Anda di halaman 1dari 8

GURU

Oh guruku, sungguh besar jasamu


Yang kau telah berikan kepadaku
Tiada lelah dan letih
Yang terucap di hatimu
Sungguh mulia kau mengajariku ilmu
Tentang kebaikan kepadaku
Oh guruku sungguh tak bisa
Kulupakan bimbinganmu dengan tulus
Dan sungguh aku tak bisa membalas jasamu
Yang aku bisa hanyalah berdoa saja
Agar kau menjadi orang yang sukses
Dan mulia

Makna :
Seorang guru yang jasa-jasanya sangat besar dan mengajari kita ilmu
kebaikan, membimbing dan mengajarkan ilmu-ilmunya walaupun
dalam keadaan letih dan lelah.

TEGURAN TUHAN
Tuhan
Apakah engkau mulai bosan atas kehidupan kami
Yang tak pernah menyembahmu
Yang tak pernah bersyukur atas nikmat dan karuniamu
Yang telah engkau limpahkan kepada kami
Tuhan
Apakah engkau telah menegurku
Lewat gempa bumi yang berguncang
Lewat angin yangberhembus kencang
Lewat hujan dan banjir yang melintang
Yang telah merenggut nyawa istri dan buah hati yang kusayang
Aku berharap engkau menegurku dengan sabar
Serta penuhkasihsayang
Amin ......... ya rabbal aalamiin........

Makna :
Arti dari puisi diatas adalah pertanyaan seseorang kepada dirinya
sendiri apakah tuhan telah menegurnya melalui bencana.

TOBAT
Diantara himpitan dosa-dosa
Ku tersingkur dalam sujud
Tatkala aku terpaku dalam tahajjud, malam membisu
Ku tatap langkahku yang berlumur dosa
Kubasuh dengan percikan dzikir dalam alunan doa
Ya Rabbi... ampunilah segala dosa-dosa hambamu
Yang selama ini selalu dirundung kekhilafan
Hapuslah seluruh percikan darah yang mewarnai hidupku
Dan berilah aku tetesan hidayah dari sorgamu
Sehingga aku selalu berada dalam ridhamu

Makna :
Puisi yang berjudul TOBAT ini, menjelaskan sebuah kisah seseorang
yang hidupnya selalu dilumuri dengan dosa (tidak lepas dari yang
namanya maksiat). Setelah itu ia sadar akan apa yang telah ia
perbuat, bersujud, dan bertahajjud saat malam telah tiba. Setelah ia
ingat akan masa lalunya yang penuh dengan kemaksiatan (dosa), lalu
ia menghapusnya dengan lantunan dzikir di saat ia berdoa
Dalam doanya dia minta ampun atas segala dosa-dosanya, karena dia
sadar bahwa apa yang telah ia perbuat iu salah. Dan dia minta
petunjuk kepadanya, agar dia bisa berjalam dalam ridhanya.

NASIB HIDUPKU
Ketika usiaku masih setahun
Ayahku pergi untuk selama-lamanya
Sementara, ibuku harus menanggung hidup
Dan aku masih terlalu kecil untuk memahami arti kehidupan
Waktu aku masih duduk di bangku SD
Aku bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup
Walaupun terik matahari menyengat tubuh
Aku tetap langkahkan kakiku
Walaupun aku bekerja
Aku tetap rajin belajar
Agar tercapai keinginanku
Untuk merubah keadaan hidupku
Kini aku sudah dewasa, duduk dibangku SMA
Aku tetap rajin belajar dan giat bekerja
Agar tercapai cita-citaku
Dan aku bisa membanggakan ibuku
Makna :
Perjalanan atau kisah hidup seseorang yang ditinggal pergi ayah
tercintanya mulai dari kecil hingga dewasa. Ia rajin bekerja untuk
mencapai cita-cita dan ingin membahagiakan sang ibu.

HAMBAMU YANG LALAI


Saat datang hening malam
Dikala bulan tertidur pulas
Bintang tak lagi menebar sinar
Angin tak lagi berdaya untuk bertiup
Hambamu yang hina membuka mata
Mengingat dosa yang telah ku perbuat
Hina Sungguh hina
Aku merasa diriku sangat hina
Setelah mengingat semua yang kulakukan
Jauh dari petunjukmu
Aku tak sadar dengan semua itu
Aku terjerumus dalam kehinaan
Mengapa semua itu kulakukan
Disaat aku masih belia
Dan sekarang hanyalah penyesalan
Yang selalu membayangi
Hari-hari ku

Makna :
Penyesalan suatu hamba yeng terjerumus dalam kehinaan dan hanya
penyesalan yang mereka sadari dengan perbuatannya dan mereka
perlu tanda tanya besar karena penyesalan selalu membayangi di harihari kehidupannya.

SETIA
Kutatap matamu
Kupegangi jari-jari tanganmu
Mencoba menahan perihnya berpisah darimu
Kurelakan kau lenyap
Meski rindu kian menggebu
Meski kupu-kupu akan kehausan
Tanpa tetesan madu darimu
My Gold Friend
Yakinlah
Senyummu kan selalu abadi dalam
Bangkai lubuk hatiku

Makna :
Seseorang yang
dikasihinya.

tidak

akan

pernah

melupakan

sahabat

yang

RINTIHAN KALBU
Musik dalam jiwaku mulai berdendang keras
Rintihan kalbuku bagai kebun tanpa bunga
Hatiku pahit dan gelisah
Kini hidupku sangat hampa
Hari demi hari aku lalui
Semenjak aku ditinggalkan pergi
Hatiku begitu sunyi
Apakah hidup seperti ini
Aku harus bisa mewujudkan sebuah impian
Agar hari-hariku menjadi bahagia
Meskipun banyak rintangan
Aku akan terus berjuang

Makna :
Seseorang yang memiliki cita-cita dan berjuang menggapai citacitanya. Walaupun rintangan menghadang dan walaupun ia merasa
selalu kesepian Ia tetap selalu berjuang.

IBU
Oh ... Ibuku
Kau adalah penerang jiwaku
Kau adalah pelita hidupku
Dan kau adalah penghilang resahku
Saat gundah ...
Kaulah dambaan hatiku
Yang kan slalu menemani perjalanan hidupku
Ada dan tiada dirimu
Kau tetap ada di sisiku
Ibu ...
Tanpamu tiadalah aku

Makna :
Ibu adalah seorang penolong bagi kita semua karena tanpa adanya
seorang ibu kita semua tidak akan ada, dan juga ibu adalah sebagai
tempat menghilangkan segala resah oleh karena itu Allah berfirman
bahwa Surga itu ada di telapak kaki ibu.

Anda mungkin juga menyukai