLANATION INTO
TENTATIVE SOLUTION OR
HYPOTHESIS

Step 4
Metabolisme adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia dan fisik dan
pengubahan
energi
dalam
tubuh
yang
menopang
dan
mempertahankan kehidupan. metabolisme terbagi atas anabolisme
dan katabolisme. anabolisme meliputi reaksi-reaksi kimia untuk
membentuk kompleks molekul yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan mempertahankan kehidupan yang disintesis dari zat yang lebih
simpel disertai penggunaan energi. Sedangkan katabolisme meliputi
teaksi-reaksi kimia untuk memecah kompleks molekul menjadi molekul
yang
berukuran
lebih
kecil
disertai
pelepasan
energi.
metabolisme melibatkan zat-zat penting yang diperlukan tubuh seperti
karbohidrat, lemak, dan protein. zat-zat tersebut akan dimetabolisme
di dalam tubuh manusia untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan.
makanan halal & toyibah merupakan makanan yang sesuai dengan
syariat islam. Yang tidak memberikan mudarat kepala yang
mengkonsumsi dan didapat melalui cara yang baik serta tidak
merugikan semua pihak.

Step 5
DEFINE LEARNING OBJECTIVES

Step 5
TIU 1. Memahami metabolisme

TIK 1.1. Menjelaskan definisi metabolisme

TIK 1.2. Menjelaskan definisi karbohidrat

TIK 1.3. Menjelaskan glikogenesis dan glikogenolisis

TIK 1.4. Menjelaskan proses metabolisme karbohidrat


TIU 2. Memahami metabolisme lemak

TIK 2.1. Menjelaskan definisi lemak

TIK 2.2. Menjelaskan sifat-sifat lemak

TIK 2.3. Menjelaskan jenis-jenis lemak

TIK 2.4. Menjelaskan cara pengangkutan lemak

TIK 2.5. Menjelaskan proses metabolisme lemak

Continue...
TIU 3. Memahami metabolisme protein

TIK 3.1. Menjelaskan definisi protein

TIK 3.2. Menjelaskan proses metabolisme protein


TIU 4. Memahami dan Menjelaskan Hormon dalam
Metabolisme

TIK 4.1. Menjelaskan peran hormon dalam


metabolisme

TIK 4.2. Menjelaskan jenis hormon dalam metabolisme


TIU 5. Memahami dan Menjelaskan tentang Makanan
dalam Syariat Islam

TIK 5.1. Menjelaskan definisi Halal dan Thayyibah

TIK 5.2. Jenis Makanan yang Halal dan Haram

Step 6
Mandiri

Step 7
Synthesize and test
information

Step 7
TIU 1. Memahami metabolisme
TIK 1.1. Menjelaskan definisi metabolisme
Metabolisme adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia, fisik dan

pengubahan energi dalam tubuh yang menopang dan


mempertahankan kehidupan.
Terbagi atas :
Anabolisme
: meliputi reaksi-reaksi kimia untuk
membentuk kompleks molekul yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang disintesis
dari zat yang lebih simple disertai penggunaan energi.
Katabolisme
: meliputi reaksi-reaksi kimia untuk
memecah kompleks molekul menjadi molekul yang berukuran
lebih kecil disertai pelepasan energi.

TIK 1.2. Menjelaskan definisi karbohidrat


Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara

sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula.


Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung
sejumlah besar gugus hidroksil.
Fungsi karbohidrat
Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan

energi jangka pendek (gula merupakan sumber energi).


Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan
energi jangka menengah.
Klasifikasi karbohidrat
karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan utama yaitu:
Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)
Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)

TIK 1.3. Menjelaskan glikogenesis dan

glikogenolisis
Glikolisis
Glikolisis berlangsung di dalam sitosol semua sel.
Lintasan katabolisme ini adalah proses
pemecahan glukosa menjadi:
asam piruvat, pada suasana aerob (tersedia
oksigen)
asam laktat, pada suasana anaerob (tidak
tersedia oksigen)
Glikolisis merupakan jalur utama metabolisme
glukosa agar terbentuk asam piruvat, dan
selanjutnya asetil-KoA untuk dioksidasi dalam
siklus asam sitrat (Siklus Krebs).

