LAPORAN KASUS
1.1 IDENTITAS
Nama
: Ny. J
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Tanggal Lahir
: 01/11/1955
Umur
: 56 tahun
Pekerjaan
: Petani
Pendidikan
: SD
Agama
: Islam
Status
: Kawin
No. RM
: 00.60.78.01
Tanggal masuk
: 17 Oktober 2015
1.2 ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 19 Oktober 2015 pukul 12.00
WIB di Ruang Perawatan Rengasdengklok RSUD Karawang.
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan atas sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit
Keluhan Tambahan
Perut membengkak, kunit menguning, BAK berwarna coklat seperti teh sejak 1 bulan
terakhir, napsu makan menurun, mual, muntah 2 kali.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan sejak 3 bulan sebelum
masuk rumah sakit, nyeri dirasakan hilang timbul tidak berpindah tempat. Satu bulan terkahir
os merasa ada benjolan pada perutnya dan bertambah nyeri. Benjolan awalnya kira kira
berukuran 2 x 2 cm lalu bertambah besar. Pasien menyangkal mengalami trauma pada perut
sebelah kanannya. Selain itu os merasa kulitnya menjadi kuning sejak 1 bulan yang lalu dan
BAK berwarna coklat seperti teh sejak 1 bulan lalu. BAK tidak sakit dan tidak berpasir. Tiga
hari terakhir pasien mengeluh mual, muntah sebayak 2 kali berwarna kuning berisis
makanan, napsu makan menurun, minum sedikit. Dua hari terakhir pasien mengeluh BAB
berwarna hitam.
Riwayat Penyakit Dahulu
Os mengaku belum pernah mengalami keluhan yang sama. Riwayat bercak kemerahan
seperti laba-laba pada kulit, disertai perut membesar karena timbunan cairan dan sakit kuning
disangkal. Riwayat penyakit lain seperti hipertensi, diabetes mellitus, disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang pernah atau sedang mengalami sakit yang sama.
Riwayat darah tinggi dan kencing manis disangkal.
Riwayat Pengobatan
Empat hari SMRS os berobat ke klinik dan diberikan obat tetapi lupa nama obatnya,
namun keluhan tidak berkurang. Pasien sering mengkonsumsi neuemasil bila merasa lelah.
Riwayat Kebiasaan
Os mengkonsumsi kopi 2 cangkir/hari. Pasien merokok sejak SMA. Riwayat konsumsi
minuman beralkohol, jamu jamuan disangkal. Bila merasa lelah pasien suka mengkonsumsi
obat warung. Tidak ada riwayat berpergian ke daerah endemik malaria sebelumnya.
1.3 PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan di Ruang Perawatan Rengasdengklok RSUD Karawang pada
tanggal 19 Oktober 2015 pukul 12.00 WIB
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital
Nadi
Pernapasan
Suhu
: 36,8 o C di aksilla
TD
: 110/70 mmHg
Mata
o
o
o
o
o
o
(-)
: nyeri tekan pada sinus maksillaris (-)/(-), etmoidalis (-)/(-),
frontalis (-)/(-)
Leher
o
Thoraks
Paru
o Inspeksi
iga (-/-), bentuk dada normal, pergerakan kedua paru simetris statis
dan dinamis, pola pernapasan normal
o Palpasi
(-/-)
Jantung
o Inspeksi
o Perkusi
sternalis dekstra dengan suara redup, batas jantung kiri pada ICS V
linea midklavikula sinistra.
o Auskultasi
o Inspeksi
Abdomen
: BU (+) normal
o Palpasi
tegang,
nyeri
tekan
regio
epigastrium,
Perkusi
(-)
Ekstremitas
o Atas
: Akral teraba hangat, sianosis (-), CRT < 2 detik, edema (-)/(-),
deformitas (-), ikterik (+)/(+)
o Bawah
Hasil :
Hepar
:ukuran
membesar,
permukaan
lobulated,
: kesan normal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedua sclera ikterik, jaundice (+), pada pemeriksaan
Palpasi abdomen didapatkan abdomen yang tegang, nyeri tekan epigastrium hipokondriak
kanan dan lumbal kanan (+), massa (+) ukuran 12 x 13 cm, batas tegas tepi ireguler, tidak
bisa digerakan, nyeri bila ditekan, Hepatomegali (+) teraba 3 jari, di bawah arcus costae, dan
kedua kaki edema.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 10,3 g/dl, leukosist 15,82x10 3/
L, hematocrit 29%, ureum 99,4 mg/dl, Creatinin 1,94 mg/dl, HBs Ag Rapid reaktif, SGOT
805,3 U/L/37oC, SGPT 334,9 U/L.
Pada pemeriksaan USG didapatkan hepar ukuran membesar, permukaan lobulated,
achoparenchym meningkat, tampak multiple nodul pada lobus kanan dan kiri. Tambak echo
cairan bebas intrabdomen. Kesan menyokong hepatoma dan asites.
1.6 DIAGNOSIS KERJA
Hepatoma
Hepatitis B
AKI
Sirosis hepatis
Kolangiokarsinoma
CKD
1.8 PENATALAKSANAAN
Spironolakton 1 x 1 tab