BAB 2-3 Status Orang Sakit Dan Follow Up Leptospirosis
BAB 2-3 Status Orang Sakit Dan Follow Up Leptospirosis
Dokter Ruangan:
dr. Henri
Dokter Chief of Ward:
dr. Chairun Ar Rasyid
Dokter Penanggung Jawab Pasien
dr.Franciscus .Sp.PD
ANAMNESIS PRIBADI
Nama
: Tommi Sulistio
Umur
: 40 Tahun
Jenis Kelamin
: Lelaki
Status Perkawinan
: Sudah Menikah
Pekerjaan
: Buruh Bangunan
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Alamat
: Dusun XII Pondok Miri Sei Semayang Sunggal
ANAMNESIS PENYAKIT
Keluhan utama : Demam
Telaah
:
Hal ini dialami penderita sejak 10 hari SMRS. Demam timbul awalnya
secara tiba-tiba pada sore hari dan semakin meninggi pada malam harinnya.
Demam turun dengan obat penurun panas yang dibeli sendiri oleh di warung,
namun setelah itu demam timbul kembali. Menggigil dan berkeringat setelah
demam tidak dijumpai. Kejang tidak dijumpai.
Penderita juga mengeluhkan kuning pada tubuhnya yang sudah dialami 4
hari SMRS. Keluhan kuning disadari pertama kali pada mata yang kemudian
menyebar ke seluruh tubuh. Nyeri pada perut kanan atas dijumpai, bersifat hilang
timbul. Riwayat sakit kuning sebelumnya disangkal. Gatal-gatal di kulit dijumpai.
Nyeri sendi & otot dirasakan sejak 10 hari SMRS, terutama pada daerah
tungkai, sehingga badan terasa mudah lelah dan sulit beraktivitas seperti biasa.
Sakit kepala dijumpai, terasa seperti tertimpa beban berat pada seluruh
bagian kepala dan hilang dengan obat penghilang nyeri.
Mual dan muntah dijumpai dengan frekuensi muntah >10 x perhari selama 5
hari sejak pertama kali demam. Isi muntahan adalah apa yang dimakan dan
diminum. Riwayat muntah darah disangkal. Nyeri ulu hati dijumpai.
Muka pucat disadari penderita 2 minggu terakhir. Batuk darah (+) 5 hari
SMRS sebanyak 4 x sendok teh setiap kali batuk. Riwayat perdarahan lainnya
23
seperti mimisan, gusi berdarah, muntah darah dan BAB hitam disangkal. Lebam
pada tubuh disangkal. Riwayat menerima transfusi disangkal.
Penurunan nafsu makan dijumpai sejak 10 hari SMRS. Penurunan berat
badan 5 kg dalam 2 minggu terakhir.
BAK (+) berwarna teh pekat dijumpai sejak 5 hari SMRS dengan jumlah
1 botol aqua besar per hari. Riwayat BAK berpasir disangkal, riwayat BAK
berdarah disangkal, dan nyeri saat BAK tidak dijumpai. BAB (+) normal.
Riwayat berpergian ke daerah endemis malaria disangkal. Riwayat keluarga
dengan keluhan yang sama dengan penderita juga disangkal.
Penderita berasal dari keluarga dengan sosial ekonomi menengah ke bawah.
Lokasi tempat tinggal penderita merupakan daerah padat penduduk yang sering
mengalami banjir setiap hujan dan banyak tikus di daerah tersebut.
Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat penyakit gula disangkal.
RPT
RPO
:: tidak jelas
ANAMNESIS ORGAN
Jantung
Sesak Napas: -
Edema: -
Angina Pektoris: -
Palpitasi: Lain-lain: -
Saluran Pernafasan
Saluran Pencernaan
Saluran Urogenital
Endokrin
Batuk-batuk: -
Asma, bronkitis: -
Dahak : -
Lain-lain: -
Penurunan BB: 5 kg
dalam 2 minggu
Keluhan Menelan: -
Keluhan Defekasi: -
Lain-lain: -
Sakit BAK: -
BAK tersendat: -
Mengandung batu: -
Haid: -
Lain-lain:-
Sakit Pinggang: -
Keterbatasan Gerak: -
Keluhan Persendian: +
Lain-lain: -
Haus/Polidipsi: -
Gugup: -
Poliuri: -
Perubahan suara: -
24
Saraf Pusat
Polifagi: -
Lain-lain: -
Sakit Kepala: +
Hoyong: Lain-lain: -
Sirkulasi Perifer
Claudicatio Intermitten: -
Lain-lain: -
ANAMNESIS FAMILI:
Tidak ada riwayat anggota keluarga dengan keluhan yang sama
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
STATUS PRESENS: VAS 0-1
Keadaan Umum
Keadaan Penyakit
PancaranWajah:Lemah
Sikap Paksa : -
Refleks Fisiologis : +
Pernafasan : 16 x/i
Refleks Patologis : -
Temperatur : 38.2C
KEPALA:
Mata
IMT:
TB = 160 cm
BB = 55kg
BB x 100 %
TB-100
R-BW = 92
%
Kesan: normoweight (21.48)
25
: Simetris, Fusiformis
: simetris, tidak ada ketinggalan bernapas
: (-)
: SF kiri = SF kanan
: Tidak terlihat, teraba ICS V
LMCS
1 cm medial
Perkusi
Paru
Batas Paru-Hati R/A
: ICS V LMCD/ ICS VI LMCD
Peranjakan
: 1 cm
Jantung
Batas atas jantung
: ICS III Sinistra
Batas kiri jantung
: ICS V 1 cm medial LMCS
Batas kanan jantung
: ICS V LPSD
Auskultasi
Paru
Suara pernafasan
: Vesikuler
Suara tambahan
: (-)
Jantung
M1 > M2, P2 > P1, T1 > T2, A2 > A1, desah sistolis (-), tingkat (-)
Desah diastolis (-), lain-lain: (-)
HR: 88 x/menitreg/iregintensitas: cukup
THORAX BELAKANG
Inspeksi : simetris, fusiformis
Palpasi
: SF kanan = SF
Perkusi
: Sonor di semua lapangan paru
Auskultasi :
Suara pernafasan : Vesikuler
Suara tambahan : (-)
ABDOMEN
Inspeksi
Bentuk
26
Gerakan Lambung/Usus
Vena Kolateral
Caput Medusae
Palpasi
Dinding Abdomen
HATI
Pembesaran
Permukaan
Pinggir
Nyeri tekan
LIMFA
Pembesaran
GINJAL
Ballotement
UTERUS/OVARIUM
TUMOR
Perkusi
Pekak Hati
Pekak Beralih
Auskultasi
Peristaltik usus
Lain-lain
PINGGANG
Nyeri Ketuk (-), Kiri / Kanan
INGUINAL
: Tidak dilakukan pemeriksaan
GENITALIA LUAR : Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN COLOK DUBUR (RT)
Perineum
: Tdp
Spincter ani : Tdp
Ampula
: Tdp
Mukosa
: Tdp
Sarung tangan : Tdp
KULIT
Jaundice pada seluruh permukaan kulit
:::::-
ANGGOTA GERAK
BAWAH
Edema
Arteri Femoralis
Arteri Tibialis Posterior
Arteri Dorsalis Pedis
Refleks KPR
Kiri
::+
:+
:+
:+
Kanan
+
+
+
+
27
Sianosis
Eritema palmaris
Lain-lain
:::-
Refleks APR
Refleks Fisiologis
Refleks Patologis
Lain-lain
:+
+
:+
+
:: nyeri tekan M.
gastrocneimus (+/
+)
Kemih
Warna: Kuning Jernih
Protein: ++
Reduksi: Bilirubin: Urobilinogen: +
Tinja
Warna: Kuning Coklat
Konsistensi: Lunak
Eritrosit: Leukosit: Amoeba/Kista: -
Sedimen
Eritrosit: 0-1 /lpb
Leukosit: 0 - 3/lpb
Epitel: 0-1 /lpb
Silinder: - /lpb
Telur Cacing
Ascaris: Ankylostoma: T. Trichiura: Kremi: -
Kesan: Anemia
normokrom normositer
RESUME
ANAMNESIS
STATUS PRESENS
28
PEMERIKSAAN FISIK
LABORATORIUM
RUTIN
DIAGNOSIS
BANDING
DIAGNOSIS
SEMENTARA
PENATALAKSANAAN
: Diet MB
9. Foto thorax PA
30
BAB 3
FOLLOW UP HARIAN RUANGAN
31
N
6
6
2
4
O
R
M
Nama Penderita : Tommi Sulistio (40 thn)
Tgl
23/
12/
20
15
Dema
m
Kunin
g
seluru
h
tubuh
Weils
disease
AKI std.
injury
Anemia
ec.
Penyakit
kronis
dd/
defisiensi
besi
Hipoalbu
minemia
28/
12/
20
15
Kunin
g di
seluru
h
tubuh
(+)
nyeri
perut
kanan
atas
(+),
gatal
(+)
Sens : CM
TD : 110/70 mmHg
HR : 82x/ i
RR : 18x/ i
Temp : 37,5oC
Sklera: ikterik
Kesan : ikterik
UOP: 1,5 liter
Kimia Klinik
Hati
Albumin: 3,1 g/dL
Amilase
: 686
U/L
Metabolisme
karbohidrat
KGD ad: 112,80
mg/dL
Ginjal
Ur: 240,60 mg/dL
Cr: 3,74 mg/dL
Elektrolit
Na: 138 mEq/L
K: 5,0 mEq/L
Cl: 108 mEq/L
Sens : CM
TD : 100/60 mmHg
HR : 96x/ i
RR : 20x/ i
Temp : 36,7oC
Sklera: ikterik
Kesan : ikterik
UOP: 1,5 liter
Darah lengkap
(CBC)
Hb: 9,50 g/dL
RBC: 2,96x106/mm3
WBC: 21,26x103/mm3
Ht: 26,70%
Trombosit (PLT)
: 529x103/mm3
Neutrofil
:
79,50%
Limfosit
:10,10
%
Monosit
: 7,3%
Eosinofil
: 2,6%
Basofil
: 0,5%
Kesan: anemia
normokrom +
leukositosis +
trombositosis
Weil
disease
AKI std.
injury
Anemia
ec.
Penyakit
kronis
dd/
defisiens
i besi
Hipoalbu
minemia
P
Terapi
Tirah baring
Diet
MBTKTP
IVFD RL cor
500
cc
20gtt/i
(makro)
Inj.
Ceftriaxone
1gr/ 24 jam
Inj. Ranitidine
50mg/ 12jam
Cetirizin 1 x 1
tab
Sistenol 3 x 1
tab
Diagnostik
Cek CBC
Cek LFT
Cek RFT
Cek KGD
ad random
Cek
elektrolit
Tirah baring
Diet
MBTKTP
IVFD
RL
20gtt/i
(makro)
Inj.
Ceftriaxone
1gr/ 24 jam
Inj. Ranitidine
50mg/ 12jam
Cetirizin 1 x 1
tab
Sistenol 3 x 1
tab
Cek CBC
Cek HST
(Serum
besi,
TIBC,
Feritin)
Cek LFT
lengkap
Cek RFT
Feses rutin
IgM antileptospira
Konsul
nefrologi
32