METODE PERANCANGAN
3.1 Diagram Alir Proses Perancangan
Diagram alir adalah suatu gambaran utama yang dipergunakan untuk dasar
dalam bertindak. Padaperancangan diperlukan suatu diagram alir yang bertujuan
untuk mempermudah dalam pelaksanaanproses perancangan.
1. Perencanaan dan penjelasan tugas
2. Perencanaan konsep produk
3. Perencanaan produk (embodiment design)
Berdasarkan kasus masalah yang dihadapi yaituperencanaan pelebur cokelat
batangan, pendekatankonsep yang digunakan adalah perencanaan produkdengan
perencanaan
simultan
atau
perencanaandengan
pendekatan
proses
mesin
yang
akandibuat
dan
ketahanannya.
Mulai
Setelah
semuanya
Tinjauan Literatur
Tidak
Ya
Pembuatan Produk Rancangan
Percobaan Alat
Ya
Finishing
Pembuatan Laporan
Selesai
Tidak
1. Tinjauan Literatur
Studi literatur dilakukan dengan jalan mempelajari buku-buku pedoman
serta hasil publikasikan ilmiah, serta melalui penelitian yang dilakukan
penelitian lain yang berhubungan dengan perencanaan alat peleleh coklat
dalam memperoleh dasar teori dan melengkapi perancangan.
2. Menentukan Kapasitas Wadah
Menentukan kapasitas wadah dalam paracangan alat peleleh cokelat ini
ditentukan dalam perhitung yang akan didapat setelah perhitungan
kapasitas
wadah tertentu karena dalam menentukan kapasitas wadah ini di bagi
menjadi tiga wadah yaitu:
a) Wadah cokelat
Wadah cokelat ini digunkan tempat untuk meletakan cokelat yang
akan di lelehkan
b) Wadah air
Wadah air ini digunakan untuk menampung air yang akan di
panaskan untuk melelehkan cokelat melalui heat transefer dari
wadah air atau wadah dua ke wadah satu yang menampung cokelat
agar cokelat tersebut tidak hangus saat dipanaskan karena tidak
terkena kontak langsung dari elemen pemanas yang utama.
c) Wadah casigh
Wadah casigh ini hanya berfungsi untuk melindungi panas atau
arus listrik yang dialiri dari luar wadah dua agar tidak panas saat
disentuh.
3. Perhitungan Arus Listrik dan Suhu Pelelehan Cokelat
Perhitungan arus listrik sangat penting dalam perancangan alat peleleh
cokelat ini dikarenakan dalam menentukan arus listrik harus sesuai arus
listrik yang dibutuhkan supaya saat penentukan elemen yang akan dialiri
listrik cepat menggalirkan arus listrik dan tidak terjadi titik leleh pada
elemen yang akan dialirkan.
bentuk
memerlukan
beberapa
pertimbangan
untuk
7. Percobaan Alat
Percobaan dilakukan setelah produk selesai dirancang, atau sesuai dengan
perhitungan yang telah dilakukan. Apabila
dengan yang diinginkan maka dapat dilakukan perhitung ulang atau desain
baru.
8. Finishing
Finishing dilakukan setelah produk seselai dirancang dengan melakukan
penambahan bagian-bagian seperti valve, termokopel dan proses
pengcatan.
9. Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan ini dilakukan setelah semua proses dan perhitungan
telah sesuai yang dinginkan tidak terjadi perubahan lagi.
3.2. Menentukan kapasitas Wadah
Dalam menetukan kapasitas wadah ini dibagi menjadi tiga wadah yaitu :
a. Wadah cokelat
b. Wadah Air
c. Wadah Casigh (Pelindung elemen pemanas)
Persamaan :
Luas diding
= 2 r h
Volume
= r h
V2
r
h
3.2.1Wadah Cokelat
Wadah atau wajan ini yang digunakan terbuat daribahan anti karat atau
korosi, agar mesin atau alattersebut dapat tahan lama dan tidak cepat rusak
yangdisebabkan oleh karat atau korosi, karena wajanutama ini adalah
sebagai komponen utama dari mesinpeleburan cokelat tersebut. Bagian ini
harus terbuatdari bahan yang mudah menghantarkan panas ataupenghantar
panas yang baik, karena dalamperencanaannya wajan utama akan
berhubunganlangsung dengan media pemanas atau berhubunganlangsung
dengan elemen pemanas, oleh sebab itubagian ini harus diperhitungkan
dalam pemilihanbahannya.
Wadah cokelat ini berfungsi untuk menempatkan cokelat yang akan di
cairkan. dengan kapasitas yang diinginkan sebagai berikut.
1) Luas dinding dan volume total wadah cokelat
= 2 3,14 8 20
= 1004,8
= 10,04 cm
= r h
2
= 3,14 8 20
= 4019,2 cm
= 4,0192 liter
Jadi volume total dari wadah cokelat yang didapat adalah 4,0192 liter
3.2.2Wadah Air
Bagian ini spesifikasinya juga harus sama denganbagian dari wajan atau
wadah utama, bagian ini juga harusterbuat dari bahan yang mudah
menghantarkan panasdan terbuat dari bahan antikarat atau korosi,
karnabagian ini akan berhubungan langsung dengan bahanmakanan atau
cokelat yang akan dilelehkan, akantetapi wajan atau panci ini berukuran
a.