Keseluruhan persamaan reaksi untuk glikolisis yang

menghasilkan laktat adalah:


Glukosa + 2ADP +2Pi 2L(+)-Laktat +2ATP +2H2O
Pada glikolisis aerob, energi yang dihasilkan terinci sebagai

berikut:
hasil tingkat substrat
:+ 4P
hasil oksidasi respirasi
:+ 6P
jumlah
+10P
dikurangi untuk aktifasi glukosa dan fruktosa 6P
2P
+ 8P

Pada glikolisis anaerob, energi yang dihasilkan terinci


sebagai berikut:
hasil tingkat substrat

:+ 4P
:+ 0P

hasil oksidasi respirasi


jumlah

:+ 4P

:
:-

Oksidasi piruvat
Dalam jalur ini, piruvat dioksidasi (dekarboksilasi oksidatif) menjadi

Asetil-KoA, yang terjadi di dalam mitokondria sel. Reaksi ini


dikatalisir oleh berbagai enzim yang berbeda yang bekerja secara
berurutan di dalam suatu kompleks multienzim yang berkaitan
dengan membran interna mitokondria. Jalur ini merupakan
penghubung antara glikolisis dengan siklus Krebs.
Rangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam lintasan oksidasi piruvat
adalah sebagai berikut:
Dengan adanya TDP (thiamine diphosphate), piruvat didekarboksilasi menjadi

derivate hidroksietil tiamin difosfat terikat enzim oleh komponen kompleks


enzim piruvat dehidrogenase. Produk sisa yang dihasilkan adalah CO2.
Hidroksietil tiamin difosfat akan bertemu dengan lipoamid teroksidasi,
suatu kelompok prostetik dihidroksilipoil transasetilase untuk membentuk
asetil lipoamid, selanjutnya TDP lepas.
Selanjutnya dengan adanya KoA-SH, asetil lipoamid akan diubah menjadi
asetil KoA, dengan hasil sampingan berupa lipoamid tereduksi.
Siklus ini selesai jika lipoamid tereduksi direoksidasi oleh flavoprotein, yang
mengandung FAD, pada kehadiran dihidrolipoil dehidrogenase. Akhirnya
flavoprotein tereduksi ini dioksidasi oleh NAD+, yang akhirnya memindahkan
ekuivalen pereduksi kepada rantai respirasi.

Piruvat + NAD+ + KoA Asetil KoA + NADH + H+ + CO2

Siklus asam sitrat


Siklus ini juga sering disebut sebagai siklus Krebs dan siklus

asam trikarboksilat dan berlangsung di dalam mitokondria.


Siklus asam sitrat merupakan jalur bersama oksidasi
karbohidrat, lipid dan protein.
Residu asetil ini berada dalam bentuk asetil-KoA (CH 3COKoA, asetat aktif), suatu ester koenzim A. Ko-A
mengandung vitamin asam pantotenat.
Fungsi utama siklus asam sitrat adalah sebagai lintasan

akhir bersama untuk oksidasi karbohidrat, lipid dan protein.


Selama proses oksidasi asetil KoA di dalam siklus, akan
terbentuk ekuivalen pereduksi dalam bentuk hidrogen atau
elektron sebagai hasil kegiatan enzim dehidrogenase
spesifik. Unsur ekuivalen pereduksi ini kemudian memasuki
rantai respirasi tempat sejumlah besar ATP dihasilkan dalam
proses fosforilasi oksidatif.

Energi yang dihasilkan dalam siklus asam sitrat


rincian energi yang dihasilkan dalam siklus asam sitrat adalah:
1. Tiga molekul NADH, menghasilkan : 3 X 3P = 9P
2. Satu molekul FADH2, menghasilkan : 1 x 2P = 2P
3. Pada tingkat substrat = 1P
Jumlah = 12P

Satu siklus Krebs akan menghasilkan energi 3P + 3P + 1P +

2P + 3P
= 12P.

Kalau kita hubungkan jalur glikolisis, oksidasi piruvat dan siklus


Krebs, akan dapat kita hitung bahwa 1 mol glukosa jika
dibakar sempurna (aerob) akan menghasilkan energi dengan
rincian sebagai berikut:
Glikolisis : 8P
Oksidasi piruvat (2 x 3P) : 6P
Siklus Krebs (2 x 12P) : 24P
Jumlah : 38P

Glikogenesis
Tahap pertama metabolisme karbohidrat adalah pemecahan

glukosa (glikolisis) menjadi piruvat. Selanjutnya piruvat


dioksidasi menjadi asetil KoA. Akhirnya asetil KoA masuk ke
dalam rangkaian siklus asam sitrat untuk dikatabolisir
menjadi energi.
Glikogenolisis
Jika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan,

maka glikogen harus dipecah untuk mendapatkan glukosa


sebagai sumber energi. Proses ini dinamakan glikogenolisis.
(C6)n + Pi (C6)n-1 + Glukosa 1-fosfat
Glikogen

Glikogen

Glukoneogenesis
glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari

senyawa-senyawa non karbohidrat, bisa dari lipid maupun


protein.

TIK 1.4. Menjelaskan proses metabolisme karbohidrat

Metabolisme karbohidrat

Terdapat beberapa jalur metabolisme karbohidrat

baik yang tergolong sebagai katabolisme maupun


anabolisme, yaitu glikolisis, oksidasi piruvat, siklus
asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis serta
glukoneogenesis.
Secara ringkas, jalur-jalur metabolisme
karbohidrat dijelaskan sebagai berikut:
Glukosa sebagai bahan bakar utama akan
mengalami glikolisis (dipecah) menjadi 2 piruvat
jika tersedia oksigen. Dalam tahap ini dihasilkan
energi berupa ATP.
Selanjutnya masing-masing piruvat dioksidasi
menjadi asetil KoA. Dalam tahap ini dihasilkan
energi berupa ATP.

Asetil KoA akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus

asam sitrat. Dalam tahap ini dihasilkan energi berupa ATP.


Jika sumber glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi
kita maka glukosa tidak dipecah, melainkan akan dirangkai
menjadi polimer glukosa (disebut glikogen). Glikogen ini
disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energi jangka
pendek. Jika kapasitas penyimpanan glikogen sudah penuh,
maka karbohidrat harus dikonversi menjadi jaringan lipid
sebagai cadangan energi jangka panjang.
Jika terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber
energi, maka glikogen dipecah menjadi glukosa. Selanjutnya
glukosa mengalami glikolisis, diikuti dengan oksidasi piruvat
sampai dengan siklus asam sitrat.
Jika glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogenpun
juga habis, maka sumber energi non karbohidrat yaitu lipid
dan protein harus digunakan. Jalur ini dinamakan
glukoneogenesis (pembentukan glukosa baru) karena
dianggap lipid dan protein harus diubah menjadi glukosa baru
yang selanjutnya mengalami katabolisme untuk memperoleh
energi.

TIU 2. Memahami metabolisme lemak

TIK 2.1. Menjelaskan definisi lemak

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak,

minyak , steroid, malam (wax), dan senyawa terkait, yang


berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada sifat kimianya.
Lipid memiliki sifat umum berupa (1) relatif tidak larut

dalam air dan (2) larut dalam pelarut nonpolar


TIK 2.2. Menjelaskan sifat-sifat lemak

Sifat-sifat fisik lemak dan minyak

Kelarutan dalam air

Titik leleh
Sifat-sifat Kimia Lemak dan Minyak

1. Esterifikasi
2. Hidrolisa
3. Penyabunan
4. Hidrogenasi
5. Pembntukan keton
6. Oksidasi

TIK 2.3. Menjelaskan jenis-jenis lemak

Secara ilmu gizi, lemak dapat diklasifikasikan sebagai


berikut :
Lipid Sederhana :
Lemak netral ( monogliserida, digliserida, trigliserida )
Ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
Lipid majemuk
Fosfolipid
Lipoprotein
Lipid turunan
Asam lemak
Sterol ( kolesterol, ergosterol, dsb )
Secara klinis, lemak yang penting adalah
Kolesterol
Trigliserida ( lemak netral )
Fosfolipid
Asam lemak

TIK 2.4. Menjelaskan cara


pengangkutan lemak
Pemecahan lemak menjadi asam
lemak, monogliserida, kolin dan
sebagainya, terjadi hampir semuanya
secara eksklusif dalam duodenum
dan jejunum, melalui kerja sama
antara garam-garam empedu dan
lipase pancreas, dalam lingkungan
pH yang lebih tinggi yang disebabkan
oleh sekresi bikarbonat.

