Anda di halaman 1dari 3

A.

Alat Bahan
N Alat Bahan
o
1. Kabel double
2. Lampu Bohlam
3. PVC
4. Kawat
5. Dop
6. Jack
7. Lem
8. Dudukan lampu
9. T paralon

Jumlah
2 meter
1 buah
0,6 meter
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 Buah

B. Dasar Teori
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan
organik. Tanah sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi
karena tanah membantu pertumbuhan tumbuhan dengan menyediakan hara, air dan
unsur-unsur yang di perlukan tumbuhan untuk tumbuh sekaligus sebagai penopang
akar. Tanah juga menjadi habitat hidup bagi makhluk mikroorganisme. Untuk
sebagian besar hewan darat, tanah menjadi tempat untuk hidup dan bergerak. Dari
segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan
menekan erosi, meskipun tanah juga dapat tererosi. Komposisi tanah berbeda-beda
pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara pun merupakan bagian dari
tanah.
Profil Tanah
Profil merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah dibuat dengan cara
menggali lubang dengan ukuran (panjang dan lebar) tertentu dan kedalaman yang
tertentu pula sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan penelitiannya. Dalam hal ini
misalnya untuk keperluan genesa tanah pada oksisol yang solumnya tebal, pembuatan
profil tanah dapat mencapai kedalaman sekitar 3 - 3,5 meter. Permeabilitas tanah
menunjukkan kemampuan tanah dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur serta
unsur organik lainnya ikut ambil bagian dalam menaikkan laju permeabilitas tanah.
Tanah dengan permeabilitas tinggi menaikkan laju infiltrasi dan dengan demikian,
menurunkan laju air larian. Tinggi muka air tanah berubah-ubah sesuai dengan
keadaan iklim tetapi dapat juga berubah karena pengaruh dari adanya kegiatan
konstruksi. Di tempat itu dapat juga terjadi muka air tanah dangkal, di atas muka air
tanah biasa, sedangkan kondisi dapat terjadi bila tanah dengan permeabilitas tinggi di

permukaan atasnya dibatasi oleh lapisan muka air tanah setempat, tetapi berdasarkan
tinggi muka air tanah pada suatu tempat lain yang lapisan atasnya tidak dibatasi oleh
lapisan rapat air. Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata
pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur
tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula ukuran pori
dan makin rendah koefisien permeabilitasnya. Berarti suatu lapisan tanah berbutir
kasar yang mengandung butiran-butiran halus memiliki harga k yang lebih rendah dan
pada tanah ini koefisien permeabilitas merupakan fungsi angka pori. Kalau tanahnya
berlapis-lapis permeabilitas untuk aliran sejajar lebih besar dari pada permeabilitas
untuk aliran tegak lurus. Lapisan permeabilitas lempung yang bercelah lebih besar
dari pada lempung yang tidak bercelah (unfissured).
Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasartan atau kehalusan bahan
mineral yang menyusun tanah. Tekstur tanah di tentukan oleh proporsi tiga jenis
partikel tanah,yaitu pasir, debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.pembagian ini
berdasarklan ukuran partikel ketiga jenis tanah tersebut. Pasir memiliki ukuran
partikel paling besar sedangkan lempung memiliki ukuran partikel paling kecil. Tanah
yang mengandung banyak lempung dianggap memiliki tingkat kesuburan yang tinggi
Tekstur tanah sangat menentukan kualitas tanah terutama dalam dalam hal
kemampuannya menahan air.
Struktur Tanah
Struktur tanah terbentuk melalui Agregasi berbagai partikel tanah yang
menghasilkan bentuk/susunan tertentu pada tanah. Struktur tanah juga menentukan
ukuran dan jumlah rongga antar partikel tanah yang mempengaruhi pergerakan
air,udara,akar tumbuhan, dan organisme tanah. Beberapa jenis struktur tanah adalah
remah, butir(granular), lempeng, balok, prismatik,dan tiang. Pembagian jenis tanah
yang dilakukan oleh para ilmuan ada berbagai macam. Berikut ini adalah beberapa
jenis tanah berdasarkan USDA(United States Department of Agriculture) :
1. Entisols,adalah tanah yang terbentuk dari sedimen vulkanik serta batuan kapur &
metamorf.
2. Histosols, adalah tanah yang terbentuk dari pembusukkan jaringan tanaman
sehingga mengandung banyak bahan organik.
3. Inceptisols,adalah tanah mineral yang usianya masih muda.

4. Verticols,adalah tanah mineral dengan warna abu kehitaman, mengandung


lempung 30 % banyak terdapat di daerah beriklim kering dan memiliki batuan
induk kaya akan kation.
5. Oxisols,adalah tanah yang mengalami pencucian sehingga kandungan zat hara
sedikit sementara kandungan alumunium dan besi tinggi.
6. Andisols,adalah tanah berwarna gelap yang terbentuk dari endapan vulkanik.
7. Mollisols,adalah tanah mineral yang serupa dgn tanah praire, terbentuk dari
batuan kapur.
C. Prosedur Pembuatan Alat
1. Memotong PVC dengan panjang 30 cm sebanyak dua buah, lalu sambungkan
dengan T paralon.
2. Menyambungkan sepasang ujung kabel dengan dengan jack, dan ujung yang
lainnya dari salah satu kabel dengan dudukan lampu. Ujung kabel yang belum
tersambung sambungkan dengan kawat yang satunya lagi.
3. Melubangi jack untuk menutup paralon lalu memasangkan jack pada paralon.
Memasangkan dudukan lampu pada bagian paralon t.
4. Menghubungkan kabel dengan sumber tegangan dan masukkan kawat besi
kedalam tanah yang telah diberi air.
5. Melihat reaksi yang terjadi pada lampu.
a. Lampu menyala menandakan tanah yang diuji subur.
b. Lampu tidak menyala menandakan tanah yang diuji tidak subur.
D. Daftar Pustaka
http://www.kompasiana.com/bangpilot/cara-mengetahui-kesuburan-tanahpertanian_551faaf7a333119a41b65a8c
http://pertaniansehat.com/read/2012/05/24/mengembalikan-kesuburan-tanah.html
http://www.academia.edu/8157444/Tentang_Tanah_Pengertian_Tentang_Tanah

Anda mungkin juga menyukai