= 2 3,14 10 21
= 1318,8 cm
= 6594
= V2 V1
= 6594- 4019,2
= 2574,9 cm
V2
= 2.57 liter
Untuk volume total wadah air yang didapat setelah dikurangi dari volume
total dari wadah cokelat adalah 2,57 liter
3.2.3Wadah casigh
Bagian ini tidak terlalu penting dari wadah yang lainnya dikarenakan wadah
ini berfungsi untuk melindungi panas dari wadah air atau wadah kedua yang
dililiti kawat nikelin, dimana kapasitas yang di inginkan sebagai berikut.
1) Luas dinding dari wadah casigh atau wadah pelindung elemen pemanas.
= 2 3,14 14 21
= 1846,32 cm
= Perbedaan kalor
Diketahui :
m = 1 kg
L = 21,6 joule/gr
Q=m
= 21,6
L
x 103 kj/kg
= 21,6 j x 0,24
= 6464 kal
Jumlah air dibutuhkan mencapai 21,6 x 103 j
Q = 21,6 x 103 j
C = 4,2 x 103 j/kg
T = 40 - 25
= 15
m=
Q
C T
21,6 X 10 3
= 4,2 X 10 3 x 15
= 0,34 kg =0,34 liter
= 350 Watt
= 220 v
V2
= P
= 160
V
= R
= 1,37 A
= 0.24 . I . R . t
Q
2
0,24 I R
= 578,8 detik
3.3.3 Pipa
Bagian ini berfungsi sebagai saluran buang atau tempat keluar dari coklat
yang telah melebur, bagian ini behubungan dengan wajan atau panci kedua,
bagian ini juga harus terbuat dari bahan anti karat. Karna bagian ini akan
berhubungan langsung dengan cokelat yang telah melebur.
Untuk mengalirkan cokelat yang telah di cairkan di dalam wadah satu
adalah pipa jenis stainless stell seri 201, dikarenakan pipa stainless stell ini
mudah didapat di toko bagunan, selain itu pipa ini memiliki keuntungan
ekonomis dan tahan korosi. Nilai gesekan lebih rendah dari pipa lainnya
antara lain 0,013 0,014 gesekan.
Diketahui
:
D : 10 mm
L : 150 mm
t : 50 mm
6
suhu cokelat 20 ( V = 10
ml/dt )
Gesekan
V1 = . r .t
2
= 3,14 10 50
= 15700
=15,7 ml
2
V2 = . r .l
2
= 3,14 10 150
= 47100
= 47.1 ml
3.3.5. Laju Aliran Dalam Pipa
laju aliran yang ada dalam pipa diketahui sebagai berikut:
v1
v2
3,14 r
f 1 L1 D 2
f 2 L2 D 1
= 3,14 5
0,014 50 10
=
=
0,013 150 10 = 0,356
= 0,785
h1 =
v 21
2g
( )( )
f 1 . L1
D1
= 23,5 mm
3.3.6rangka
Bahan rangka yang digunakan adalah baja dengan profil L, rangka ini
berfungsi untuk menahan beban dari wadah peleleh cokelat sehingga dapat
di perhtungkan sebagai berikut:
3.5.1 sambungan Las
t 411.52Mpa 411.52 MN 2
m
411.52 N
mm 2
t
411.52
340.08 N
a
mm 2
0.7 3 0.7 3
F
a.l
s
2
L a aman
Proses pengelasan harus memenuhi syarat
Keterangan :
l = panjang kampuh la
S= tebal plat
(Fm)
: 0,5 kg
: 5 kg
: 9,81 kgm/s2
RF : (Fm + Fr + Ft) g
Diketahui :
l 30 30 60mm
s 3mm a
s
3
2,12mm
2
2
: 1,5 kg
RF
328.7
328.7
2.6 N
mm2
a.l 2,12 60 127,2
2.6 N
mm2
340.08 N
mm2
L a aman
Bahan Logam
W/m.C
Btu/h . ft . F
.
1
2
perak ( murni )
tembaga ( murni )
410
385
237
223
3
4
5
6
7
8
9
aluminium ( murni )
nikel ( murni )
besi ( murni )
Baja karbon, 1% C
Timbal (murni)
baja karbon-nikel
Stainless Steel
202
93
73
43
35
16,3
15
117
54
42
25
20,3
9,4
8,7
(J.P.Holman, hal: 7)
Dalam perencanaan wadah ini bahan yang digunakan ada tiga pilihan yaitu:
1) Alumunium 2014 - T6
2) Kuningan
3) Besi tuang
Bahan yang dipilih adalah bahan alumunium 2014-T6. Dikarena bahan ini
modul elisitasnya lebih baik dari bahan yang lain dipilih, bahan alumunium 2014T6 memiliki modul elisitas (E) Ksi 10.600, Gpa 7. Modul elisitas geser (G)
Ksi,4000, Gpa 28 dan poisions rasio 0,33. Jadi bahan ini cocok digunakan untuk
wadah
cokelat
dan
air
peleleh
cokelat
yang
dirancang.