TIK 2.5. Menjelaskan proses metabolisme lemak


KatabolismeLipid

Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka


asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester
dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan
energi jangka panjang.
1. Katabolisme Gliserol

Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat


menjadi sumber energi. Gliserol ini selanjutnya masuk ke
dalam jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis.
2. Oksidasi Asam Lemak (Oksidasi Beta)

Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak


harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-KoA.
Anabolisme lemak
Asam lemak esensial
Asam lemak Non-esensial

TIU 3. Memahami metabolisme protein

TIK 3.1. Menjelaskan definisi protein


Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan monomer-monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptid.
TIK 3.2. Menjelaskan proses metabolisme protein
Protein dalam tubuh bersifat dinamis, selalu ada sintesis
dan degradasi.
Nitrogen Balance:
Negatif kalau N out > N in
Positif kalau N out < N in
Zero kalu N in= N out

ANABOLISME
SINTESIS PROTEIN
TRANSKRIPSI
Sintesis mRNA dari salah satu rantai DNA, yaitu rantai

cetakan atau sense. RNA dihasilkan dari aktivitas enzim RNA


polimerase.
Inisiasi
Daerah DNA dimana RNA polimerase melekat dan

mengawali transkripsi disebut promoter.


Elongasi
Pilinan heliks ganda DNA terbuka secara berurutan. Setelah

sintesis RNA berlangsung, DNA heliks ganda terbentuk


kembali dan molekul RNA baru akan lepas dari cetakan
DNA-nya.
Terminasi
RNA polimerase mencapai titik akhir.

TRANSLASI
Proses mRNA mengarahkan serangkaian asam amino dan

sintesis protein.
Inisiasi
Terjadi dengan adanya mRNA, sebuah RNAt yang memuat

asam amino pertama dari polipeptida dan 2 subunit RNAr.


Elongasi
Asam amino-asam amino berikutnya ditambahkan satu

persatu pada asam amino pertama (metionin).


Terminasi
Elongasi berlanjut terus hingga ribosom mencapai kodon

stop (UAA, UAG, atau UGA).


SINTESIS ASAM AMINO NON ESSENSIAL
Transamination of -keto acids
Amidation
Synthesis from other amino acids

KATABOLISME
KATABOLISME NITROGEN ASAM AMINO -> UREA (removal of

-amino group)
Transaminasi
Semua asam amino, kecuali lysine, threonine, proline, dan

hydroxyproline, mengalami transaminasi.


Deaminasi oksidatif
Menggunakan enzim L-glutamate dehydrogenase
Transpor amonia
Di kebanyakan jaringan
Di otot
Siklus urea
Di mitokondria
Di sitosol

KATABOLISME RANTAI KARBON ASAM AMINO


Asam amino glukogenik: asam amino yang katabolismenya

menghasilkan piruvat atau salah satu intermediat dari siklus


Krebs
Asam amino ketogenik: asam amino yang katabolismenya

menghasilkan acetoacetate atau salah satu bahan bakunya


(acetyl coA atau acetoacetyl coA).
HORMON YANG BERPENGARUH PADA METABOLISME

PROTEIN
Hormon Tiroid
Insulin
Glukokortikoid
Testosteron

TIU 4. Memahami dan Menjelaskan Hormon dalam

Metabolisme
TIK 4.1. Menjelaskan peran hormon dalam metabolisme

Hormone adalah substansi kimia yang dihasilkan dalam tubuh

yang memiliki efek regulator spesifik pada aktivitas sel tertentu


atau organ atau
organ-organ tertentu.
pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel.

Semua organism multiselular,termasuk tumbuhan


memproduksi hormone. Hormone berfungsi untuk memberikan
sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan tindakan
atau aktivitas tertentu.
Contoh hormone antagonistic merupakan hormone yang efek

yag berlawanan seperti pada hormone glucagon dan insulin.


Hormone memiliki dua factor regulasi, yaitu faktor pelepas

( releasing factor ) yang menyebabkan kelenjar puitari


mensekresi kelenjar hormon tertentu dan faktor penghambat
(inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormone
tersebut.

