Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KEPERAWATAN

RANCANGAN PENYULUHAN
Diagnosa Keperawatan
Topik penyuluhan
Ruang rawat
Sasaran
TUJUAN UMUM
(TIU)
Setelah mengikuti
penyuluhan selama
30 menit diharapkan klien dapat
memahami tentang
diet pada pasien hipertensi (diet rendah garam).

:
: Diet pada pasien hipertensi
:
:

TUJUAN KHUSUS
(TIK)

MATERI

Klien mampu men- 1. Pengertian dan penyejelaskan pengertian:


bab hipertensi.
1. Pengertian dan pe- 2. Diet rendah garam.
nyebab hipertensi
a. Tujuan
2. Diet pada pasien
b. Syarat-syarat
hipertensi.
c. Tingkat-tingkat
diet rendah garam

Hari/Tanggal
Pukul
penyuluh
Penguji
KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR

:
:
:
:

METODE

Penyuluh :
- Ceramah
1. Pembukaan dengan salam - Tanya-ja2. Memperkenalkan diri
wab
3. Menyampaikan materi
4. Memberikan kesempatan
klien dan keluarga untuk
bertanya.
5. Menjawab pertanyaan.
6. Menutup penyuluhan dengan
menyampaikan
salam dan terima kasih.

MEDIA/
ALAT
BANTU
- Flip chart
- Spidol

EVALUASI
- Klien dan keluarga mengetahui pengertian dan penyebab hipertensi.
- Klien dan keluarga
mengerti tentang
diet pada hipertensi (diet
rendah
garam)

DIET PADA HIPERTENSI


1. Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat dan atau naik
yang biasa disebabkan karena pengaruh emosi atau juga karena dari penyakit lain
seperti penyakit jantung dan ginjal.
2. Diet yang paling sering diberikan adalah diet rendah garam
a.

Tujuan
Membantu menghilangkan retensi garam / air dalam jaringan tubuh sehingga
dapat menurunkan tekanan darah.

b.

c.

Syarat syarat
1)

Cukup kalori, protein, mineral dan vitamin.

2)

Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit


Tingkat tingkat diet rendah garam

1) Diet rendah garam I (200 400 mg Natrium)


Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur. Bahan makanan tinggi
natrium dihindarkan. Makanan ini diberikan kepada penderita dengan
hipertensi berat.
Pemberian makanan sehari :
Jenis makanan

Pagi

Beras

70 g

Telur

Siang dan sore


: 1 gls nasi

Beras 140 g

: 2 gls nasi

50 gr : 1 butir

Daging 50 g

: 1 ptg daging

Sayuran

50 g

: gls

Tempe 50 g

: 2 ptg sedang

Minyak

5g

: sdm

Sayuran 75 g : gls

Gula pasir

10 g

: 1 sdm

Buah 75 g

: 1 bh pisang sdg

Minyak 10 g : 1 sdm
2) Diet rendah garam II (600 800 mg Natrium)

Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I. Dalam


pemasakan dibolehkan menggunakan sdt garam dapur (1 g). Bahan
makanan ini diberikan kepada penderita dengan hipertensi tidak terlalu
berat.
3) Diet rendah garam III (1000 1200 mg Natrium)
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam I. Dalam
pemasakan dibolehkan menggunakan zat (2 g) garam dapur makanan
ini diberikan kepada penderita dengan hipertensi ringan.

DAFTAR PERTANYAAN
1.

Apa gejala gejala tekanan darah tinggi ?


Jawab

Gejala-gejala tekanan darah tinggi yaitu sakit kepala, pusing, rasa


berat di tengkuk, sukar tidur dan juga kadang kadang telinga
berdengung.

2.

Jelaskan tentang pembagian tingkat hipertensi ?


Jawab

Tingkat hipertensi yaitu :


1. Tingkat ringan sistolik 140 159 mmHg atau diastolik 90
99 mmHg.
2. Tingkat sedang sistolik 160 179 mmHg atau diastolik 100
109 mmHg.
3. Tingkat berat sistolik > 180 mmHg dan diastolik > 110
mmHg

3.

Sebutkan komplikasi pada hipertensi ?


Jawab

Komplikasi hipertensi yaitu :


-

Pada mata dapat menyebabkan kebutaan.

Pada otak dapat menyebabkan stroke dan kelemahan atau


kelumpuhan pada sebelah badan atau kedua duanya.

4.

Pada ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.

Apakah pengobatan tradisional hipertensi ?

Jawab

Pengobatan tradisional hipertensi yaitu bawang putih, mentimun


dan mengkudu.

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marilynn E, (1999), Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk


Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, ; alih bahasa, I
Made Kariasa ; editor, Monica Ester, Edisi 3, EGC ; Jakarta.
Guyton, Arthur C, (1997), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, ; editor, Irawati
Setiawan, Edisi 9, EGC; Jakarta
Long, Barbara C, (1996), Perawatan Medikal Bedah, Volume 2, Penerbit Yayasan
Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan Padjajaran, Bandung.
Patel, Chandra, (1998), Penyakit Jantung, Penerbit Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Price, Sylvia Anderson, dkk, (1995), Patofisiologi; Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.
Prihardjo, Robert, (1996), Pengkajian Fisik Keperawatan, Penerbit Buku
Kedokteran, EGC, Jakarta.
Rilantono, (2001), Buku Ajar Kardiologi, FKUI, Jakarta.
Smeltzer, Susanne C, (2001) ,Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.
Tjokronegoro, Arjatmo, (1998) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi
Ketiga, Balai Penerbit FKUI; Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai