PENDAHULUAN
1.3
Tujuan Penelitian
Menganalisis minyak atsiri yang terdapat dalam bunga rosela dengan
1.4
Manfaat Penelitian
a. Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi kepada peneliti dan
masyarakat mengenai minyak atsiri dari bunga rosela (Hibiscus
sabdariffa Linn)
b. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan dan bahan
pembanding serta dijadikan dasar pemikiran dalam melaksanakan
penelitian selanjutnya.
1.5
Kerangka Pemikiran
Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak
ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak esensial karena
pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap di udara terbuka. Minyak atsiri
bunga rosela umumnya sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan teh
obat.
Kromatografi gas spektroskopi massa merupakan metode yang dinamis
untuk pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa yang mudah menguap dalam
suatu campuran, dan juga untuk melakukan identifikasi senyawa yang diteliti.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
komponen kimia yang terkandung dalam minyak atsiri bunga rosela (Hibiscus
sabdariffa Linn) dengan kromatografi gas spektroskopi massa.
2. Pengolahan bahan
3. Isolasi minyak atsiri dengan menggunakan metode cara destilasi uap dan
air
4. Analisis minyak atsiri bunga rosela dengan kromatografi gas spektroskopi
massa.