TIK 4.2. Menjelaskan jenis hormon dalam metabolisme


a. Karbohidrat
Insulin memfasilitasi transport glukosa ke dalam sel melalui

peningkatan membrane molekul carrier terhadap glukosa.


b. Lemak
1. Insulin adalah pengendali terpenting Meningkatkan aliran

glikosa kedalam sel sehingga glukosa dapat dipakai sebagai


energi. Memecah pengurangan lemak dalam sel-sel adipose
melalui penghambat enzim lipase sensitive hormone yang
mengkatalis proses hidrolisis trigriserida menjadi asam
lemak dan gliserol.Sekresi insulin dan glukagon diatur oleh
kadar gula dalam darah.Glukosa juga berperan sebagai
salah. satu regulator metabolisme lemak. Epinefrin,
glukagon, hormone pertumbuhan, ACTH, dan tiroksin
merangsang penguraian dan pelepasan asam lemak dari
simpanan trigliserida dalam jaringan adipose.

c. Protein
1. Hormone pertumbuhan
Merangsang transport aktif asam amino kedalam sel, terutama sel

otot dan merangsang sintesis protein.


2. Testosteron
Menstimulasi sintesis protein dan meningkatkan simpanan protein

dalam jaringan.
3. Estrogen
Menstimulasi sintesis protein pada drajat yang lebih kecil.
4. Hormon Tiroid
Meningkatkan laju metabolisme semua sel, penting dalam sintesis

protein, dan pertumbuhan


5. Glukokortiroid
Menstimulasi katabolisme protein dalam sel selain sel hati dan

meningkatkan penggunaan asam amino oleh hati dalam proses


glukoneogenesis.
6. Insulin
Meningkatkan pemasukan asam amino kedalam sel dan

menstimulasi sintesis protein.

TIU 5. Memahami dan Menjelaskan tentang Makanan dalam

Syariat Islam

TIK 5.1. Menjelaskan definisi Halal dan Thayyibah

Perintah makan dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 27

kali yang menekankan pada dua sifat, yaitu halal dan


thayyibah.
Dari sisi syari, halal adalah baik memperoleh maupun

substansinya berdasarkan syara dan thayyibah adalah


segala baik bagi diri dan tidak membahayakan badan dan
akal.
TIK 5.2. Jenis Makanan yang Halal dan Haram
Hukum jenis makanan dan minuman terbagi atas tiga

kelompok, yaitu:
Makanan dan minuman yang tegas dinyatakan halal
Makanan dan minuman yang secara tegas dinyatakan
haram
Makanan dan minuman yang tidak dikomentari syarak

Jenis makanan yang dihalalkan, yaitu:


Binatang laut, seperti ikan
Binatang ternak, seperti unta, kambing, sapi, kerbau, kuda, ayam dan sebagainya

Jenis makanan yang diharamkan, yaitu:


Bangkai (kecuali belalang dan ikan)
Darah
Babi
Disembelih bukan dengan nama Allah
Binatang yang disembelih untuk berhala/sejenisnya
Al-Khabaits (yang kotor-kotor)
Binatang buas seperti harimau, kucing, dan sebagainya
Binatang yang sering mengganggu manusia seperti gajah dan orangutan
Al-Jallalah yaitu binatang halal makan kotoran sehingga berubah baunya
Bighal yaitu peranakan keledai dan kuda
Menjijikan/al-Khabaits (berdasarkan ketentuan nash dan/atau akal yang

sehat)
Binatang yang diperintahkan untuk dibunuh seperti ular, burung gagak,
tikus, anjing gila, burung elang, nyamuk dan kalajengking
Binatang yang dilarang untuk membunuhnya (semut, lebah, burung
Hudhud, burung suradi dan kodok)

Jenis tumbuh-tumbuhan, yaitu:


Halal kecuali membahayakan karena bersifat racun atau

tercampur najis
Dasarnya adalah Q.S. Al-Baqarah (2): 29)

Makan Makanan Haram dalam Keadaan Darurat


Kita diizinkan memakan makanan haram bila dalam keadaan

darurat untuk mempertahankan hidup dengan syarat asal


tidak berlebihan dan tidak melawan ketentuan Allah SWT
sesuai dengan dalilnya pada surat Q.S. Al-Baqarah (2) : 173,
Q.S. Al-Anam (6) : 145, dan Q.S. An-Nahl (16) : 115.

Daftar Pustaka
Al Quran
Robert K. Murray ; Darly K. Granner ; Victor W. Rodwell ,

2009
www.chem-is-try.org/materi_kimia/sifat_senyawa_organik/es

ter1/pengantar_ester/
http://food4healthy.wordpress.com/2008/10/18/analisa-lem
ak-dan-minyak/
www.medicastore.com
Junaidi, Wawan, 2009
www.diabetes.klikdokter.com
http://id.wikipedia.org
http://www.docstoc.com/
Kamus Kedokteran Dorland edisi 29

Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai