Narkoba Pantas Di Coba. Tamat!!!
Narkoba Pantas Di Coba. Tamat!!!
27 Juni 2015, hari yg sangat Berarti Bagi Mahasiswa & Mahasiswi S1 keperwatan
Stikes Mega Rezky Makassar, di mana tepat pukul 09:00 diadakan ujian proposal
bagi angkatan 2011. Sebut Saja dia Herman, mahasiswa ini paling lihai berbicara
diantara teman-temannya yang lain, menghadapi junior, menghadapi karyawan,
menghadapi dosen, semua nyaman berkomunikasi dengannya, itulah yang
membedakannya dengan mahasiswa lain. Tepat pukul 09:10, ia dipanggil masuk
untuk mempertanggung jawabkan proposalnya.
Pak Anton
Herman
: Iya pak.
Herman pun masuk dengan percaya diri, walaupun didalam dadanya, terdapat
organ yang berdegup kencang, bagaikan tamu yang tak henti-hentinya mengetuk
pintu rumah.
Herman
: Permisi Ns.
Ns.Merlin
Herman
Ns.Merlin
: Siap ujian ?
Herman
Ns.Merlin
: Ok, Herman, jelaskan kenapa kamu memilih judul ini ( Analisis Pengaruh
Pelayanan Keperawatan terhadap Kepuasan Klien) ?
Herman
: alasan saya karena saya ingin meneliti seberapa jauh tingkat pelayanan
yang dapat mencapai titik temu kepuasan klien Ns.
Ns.merlin
Herman Pun pusing, memikirkan mana unsur keperawatan dalam judul yang ia
usung itu.
Herman
Ns.Merli
: itu bukan unsur keperawatan De, itu Unsur pelayanan yang dilakukan
oleh
pihak
menajemen.
Jadi
mana
yang
berkaitan
dengan
Keperawatannya???
Herman Terdiam dan tak tau Harus berkata apa Lagi (selama 1 menit tak ada
suara yang terdengar dari Herman dan Ns. Merlin). Dan tiba-tiba.
Ns.Merlin
Herman
: iya Ns.
Herman yang biasanya tersenyum dengan aura positif, kini hanya bisa terdiam,
komunikasi yang akurat dengan teman-temannya pun tak sanggup ia lakukan.
Ranto teman ujiannya, yang belum mendapat giliran diuji, mendekati herman
dengan penuh rasa penasaran.
Ranto
Herman
: Pusing Bro.
Ranto
Herman
Ranto
: kenapa Ns. Tidak setuju? Sedangkan itu judul sblum diteliti di acc dulu
sama pembimbing 1.
Herman
: ItuLah Bro yang Bikin Saya Pusing, Rasa Semangat yang tadinya,
membuat kaki saya berjalan seperti melayang, kini hilang dan membuat
saya lebih berat untuk melangkah.
Rusdi yang dari jauh memperhatikan pembicaran Ranto dan Herman, bergegas
mendekati mereka berdua.
Rusdi
Ranto
: Judulnya di, tidak diterima sama Ns.Merlin karna tidak ada unsure
keperawatannya.
Rusdi
Herman
: Tadi itu Ns. Bertanya tentang unsure keperawatannya, saya jawab, tapi
dia tdk terima, krna pusing, jadi saya diam saja, ehh tiba-tiba saya di
suruh keluar.
Rusdi
Ranto
Saat Herman mulai mendapat semangat lagi, tiba-tiba terdengar suara yang
memanggil namanya
Pak Anton
: Herman.
Herman
Pak Anton
: Mengahadap ke Ns.Merlin.
Herman
Ns.Merlin
Herman
Ns.Merlin
: Saran saya, kamu lebih baik meneliti judul ini (strategi komunikasi
organisasi di RSUD)
Herman
: iya ners
Ns.Merlin
Herman
Saat itu Ns. Merlin menulis di berita acara ujian proposal dengan kalimat
Penggantian Judul, seminar proposal Kembali. Selesai menulis, Ns. Merlin
memberikan berita acara itu kepada Ns.Ida (pembimbing 1 si herman).
Ns Merlin
Ns.ida
Ns.Merlin
: Tidaak saya luluskan Ns. Karena dia tidak bisa jelaskan unsur
keperawatan judul yang ia teliti .
Ns.Ida
Ns.Merlin
Ns.ida
Setelah Ns. Ida bercakap dengan Ns.Merlin, Ns.ida Memanggil Herman untuk
masuk di ruangan.
Ns.Ida
Herman
: siap Ns.
Ns.Ida
: Dari ujian yg telah terlaksana, maka Anda dinyatakan tidak lulus ujian
proposal dengan koreksi penggantian judul.
: iya Ns.
