Hadis Kedokteran
Hadis Kedokteran
( )
( )
CONTOH SANAD HADIS
Setelah
itu
( )
Artinya: Bukanlah dari golongan kami, siapa
yang menipu (HR. Ahmad)
3.Pada peristiwa yang dialami oleh kaum
muslimin, kemudian menanyakan hukumnya
kepada Rasulullah. Para sahabat, adakalanya
mengalami
suatu
peristiwa
yang
berhubungan dengan dirinya sendiri, atau
berhubungan dengan sahabat lain. Di saat
mengalami itu, sahabat bertanya kepada
Rasulullah dan mendapat menjelsan dari
beliau.
4.Pada peristiwa yang disaksikan langsung oleh
para sahabat terhadap apa yang terjadi atau
dilakukan Rasulullah. Banyak sekali peristiwa
yang disaksikan oleh para sahabat yang
berhubungan
dengan
diri
Rasulullah.
Misalnya, cara salat, cara makan, cara haji,
dsb.
Cara sahabat
hadis
( )
Artinya: Hendaknya di antara kamu yang
hadir menyampaikan kepada yang tidak
hadir (HR. al-Bukhari).
Redaksi periwayatan matan hadis
1. Kata atau kalimat langsung dikutip seperti
yang disampaikan Rasulullah
2. Dengan makna (kata atau kalimat disusun
oleh
orang
yang
mendengar
tetapi
maknanya tidak berubah).
Metode Meriwayatkan Hadis
1.
: Seorang guru membacakan matan
hadis yang dihafalnya atau yang ada di dalam
kitab tertentu di hadapan murid.
2. atau : seorang murid
membaca matan hadis di hadapan guru.
3.
: pemberian izin seorang guru kepada
murid untuk meriwayatkan beberapa matan
Sighat sanad:
Lafad yang ada dalam sanad yang digunakan
oleh Rawi pada waktu menyampaikan hadis atau
riwayat (memindahkan hadis dari seorang guru
kepada
orang
lain
mendewankan/membukukan
dewan hadis).
[murid],
hadis ke
atau
dalam
kepadaku
kepada kami
:
:
Ia
telah
menceritakan
Ia
telah
menceritakan
kami
kepada kami
Ia
telah
menyebutkan
Martabat kedua
kepadanya
Martabat ketiga
kepada kami
sedangkan saya
Ia
telah
mengabarkan
Dibaca
kepadanya
Mendengarkan.
kepadanya
Kami
telah
membacakan
telah
memberitahu
Martabat keempat
kepadaku
Ia
kami
kami
Martanat kelima
kepadaku
Ia
telah
menyerahkan
Martabat keenam
Martabat ketujuh
Martabat kedelapan
: Dari
: Sesungguhnya, bahwasanya
saya, dari
: Ia telah meriwayatkan
: Ia telah berkata
: Ia telah menyebut
dengan tulisan
Saya
Fulan.
telah
memperoleh
Catatan tambahan:
atau atau : Disingkat dengan :
atau atau : Disingkat dengan :
atau
atau
: Disingkat dengan
: Disingkat dengan
: Singkatan dari
)hadis
(sampai akhir
(memindahkan
Juga terdapat dalam 3/32:
) (31
)(32
(80)
Juga terdapat dalam 33/21
(21)
Dengan ayat-ayat di atas, dapat disimpulkan
bahwa hadis itu merupakan sumber ajaran
Islam. Karena itu, orang yang menolaknya
adalah menolak petunuk al-Quran itu sendiri.
Melakukan penelitian menjadi penting karena
dimaksudkan untuk menghindari penggunaan
hadis sebagai dalil namun ternyata itu bukan
dari Rasulullah saw.
2.Tidak seluruh hadis tertulis pada zaman
Nabi.
Nabi ketika masih hidup, pernah melarang dan
menyuruh untuk menulis hadis. Kebijakan ini
memiliki implikasi terhadap beredarnya hadis di
kalangan
sahabat.
Sebagai
dampaknya,
dokumentasi hadis pada zaman menjadi
terbatas, dan lebih banyak berlangsung secara
hafalan saja daripada tertulis. Baru pasca
wafatnya Nabi, banyak hadis baru dibukukan.
Kenyataan ini membawa kemungkinan pada ada
4.Proses
penghimpunan
hadis
yang
memakan waktu lama.
Penghimpunan hadis secara resmi dan massal
terjadi atas perintah Umar B Abd Aziz (wafat
101H/720). Dilihat dari sini, kemudian diukur
dengan wafatnya Nabi, jelas memakan waktu
kira-kira 200 tahun.
5.Jumlah kitab hadis yang banyak dengan
metode penyusunan yang beragam.
Jumlah kitab himpunan hadis yang dihimpun
oleh periwayat hadis cukup banyak, yang
angkanya tidak bisa dipastikan. Lebih-lebih,
sebagian dari para penghimpun hadis itu ada
yang menghasilkan karya himpunan hadis lebih
dari satu kitab.
Klasifikasi Hadis
1.Dilihat dari kuantitas perawinya, ada hadis
mutawatir dan ahad.
2.Dilihat dari sumber awal hadis: ada hadis
marfu`, mauquf dan maqthu`.
3.Dilihat dari kualitas sanad dan matan: ada
hadis sahih, hasan dan dha`if.