1.

1 Spesifikasi Bahan
a. bahan baku
1. bahan utama
a. Benzena
Rumus Kimia
Berat molekul (g/mol)
Bentuk (30oC, 1 atm)
Titik didih 1 atm, oC
Titik leleh, oC
Densitas (20oC), g/cm3
(25oC), g/cm3
Viskositas (25oC), cp
Vapor pressure (25oC), atm
Suhu kritis (Tc), oC
Tekanan Kritis (Pc), atm
Volume kritis, cm3/mol

: C6H6
: 78,114
: cair
: 80,099
: 5,530
: 0,8789
: 0,8736
: 0,6010
: 0,12
: 289,01
: 48,35
: 259,0

Tegangan permukaan cairan, N/m (20oC)

: 0,0289

Panas pembentukan (Hf), kJ/mol

: 82,93

Panas pembakaran (Hc), kJ/mol

: 3,2676 x 103

Panas peleburan (Hfus), kJ/kmol

: 9,866

Panas penguapan (25oC), kJ/mol

: 33,899

Kelarutan dalam air (25oC), g/100 g H2O

:1,18
(Kirk Othmer, 1996)

Kelarutan (dalam 100 bagian)

- air (22oC)

: 0,07

- alkohol

: larut

- eter

: (tak terhingga)
(Perry, 1999)

b. Asam Nitrat
Rumus Kimia
Berat molekul (g/mol)
Bentuk (30oC, 1 atm)
Titik didih 1 atm, oC
Titik leleh, oC
Densitas (20oC), g/ml
Viskositas (25oC), cP
Panas peleburan (Hfus), kJ/mol
Panas pembentukan (Hf), (25oC), kJ/mol
Panas penguapan (25oC), kJ/mol
Energi bebas pembentukan (25oC), kJ/mol
Entropy (25oC), J/(mol.K)

: HNO3
: 63,012
: cair
: 83,4
: -41,59
: 1,502
: 0,761
: 10,48
: -174,10
: 39,04
: -80,71
: 155,60
(Kirk Othmer, 1996)

Kelarutan (dalam 100 bagian)

- air dingin
: (tak terhingga)

- air panas
: (tak terhingga)
- Meledak dalam solven etanol
(Perry, 1999)
c. Asam Sulfat
Rumus Kimia
: H2SO4
Berat molekul (g/mol) : 98,078
Bentuk (30oC, 1 atm) : cair
Densitas (20oC), g/ml : 1,84
Titik didih 1 atm, oC
: 340
Titik leleh, oC
: 10,49
Kelarutan (dalam 100 bagian)
- air dingin
: (tak terhingga)
- air panas
: (tak terhingga)
(Perry, 1999)
d. H2
2. bahan pembantu
a. Pt/C
b. Produk
1. produk utama
a. p-Aminophenol
2. produk samping
a. Air
b. Anilin
3. produk antara
a. Nitrobenzena
Rumus Kimia
: C6H5NO2
Berat molekul (kg/kmol)
: 123
Bentuk (30oC, 1 atm)
: cair
o
o
Densitas (25 C/4 C air) , g/ml
: 1,199
Viskositas (15oC), mPas (cP)
: 2,1714
o
Titik didih 1 atm, C
: 210,9
Titik leleh, oC
: 5,85
o
Panas spesifik (30 C), J/g
: 1,509
Panas laten penguapan, J/g
: 331
Panas peleburan (Hfus), J/g
: 94,2
Indek bias
: 1,553
Tegangan Permukaan cairan, N/m (20oC)
: 46,34
o
Konstanta dielektrik (25 C)
: 34,82
Titik nyala, oC
: 88
o
Autoignition temperature, C
: 482
Explosive limit (93oC), % vol di udara
: 1,8
Vapor density (udara = 1)
: 4,1
(Kirk Othmer, 1996)
Suhu kritis (Tc), oC
Tekanan kritis (Pc), kPa
Volume kritis (Vc), m3/kgmol

: 438,85
: 3500
: 0,38080

Panas pembakaran (Hc), kkal/mol

: 739

(Hysis 3.2)

Panas penguapan (210oC), kal/g

Panas pencampuran, kkal/mol
Kelarutan nitrobenzena dalam air
Suhu, oC
8,8
Persen nitrobenzena 0,19
Kelarutan air dalam nitrobenzena
Suhu, oC
Persen air

8,8
0,174

30,8
0,194

: 79,1
: 2,78
14,7
0,22
58,8
0,4

30,8
0,27
65,2
0,71

65,3
1,5

(Mc. Ketta, 1983)

Kirk R.E., and Othmer, D.F.,1993,Encyclopedia of Chemical Technology, 3th

edition,John Willey &Sons Inc,., New York
Mc Ketta, and Acumgham, A.,1983,Enchyclopedia of Chemical Processing and
Design,Vol.9,Mc.Ggraw-Hill Inc.,New York.
Perry, R.H and Green, D.W.,1999,Perrys Chemical Engineers Handbook8th ed.,
Mc Graw-Hill Book Company, New York.