1. PENDAHULUAN
Terinspirasi oleh sebuah gambar pemandangan di ruang tamu, yang dibuat dari jerami jenis
tertentu yang dikeringkan dan diberi warna lalu dilem dan ditempelkan sambil dipotong-potong
dengan pisau khusus.
Tentunya disini penulis tidak akan mengajak Anda untuk membuatnya dengan jerami, tetapi
teknik yang dipakainya kurang lebih sama hanya saja dalam “dunia photoshop” ada berbagai
kemudahan dimana bentuk potongan-potongan jeraminya dapat dibuat sehingga seterusnya
hanya tinggal “ditempel saja”. Dalam tutorial ini kita tidak akan membuat sama persis bentuknya
seperti kerajianan aslinya tetapi dengan sedikit perubahan.
2. PERSIAPAN
Mempersiapkan Tempat & Alat Menggambar
1. Buat file baru (Ctrl + N) dengan nama GAMBAR, dengan Width=800 pixels dan Height=600
pixels dengan resolution=72 pixels/inch (ini hanya untuk latihan, seterusnya Anda dapat
menggunakan ukuran sesuai kebutuhan)
2. Beri nama layer ini warna latar dan isi dengan warna hitam
3. Klik Brush Tool (B) , buka Tool Preset Button pada option bar untuk membuka pop-
up palette kemudian pada bagian kanan atas klik icon segitiga kecil , pada menu-nya pilih
replace brushes (brush yang telah tampil akan diganti) dan load brush dengan nama
menggambar.abr yang telah disediakan di File Pendukung (silahkan download)
3. LANGKAH KERJA
Memberi Gambar Gunung
1. Buat layer baru dengan nama gunung
2. Dengan menggunakan Pen Tool (P) , buat bentuk siluet gunung seperti gambar berikut :
3. Buka paths palette dan klik icon Load Path as a Selection (Ctrl + Enter)
4. Atur (klik) warna foreground=kuning (#FFFF00), ubah (klik) juga warna
background=merah (#FF0000)
5. Klik menu Edit Fill (Shift + F5), pilih Use=Foreground Color (kuning), klik OK
2. Dengan menggunakan Pen Tool (P) , buat bentuk dahan pohon seperti gambar berikut :
3. Klik icon Load Path as a Selection pada paths palette untuk menjadikannya sebagai
seleksi (Ctrl + Enter)
4. Isi dahan tadi dengan warna kuning, klik menu Edit Fill, pilih Use=Foreground Color, klik
OK, lalu tekan Ctrl + D
5. Buat layer baru , dengan nama daun
6. Aktifkan Brush Tool (B) , klik Tool Preset Button , pilih brush daun 2 pada pop-up
palette
daun 2
Klik palette button pada option bar, dan atur sebagai berikut :
Pada Brush Tip Shape, atur Diameter=16 px, Spacing=59 %
Klik Scattering, atur Scatter=194 %, Count=1, Count Jitter=0 %
Klik Color Dynamics, atur Control=Fade , dengan nilai 50
7. Brush dengan variasi klik dan drag sehingga membentuk dedaunan yang cukup rindang,
seperti gambar berikut:
Memberi Gambar Saung, Pohon dan Rumput
1. Buat layer baru , dengan nama saung
2. Klik jenis brush saung. Anda dapat menggambar sendiri bentuk saung yang lain dengan Pen
Tool (P) atau dapat pula mencari foto dan diubah menjadi siluetnya saja lalu dijadikan
brush.
saung
rumput
6. Klik palette button pada option bar, dan atur sebagai berikut :
Pada Brush Tip Shape, atur Diameter=27 px, Spacing=124 %
Klik Shape Dynamics, atur Dynamics Control For Size=Fade, dengan nilai 60. dan Angle
Jitter=10 %
Klik Scattering, atur Scatter=152 %, Count=3, Count Jitter=0 %
Klik Color Dynamics, atur Dynamics Control For Color=Fade , dengan nilai 50
7. Atur warna background=hijau (#00FF00), drag brushnya mengelilingi saung tadi seperti
gambar :
8. Buat layer baru dengan nama pohon dan tempatkan dibawah layer rumput
9. Atur warna foreground=hijau (#00FF00) Klik jenis brush pohon pisang dan tempatkan di
dekat saung tersebut, atur variasi ukuran brush-nya sehingga ada beberapa pohon pisang
yang berdekatan
Pohon pisang
tanah
3. Klik palette button pada option bar, dan atur sebagai berikut :
Pada Brush Tip Shape, atur Spacing=42 %
Klik Shape Dynamics, atur Size Jitter=60 %
4. Brush bagian bawah rumputnya sehingga membentuk seperti gambar berikut :
garis 1
3. Klik palette button pada option bar, dan atur sebagai berikut :
Pada Brush Tip Shape, atur Spacing=129 %
Klik Shape Dynamics, atur Dynamics Control For Size=Fade dengan nilai 20
4. Brush pada daerah langitnya secara horizontal seperti gambar :
8. Buat lagi seperti langkah sebelumnya tapi dengan ukuran yang lebih kecil pada bagian kanan
bawah, seperti gambar :
Memberi Gambar Burung
1. Buat layer baru , beri nama burung
burung
3. Klik palette button pada option bar, dan atur sebagai berikut :
Pada Brush Tip Shape, atur Diameternya=29 px, Spacing=292%
Pada Shape Dynamics, atur Size Jitter=15, dan Angle Jitter=6%
Pada Scattering, atur Scatter=153%, dan nilai Count=3
4. Brush pada area langit
pohon kelapa
2. Klik layer pohon kemudian brush di bagian pinggir kanan, seperti gambar berikut :
Menambah Semak-semak
1. Klik jenis brush pohon 1, buat layer baru dengan nama semak-semak
pohon 1
2. Brush di bagian kanan bawah dengan variasi ukuran yang berbeda dan tambahkan juga
sedikit pohon pisang, rumput dan semak-semak, sehingga seperti gambar berikut :
daun 2
2. Klik palette button pada option bar, dan atur sebagai berikut :
Pada Brush Tip Shape, atur Diameter=20 px, Spacing=61%
Pada Shape Dynamics, atur Size Jitter=25%, Control Dynamics For Size=Fade dengan
nilai 30
3. Brush secara melengkung dan berulang-ulang dengan variasi ukuran yang berbeda, seperti
yang ditunjukkan gambar :
4. Beri rumput dan semak pada layer rumput pada atas tanahnya seperti gambar berikut :
garis 2
3. Klik palette button pada option bar, dan atur sebagai berikut :
Pada Brush Tip Shape, atur Diameter=30 px, Spacing=1000 %
Pada Shape Dynamics, atur Size Jitter=25%, Control Dynamics Size =Fade dengan nilai
30
Pada Scattering, atur Scatter=65%, count=1
4. Brush pada area airnya sehingga terlihat seperti refleksi :
Memberi Frame
1. Buat layer baru , dengan nama satukan dan tekan Ctrl + Shift + Alt + E, agar semua layer
yang terlihat diduplikat dan disatukan pada satu layer ini
2. Sebagai finishing-nya kita beri frame, Anda dapat membuat frame sendiri sesuai dengan
selera. Atau buka file, Klik menu File Open: frame.png yang telah disediakan di CD dan
drag ke dalam image area, atur agar posisinya ditengah-tengah image area
3. Karena ada bagian yang tertutupi maka tekan Ctrl + T pada layer satukan dan pada option
bar isi nilai vertical position=285 px, klik icon constrain proportions , isi pada horizontal
scale=90% sehingga gambarnya akan seperti berikut ini :
Dengan penguasaan paths, brush dan seleksi Anda pun dapat menggambar bentuk lain,
misal seperti berikut ini :
Sekian…