Ns.ida
Herman pun kluar dengan semangat yang meleleh, rasa tuk bicara pun tlah sirna,
harapan yang sudah diujung mata, terhalang gara-gara unsure keperawatan.
Herman langsung pulang tanpa memperdulikan teman-temannya.
Herman
Asma
Herman
Asma
: iya tdk apa2 nak, kali ini bukan rejekimu, berusaha & berdoa itu yang
penting, masih ada kesempatan selanjutnya.
Herman
Asma
Herman
: (dari dalam kamar berteriak) iya ibu, saya lagi kenyang, nanti saja.
Herman pun langsung berbaring, tak tau apa yang ia rasakan, pikirannya terasa
kosong, ingin tidur, mata tak bisa terpejam, seolah-olah ia terjebak dalam rasa
bersalah dan kesal. 10 menit berlalu, tiba-tiba Hpx bordering
Herman
: halo
Toni
: assalamu alaikum.
Herman
: waalaikum salam
Toni
: lagi kerja apa bro? kenapa cepat sekali pulang dari kampus ?
Herman
Toni
Herman
Toni
: santai saja bro, gini saja kita keluar refreshing tuk menghilangkan rasa
kecewa kita, nnti saya jemput.
Herman
Herman
Toni
Herman
: (hanya tersenyum)
Toni pun membonceng herman menuju rumah temannya.
Toni
Herman
Toni
: rumah teman SMA Bro, masuk saja, orangnya lagi keluar beli cemilan.
: Halo.
Anti
Herman
Anti
: Maaf Kenapa????
Herman
Anti
: Haaaaaaaaah ???
Herman
: (terdiam)
Anti
: jadi bagaimana ?
Herman
: maaf syg
Anti
: Seperti kesepakatan kemarin, kalau kamu tidak lulus, berarti kita putus.
Herman
Anti
(tutt tuuut tuttt) Telpon dari anti tiba-tiba terputus, herman semakin tertekan
dengan kedua peristiwa yang ia alami. Kemudian tak lama menjelang, muncullah
Budi (teman SMA Toni)
Budi
Toni
: baru aja Bro kenalkan ini teman saya, Herman. Herman kenalkan ini
teman saya Budi.
Herman
Budi
Toni
: gini bud, ini teman saya lagi galau, tidak lulus ujian ehhh diputusin pacar.
Sebagai teman, saya tidak mampu melihat teman saya sesedih ini.
Budi
Sambil mengunci pintu rumah, budi mengajak toni dan herman masuk ke kamar.
Budi
Toni
: ok bro, siiip.
Herman
Toni
Budi
3 jam tertidur gara2 efek dari barang haram itu, herman merasakan ada getaran di
kantong celananya.
Herman
: halo..
Asma
Herman
: di rumahnya Temanku Bu
Asma
Herman
Herman
: iya Bu
Herman bergegas tuk pergi ke mesjid.
Setelah ia shalat, ia langsung saja keluar dari mesjid tanpa berdoa sepatah
katapun, dan ternyata di depan mesjid ada shobat yang menunggunya.
Parjo
: Man !!!
Herman
: heei jo..
Parjo
: begini jo, ujian tadi pagi itu sumuanya hancur gagal jo, proposalku di
bongkar,
Parjo
: dibongkar ???
Herman
Parjo
Herman
Parjo
: Tenang Man, jangan galau, move on Man. Saya kan bantu tuk buat
kembali proposalnya.
Herman
: serius jo?
Parjo
Herman
: iya Jo
Parjo
Herman
: Assalamun alaikum Bu
Ns.Rani
Herman
Ns. Rani
Herman
: iya bu, tapi saya ingin sarjana secepatnya, jadi kapan saya bisa
konsultasi bu.
Ns. Rani
Herman
Ns.Rani
: waalaikum salam.
Windi
Herman
: makasih bu.
: permisi Ns.
Ns.rani
: iya, duduk
Herman
Ns.Rani
: isinya sudah bagus , tapi masih banyak penulisan yang harus kamu
perbaiki, jadi sekarang saya acc dengan syarat harus perbaiki
penulisannya.
Herman
Ns.rani
Herman
Anti
: man.??
Herman
Anti
Herman
Anti
Herman
Anti
Budi
Herman
Herman
Budi
Herman & budi masuk manyusul anti, dan ternyata herman secara langsung
mendapati anti memakai barang haram tersebut. Ia merasa kaget.
Anti
Herman hanya diam, tak sanggup menerima kenyataan, ternyata wanita yang
selama ini membuatnya galau juga telah terjerumus ke barang haram tersebut.
Tanpa berbicara ia langsung kluar dari rumah budi mnuju ke rumahnya. Tapi saat
ia di jalan, ia melihat parjo berjalan kaki.
Herman
: mau ke mana jo
Parjo
Herman